Pendidikan Nasional berupaya untuk membentuk warga negara berbudaya dan berkarakter yang baik. Di dalam kurikulum pembelajaran budaya dan karakter tersebut dapat dituangkan dalam Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2 yaitu keagamaan dan nilai sosial, yang bisa didapatkan sekaligus melalui pembelajaran bersumber Al-Qur’an. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar matematika berbentuk modul bersumber Al-Qur’an pada materi Fungsi. Penelitian ini menggunakan model ADDIE, diambil 3 tahap saja yaitu Analisis, Desain dan Pengembangan. Kualitas bahan ajar dinilai dari tiga aspek yaitu, validitas, kepraktisan dan efektifitas. Instrument pengumpulan data berupa angket validitas, posttes, dan angket kepraktisan. Angket validitas diisi oleh ahli media dan ahli materi. Kepraktisan dan keefektifan dapat diketahui dengan memberikan angket dan post tes kepada siswa Kelas X MAN 2 Pontianak, post tes diisi oleh siswa dan angket kepraktisan diisi oleh guru dan siswa. Hasil dari pengumpulan data diperoleh rata-rata skor dari validitas adalah 3 termasuk kategori “valid”, rata-rata kepraktisan adalah 2,985 termasuk kategori “Praktis” dan persentasi hasil post tes siswa 64,71% yakni melewati batas minimal skor sehingga masuk kategori “efektif”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kualitas pengembangan bahan ajar matematika berbentuk modul bersumber AL-Qur’an yaitu valid, praktis dan efektif.