Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM PENDINGIN PANEL SURYA MENGGUNAKAN KENDALI AIR OTOMATIS UNTUK MENURUNKAN RUGI RUGI DAYA BERBASIS ARDUINO VIA ANDROID Muchammad Nizar Maulidin; Slamet Hariyadi; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah Sel Surya. Namun daya Sel surya yang dihasilkan belum optimal dikarenakan karakterististik optimal sel surya diperoleh jika beroperasi pada suhu 250C. Hal ini menjadi kendala untuk daerah seperti Kab.Pasuruan karena rata-rata suhu harian mencapai 320C. Tujuan Penelitian ini adalah membuat sistem pendingin pada sel surya untuk menghasilkan daya optimal yang dapat diperoleh dengan penambahan sistem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan menggunakan air untuk membasahi panel surya. Penelitian ini akan membandingkan kinerja panel surya dengan sistem pendingin dan tidak menggunakan sistem pendingin . Dan sistem pendingin akan bekerja jika suhu pada permukaan panel surya mencapai lebih 310C dan akan berhenti jika suhu pada permukaan panel surya mencapai kurang dari 280C. Pengamatan terhadap suhu lingkungan, suhu permukaan, tegangan, arus dan daya sel surya dapat dimonitoring via android. Hasil penelitian panel surya menggunakan sistem pendingin dan tanpa sistem pendingin menunjukkan bahwa terjadi perbedaan nilai daya, arus, dan tegangan dengan nilai selisih rata rata sebesar 0,51 watt, 18,75mA dan 0,49volt. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa sistem pendingin otomatis sangat berpengaruh terhadap panel surya. Hasil penelitian efisiensi kinerja panel surya dengan menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,49 % dan ketika tidak menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,03 %.
SMART ELECTRIC TROLLEY MENGGUNAKAN SISTEM PENGEREMAN OTOMATIS BERBASIS WEMOS D1R1 Mufti Akbar Suprobo; Slamet Hariyadi; Wiwid Suryono
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Troli merupakan salah satu fasilitas penting dalam bandar udara. Penggunaan troli di terminal bandar udara diperuntukan bagi penumpang atau pengguna jasa yang membutuhkan alat angkut barang (bagasi). Pada umumnya troli yang disediakan bandar udara digerakkan dengan cara di dorong (manual). Luasnya terminal dan jauhnya jarak dari area parkir (curbside) menuju ruang tunggu (boarding lounge) atau dari area kedatangan menuju area parkir merupakan alasan dirancangnya prototipe troli elektrik. Tujuan dari prototipe ini adalah untuk memudahkan penumpang membawa barang bagasi dalam jumlah banyak dengan lebih efisien. Ada 2 teknik pengujian yang digunakan untuk menguji kehandalan smart electric trolley menggunakan sistem pengereman otomatis. Teknik pengujian yang pertama adalah dengan cara berjalan lurus belok kanan dan berjalan lurus belok kiri. Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan motor DC bekerja dengan baik. Teknik pengujian yang kedua adalah berjalan lurus dengan adanya benda di depan yang menghalangi troli. Pengujian ini membuktikan sistem pengereman otomatis bekerja atau tidak.Dalam perancangan alat ini, penulis menggunakan motor DC 24V 350W sebagai motor penggerak, wemos d1r1 sebagai pengendali dan pengolah data, sensor ultrasonik sebagai sensor pendeteksi jarak, dan relay sebagai saklar otomatis rem dan indikator led. Media penyimpanan energi listrik pada troli elektrik ini menggunakan 2 buah baterai dirangkai secara seri dengan tegangan masing-masing 12V – 5 AH. Dari pengujian yang telah dilakukan, prototipe troli elektrik ini dapat mengangkut beban hingga 130 kg. Baterai dengan kapasitas 5 AH memiliki daya tahan hingga hingga 4 jam 27 menit tanpa adanya beban pada troli dan 3 jam 5 menit dengan adanya beban sebesar 89 kg. Troli ini dapat berhenti dengan jarak kurang dari 100cm dengan kecepetan rendah 3,3 km/jam.
ANALISA MANFAAT PEMASANGAN CAPACITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DAN MENGURANGI KERUGIAN DAYA DAN ENERGI LISTRIK DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Hartono Hartono; Heri Sudarmadji; Slamet Hariyadi; Rifdian IS; Siti Julaihah; M. Indra Martadinata
Jurnal Penelitian 159-170
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v7i2.919

Abstract

Electric power quality problems include line losses, voltage drops, and the amount of inductive reactive power consumed at load so the power factor is low. Power factor improvement in Politeknik Penerbangan Surabaya electrical system to 0,99 is expected to improve electric power quality by installing a setcapacitorsitor called Capacitor Banks that supply capacitive reactive power. Another benefit is that reduces the load on transformer Poltekbang Surabaya which is now approaching full load. To be able to repair the electric power supply is necessary to measure and calculate the inductive reactive power which can be compensated with witcapacitiveie reactive power by Capacitor Bank. After calculating the capacitor bank value, the location of the capacitor bank installation is then determined so that power improvements can be carried out effectively, The result shows that the compensation needed to improve the power factor on Poltekbang Surabaya is 300 kVAR divided into 5steps, each step requires a 50 kVAR capacitor
PENINGKATAN SISTEM KEAMANAN TERMINAL KARGO DI BANDAR UDARA KELAS I KALIMARAU – BERAU Putri Aulia Adiva Rahmah; Slamet Hariyadi; Wiwid Suryono
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 mengakibatkan jumlah penumpang pesawat menurun tajam, hal itu mengakibatkan pelaku bisnis penerbangan, memotong jumlah penerbangan, untuk melakukan efisiensi biaya operasional. Akan tetapi pandemi tidak membuat pengiriman kargo terdampak karena yang dikirim adalah benda / barang selain manusia. Kargo ialah pengangkutan segala jenis barang dengan transportasi udara. Bisnis kargo udara Indonesia tidak terpengaruh dampak pandemi juga dikarenakan beberapa hal, salah satunya karena untuk mencukupi kebutuhan manusia memerlukan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terminal kargo merupakan salah satu fasilitas penting yang harus ada di bandara dan memiliki fun gsi untuk memproses pengiriman dan penerimaan muatan udara, untuk memudahkan proses kargo, dan mencukupi syarat - ssyarat keamanan dan keselamatan transportasi udara. Pada jurnal ini, dilakukan analisa tentang peningkatan sistem keamanan terminal kargo karena sistemnya harus dirancang sebaik mungkin agar kargo udara di Indonesia mendapat kenaikan dari tahun ke tahun dan meminimalisir kesalahan dalam pengiriman kargo.
RANCANGAN MONITORING ARUS DAN TEGANGAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM BERBASIS IOT MENGGUNAKAN NODEMCU VIA APLIKASI BLYNK Indra Wahyu Nursatriya; Slamet Hariyadi; Lusiana Dewi Kusumayati
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara memiliki fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan dalam memandu pergerakan pesawat. Pergerakan pesawat diwilayah bandara pada saat melakukan Taxi, proses lepas landas dan mendarat butuh bantuan informasi dari bandara agar dapat dilakukan dengan aman. Teknisi listrik pada bandara internasional yogyakarta melakukan pengecekan fasilitas darat di sepanjang jalan raya diwilayah bandara pada malam hari secara menual dengan melihat kondisi lampu satu persatu. Dalam proses pengecekan lampu yang dilakukan memakan waktu yang lama. Adapun cara kerja alat yaitu pertama pengguna menekan tombol on/off pada prototype lampu penerangan jalan umum lalu perintah dari smartphone melalui aplikasi blynk yang telah terhubung dengan NodeMCU lalu ketika lampu menyala/padam maka sensor PZEM akan membaca arus dan tegangan dari lampu penerangan jalan umum selanjutnya data yang akan diterima NodeMCU akan dikirim ke smarthphone yang akan ditampilkan di aplikasi Blynk. Hasil dari rancangan ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU sebagai pengirim data arus dan tegangan lampu penerangan jalan umum yang dibaca oleh sensor PZEM .Dengan perencanaan alat ini monitoring arus dan tegangan pada lampu penerangan jalan umum melalui mikrokontroler NodeMCU dan sensor PZEM menggunakan aplikasi Blynk dapat memudahkan teknisi listrik dalam melakukan monitoring lampu penerangan jalan umum melalui smartphone secara jarak jauh sehingga menjadi lebih efisien..
PROTOTYPE GYROSCOPE SEBAGAI ALAT BANTU KALIBRASI SUDUT LAMPU APPROACH BERBASIS WEB Kevin Natanael Taraja; Slamet Hariyadi; Lusiana Dewi Kusumayati
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang, migrasi telah memberikan dampak positif bagi kehidupan, dan hari ini telah dimodernisasi. Semakin banyak teknologi dan alat canggih yang dikembangkan di banyak bandara yang tersebar di Indonesia. Salah satunya menyangkut sudut elevasi lampu bantuan pendaratan visual, yang biasa dikenal dengan Airfield Lighting System 'AFL'41. Dilengkapi dengan Approach Lighting System "ALS", salah satu alat bantu pendaratan visual. Tentang fungsi sistem pencahayaan pendekatan "AFL" 41. Lampu yang menandakan akhir perpanjangan runway dari area pendekatan ke ambang runway untuk memungkinkan pesawat mendarat di runway atau runway. Metode penelitian adalah mengamati pendekatan sistem pencahayaan “ALS”. Di Bandara Depati Amir Pangkalpinang (OJT) dan On The Job Training Lampiran 14 – Pedoman dan Dokumen Periode Aerodrome Ditjen Perhubungan Udara 2004, Manual Of Standard Aerodrome 2012, Petunjuk dan Peraturan Penerbangan Sipil Silakan merujuk ke Keamanan dan KP 2, 2013 tentang tata ruang dan standar penggunaan bandara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor giroskop memiliki nilai sensitivitas 0,860V/g dan representasi error sebesar 5,64%. Penelitian ini mempertahankan akurasi sudut pendekatan sistem pencahayaan untuk keselamatan pesawat dan pendaratan yang mulus, dan menambahkan fungsi pemantauan ketika sudut berubah, sehingga memudahkan teknisi untuk memantau/memantau meningkat.
RANCANG BANGUN SMART MONITORING DAN KONTROL UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY SEBAGAI BACK UP AFL (AIRFIELD LIGHTING SYSTEM ) BERBASIS ESP8826 DENGAN PROTOKOL BLYNK Mochammad Rizky Kurniawan; Slamet Hariyadi; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem monitoring uninterruptible power supply (UPS) menggunakan protokol Blynk merupakan solusi dari masalah monitoring UPS pada infrastruktur skala besar. Berdasarkan konsep IoT, sistem yang dijelaskan dalam artikel ini menggunakan mikrokontroler Arduino yang terhubung ke internet melalui perisai Ethernet. Sistem ini menggunakan Blynk sebagai protokol komunikasi yang dirancang untuk memudahkan komunikasi. Sistem ini dimaksudkan untuk menampilkan data pemantauan UPS real-time pada halaman web yang dihosting di server web, broker Blynk, klien Blynk, dan ESP8826 yang bertindak sebagai database. Parameter inverter dapat dipantau melalui aplikasi web. Ada beberapa perbedaan dalam data yang diperoleh dari sensor, dan pembacaan meter ditentukan oleh parameter. Artinya, perbedaan tegangan input adalah 0,20%, tetapi perbedaan tegangan input, daya output, dan arus output mencapai 1,3%. , yaitu 0,17 dan 3%, masing-masing. Nilai-nilai ini hanya untuk referensi. Ukuran pesan untuk nilai data yang digunakan oleh sistem adalah sekitar 15 byte, membuat sistem menjadi murah.
RANCANGAN PROTOOTYPE CONTROL DAN MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU BERBASIS MIKROKONTROLER Sentot Hardianto; Slamet Hariyadi; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan listrik di masyarakat terus meningkat seiring waktu berjalan . Untuk rangka meningkatkan pelayanan yang maksimal pada pengguna sumber daya listrik maka perlu kiranya dilakukan suatu perubahan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan daya listrik dan perawatan sehingga menghemat sumber daya listrik yang semakin meningkat pertahunnya Di dalam alat tersebut didesain untuk mengefisiensi daya listrik dan mengontrol atau memantau apabila terdapat adanya gangguan pada pembangkit listrik tenaga bayu dari segi suplai listrik. Kontrol dan monitoring yang dimana monitoring intensitas cahaya pada Light dependent resistor (LDR), maka akan ditampilkan pada Liquid crystal display (LCD). Hasilnya adalah alat ini bekerja dengan mensuplay daya listrik dari tenaga bayu dan akan menyimpan pada baterai.
PROTOTYPE CONTROL DAN MONITORING BACKUP CONSTANT CURRENT REGULATOR (CCR) LAMPU PRECISION APPROACH PATH INDICATOR (PAPI)BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Thoriq Dwi Andrianto; Slamet Hariyadi; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara merupakan tempat pesawat lepas landas dan mendarat, bandara yang paling sederhana memiliki fasilitas landasan pacu, namun bandara besar biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, baik untuk operator layanan penerbangan maupun untuk pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui cara agar lampu PAPI tetap menyala pada saat Constant Current Regulator (CCR) atau rangkaian saluran kabel mengalami masalah, (2) Mengetahui cara membuat kontrol cadangan Constant Current Regulator (CCR) perangkat berbasis mikrokontroler sebagai pengganti sumber kontrol otomatis. Constant Current Regulator (CCR Metode Riset adalah riset dan pengembangan Pengembangan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Berdasarkan Lampiran 14 – Peraturan Aerodrome dan ICAO 9157 – Manual Desain Aerodrome, Bagian 4 Peraturan Alat Bantu Visual sebagai peraturan standar) yang berlaku di dunia penerbangan, untuk mengutamakan keselamatan dalam dunia penerbangan, harus dibuat suatu alat yang dapat membackup fasilitas yang sangat penting di bandara, aktif karena tidak ada lampu PAPI yang berkedip atau mati.
RANCANG BANGUN MONITORING SUDUT KEMIRINGAN PAPI (PRECISION APPROACH PATH INDICATOR) MENGGUNAKAN NODEMCU BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) Tiziano Jose Paulo Dos Santos Pinto; Slamet Hariyadi; Lady Silk Moonlight
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Precision Approach Path Indicator (PAPI) adalah alat bantu visual yang membantu pilot mengikuti sudut pendaratan (slope) Landing Point (touchdown zone). Namun, meskipun kegiatan ground check dan monitoring sebenarnya dilakukan dari sudut PAPI, ada laporan dari pilot dan ATC (pengendali lalu lintas udara) bahwa sudut PAPI telah berubah, membuat saya merasa tidak nyaman. Itu bisa membahayakan pesawat. Hal ini dikarenakan perubahan sudut PAPI dapat terjadi setiap saat dan tidak dapat diketahui secara langsung adanya perubahan sudut PAPI. Dengan demikian penulis ingin merancang alat yang dapat memonitoring sudut kemiringan menggunakan sensor Gyro MPU6050 sebagai pengukur sudut dan NodeMCU ESP8266. Dengan tujuan agar dapat mengetahui kemiringan yang akan terjadi pada PAPI melalui pesan/data jarak jauh ke handphone teknisi.