Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PANGAN

Keragaan Varietas Inpara di Lahan Rawa Pasang Surut (Performance of Varieties Inpara in Swampland) Koesrini, Koesrini; Saleh, Muhammad; Nursyamsi, Dedi
JURNAL PANGAN Vol 22, No 3 (2013): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.407 KB) | DOI: 10.33964/jp.v22i3.95

Abstract

Lahan rawa pasang surut merupakan lahan marjinal tetapi memiliki potensi cukup besar untuk usahatani padi apabila dikelola dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat. Kunci utama keberhasilan usahatani padi di lahan rawa pasang surut adalah pengelolaan air yang tepat dan pemberian hara yang seimbang pada varietas padi yang adaptif. Inpara (Inbrida padi rawa) merupakan varietas yang daya adaptasinya di lahan rawa beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaan varietas Inpara di lahan rawa pasang surut. Kegiatan dilaksanakan di Kebun Percobaan Belandean, Kabupaten Barito Kuala, Propinsi Kalimantan Selatan pada musim kemarau 2012. Tanah di lokasi pengujian tergolong tipologi lahan pasang surut sulfat masam potensial dengan tipe luapan air B. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok, 6 perlakuan dan 5 ulangan. Ada enam varietas padi rawa yang ditanam, yaitu Inbrida Padi Rawa (Inpara) 1, 2, 3, 4, 5 dan Margasari. Pengujian ini menunjukkan bahwa potensi lahan sulfat masam potensial dapat ditingkatkan dengan menanam varietas unggul Inpara 1, 2, 3, 4 yang produktivitasnya lebih tinggi dari varietas Margasari. Varietas Inpara 5 lebih sesuai ditanam di lahan rawa lebak. Kenaikan hasil Inpara 1, 2, 3, 4 dibandingkan varietas Margasari berturut-turut adalah 0,99, 1,39, 098, 0,98 ton GKG/ha. Kenaikan hasil varietas Inpara nyata sampai sangat nyata secara statistik.Swampy lands or wetlands are marginal lands but they have considerable potentials for rice farming. The main key solution to overcome swampy lands constraints are nutrient and water management as well as the use of adaptive rice varieties. Inparas (inbred swampy land rice) is variety released by the Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) which is adaptive to swampy land conditions. The purpose of this research was to evaluate the performances of Inpara varieties in tidal wetlands. The field experiment was carried out in Belandean Experiment Station, Barito Kuala District, South Kalimantan Province in the dry season of 2012. Soil of the site is classified as potential acid sulfate soil with type B overflow. The research was arranged in Randomized Completely Design, with 6 treatments and 5 replications. There were planted six swampy land varieties, i.e. Inpara 1, 2, 3, 4, 5 and Margasari. The result showed that potential acid sulfate soil could be increased by planting Inpara 1, 2, 3, and 4 which had higher yield than that of Margasari variety. Inpara 5 variety was more suitable to be planted on fresh water wetlands. The increasing yield of Inpara 1, 2, 3, and 4 compared to that of Margasari variety were 0.99, 1.39, 0.98, 0.98 ton/ha, respectively. The increasing yield of Inpara varieties was significantly different. 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Wahab Ade Elbani Adiatma, Febri Akmal Hamsa AM, Junaidi Arsyad, Abd. Rahim Ary Busman, Sherwin Aryanto Hartoyo Aslamiah Aslamiah B, Andriani Bahar, Nurun Nisa Baharman Baharman, Baharman Batoebara, Maria Ulfa Dedi Nursyamsi Edy Saputra Effendi, Aji Sofyan Eko Prayitno, Eko ENCEP SAEFULLAH, ENCEP Ernawati N.C.C, Hastin Faturrahman, Fadli Fuad, Sajid Ikhsan Gani, Arsyad Abdul Hakim, Lukamanul Hamid, Abdul Haris Harjito - Havi zul Hendro Priyatman, Hendro Herry Sujaini Husni Husni I Gusti Bagus Wiksuana Ibrahim Ibrahim Imelda G. Purba, Imelda G. INA DEBORA RATU LUDJI Irawati, Agustina Iskandar Iskandar Ismail Yusuf, Ismail Isniwati Iwan Stia Budi Jahrir, Andi Sahtiani Juliansyah Juliansyah Kahang, Merang Kamaluddin Kamaluddin Karli Dulin, Fither Khaerul Anwar Koesrini, Koesrini Lubis, Muya Syaroh Iwanda Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Maemonah, Maemonah Mas'ad, Mas'ad Metroyadi, Metroyadi Mintasrihardi, Mintasrihardi Mitro Subroto Moch. Anwar Muhammad Irfan Muhammad Jufri Muhammad Rahmatullah, Muhammad Mulyanto, Yudi Nathalia, Deasy Novi Safriadi Nugroho, Farhan Pakri, Juwita Panut Pattenreng, Andi Muhammad Arfah Picauly, Intje Purwandari, Elce Rahmadin, Aku Nur Rina, Yanti Rudi Masniadi Rusdiansyah Rusdiansyah Rustam Effendi Sakinah Fitri, Sakinah Sakti, Muhammad Salkam, Eddy Seno Darmawan Panjaitan Septiyeni Septiyeni, Septiyeni Setiadi Setiadi Shinta Esabella Silvia Uslianti Subakti, Agung Sudirman Umar Suharto, Rachmad Budi Suko Priyono Sutarto Hadi Syafrudin, Ruddy Syafrudin, Ruddy SYAMSUL HIDAYAT Tri Wahyudi Trishuta Pathiassana, Mega Utari, Andiny Ventje Ilat Wahdini, Erny Wibowo, Hendro Nur Yasin, Yasin Yundari, Yundari Yusnita