Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN UKM “Mbak TUM” DAN PETANI KELADI DALAM DIVERSIFIKASI DAN PEMASARAN PRODUK DAN PENGOLAHAN LIMBAH KELADI Rossie Wiedya Nusantara; Dewi Kurniati; Urai Suci YVI; . Lolita
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i1.2967

Abstract

Penerapan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan UKM Mbak TUM dalam upaya melakukan inovasi diversifikasi produk berbasis keladi, sehingga masyarakat dapat mengenal beraneka produk keladi (tepung keladi dan kemudian di olah menjadi mie keladi, dan kue cake/brownies keladi) serta mengetahui manfaat apabila mengkonsumsi keladi yang mana pemasarannya masih cukup luas terutama untuk wilayah di luar Pontianak. Disamping itu, kepada petani keladi, untuk meningkatkan produksinya, diperkenalkan cara membuat kompos dari limbah keladi (kulit dan batangnya). Kegiatan ini dilaksanakan di UKM Mbak TUM dan petani keladi. Kegiatan dalam pengabdian ini yaitu pembuatan tepung keladi, mie keladi, brownies keladi dan cake keladi, mendisain  kemasan yang lebih hygienis dan menarik khas UKM Mbak TUM, pelatihan pembukuan finansial kepada pengusaha kecil, dan pembuatan kompos dari limbah keladi. Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilakukan oleh tim dosen yang bertujuan untuk mengetahui hambatan / kesulitan yang dihadapi selama proses kegiatan, dan kemudian didiskusikan untuk diselesaikan dilanjutkan dengan pameran usaha produk yang telah jadi. Diharapkan setelah kegiatan ini selesai, UKM Mbak TUM mampu menghasilkan produk olahan keladi yang mempunyai kualitas yang baik dan membantu Program Ketahanan Pangan di Provinsi Kalimantan Barat.Kata kunci: diversifikasi, mie keladi, cake keladi, brownies keladi, kompos
KOMPRES JAHE PADA VAGINA TERHADAP IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT TAHUN 2020 Ria Fitriani; Retno Widowati; Dewi Kurniati
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya nifas di Indonesia ada yang masih melekat erat sampai saat ini yaitu budaya penggunaan jahe pada vagina terhadap ibu nifas yang melahirkan normal. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah budaya ini memberikan manfaat secara nyata terhadap kesehatan wanita di masa nifas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 orang, dengan sampel kelompok kasus sebanyak 30 orang, dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian kompres jahe dan minum herbal terhadap pengeluaran lochea (pvalue 0,253), mobilisasi (pvalue 0,614), pola buang air kecil (pvalue 0,694), infeksi (pvalue 0,119) pada ibu nifas hari ke-7. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan penggunaan jahe terhadap ibu nifas.
Strategi Bersaing Pedagang Pasar Tradisional Flamboyan Menghadapi Pasar Modern di Kota Pontianak Tri Asih; Dewi Kurniati; shenny Oktoriana3
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.9

Abstract

Perkembangan pasar modern di Kota Pontianak sangat begitu pesat yang pastinya dapat berdampak pada pasar tradisional. Keberadaan pasar modern akan mempengaruhi pola atau perilaku konsumen, sehingga tak jarang konsumen lebih memilih berbelanja di pasar modern. Kondisi tersebut merupakan suatu ancaman bagi pedagang pasar tradisional, sehingga pedagang pasar tradasional perlu adanya strategi khusus dalam mempertahankan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi bersaing pasar tradisional menghadapi pasar modern di Kota Pontianak. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dan dianalisis menggunakan SWOT. Pengumpulan data menggunakan penyebaran instrumen kuesioner bagi para konsumen, pedagang dan beberapa key informan. Hasil menunjukkan strategi bersaing pedagang pasar tradisional flamboyan menghadapi pasar modern di kota pontianak yaitu menggunakan strategi S-O, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, meningkatkan penjualan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat, menawarkan produk dengan harga yang murah dengan ciri khas budaya tawar-menawar, meningkatkan ekonomi rakyak kecil dan mencintai produk lokal. Upaya yang dapat diberikan yaitu bagi pedagang harus memelihara sarana dan prasarana dipasar, terus mempehatikan akan kebutuhan konsumen, mengubah pasar yang lebih sehat dan bersih. Bagi pemerintah juga harus selalu memperhatikan kenyamanan, keleluasan konsumen, menangani setiap keluhan, menseleksi setiap pedagang yang selalu aktif dan tidak aktif agar tidak ada stan yang kosong dan meningkatkan kemampuan sumberdaya kepada pedagang. 
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK 12-24 BULAN DI POSYANDU DESA CIASEM BARU KECAMATAN CIASEM KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Rita Rosita; Retno Widowati; Dewi Kurniati
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i8`.501

Abstract

Kemampuan gerak (fisik motorik) individu dipengaruhi oleh status gizi individu itu sendiri. Dimana jika pertumbuhan dan perkembangan itu tidak dibarengi oleh asupan gizi yang cukup, maka akan berpengaruh juga pada kemampuan gerak individu. Prevalensi Balita menurut status gizi di Kabupaten Subang memiliki persentase gizi buruk dan gizi kurang yang masih sangat tinggi yaitu sebesar 5,1% dan 11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik kasar pada anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan desain observasi cross sectional. Populasi pada penelitian ini balita umur 12-24 bulan di posyandu Desa Ciasem Baru. Perhitungan besar sampel penelitian menggunakan rumus slovin. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Adapun analisis data menggunakan analisis bivariat chi square. Anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem baru sebanyak 23 anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Hasil uji statistik didapatkan nilai status gizi (p=0,000), riwayat BBLR (p=0,000), stimulasi orang tua (p=0,000) dan Tingkat Pendidikan Ibu (p=0,000) maka dapat dikatakan bahwa variabel status gizi, riwayat BBLR, stimulasi orang tua dan tingkat pendidikan ibu memberi dampak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 12-24 bulan. Sedangkan pada variabel umur (p=0,512) dan jenis kelamin (p=0935) sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara perkembngan motorik kasar anak usia 12-24 bulan dengan variabel tersebut.
HUBUNGAN POLA ASUH, PENYAKIT PENYERTA, DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI POSYANDU TERATAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIASEM KABUPATEN SUBANG TAHUN 2020 Lina Rosliana; Retno Widowati; Dewi Kurniati
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i8`.499

Abstract

Kekurangan gizi merupakan akibat dari kebiasaan hidup yang kurang memikirkan nilai-nilai gizi karena daya beli yang kurang atau ketidaktahuan mengenai soal gizi. Prevalensi Balita menurut status gizi di Kabupaten Subang memiliki masalah gizi buruk dan gizi kurang yang masih sangat tinggi sebesar 15,1% dan 11, 1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pola Asuh, Penyakit Penyerta, dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Posyandu Teratai Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Kabupaten Subang Tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian observasi cross sectional. Populasi pada penelitian ini balita umur 12-24 bulan di posyandu Teratai Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem. Perhitungan besar sampel penelitian menggunakan rumus slovin. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Adapun analisis data menggunakan analisis chi square. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dari 43 anak usia 12-24 bulan di Posyandu Teratai sebanyak 25,6% anak berstatus gizi kurang, hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara adalah pola asuh ibu (p=0,000) dan pengetahuan ibu (p=0,001) terhadap status gizi. Sedangkan penyakit penyerta tidak ada hubungan bermakna (p=1,000). Pola asuh dan pengetahuan ibu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi. Ibu hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan lebih aktif dalam mencari informasi tentang gizi balita melalui penyuluhan oleh tenaga kesehatan, konseling gizi dan melalui sumber informasi lainnya, bagi Puskesmas Ciasem hendaknya meningkatkan pemantauan status gizi dan perkembangan balita di setiap posyandu serta Pemberian Makanan Tambahan yang tepat sasaran.
PENGARUH PEMBERIAN IKAN GABUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA PADA IBU POSPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIASEM SUBANG TAHUN 2020 Ade Nurhikmah; Retno Widowati; Dewi Kurniati
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i8`.492

Abstract

Infeksi pada masa nifas bisa terjadi karena kurangnya gizi pada ibu nifas yang tidak terpenuhi sehingga dapat menghambat proses penyembuhan luka sectio caesarea (SC). Permasalahan ibu nifas dengan luka SC karena kurangnya protein yang bisa menghambat proses penyembuhan luka SC, di wilayah Kerja Puskesmas Ciasem terutama ibu melahirkan sangat percaya bahwa pasca tindakan SC, luka bekas melahirkan tersebut akan cepat mengering dengan banyaknya mengkonsumsi ikan gabus terutama yang direbus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan gabus terhadap kecepatan luka SC pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Ciasem Subang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment design yang bersifat Post test With Control Group. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 ibu melahirkan dengan SC, yang terdiri dari 16 kelompok perlakuan dan 16 kelompok kontrol, Pemberian ikan gabus rebus pada kelompok perlakuan minimal 1 kali sehari dalam waktu 7 hari dengan berat ikan gabus lebih kurang 250 gr, pengukuran tingkat kecepatan kesembuhan luka SC menggunakan skala REEDA dengan statistik uji U-Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan (p<0,05) pemberian ikan gabus rebus terhadap penyembuhan luka sectio caesarea antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Tahun 2020. Hasil uji statistik di dapatkan skor percepatan luka SC kelompok perlakuan hari ke 7 rata-rata adalah 2,25; sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata adalah 3,69; maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan lama proses percepatan luka pada kelompok yang diberi perlakuan ikan gabus dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap penyembuhan luka pada kelompok yang diberi perlakuan ikan gabus dan tidak, sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk menambah wawasan terhadap penyembuhan luka operasi sectio caesarea pada ibu nifas dan dapat dilestarikan sebagai kearifan lokal yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan terutama dalam rencana asuhan kebidanan pada ibu nifas dalam hal penyembuhan luka operasi SC dengan pemberian ikan gabus.
Pemasaran Produk Madu Hutan Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) di Kabupaten Kapuas Hulu Kresensiana Anggita Sari Indang Sihombing; Eva Dolorosa; Dewi Kurniati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.16

Abstract

Pemasaran madu hutan sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) penting untuk diperhatikan dengan meninjau pola pemasaran yang terjadi khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan daerah di Kalimantan Barat dengan kontribusi madu hutan yang terdaftar dalam Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI), yaitu Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS). Dalam proses pemasaran madu APDS, panjang pendeknya saluran pemasaran dipengaruhi oleh lembaga pemasaran yang terlibat. Saluran pemasaran madu hutan di Kabupaten Kapuas Hulu perlu ditinjau untuk dapat menilai efisiennya sebuah saluran pemasaran yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Sebanyak 31 orang digunakan sebagai sampel penelitian. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi serta dari referensi yang tersedia. Hasil penelitian dikaji dengan analisisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil yang menunjukan pemasaran efisien berupa marjin yang rendah sebesar Rp 30.975 per 300 gram, dengan nilai tertinggi pada farmer’s share sebesar 72,2 persen, serta nilai yang besar pada rasio keuntungan terhadap biaya yaitu 2,22 persen adalah saluran pemasaran 1.
Effect of Social Media on Local Coffee Shops Chevy Herli Sumerli A.; I Nyoman Tri Sutaguna; Eka Kurnia Saputra; Dewi Kurniati; Ade Perdana Siregar
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6230

Abstract

This article aims to discuss about effect of social media on Local Coffee Shops. This type of research is associative research. The population in this study is Local Coffee Shops at Medan City. The sampling technique in this research is using purposive sampling technique. Based on these considerations, the number of research samples is 100 Local Coffee Shops at Medan City. Data analysis in this study using simple regression analysis. The results show that social media has significant effect on Local Coffee Shops at Medan City.
KEBERLANJUTAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Martha Sari; Dewi Kurniati; Maswadi Maswadi
JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i2.6471

Abstract

Perkebunan Karet di Kalimantan Barat pada umumnya adalah perkebunan milik rakyat, dengan jenis tanaman karet lokal yang kualitas air getahnya sangat rendah. Meskipun demikian karet sampai saat ini masih mampu bersaing dengan komoditi lainnya. Usahatani karet tersebut akan bekelanjutan dalam jangka panjang bahkan sampai generasi yang akan datang, jika menguntungkan dari aspek usahatani (aspek ekonomi), kondisi lingkungan (aspek lingkungan) dan model yang dikembangkan dapat diterima dan diadopsi oleh para pihak (aspek social). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan usahatani karet dan untuk mengetahui atribut apa saja yang sensitif terhadap keberlanjutan usahatani karet rakyat dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Analisa data menggunakan aplikasi MDS (Multidimensional Scaling) yang terdiri dari penyuluh pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang, serta para petani karet sebanyak 31 sampel. Berdasarkan hasil dan analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa dari 4 dimensi penelitian 1 dimensi berstatus cukup berkelanjutan (yaitu dimensi Ekologi) sedangkan 3 dimensi lainnya berstatus kurang berkelanjutan (dimensi Sosial budaya, Ekonomi dan Kelembagaan).
Sustainability of Palm Oil Company CSR in Supporting Village Status Change Septiyarini, Dwi; Kusrini, Novira; Kurniati, Dewi
Economics Development Analysis Journal Vol 11 No 2 (2022): Economics Development Analysis Journal
Publisher : Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edaj.v11i2.55735

Abstract

The existence of palm oil companies should have an impact on villages around oil palm companies. However, the status of villages according to the developing village index around oil palm companies are still developing villages. The purpose of this study was to determine the sustainability status of the palm oil company's CSR program in supporting changes in village status. This research was conducted in Kubu Raya Regency with 12 villages and 12 oil palm companies. This study is based on the similarity of indicators between CSR programs and the indicators of the developing village index. The data collected includes primary data and secondary data. The analysis technique uses multidimensional scaling Rapfish. The results of the study show that the sustainability status of the CSR program has the social dimension of unsustainable status with a sustainability value of 24.56, the economic dimension with a value of 57.67 with moderately sustainable status and the environment with a value of 74.27 with moderately sustainable status. The results of the 2019-2021 IDM continue to increase, but the economic resilience index has the lowest value when compared to the social and environmental resilience index.