Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Karang Lunak Asal Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia Didit Kustantio Dewanto; Finarti Finarti; Roni Hermawan; Samliok Ndobe; Putut Har Riyadi; Wendy Alexander Tanod
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.812 KB) | DOI: 10.15578/jpbkp.v14i2.583

Abstract

Bioaktif antioksidan merupakan substansi yang penting bagi kesehatan manusia. Karang lunak telah diketahui memproduksi bioaktif dengan keragaman struktur dan aktivitas biologi, termasuk memproduksi bioaktif antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bioprospeksi karang lunak dari perairan Teluk Palu sebagai penghasil antioksidan. Penelitian meliputi pengambilan sampel, identifikasi, ekstraksi (maserasi) karang lunak, skrining konstituen kimia, pengujian aktivitas antioksidan (penangkapan radikal DPPH), dan penentuan IC50. Pengambilan sampel dilakukan di Teluk Palu, pesisir desa Kabonga Besar, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan bentuk koloni monomorfik, tujuh sampel karang lunak yang digunakan pada penelitian ini termasuk dalam genus Sinularia, Dampia dan Sarcophyton. Analisis konstituen kimia mengindikasikan adanya senyawa saponin, fenolik, triterpenoid, dan alkaloid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar karang lunak menunjukkan persentase inhibisi radikal DPPH yang lemah. Hasil pengujian aktivitas antioksidan (metode DPPH) dari fraksi hasil partisi tujuh ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat sampai lemah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak karang lunak asal Teluk Palu berpotensi sebagai sumber antioksidan. Karang lunak di pesisir Desa Kabonga Besar didominasi oleh genus Sinularia. Antioxidant Activity of Soft Corals Extracts from Palu Bay, Central Sulawesi, IndonesiaAbstractThe antioxidants substances are important for human health. Soft corals have been known to produce compounds with a variety of structural and biological activities, including bioactive antioxidants. The aim of this research was to obtain information of soft coral bioprospection from Palu Bay as an antioxidant. The research included sampling, identification, extraction (maceration) of soft corals, screening of chemical constituents, antioxidant activity assay (DPPH’s radical scavenger), and determination of IC50. Soft coral samples were collected from Palu Bay, coastal village of Kabonga Besar, Donggala District, Central Sulawesi. Based on the shape of the monomorphic colony, seven soft coral samples that were used in this study belong to the genus Sinularia, Dampia and Sarcophyton. Analysis of chemical constituents indicated the presence of saponin compounds, phenolics, triterpenoids, and alkaloids. The results of the antioxidant activity by DPPH method showed that soft coral crude extracts have a weak percentage of DPPH’s radical inhibition, while the results of the fraction had potential to be antioxidants with strong to weak categories. From the results of this study, it concluded that the soft coral extracts from Palu Bay have the potential as a source of antioxidants. The genus Sinularia dominates soft coral on the coast of Kabonga Besar Village.
Perlakuan Jenis Minyak Berbeda Sebagai Bahan Enkapsulasi Hidrolisat Ikan Gabus (Channa striata) Syukri Syukri; Gatot Siswo Hutomo; Samliok Ndobe
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 17, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v17i2.845

Abstract

Salah satu sumber albumin adalah ikan gabus (Channa striata). Albumin dapat mengalami kerusakan yang diakibatkan proses oksidasi selama penyimpanan. Enkapsulasi dapat menjadi salah satu teknologi yang dapat mempertahankan mutu albumin dari kerusakan oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas ekstrak hidrolisat ikan gabus (C. striata) yang dienkapsilasi dengan minyak berbeda (VCO, zaitun, kemiri, atau wijen) dengan lama penyimpanan 8 minggu. Penelitian terdiri atas beberapa tahap yang meliputi ekstraksi hidrolisat ikan gabus, proses enkapsulasi (maltodekstrin + minyak sesuai perlakuan), dan dilakukan perlakuan penyimpanan 0, 2, 4, 6, dan 8 minggu pada suhu kamar (± 25°C). Parameter yang diamati adalah kadar albumin, kapasitas antioksidan, asam lemak bebas, kadar air, dan kadar abu. Hasil pengujian memperlihatkan perlakuan jenis minyak bahan enkapsulasi berpengaruh terhadap kadar albumin, sedangkan waktu penyimpanan tidak berpengaruh terhadap perubahan kadar albumin. Selain itu, perlakuan perbedaan jenis minyak bahan enkapsulasi dan waktu penyimpanan memberikan pengaruh terhadap kapasitas antioksidan, asam lemak bebas, kadar air, dan kadar abu ekstrak hidrolisat ikan gabus. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa minyak kemiri merupakan bahan enkapsulasi terbaik, diiikuti oleh minyak wijen, minyak zaitun, dan VCO. Ekstrak hidrolisat ikan gabus yang dienkapsulasi dengan minyak kemiri hanya mengalami penurunan 0,79% setelah disimpan selama 8 minggu, lebih rendah dari perlakuan dengan minyak wijen (1,02%), minyak zaitun (1,35%), dan VCO (1,72%). AbstractSnakehead fish (Channa striata) has been known as a source of albumin. Albumin is susceptible to oxidation, so that it can be degraded during storage. The encapsulation method is one of technologies to maintain the quality of albumin. This study aimed to determine the hydrolyzed property of snakehead fish (C. striata) encapsulated with olive oil, virgin coconut oil (VCO), candlenut oil, or sesame oil during storage. The stages of research included the manufacture of snakehead fish hydrolysate, encapsulation with a combination of a treatment oil and maltodextrin, and storage time (0, 2, 4, 6, and 8 weeks) at room temperature (± 25°C). The parameters observed were albumin content, antioxidant capacity, free fatty acid, water content, and ash content. The results showed that the type of oil as an encapsulating material affected albumin levels, while storage time did not affect changes in albumin levels. In addition, treating different types of encapsulated oil and storage time affects the antioxidant capacity, free fatty acid content, water content, and ash content of snakehead fish hydrolysate. From the present study, it can be concluded that candlenut oil was the best encapsulation material, followed by sesame oil, olive oil, and VCO. The hydrolyzed snakehead fish extract, encapsulated with candlenut oil, only decreased by 0.79% after being stored for eight weeks, lower than treatment with sesame oil (1.02%), olive oil (1.35%), and VCO (1.72%). 
Co-Authors . Muslihudin . Soemarno A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd Waris Abdillah Abdillah Abdul Gani Abdul Gani Abdul Gani Abdul Gani Abigail Mary Moore Abigail Mary Moore Abigail Mary Moore Abigail Mary Moore Abigail Moore Abigail Moore Achmad Afif Bakri Achmad Rizal Adriansyah Adriansyah Afiat Gamgulu Alimudin Laapo Andi Heryanti Rukka Andi Iqbal Burhanuddin Asriaty Mantung Astri Rahma Danty Aswad Eka Putera Aswad Eka Putra Daduk Setyohadi Deddy Wahyudi Deddy Wahyudi Deddy Wahyudi Desiana T Tobigo Desiana Trisnawati Tobigo Deva Elvina Sari Devi Elvina Sari Devita Tetra Adriany Dewanto, Didit Kustantio Didit Kustantio Dewanto Eka Rosyida Eko Cahyono Ellen Oktanike Merpati Endang Y. Herawati Endang Yuli Herawati Fadly Y Tantu Fifi Mangitung Finarti Finarti Gatot Siswo Hutomo Herjayanto, Muh. Irawati Mei Widiastuti Jamaluddin Jompa James Yosep Walalangi Karimullah Karimullah Kasim Mansyur, Kasim Kris Handoko Madinawati Moh. Fadlan Daeng Pawaro Moh. Riyadi Moh. Yasir Monicha Indrasari Bungalim Monoarfa, Viny Desiyanti Moore, Abigail Mary Muamar Muamar Muh. Herjayanto Muh. Saleh Nurdin Muhammad Fadli Muhammad Safir Muhammad Zamrud, Muhammad Musayyadah Tis’in Musdalifa Musdalifa Nanang Rahmayanti Nasmia Novalina serdiati Novalina Serdiati Novian Suhendra Nur Hasanah Nur Hasanah Nurjirana Nurjirana Puput Melaty Putra, Masteria Yunovilsa Putut Har Riyadi Rahmat, Abi Risa Apriana A. Dg. Masese Roni Hermawan Roni Hermawan Rostiati Dg Rahmatu Rusaini Rusaini Rusaini, Rusaini Rusdi Rusdi Rusdin Sabrina Sabrina Salanggon, Alismi M Septina Fifi Mangitung Soemarno _, Soemarno Sri Herlina Suriani Suriani Syukri Syukri Wendy Alexander Tanod Yulina Irawati Zamrud, Mohammad