Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Berkala Penelitian Agronomi

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYHYPOGAEA L.) Mamma, Sarawa; Rahni, Nini Mila; Arma, Makmur Jaya; Halim, Halim; Rahmasari, Winda
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v7i2.10563

Abstract

Kacang tanah merupakan komoditas penting sehingga perlu mendapat perhatian serius. Produktivitas kacang tanah di Sultra masih lebih rendah dari produktivitas nasinal. Umumnya petani menanam kacang tanah pada lahan dengan tingkat kesuburan rendah, sehingga diperlukan pemupukan,  khususnya pupuk organik, baik padat maupun cair. Kombinasi Pupuk organik padat dan cair dipandang cocok  untuk meningkatkan produktivitas lahan marginal. Penelitian telah dilakukan pada bulan  Juli sampai  Oktober 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Kendari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan  pupuk  organic cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea (L.). Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandanag yang terdiri atas tanpa pupuk kandang (Ko), pemberian pupuk kandang  5  tha-1  (K1), pemberian pupuk kandang 10 tha=1 (K2), dan pemberian pupuk kandang 15 tha-1 (K3). Faktor kedua adalah pemberian pupuk organic cair yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa pemberian (C0), pemberian Pupuk organik cair konsentrasi 75 ml L-1 air (C1), konsentrasi 150 ml L-1 (C2), dan konsentrasi 225 ml L-1 (C3). Hasil penelitian diperoleh bahwa Pemberian Pupuk kandang dengan Pupuk organik cair tidak memberikan pengaruh interkasi terhadap tinggi dan diameter batang, akan tetapi Pupuk kandang memberikan pengaruh mandiri yang nyata. Pemberian  pupuk kandang 15 ton ha-1 memberikan pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang tertinggi. Perlakuan pemberian Pupuk kandang dengan Pupuk organik cair memberikan pengaruh interaksi terhadap luas daun, jumlah polong dan produksi polong (t/ha).Perlakuan pemberian pupuk kandang 10 ton ha-1 dengan Pupuk organik cair konsentrasi 150 ml L-1 air memberikan produksi polong tertinggi (2,65 t ha-1)Kata kunci: Kacang tanah, Pupuk kandang, Pupuk organik cair
RESPONS TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.) TERHADAP APLIKASI BOKASI PLUS PADA LAHAN KERING MARJINAL Irawaty, Rahmah Ekha; Rahni, Nini Mila; Gusnawaty, Gusnawaty; Hasid, Rachmawati
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v7i1.9957

Abstract

              Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon tanaman kedelai terhadap aplikasi bokasi plus pada lahan kering marginal. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan, Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dari bulan April hingga Juli 2017.  Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dalam pola faktorial. Faktor pertama adalah Varietas (V) yang terdiri dari dua level, yaitu varietas Anjasmoro (V1), dan varietas Dering-1 (V2), sedangkan faktor kedua adalah aplikasi bocation plus yang terdiri dari 5 level yaitu: tanpa bokasi plus (Bo), bokasi plus 3 ton ha-1 (B1), bokasi plus 6 ton ha-1 (B2), bokasi plus 9 ton ha-1 (B3) dan bokasi plus 12 ton ha-1 (B4). Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga ada total 30 unit percobaan. Pertumbuhan tanaman (ILD, LTT dan LAB), komponen hasil dan hasil panen dianalisis dengan varian univariat (Anova) pada tingkat signifikan 5%. Untuk membedakan efek perlakuan rata-rata dari setiap respons, uji Duncan diterapkan pada tingkat signifikansi yang signifikan ? = 0,05. Untuk menjelaskan hubungan antara serapan N dan berat kering tanaman serta hubungan antara serapan P dan produksi tanaman dilakukan dengan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi varietas kedelai dan aplikasi bokasi plus pada lahan kering marginal berpengaruh terhadap respon pertumbuhan tanaman, sebagian besar komponen hasil dan hasil tanaman kedelai varietas Anjasmoro dan Dering-1, aplikasi bokasi plus independen berpengaruh pada LTT tanaman kedelai, dosis bokasi ditambah 12 t ha-1 memberikan hasil tertinggi tanaman di varietas Anjasmoro 1,54 t ha-1 sedangkan pada varietas Dering-1 hasil tertinggi 1,67 ha-1 diperoleh oleh tanaman diberikan bokasi plus 9 t ha-1.Kata kunci: Bocation plus, komba-komba, pupuk kandang, unggas lahan kering marginal, kedelai dan.
Efektivitas Pupuk Bokashi dan Beberapa Ekotipe terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah pada Lahan Kering di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan Yahya, Suyati; Ray Sadimantara, I Gusti; Rahni, Nini Mila; Sabaruddin, Laode; Halim, Halim
Berkala Penelitian Agronomi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v8i1.12789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara ekotipe kacang tanah lokal Muna dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan kacang tanah pada lahan kering di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan.Analisis  laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian ini berlangsung pada Bulan Februari sampai Bulan April 2019.Rancangan yang digunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dua faktor yaitu faktor pertama adalah ekotipe kacang tanah dan faktor kedua adalah pupuk bokashi.Parameter yang diamati yaitu laju tumbuh relatif, indeks luas daun dan laju asimilasi bersih.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi antara ekotipe kacang tanah lokal Muna dan pupuk bokashi terhadap laju tumbuh relatif umur 49-56 HST, indeks luas daun pada umur 49-56 HST dan laju asimilasi bersih umur 35-56 HST. Kata kunci : ekotipe kacang tanah lokal muna, pupuk bokashi.