Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Perbaikan Layanan Aplikasi Mysmash Menggunakan Metode Quality Function Deployment (studi Kasus Pada Nasabah Bank Sampah Di Kota Bandung) Muhammad Ravi Ismail; Sari Wulandari; Bobby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif untuk mendorong masyarakat agar ikut serta didalamnya. Bank sampah pertama kali diterapkan oleh komunitas kalangan masyarakat akan peduli sampah di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung. Perkembangan Bank Sampah mengalami perkembangan yang cukup signifikan sehingga diperlukan adanya pengembangan mengenai system penjemputan sampah yang dilakukan oleh nasabah agar dapat melakukan transaksi pengelolaan sampah dengan efektif dan efesien. Aplikasi mySmash diterapkan dalam Teknologi Informasi berbasis mobile yang bertujuan untuk memberikan sumber informasi mengenai Bank Sampah yang berada di sekitar kalangan masyarakat serta jenis sampah anorganik yang dapat dijual ke Bank Sampah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Bandung. Namun, dari sejumlah nasabah menggunakan aplikasi mySmash, hampir sekitar 70% nasabah tidak aktif dalam pengelolaan dan transaksi penjemputan sampah melalui aplikasi mySmash, sehingga perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pengguna terhadap penggunaan aplikasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi peningkatan kualitas layanan aplikasi mySmash berdasarkan 21 true customer needs menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD berguna untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik layanan serta mempertimbangkan kemampuan perusahaan. QFD dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah QFD Iterasi Satu (House of Quality) untuk mengidentifikasi true customer needs dan menentukan karakteristik teknis prioritas. Tahap kedua adalah QFD Iterasi Dua (Part Deployment) untuk menentukan critical part prioritas berdasarkan karakteristik teknis prioritas. Berdasarkan QFD Iterasi Satu, diperoleh 12 karakteristik teknis prioritas yang harus dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Berdasarkan QFD Iterasi Dua, diperoleh 13 critical part prioritas untuk perbaikan layanan aplikasi mySmash. Perumusan rekomendasi disusun berdasarkan hasil pengolahan data, analisis, brainstorming dengan perusahaan dan melakukan benchmarking terhadap pesaing perusahaan. Kata Kunci: House of Quality, mySmash, Part Deployment, Quality Function Deployment (QFD)
Classification Of Waste Bank Potential In Applying Online Management System Using Single Linkage Clustering Method (a Study On Banksampah.id Users In Bandung) Nihan Ufaira Rizagana; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Waste has been an issue to the world since years ago, especially the waste that cannot be decomposed. Indonesia, in 2010, was nominated as the second largest contributor of plastic waste to the ocean. Some ways have been conducted and one of the ways Indonesia has been done for this issue is by creating waste bank. BankSampah.id is one of online management systems for waste banks developed by Smash.id team as the company. This is a web-based application that has been established since 2015. This application is made to help waste bank managers to manage their customers and waste data. Unfortunately, 86.66% users have not conducted any transactions, 77.02% users have not input the Customer data, 65.30% users have not input the Waste Category data, and 61.15% users has not input any data at all. Smash.id then developed a program which allow a collaboration and partnership with other parties such as government and company. This program is still being tested in Bandung City and the result shows that after the collaboration, Bandung City has 189 waste banks registered in BankSampah.id and 61 of them is actively transacting within the app. This collaboration program needs to be maintained and developed. Unfortunately, Smash.id team has no reference on giving treatment for users as their marketing strategy. Each user surely has different behavior that requires different treatment but giving each user different treatment only cause unnecessary effort. So, classification of waste bank needs to be conducted. This research is conducted in order to classify the users of BankSampah.id based on their behavior within the app. The classification is done by combining the Analytical Hierarchy Process and Single Linkage Clustering. Customer Lifetime Value (CLV) is used in measuring the objects by adapting LFRMP model: Length (L), Recency (R), Frequency (F), Amount of Waste (M), and Potential (P). The result shows that there are 7 clusters in total. 5 clusters contain of active users and the other 2 contains of inactive users only. Cluster 1 has, in average, 12.4 months of customer life, 1 month of recency, 0 transactions, 0 kg of waste, and 306 customers. Cluster 2 has, in average, 3.7 months of customer life, 2 months of recency, 83 transactions, 54.22 kg of waste, and 169 customers. Cluster 3 has, in average, 4.6 months of customer life, 2 months of recency, 151 transactions, 273.98 kg of waste, and 67 customers. Cluster 4 has, in average, 4.6 months of customer life, 1 month of recency, 507 transactions, 939.52 kg of waste, and 57 customers. Cluster 5 has, in average, 33.31 months of customer life, 32 months of recency, 1 transaction, 4.57 kg of waste, and 1 customer. Cluster 6 is for the older users, and cluster 7 is for the newer users. The marketing strategy is then developed using SWOT analysis by considering the internal factors of Smash.id team as the strength and weakness, and the cluster profile as the opportunity and threat. Keywords: Clustering, Waste Bank, Marketing Strategy, SWOT
Perancangan Kualitas Layanan Pada Hotel Xyz Berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengunjung Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Muhammad Rizky Hasya; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata adalah salah satu cabang terbesar dan paling prospektif dalam ekonomi dunia (Lin, 2014 dalam Wulandari dkk, 2018). Dalam hal ini insdutri perhotelan memiliki potensi yang cukup besar untuk berperan di dalamnya. Salah satu hotel bintang 4 (empat) di Kota Bandung yaitu Hotel XYZ, hotel yang berdiri pada tahun 2015 ini memiliki konsep hotel dengan desain modern dan serba digital. Namun, hotel XYZ memiliki beberapa keluhan dari pengunjung terhadap layanannya. Oleh karena itu, hotel XYZ perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan dan meningkatkan kualitas layanannya agar kepuasan pengunjung dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs berdasarkan voice of customer sehingga didapatkan atribut kebutuhan yang diprioritaskan untuk ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode Servqual dan Model Kano. Servqual digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap layanan yang diberikan sehingga didapatkan atribut-atribut lemah untuk ditingkatkan. Model Kano digunakan untuk mengetahui pengaruh masing–masing atribut dengan tingkat kepuasan yang diterjemahkan dalam kategori Kano. Dengan mengintegrasikan Servqual dan Model Kano menghasilkan rekomendasi atribut yang perlu ditingkatkan oleh pihak hotel XYZ. Berdasarkan hasil integrasi Servqual dan Model Kano, didapatkan 21 atribut kebutuhan dan dari 22 atribut kebutuhan tersebut, didapatkan 10 atribut kebutuhan yang perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan tingkat kepuasan dan pengaruh dari masing–masing atribut tersebut, 10 atribut kebutuhan yang ditingkatkan disebut true customer needs untuk diidentifikasi dan diberikan rekomendasi. Kata Kunci: Hotel XYZ, Atribut kebutuhan, Servqual, Model Kano, True Customer Needs
Perancangan Perbaikan Program Komunikasi Pemasaran Aneka Kripik Fathan Mandiri Menggunakan Metode Bencmarking Geofani Andreyana Badrun; Husni Amani; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fathan Mandiri merupakan salah satu dari UKM yang bergerak dibidang indutri makanan ringan yaitu kripik pisang dengan banyak varian rasa.Fathan Mandiri telah berdiri sejak tahun 2016, namun belum mampu mencapai target penjualan yang diharapkan. Fathan Mandiri telah menerapkan beberapa bauran komunikasi pemasaran masih belum optimal. Tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan terhadap bauran komunikasi pemasaran Fathan Mandiri dengan menggunakan metode benchmarking dan alat bantu Analitical Hierarchi Process. Benchmarking dilakukan kepada kompetitor terbaik yang dipilih dengan menggunakan metode AHP, sehingga diperoleh rancangan perbaikan guna mengoptimalkan bauran komunikasi pemasaran Fathan Mandiri. Diharapkan rekomendasi ini mampu meningkatkan kualitas kemasan dari produk kripik pisang, testimoni semakin banyak, kerja sama dengan reseller semakin banyak, jenis promosi yang lebih bervariasi, dapat membuat website untuk Fathan Mandiri, kripik pisang dapat dipasarkan di e-marketplace, penggunaan instagram yang lebih masif , dan penggunaan social media untuk berkomunkasi dengan customer. Kata Kunci : Fathan Mandiri, Analitical Hierarchy Process, Benchmarking, UKM
Perbaikan Kualitas Layanan Linkaja Menggunakan Metode Importance Perfomance Competitor Analysis (ipca) Muhammad Arya Furqon; Sari Wulandari; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada fintech di sektor payment yaitu LinkAja karena layanan ini satu-satunya aplikasi mobile payment dari hasil kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu T-Cash milik Telkomsel, Mandiri e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu milik BNI, T-Money milik Telkom dan T-Bank milik BRI. Hadirnya LinkAja belum dapat bersaing dengan mobile payment lainnya seperti GoPay, OVO, DANA, dan DOKU. Identifikasi pada permasalahan tersebut tidak hanya berdasarkan dengan keinginan pelanggan, namun dengan cara membandingkan dengan kompetitornya untuk meningkatkan daya saing dari LinkAja. Penggunaan metode yang relevan untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode Importance Perfomance Competitor Analysis. Metode IPCA digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui titik kuadran pada matriks IPCA dibandingkan dengan kompetitor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengidentifikasi atribut pada layanan mobile payment (2) Mengetahui Importance Perfomance Level atribut layanan mobile payment pada LinkAja. (3) Mengetahui Importance Perfomance Level atribut layanan mobile payment pada kompetitor. (4) Mengklasifikasi atribut yang digunakan pada metode Importance Perfomance Competitor Analysis. Kata kunci : LinkAja, fintech, mobile payment, IPCA, atribut
Perancangan Perbaikan Program Komunikasi Pemasaran UKM “Nyuci Dong” menggunakan Metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process Ade Mulyono; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Nyuci Dong merupakan salah satu UKM yang bergerak pada bidang pelayanan jasa cuci sepatu, didirikan pada 17 April 2018, UKM ini dipegang oleh 2 orang owner. Penjualan produk Nyuci Dong dari bulan Februari 2021 hingga Maret 2022 mengalami fluktuasi dan tidak mencapai target penjualan yang diharapkan. Nyuci Dong memiliki jumlah heart share terendah dibanding dengan Kompetitor. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang perbaikan program komunikasi pemasaran Nyuci Dong menggunakan metode benchmarking dan analytical hierarcy process (AHP). Rancangan yang diusulkan ialah mem-posting konten di Instagram sebanyak 4 konten dalam seminggu, meningkatkan engagement rate hingga mencapai 4,26%, memperoleh presentase conversion rate website minimal 2,4%, memperoleh presentase bounce rate dibawah 40%, memperoleh nilai SEO sebesar 75%, menambah 1 jenis point of Purchase display, menambah informasi pada packaging, menambah 2-3 paket price bundling yang ditawarkan, memperluas area free shipping menjadi 7 km, mengikuti bazar minimal 3 kali dalam 1 tahun, mengikuti pameran minimal 1 kali dalam 1 tahun pada cakupan nasional, melakukan publikasi media eksternal sebanyak 3-5 kali dalam 1 tahun, melakukan penyebaran broadcast message ke 35 pelanggan untuk setiap bulannya, dan menambah jam operasional customer service menjadi 8 jam.Kata kunci- nyuci dong, benchmarking, analytical hierarchy process. komunikasi pemasaran. bauran komunikasi pemasaran.
Perancangan Perbaikan Positioning pada Kolokial Coffee dengan Menggunakan Metode Multidimensional Scaling (MDS) dan Analisis SWOT Muchammad Izdihar Zalfa Aulia; Sari Wulandari; Ima Normalia Kusmayanti
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Kolokial Coffee adalah coffee shop yang berasal dari Kota Surabaya yang sudah berdiri sejak awal tahun 2020 pada bulan Januari. Kolokial Coffee konsisten menjual kopi masa kini dengan konsep pusat lokalisasi kopi, dengan begitu Kolokial Coffee juga menjualkan berbagai macam biji kopi. Saat ini Kolokial Coffee mengalami berbagai masalah antara lain penurunan pendapatan yang signifikan pada waktu-waktu tertentu dan tidak tercapainya target pendapatan yang telah ditentukan. Mengenai masalah yang dialami, dasar yang diidentifikasi pada Kolokial Coffee yang menyebabkan gejala masalah tersebut, yaitu kurangnya pembeda pada Kolokial Coffee terhadap pesaingnya. Berdasarkan pada akar permasalahan pada Kolokial Coffee diberikan empat alternatif solusi yaitu pada aspek product, promotion, place, dan brand. Dari keempat alternatif untuk tetap bertahan dalam persaingan dengan kompetitor lainnya, proposal tugas akhir ini Merancang strategi positioning dari Kolokial Coffee untuk mendapatkan daya tarik minat konsumen. Metode yang digunakan untuk merancang strategi positioning untuk Kolokial Coffee adalah multidimensional scaling (MDS). Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana posisi objek diantara kompetitor agar mengetahui perbedaan untuk dijadikan kekuatan sebuah merk. Kolokial Coffee ingin meningkatkan target penjualannya sehingga tugas akhir ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan perbaikan positioning produk yang tepat untuk dapat diterapkan oleh Kolokial Coffee dengan perceptual mapping menggunakan metode multidimensional scaling (MDS) dan analisis SWOT.Kata kunci- kolokial coffee, coffee shop, positioning, Multidimensional Scaling, Perceptual Mapping, SWOT.
Perancangan Strategi Positioning Voute Denim Berdasarkan Perceptual Mapping dengan Metode Multidimensional Scaling (MDS) dan SWOT Analysis Luthfi Faqihuddin Mulyana; Sari Wulandari; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Voute Denim merupakan brand fashion denim bertemakan vintage yang didirikan pada tahun 2014. Saat ini Voute Denim memiliki beberapa permasalahan. Permasalahan yang dialami adalah pendapatan pada bulan Desember 2020 – November 2021 mengalami fluktuasi dan belum memenuhi target pendapatan. Terdapat permasalahan yang dapat menjadikan faktor mengenai pendapatan Voute Denim. Rendahnya heart share, diferensiasi rendah dibandingkan pesaing dan belum mendapatkan ruang dibenak konsumen, komunikasi pemasaran belum optimal, variasi produk sedikit dibandingkan pesaing, saluran penjualan online dan toko offline belum optimal. Terdapat alternatif solusi pada faktor brand, promotion, product dan place yang sedang dihadapi Voute Denim. Rendahnya diferensiasi dan belum mendapatkan ruang dibenak konsumen menjadi alternatif solusi penelitian positioning yang menghasilkan strategi positioning terhadap Voute Denim. Metode Multidimensional scaling (MDS) akan menghasilkan perceptual mapping menurut preferensi pengguna brand fashion denim. Hasil perceptual mapping dibagi. Hasil strategi positioning di evaluasi sebelum dan sesudah strategi yang akan diimplementasikan dan strategi akan dianalisis sensivitas dari pihak internal maupun eksternal. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem terintegrasi menggunakan faktor man, method atau tools. Perancangan strategi positioning dilakukan untuk menarik konsumen dalam meningkatkan pendapatan dalam memenuhi target pendapatan dan dapat bersaing dengan pesaing brand fashion denim lainya.Kata kunci- voute denim, brand fashion denim, positioning, multidimensional scaling, perceptual mapping, matriks SWOT.
Perancangan Strategi Pemasaran Digital pada Produk Inokulen Roastery Menggunakan Metode Sostac I Made Agung Sagita Astiwiguna; Sari Wulandari; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Inokulen Roastery merupakan UMKM yang bergerak pada usaha pengolahan biji kopi yang berasal dari Nusa Tenggara Barat khususnya Sembalun, Lombok. Produk dari Inokulen Roastery berupa biji kopi utuh yang telah disangrai atau bubuk kopi yang sudah siap untuk disajikan. Saat ini penjualan produk biji kopi dari Inokulen Roastery didominasi oleh penjualan secara offline seperti menitipkan produknya pada partner bisnis dan dengan mulut ke mulut, sedangkan penjualan secara online belum memberikan pengaruh kepada perusahaan, hal tersebut diakibatkan ketidakmampuan Inokulen Roastery dalam mengelola akun media sosial, website dan akun e-marketplacenya dengan optimal. Selain itu biji kopi asal Sembalun, Lombok yang belum populer menjadi permasalahan Inokulen Roastery ketika ingin memasarkan produknya, permasalahan tersebut menyebabkan pendapatan Inokulen Roastery pada bulan Desember 2021 – Agustus 2022 terlihat fluktuatif dan tidak mencapai target pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran digital pada produk Inokulen Roastery dengan menggunakan metode SOSTAC. Metode SOSTAC terdiri dari enam tahapan untuk menyusun strategi pemasaran digital, yaitu Situation Analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control. Perancangan strategi pemasaran digital pada produk Inokulen Roastery diharapkan mampu meningkatkan penjualan, pembelian berulang, engagement, menghemat budget dan meningkatkan brand awareneness untuk Inokulen Roastery.Kata Kunci:
Perancangan Strategi Digital Marketing pada Produk Amelia Brownies Menggunakan Metode SOSTAC Muhammad Firdho; Agus Achmad Suhendra; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Amelia Brownies merupakan salah satu UMKM di kota Bandung yang memiliki fokus terhadap bidang kuliner khususnya kue Brownies. Target pasar dari Amelia Brownies adalah wisatawan yang berminat untuk membeli produk oleh-oleh berupa makanan dengan harga yang terjangkau. Hal ini disebabkan karena Amelia Brownies belum memiliki strategi pemasaran digital yang jelas serta belum mampu memanfaatkan media digital yang dimiliki secara optimal. Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk merancang strategi digital marketing pada produk Amelia Brownies menggunakan metode SOSTAC. Metode SOSTAC digunakan pada proses perancangan strategi digital marketing yang dibagi ke dalam enam tahapan yaitu situation analysis, objective, strategi, tactics, action, dan control. Rancangan strategi digital marketing yang diusulkan kepada Amelia Brownies adalah pembuatan dan pengoptimalan sosial media (Social Media Marketing) sebagai media pemasaran dan penjualan serta penggunaan tools pendukung seperti Social Media Optimization, Content Marketing yang mencakup juga Video Marketing dan User Generated Content (UGG) serta penggunaan Linktree dan Influencer Marketing Selain itu Amelia Brownies juga bekerja sama dengan beberapa akun Instagram yang yang dapat membantu mempromosikan produk Amelia Brownies dan juga akan memanfaatkan platform marketplace kuliner.Kata kunci-amelia brownies, digital marketing, SOSTAC, social media marketing.kata
Co-Authors Abd. Karim Basir Ade Mulyono Agung Pramasatya Agus Achmad Suhendra Almira Fawnia Alviera Suci Damayanti Andika Bayu Andrea Dewi Linggani Annisa Falimantik Anwar Firdaus Ash-shiddiq Ardian Cahya Utama Arnol Hendra Manyu Atya Nur Aisha Aulia Ananta Siregar Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Budhi Yogaswara Budi Praptono Chairul Hazmi Daffa Raihan Dityo Dani Aji Pratama Daru Bintang Perkasa Della Azka Dwigifari Dewa Ayu Putu Indah Prabasari Dia Dhonnimuh BKL Diningtyas Anisarahma Eliza Anggraini Joefatha Endang Chumaidiyah Erlangga Femayuga Femayuga Esa Purnama Fadila Rahmasari Farhan Ihza Imran Farid Ardika Dasum Fauzia Latifa Ainaya Fitra Akbarokah Geofani Andreyana Badrun Ghina Atha Ghina Zhafirah Hagie Pradivio Harry Nurmi Suari Husni Amani I Made Agung Sagita Astiwiguna Iftitah Noor Pratomo Ika Arum Puspita Ika Puspita Ima Normalia K Ima Normalia Kusmayanti Ivan Ashiva Khalif Abdul Aziz Leo Cahya Trias Putra Rachman Litasari Widyastuti Suwarsono Luthfi Faqihuddin Mulyana Mardhiyyah Mardhiyyah Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicasakti Meilana Fatharany Meldi Rendra Mentari Hardyaningrum Mohamad Subkhi Priono Muchammad Izdihar Zalfa Aulia Muhammad Arfidh Muhammad Arya Furqon Muhammad Athfal Muhammad Firdho Muhammad Firmansyah Putra Muhammad Giga Rizky Arsyadi Muhammad Iqbal Muhammad Januar Rasyid Muhammad Rafi Rupiantoro Muhammad Ravi Ismail Muhammad Reza Muhammad Rizky Hasya Muhammad Zamzam Nihan Ufaira Rizagana Nirwan Aprido Nur Atikah Nur Shiyaam Nurdinintya Athari Supratman Nurul Fauziah Nuryskha Nuryskha Putra Fajar Alam Putri Aprilia Putri Fatimah Suri Oktavia R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Raden Farhan Ashadiar Raditya Artha Prasetyo Reza Dinar Ekananda Reza Fajrul Rahmadi Reza Gilang Pramono Ridho Fadrian Putra Rika Rachmawati Putri Rio Aurachman Rizky Alif Pratama Rizqi Ghani Faturrahman Romy Seftivani Anggita Putri Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Sevy Safira Handini Shinta Hidayat Sindy Sinthia Dewi Siti Fatimah Zainatun Nisa Tara Aldiera Timmy Permana Putra Trigo Septia Trisyan Admaja Kuncoro Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yandri Illham ZR Yati Rohayati Yulian Mutiara Yunita Dewi Trianawati