Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PROBLEM POSING LEARNING DENGAN STRATEGI HELP SEEKING BEHAVIOR MATERI STATISTIKA KELAS VIII SMPN 2 MALANG Eric Maulana Rizki; Zainal Abidin; Sikky El Walida
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 8 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.878 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang menggunakan model problem posing learning dengan strategi help seeking behavior dan siswa yang menggunakan model konvensional; (2) untuk mengetahui manakah kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran problem posing learning dengan strategi help seeking behavior dan yang diberi model konvensional; (3) untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model problem posing learning dengan strategi help seeking behavior.  Pendekatan yang digunakan yaitu mixed method research jenis sequential explanatory design. Pada penelitian kuantitatif menggunakan desain true experimental. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling diperoleh kelas VIII G kelas eksperimen dan kelas VIII F kelas kontrol. Data kuantitatif diperoleh dari pretest dan posttest menggunakan instrumen soal tes. Analisis data kuantitatif menggunakan uji-t. Sedangkan pada penelitian kualitatif menggunakan desain deskriptif kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari wawancara beserta observasi untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran dalam kelas. Hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif diperoleh sebagai berikut. (1) Uji hipotesis dua pihak kemampuan pemecahan masalah diperoleh nilai Sig = 0,005 < 0,05 sehingga H0 ditolak, menghasilkan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara kelas eksperimen dan kelas control. (2) Uji hipotesis satu pihak kemampuan pemecahan masalah diperoleh t = 2,89118 > t1-α = 1,99897 sehingga H0 ditolak, disimpulkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas control. (3) Berdasarkan analisis kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara menghasilkan bahwa subjek yang telah dipilih pada kelas eksperimen mempunyai pencapaian indikator yang lebih menguasai daripada kelas kontrol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 MALANG Lailana Nur Zukha; Zainal Abidin
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 7 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.912 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model quantum learning untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika materi integral siswa kelas XI SMAN 7 Malang tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 7 Malang tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) wawancara, (2) tes, (3) observasi, dan (4) catatan lapangan. Teknik analisis data yaitu analisis data kualitstif dan analisis data kuantitatif. Hasil analisis data kualitaif yaitu (1) hasil wawancara  siswa siklus I masih kurang dan pada siklus II sudah meningkat dengan senangnya siswa dengan penerapan model quantum learning; (2) ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 64% dengan siswa tuntas belajar sebanyak 22 siswa dan tidak tuntas sebanyak 12 siswa dengan rata-rata nilai 71. Sedangkan siklus II mencapai 94% dengan siswa tuntas belajar sebanyak 32 siswa dan siswa tidak tuntas belajar sebanyak 2 siswa dengan rata-rata nilai 87,5. Hal ini berarti terjadi peningkatan 30% dari siklus I ke siklus II; (3) kegiatan guru siklus I mencapai 81,25% dengan taraf keberhasilan baik dan siklus II mencapai 93,33% dengan taraf keberhasilan sangat baik. Hal ini berarti terjadi peningkatan 12,08% dari siklus I ke siklus II; (4) kegiatan siswa siklus I mencapai 80%  dengan taraf keberhasilan baik dan siklus II mencapai 83,33% dengan taraf keberhasilan sangat baik. Hal ini berarti terjadi peningkatan 3,33% dari siklus I ke siklus II. Kata kunci: model pembelajaran, quantum learning, dan pemahaman konsep
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN REACT BERBANTU MEDIA BAHAN MANIPULATIF PADA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP ISLAM Reni Aprilia Rachmawati; Zainal Abidin; Alifiani Alifiani
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 6 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.129 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diberi strategi pembelajaran REACT  berbantu media bahan manipulatif dan model pembelajaran konvensional, (2) mengetahui mana yang lebih baik kemampuan koneksi matematis peserta didik antara yang diajar dengan strategi pembelajaran REACT berbantu media bahan manipulatif dan diajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diberi strategi pembelajaran REACT berbantu media bahan manipulatif pada materi kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Sampel dalam penelitian kuantitatif siswa kelas VIII B dan VIII C. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji t dengan menggunakan Software SPSS 23.Subjek penelitian kualitatif sebanyak 6 siswa. Berdasarkan hasil uji-t dua pihak dengan menggunakan software SPSS 23 diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,017 < 0,05 sehingga H0 ditolak, sehingga diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran REACT berbantu media bahan manipulatif dan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji-t satu pihak diperoleh  =  maka H0 ditolak sehingga didapatkan kesimpulan yaitu kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran REACT berbantu media bahan manipulatif lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya pada hasil analisis data kualitatif, peserta didik kelas eksperimen rata-rata telah memenuhi semua indikator koneksi matematis, sedangkan peserta didik kelas kontrol memenuhi sebagian indikator kemampuan koneksi matematis yang ditinjau dari pencapaian indikator pada masing-masing kategori peserta didik. Kata Kunci: kemampuan koneksi matematis, strategi pembelajaran REACT, media bahan manipulatif
PERAN DINAS SOSIAL P3AP2KB DALAM PERLINDUNGAN ANAK UNTUK MENEKAN ANGKA KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA MALANG Aisyah Fira Rahmawati; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 4 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.872 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terjadinya kasus pelecehan seksual di Kota Malang yang mencapai angka 40 kasus pada tahun 2016-2020. Kasus pelecehan seksual terjadi dalam bentuk pencabulan, sodomi, dan persetubuhan yang masih terjadi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Dinas Sosial dalam perlindungan anak untuk menekan angka kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Malang serta mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis menyusun fokus penelitian, yaitu: (1) Peran Dinas Sosial dalam perlindungan anak untuk menekan angka kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Malang (2) Faktor pendukung peran Dinas Sosial dalam perlindungan anak untuk menekan angka kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Malang (3) Faktor penghambat peran Dinas Sosial dalam perlindungan anak untuk menekan angka kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecehan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Dinas Sosial dalam perlindungan anak untuk menekan angka kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Malang meliputi pencegahan dan penanganan dengan didukung faktor mitra kerjasama, pengarsipan data korban, dan sarana serta prasarana. Faktor penghambat dalam pengurusan program, keterbatasan jumlah tenaga kerja dan kondisi klien. Kata Kunci : Kata Kunci: Peran, pelecehan seksual, anak
EKSISTENSI PEMERINTAH DESA DALAM PRAKTIK RENTENIR TERHADAP MASYARAKAT MISKIN DI DESA SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK Vina Nurul Firdausi; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 7 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.886 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat miskin di Desa Sambipondok yang terjerat oleh praktik rentenir yang mempunyai bunga pinjaman cukup besar bahkan sampai tidak bisa dibayar oleh masyarakat Desa Sambipondok. Ketertarikan masyarakat ini dikarenakan mudahnya proses transaksi peminjaman ke rentenir bahkan tidak melalui proses administrasi seperti dalam pinjaman lembaga sehingga uang mudah untuk dicairkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan masyarakat miskin di Desa Sambipondok, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, 2) mengetahui eksistensi praktik rentenir terhadap masyarakat miskin di Desa Sambipondok, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, dan 3) mengetahui upaya pemerintah desa, faktor pendukung, dan penghambat eksistensi pemerintah desa dalam menanggulangi rentenir di Desa Sambipondok, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang artinya perolehan datanya bukan berupa angka melainkan kata-kata tertulis atau bisa juga lisan, kemudian gambar dari informan telah ditetapkan, serta perilaku sesuai realita yang terjadi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hail dari penelitian ini 1) masyarakat miskin di Desa Sambipondok tergolong masih banyak, hal ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan yang rendah, letak geografis yang kurang mendukung, serta perkembangan zaman yang semakin pesat sehingga mengakibatkan pola konsumtif masyarakat tinggi tetapi tidak diimbangi dengan pendapatan yang dihasilkan, 2) Eksistensi praktik rentenir di Desa Sambipondok masih tetap berjalan di Desa Sambipondok. Meskipun sudah berkurang dari tahun ke tahun tetapi masih sulit dihapuskan dikarenakan sebagian masyarakat cara berpikirnya kurang maju dan pendapatan masyarakat yang belum bisa mencukupi kebutuhannya, 3) eksistensi pemerintah desa untuk menghapus praktik rentenir adalah dengan membuat program-program untuk desa yakni pemberdayaan masyarakat melalui BM, Pembinaan Pokdarwis, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, pengadaan lomba karya cipta, serta meningkatkan fasilitas desa untuk mendukung pemasaran masyarakat supaya bisa meningkatkan pendapatan. Masyarakat yang bisa diajak kerjasama dalam program-program tersebut menjadi faktor pendukung bagi pemerintah desa dalam mengurangi praktik rentenir. Tetapi sebagian masyarakat yang sulit untuk diajak berubah. Kata Kunci: Eksistensi, Pemerintah, Masyarakat Miskin, Sosialisasi, Pembinaan
PENGEMBANGAN POTENSI DESTINASI WISATA BUDAYA DALAM MENARIK WISATAWAN (Studi Kasus Maha Vihara Majapahit Di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto) Geofany Brillian Fajar Akasha; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 6 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.581 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar upaya pengembangan potensi destinasi wisata dalam menarik wisatawan yang telah dilakukan pihak pengelolah wisata budaya Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis dapat memfokuskan pokok permasalahan, yaitu (1) memfokuskan terhadap pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (2) memfokuskan terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (3) memfokuskan terhadap dampak dari pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan terhadap perekonomian masyarakat lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit. Penelitian ini dilaksanakan di Maha Vihara Majapahit dan pada lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah (1) melakukan pengembangan pemasaran wisata dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi, mengembangkan potensi destinasi wisata dengan menyediakan objek dan daya tarik wisata, mengadakanya aksesibilitas dan melakukan penambahan fasilitas penunjang pariwisata, melakukan pengembangan kemitraan dengan berbagai macam forum dan instansi. (2) faktor pendukung yang ada di wisata budaya Maha Vihara Majapahit yakni keanekaragaman potensi destinasi wisata dan adanya Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia serta terbesar ke-3 di Asia. Sedangkan faktor penghambat yang menjadi tantangan Maha Vihara Majapahit yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pariwisata. (3) dampak dari pengembangan yang sudah dilakukan oleh pihak Maha Vihara Majapahit selama ini sangat berdampak positif bagi masyarakat, dampak positifnya yakni dapat dilihat dari indikator pertama adalah terbukanya kesempatan kerja dan indikator yang kedua adalah peningkatan pendapatan.   Kata Kunci : Pengembangan pariwisata, Wisata Budaya, Dampak sosial ekonomi, Patung Buddha Tidur.
IMPLEMENTASI KELOMPOK USAHA PERHUTANAN SOSIAL (KUPS) DALAM MENGEMBANGKAN WISATA SITI SUNDARI (Studi Kasus Di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang) Elsa Tri Alivia; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 9 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.633 KB)

Abstract

Potensi sumber daya alam yang di miliki setiap daerah yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi pembangunan terutama dalam sektor wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wono Lestari dalam mengembangkan wisata Siti Sundari. Wisata Siti Sundari yang ada di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menawarkan wisata alam dan edukasi atau di sebut dengan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran wisata Siti Sundari, pengelola (KUPS) dan implementasi dalam mengembangkan wisata Siti Sundari serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengembangkan wisata Siti Sundari. Untuk mengetahuinya maka digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata Siti Sundari merupakan wisata yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan konsep wisata berbasis masyarakat dan komunitas. Dalam implementasi ini ada beberapa yang di kembangkan yaitu  infrastruktur dan kondisi lahan sebelum dan sesudah adanya wisata Siti Sundari. Untuk infrastrukur sendiri sebelum adanya wisata Siti Sundari itu sudah tersedia, saat ini pengelola hanya pengembangkan saja. Di dalam pembangunan wisata pasti ada pengaruh yaitu lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi. Faktor pendukung dalam mengembangkan wisata Siti Sundari yakni; Daya dukung sosial budaya, Daya dukung politik, Daya dukung sumber daya lokal, adapun faktor penghambatnya yakni; kurangnya sumber daya manusia dan tidak adanya sekertariatan KUPS. Adapun saran yang di berikan yaitu, perlunya menjada dan memelihara sumber daya alam dan budaya sebagai modal untuk meningkatkan wisatawan.   Kata Kunci : Wisata, Implementsi, Pengembangan
PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SITUS BARU KUMITIR BERBENTUK TALUT KERAJAAN MAJAPAHIT (Studi Kasus Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto) Ilham Satrio Aji; Yaqub Cikusin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 2 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.065 KB)

Abstract

Situs Kumitir adalah penemuan terbesar di Indonesia saat ini. Situs besar ini ditemukan di Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. BPCB JawaTimur selaku badan yang menangani cagar budaya diJawatimur telah melakukan penelusuran dengan tujuan menguak dan memunculkan situs besar ini. Situs besar ini diduga merupakan sebuah talut yang mengitari bangunan penting berupa tempat suci pendharmaan Mahesacempaka dan penemuan lainnya berupa puri Brewengker. Pokok-pokok dari permasalahannya yaitu apa strategi dan implementasi BPCB JawaTimur, lokasi situs Kumitir, Faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Upaya pelestarian situs Kumitir oleh BPCB JawaTimur dan mengetahui faktor apa saja yang terlibat didalam proses implementasi serta mengetahui capaian dari implementasi BPCB JawaTimur. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian, Strategi dan implementasi BPCB Jawa Timur yaitu dengan mengajak masyarakat lokal bersama para ahli memnunculkan replika situs Kumitir berbentuk talut. Kata Kunci : Pelestarian, Situs Baru Kumitir, Berbentuk Talut Kerajaan Majapahit
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR CAMAT PURWODADI KABUPATEN PASURUAN Alifian Nur Rohman; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 6 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.981 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada kantor camat di kecamatan purwodadi kabupaten pasuruan.Maka dari penelitian tersebut tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) kualitas pelayan publik administrasi  kependudukan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan publik administrasi  kependudukan di Kantor Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas pelayanan public dimensi tangiable dinilai kurang memuaskan karena tempat pelayanan masih kurang memadai, untuk dimensi reliability karena pegawai belum sepenuhnya menguasai alat bantu pelayanan, dimensi responsiviness sudah bagus dan melakukan pelayanan dengan cepat, dimensi assurance dan empati sudah dilakukan sesuai harapan karena melayani dengan sikap yang ramah dan sopan, (2) faktor-faktor yang menghambat proses pelayanan publik, diantaranya sumberdaya pegawai yang masih kurang. (3) faktor pendukung lain adalah dengan adanya fasilitas yang membantu pegawai dalam melaksanakan tugasnya melayani pengguna layanan yaitu berupa alat bantu komputer dan perangkatnya serta adanya sambungan internet sehingga proses pelayanan dapat berjalan dengan lancar   Kata Kunci : Kualitas pelayanan, faktor penghambat,faktor pendukung
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA WANITA (Studi Tentang Strategi Meraih Kursi Jabatan Kepala Desa, Faktor Pendukung dalam Strategi Menjalankan Roda Pemerintahan dan Leadership Style Kepala Desa di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang) Riza Mustofa; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 10 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.156 KB)

Abstract

ABSTRAKKepemimpinan adalah tonggak utama dalam suksesnya laju organisasi, begitu jugadengan yang ada di Pemerintahan Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan strategi suksesnya meraih kursi jabatan kepemimpinan sebagai kepala desa, mengetahui faktor pendukung dalam strategi suksesnya menjalankan roda pemerintahan kepemimpinan wanita dan juga untuk mengetahui leadership stylekepala desa wanita menurut perspektif masyarakat dan juga jajaran staf kantor pemerintahan Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang selaku bawahan.Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis model interaktif dari Milles and Hubberman dalam Saldana (2004).             Hasil penelitian menunjukkan dalam upayanya meraih kursi jabatan kepemimpinan sebagai kepala desa, Siti Rukhoiyah melakukan beberapa strategi diantaranya adalah (1) Adu visi dan misi, (2) Silaturrahmi dan safari politik, (3) Survey daerah pemenangan, (4) Tim relawan, (5) Kampanye langsung (Direct masscampaign) dan Kampanye tidak langsung (Indirect masscampaign), serta (6) Forum Grup Discussion (FGD). Setelah berhasil mengimplementasikan strategi dalam meraih kursi jabatan terdapat pula strategi dalam menjalankan roda pemerintahan diataranya yaitu (1) Kerja nyata, (2) Meningkatkan perekonomian masyarakat, (3) Kerjasama dengan organisasi dan instansi lain, (4) Pemberian rewardatau penghargaan, (5) Meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat serta (6) Forum Grup Discussion(FGD). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dari suksesnya kepemimpinan wanita ini diantaranya yaitu (1) Faktor nama besar keluarga, (2) Partisipasi masyarakat, (3) Pengalaman kepemimpinan dan pendidikan, (4) APBDes yang mencukupi serta adanya (5) SDM yang mumpuni dan kordinasi yang baik. Selepas itu berdasarkan hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa kepemimpinan wanita ini menggunakan gaya kepemimpinan demokratis semi militeris, hal ini dibuktian melalui wawancara peneliti terhadap jajaran staf perangkat desa dan juga masyarakat. Kata kunci: Kepemimpinan wanita, strategi, gaya kepemimpinan.
Co-Authors Abdul Halim Fathani Achmad Agung Maulana Saiful Rizal Afifuddin Afifuddin Afni Yanti Ainiyatul Aliyah Aisyah Fira Rahmawati Alfian Hardiyanto Alifian Nur Rohman Alifiani, Alifiani Ana Silviana Andri Rafsan Gani Anies Fuady Anita Candra Dewi Putri Purnama Ayunda Fitrianti Baiq Sharadita Aryandiny Deviana Novita Sari Elsa Tri Alivia Eni Susanti Eric Maulana Rizki Ernia Himamalini Fahmi Ahwalul Ihsan Fajar Trianto Fandy Puspita Negara Farah Inas Karimah Febby Yuliana Putri Ganjar Setyo Widodo Geofany Brillian Fajar Akasha Haris Prabowo Hasanatul Karimah Hayat Hayat Hayat Hilmiyatul Widdah Humaidi Ilham Satrio Aji Indah Rafika Amin Indra Zulfayanto Intan Rizqita Ningtihana Isbadar Nursit Iswatul Khasanah KABRAN JADIDAH PICAL Khoridatul Masruroh Lailana Nur Zukha Lulu Shobihatun Naqibah Mahmudi Mery Bela Oktavia Moh. Muslim Muhammad Fahmi Hidayatullah Muhammad Rasid Mustika Nanda Adilah Nadia Faradiba Nanda Dwi Ida Rufaidah Niken Ayu Febrianti Nining Ismiyanti Nizar Subqi Hamza Nova Sagita Novi Indriani Nur Fitrianingsi Nuraehan Nuraehan Nurul Hidayat Nurul Umi Ati Oktria Ayu Mega Cintya Otto Fajarianto Reni Aprilia Rachmawati Riza Mustofa Sinta Dwiyana Siti Nurul Hasana Slamet Muchsin Sunardi, Sunardi Sunismi Sunismi . Surahmat Surahmat Surahmat Surya Sari Faradiba Thania Aprilia tri candra wulandari Tri Candra Wulandari Ummi Hasanah Nabila Vina Nurul Firdausi Walida, Sikky El Yaqub Cikusin Yayan Eryk Setiawan Yuli Paramita Zakiah Koima Bilkist Zubdatus Syarifah Zulfatul Arin