Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences)

TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA TANAP KABUPATEN SANGGAU DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PERAWATAN BAYI DAN PEREMPUAN PASCA PERSALINAN Yeni Mariani; Evy Wardenaar; Fathul Yusro
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v7i3.24876

Abstract

Tumbuhan obat memiliki beragam manfaat, satu diantaranya yaitu untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis jenis-jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Tanap dan pemanfaatannya oleh masyarakat untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Penelitian ini menggunakan metode survey berupa wawancara terhadap masyarakat dan hasil wawancara dibuktikan dengan identifikasi jenis tumbuhan dilapangan. Responden dipilih secara purposive dan dalam penelitian ini jumlah responden terpilih sebanyak 96 orang. Data hasil wawancara dianalisis berupa use value/UV, informant concensus factor/ICF dan fidelity level/FL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 32 jenis tumbuhan digunakan untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Tanaman dengan UV tertinggi antara lain sirih (1), kumis kucing (0,9) temulawak (0,75), cocor bebek (0,75), kembang sepatu (0,74), dan sahang (0,72). ICF tertinggi terdapat pada kategori menghentikan pendarahan (1), diikuti oleh kategori batuk pilek pada bayi, luka pusar pada bayi, melancarkan ASI dan mengobati keputihan dengan masing-masing nilai ICF 0,99. Tanaman dengan nilai FL tertinggi (100%) antara lain manjakani, asam gandis, dan perenggi (ibu pasca bersalin); perawas (tapal bayi), keminting (batuk pilek bayi), nangka (luka pusar bayi), cocor bebek, kumis kucing, kelapa, kelor, tekabu, meniran, dan kembang sepatu (demam pada bayi), mengkudu dan among-among (sakit perut dan kembung bayi), jantung pisang dan cangkok (melancarkan ASI), cina guri (melancarkan haid), sagu dan nanas (menunda kehamilan) dan simpur (menghentikan pendarahan).
Co-Authors . Nurhaida Agustin Rosa Fadila Andesta Chimin Pagea Aran, Diana Hala Ardiana, Nisa Aripin Aripin Aripin Aripin Aripin Aripin Aripin Asep Hermawan Barnabas Gianto Chandra Dyah Alifia Deni Nurdwiansyah Denni Nurdwiansyah Denni Nurdwiansyah Diana Hala Aran Dina Loresa Dina Setyawati Dina Setyawati ecitriwulan, ecitriwulan Efitanus Angga Windra Emi Roslinda Emi Roslinda Erianto, . Ernalinda Mangkoan Evi Septiani Evy Wardenaar Evy Wardenaar Evy Wardenaar Evy Wardenaar Evy Wardenaar Farah Diba Farah Diba Farah Diba Farah Diba Farid Priandi Fathul Yusro Fransiska Wiwi Prisila Gusti Eva Tavita Gusti Eva Tavita Gusti Hardiansyah H A Oramahi H A Oramahi Hana Wila Hardiansyah Gusti Harnani Husni Hasan Ashari Oramahi Hendarto Hendarto Hendarto Hendarto Hendarto Hendarto Hendarto Heri Ansyah Hidayat, Beri Hikma Yanti Hikma Yanti Indah Budiastutik Irvan Gunawan Irwan Pirmansyah Iswan Dewantara Kazuhiro Ohtani Kiki Supriyadi Kurnia Ningsih Lestari, Agil Ayu Lolyta Sisilia Lolyta Sisillia Lolyta Sisillia Lusiana Lusiana Marlina Pakpahan Marsiana Liliyanti Muhammad Irfan Sudiansyah Muhammad Saupi Niconaus Niconaus Nita Mariana Nur haida Nur Karlianda Nuriana Nuriana Nurul Hidayanti Rahman, Khairul Rania Rania Rania, Rania Resky Nanda Pranaka Resky Pranaka Riconadi, Riconadi Rika Purnama Sari Roberta Ragina Roy Franata Tarigan Savira Pradita Sulastri, Puput Sulatri, Desi Togar Fernando Manurung Tri Oktania Simanjuntak Vera Jessika Welly, Rodius Wiwik Ekyastuti Wulandari Suci Reine Wuri Prihatiningtiyas Yanieta Arbiastutie Yanieta Arbiastutie Yanieta Arbiastutie Yanieta Arbiastutie, Yanieta Yanti Hikma Yui Hashimoto Yuliati Indrayani Zuhry Haryono