Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)

Kejadian Pneumonia Balita di Wilayah Pengasapan Ikan Jannah, Miftakhul
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i3.27620

Abstract

Abstrak Sentra Pengasapan Ikan terletak di Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Bandarharjo. Jumlah kasus pneumonia balita di RW 02 tahun 2017 menempati urutan tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita di Wilayah Pengasapan Ikan Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang.  Jenis penelitian ini analitik observasional  dengan rancangan kasus-kontrol. Jumlah sampel masing-masing kelompok adalah 42 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data diolah menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis dinding (OR= 3,03), keberadaan plafon (OR= 4,11), luas ventilasi (OR= 2,93), penggunaan obat nyamuk bakar (OR= 3,63), jarak rumah dengan wilayah pengasapan ikan (OR= 3,25), perilaku merokok di dalam rumah (OR= 2,94), perilaku membersihkan rumah (OR= 2,94), keikutsertaan balita di dapur saat ibu memasak (OR= 3,02), serta pemberian ASI eksklusif (OR= 2,93) dengan kejadian pneumonia balita. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian kamar, kepadatan hunian rumah, jenis lantai, keberadaan lubang pengeluaran asap dapur, perilaku membuka jendela rumah, dan balita mendatangi tempat pengasapan ikan dengan kejadian pneumonia balita. Variabel yang diprediksi paling dominan adalah  penggunaan obat nyamuk bakar (OR=5,309).   ABSTRACT Fish Smoked Center is located in Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Bandarharjo. The number of pneumonia cases among children under five in RW 02 in 2017 was the highest in the working area of Bandarharjo Public Health Center. This research was analytic observational with case-control design. The number of samples of each group was 42 respondents taken by total sampling technique. Data were processed using chi-square test and logistic regression. The results shows that there is a relationship between wall type (OR=3.03), presence of ceiling (OR=4.11), ventilation (OR = 2.93), use of mosquito coils (OR=3.63), houses and fish smoked area distance (OR = 3.25), smoking behavior inside home (OR=2.94), house cleaning behavior (OR=2.94), presence of children in the kitchen when mothers cook (OR=3.02 ), and exclusive breastfeeding (OR=2.93) with the incidence of pneumonia among children under five. There is no relationship between children room occupancy density, house occupancy density, type of floor, kitchen fume outlet holes, behavior of opening window, and children visiting fish smoked places The most dominant variable is use of mosquito coils (OR=5.309).
Kejadian Pneumonia Balita di Wilayah Pengasapan Ikan Jannah, Miftakhul
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i3.27620

Abstract

Abstrak Sentra Pengasapan Ikan terletak di Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Bandarharjo. Jumlah kasus pneumonia balita di RW 02 tahun 2017 menempati urutan tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita di Wilayah Pengasapan Ikan Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan kasus-kontrol. Jumlah sampel masing-masing kelompok adalah 42 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data diolah menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis dinding (OR= 3,03), keberadaan plafon (OR= 4,11), luas ventilasi (OR= 2,93), penggunaan obat nyamuk bakar (OR= 3,63), jarak rumah dengan wilayah pengasapan ikan (OR= 3,25), perilaku merokok di dalam rumah (OR= 2,94), perilaku membersihkan rumah (OR= 2,94), keikutsertaan balita di dapur saat ibu memasak (OR= 3,02), serta pemberian ASI eksklusif (OR= 2,93) dengan kejadian pneumonia balita. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian kamar, kepadatan hunian rumah, jenis lantai, keberadaan lubang pengeluaran asap dapur, perilaku membuka jendela rumah, dan balita mendatangi tempat pengasapan ikan dengan kejadian pneumonia balita. Variabel yang diprediksi paling dominan adalah penggunaan obat nyamuk bakar (OR=5,309). ABSTRACT Fish Smoked Center is located in Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Bandarharjo. The number of pneumonia cases among children under five in RW 02 in 2017 was the highest in the working area of Bandarharjo Public Health Center. This research was analytic observational with case-control design. The number of samples of each group was 42 respondents taken by total sampling technique. Data were processed using chi-square test and logistic regression. The results shows that there is a relationship between wall type (OR=3.03), presence of ceiling (OR=4.11), ventilation (OR = 2.93), use of mosquito coils (OR=3.63), houses and fish smoked area distance (OR = 3.25), smoking behavior inside home (OR=2.94), house cleaning behavior (OR=2.94), presence of children in the kitchen when mothers cook (OR=3.02 ), and exclusive breastfeeding (OR=2.93) with the incidence of pneumonia among children under five. There is no relationship between children room occupancy density, house occupancy density, type of floor, kitchen fume outlet holes, behavior of opening window, and children visiting fish smoked places The most dominant variable is use of mosquito coils (OR=5.309).
Co-Authors Advendi Kristiyandaru Ahmad, Noor Lela Amelia, Hafidzah Anasukha, Endah Wahyu Anggreni, Veni Anung Priambodo Athia, Ita Basalamah, Muhammad Ridwan Baswara, Satsya Yoga BAYU FAAD DANANG, DARINDA Damajanti Kusuma Dewi, Damajanti Kusuma Devy, Novaria Hudawati Dhany Efita Sari DIANA RAHMASARI effendi, Achmad Eko Darminto Eko Susetyorini, Eko Ellianawati, Ellianawati Endang Puspitasari Erwin Yektiningsih, Erwin Eva Nur Rachmaningdiah, Eva Nur FARAH AZIZAH, FENZY Gretty Wida Kinanthi, Gretty Wida HALIMATUSSADIYAH, LINA Haris Hidayatulloh Harnanik Harnanik, Harnanik HENDRATNO HERMIEN LAKSMIWATI Herry Setiawan Herry Setiawan Indra Kurniawan Jefri Setyawan, Jefri Jenny Indra Sabilla, Jenny Indra KADEK SRI HARTA DVIKARYANI, NI Kartika Rose Rachmadi KHUNAIFI, MOCHAMMAD KRESNA BUDIANTO, ARI Larassati, Vabiola Masithoh, Dewi MUHAMMAD SYAFIQ MULYANINGRUM OKTAVIANA, SRI Mustofa, Rochman Hadi Nofy Ongko, Nofy NURHUDA, KURNIAWAN OKTAVYATI DEWI, DWI Paridjo Paridjo, Paridjo Putri Handayani Putri, Hardiyani Eka Ramadhani, Katrina Restuti, Merdhenita RETNONINGSASY, ELOK Riza Noviana Khoirunnisa, Riza Noviana Rizany, Ichsan Rizkianah, Diah Sabar Narimo SAFITRI, AGNES Salsabilla, Celline Ayunda Sarun, Anuar Satiningsih Satiningsih Satwika, Yohana Wuri Setiawaty, Ruth Eka Mudji Siti Masitoh Siti Munawaro, Siti Suharwati, Nungky Surya Jatmika Suwito Eko Pramono Suyatmini Suyatmini Wahyu Prihanta Wikan Budi Utami Wiwi Isnaeni Wulandari, Yeni Ayu Wulandari, Yeni Ayu Yuli Utanto Yundari, Yundari yussuf sayfullah asroi, moch