Claim Missing Document
Check
Articles

PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI TUMBUHAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST Machshunah, Ayu; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi  adalah  ide  atau  gagasan  yang  ada  dalam  diri  siswa  yang  tidak  sesuai  dengan  konsepyang dianggap benar oleh para ilmuwan.   Salah satu materi dalam pelajaran Biologi yang sering ditemukanterjadi  miskonsepsi  yaitu  materi  fotosintesis  dan  respirasi  tumbuhan.  Konsep  ini  merupakan  konsep  yangsulit  dipahami  oleh  siswa  karena  konsep  ini  sangat  kompleks  dan  abstrak.Tujuan  penelitian  ini  adalahuntuk  mendeskripsikan  profil  miskonsepsi  siswa  pada  materi  fotosintesis  dan  respirasi  tumbuhanmenggunakan  three-tier  multiple  choice  diagnostic  test.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptifkuantitatif,  yaitu  membuat  instrument  three-tier  test  yang  divalidasi  oleh  ahli,  mengujikan  soal,  analisishasil  penelitian  menggunakan  tabel  kategori  dan  kriteria  tingkat  miskonsepsi,  serta  penarikan  kesimpulan.Subjek  penelitian  yakni  siswa  kelas  XII  sebanyak  78  siswa  yang  sudah  mendapatkan  materi  fotosintesisdan  respirasi  tumbuhan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  profil  miskonsepsi  terdiri  dari  siswa  mengalamimiskonsepsi  sebesar 55,21%, siswa  tidak  paham  konsep  sebesar 29,32%, dan  siswa  paham  konsep  sebesar15,47%.  Siswa  yang  mengalami  miskonsepsi  diperoleh  kriteria  miskonsepsi  tinggi  sebesar  28,21%,miskonsepsi sedang sebesar 66,67%, dan miskonsepsi rendah sebesar 5,13%.Kata Kunci: fotosintesis dan respirasi tumbuhan, miskonsepsi, Three-tier test.
KELAYAKAN LKPD BERBASIS LEARNING CYCLE 7E MATERI FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI ILMIAH Zuhriyah, Mika; Yuliani, Yuliani; Dewi, Sari
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan  berargumentasi  ilmiah  merupakan  kemampuan  memberikan  tanggapan  yangdibangun  dari  kegiatan  meliputi  lima  indikator  berargumentasi  ilmiah  yakni claim  made, grounds  used,warrants  given, counterargument  generated,  dan rebuttal  offered. Untuk  menunjang  kebutuhan  siswaakan  kemampuan  berargumentasi, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) merupakan  lembaran  yangberisikan  tugas,  petunjuk,  dan  langkah-langkah  dalam  menyelesaikan  tugas  yang  digunakan  sebagaisarana  melatih  kemampuan  berargumentasi  ilmiah dengan  mengimplementasikan model  pembelajaranLearning Cycle 7E. Fokus penelitian adalah pada materi fotosintesis dan respirasi. Penelitian ini bertujuanmenghasilkan  LKPD  berbasis Learning  Cycle 7E  untuk  melatihkan  kemampuan  berargumentasi  ilmiahsiswa  pada  materi  fotosintesis  dan  respirasi  yang  layak  berdasarkan  validitas  dan  kepraktisan  LKPD.Penelitian  ini  menggunakan  desain  penelitian  model  4D  yaitu define,  design,  develop,  dan dessiminate,namun  tanpa  tahap dessiminate.  Metode  pengambilan  data  dilakukan  dengan  validasi  menggunakanlembar  validasi  LKPD  oleh  tiga  validator  diantaranya  dosen  ahli  materi,  dosen  ahli  pendidikan  dan  gurubiologi  SMA  serta  pengujicobaan  LKPD  diujikan  pada  25  siswa  kelas  XII  IPA menggunakan  lembar  teskemampuan  berargumentasi  ilmiah  siswa.  Pengelolaan  data  dilakukan  dengan  analisis  kualitatif  dankuantitatif.  Hasil  penelitian  diperoleh  jumlah  skor  rata-rata  keseluruhan  validitas  sebesar  3,72  yangmenunjukkan  LKPD  yang  dikembangkan  sangat  layak  dan tes  kemampuan  berargumentasi  ilmiah  yangmenunjukkan kepraktisan  LKPD  dengan rata-rata  peningkatan  pada  tahap posttest sebesar  81,4%  dengankategori sangat baik.Kata  Kunci  : kelayakan  LKPD,  model Learning  Cycle 7E,  fotosintesis  dan    respirasi, kemampuanberargumentasi ilmiah
VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN LKPD BERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI FOTOSINTESIS KELAS XII IPA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Arianti, Windi Dwi; Yuliani, Yuliani; Dewi, Sari Kusuma
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guided inquiry merupakan pembelajaran yang menekankan guru menyediakan bimbingan kepada siswa dalam menemukan konsep materi fotosintesis dan melatihkan keterampilan berpikir siswa meliputi interpretasi, inferensi, analisis, eksplanasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis Guided Inquiry pada materi fotosintesis untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XII SMA yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan pengembangan LKPD dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini hanya sampai tahap develop. Uji coba LKPD dilakukan di SMAN 1 Gedangan dengan 20 siswa kelas XII SMA. Validitas LKPD berdasarkan hasil validasi dan kepraktisan LKPD berdasarkan keterlaksanaan siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKPD memperoleh rata-rata skor pada LKPD 1 sebesar 97,94% dan LKPD 2 sebesar 98,83% skor keseluruhan validitas LKPD sebesar 98,13%, maka LKPD dinyatakan valid. Keterlaksanaan LKPD yang dikembangkan berdasarkan aktivitas siswa memperoleh persentase skor pada LKPD 1 sebesar 93,21% dan LKPD 2 sebesar 95,35% dengan rata-rata 93,92, maka LKPD dinyatakan sangat praktis. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitas dan kepraktisan.   Kata Kunci: LKPD, Guided Inquiry, fotosintesis, berpikir kritis.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS CD INTERAKTIF PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA Triana, Dinda; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran CD interaktif ini adalah media yang digunakan sebagai pendukung pembelajaran yang berisi tentang animasi, video,audio supaya siswa dapat belajar secara mandiri. Materi yang digunakan untuk CD interaktif ini adalah materi jaringan tumbuhan karena materi tersebut sulit dipahami oleh siswa, sehingga dalam media CD interaktif ini dapat membantu guru serta siswa dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas media pembelajaran, mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran dan mengetahuixrespon siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran biologi berbasisxmultimediaxinteraktif pada materi jaringan tumbuhan yang dikembangkan. Metode yang digunakan pada  penelitian pengembangan ini yaitu metode R&D (Research and Development) yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap validasi. Subyek penelitian ini adalah mediaxpembelajaran multimediaxinteraktif dikemas dalam bentuk CD Interaktif yang dilakukan oleh 20 siswa SMA Hangtuahx2 Sidoarjo. Teknik pengambilan datanya menggunakan metode validasi, metode observasi dan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa media pembelajaran CD Interaktif layak digunakan dengan skor validitas penilaian ahli rata-rata sebesar 3,83 dengan kategori sangat layak, aktivitas siswa saat menggunakan media CD Interaktif menunjukkan rata - rata persentase sebesar 97,5%, ketuntasan hasil belajar setelah menggunakan media CD Interaktif sebesar 85% dengan kategori tuntas dengan rata – rata gain score kelas sebesar 0,70 dengan kategori sangat tinggi danrespon siswa setelah menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis CD Interaktif menunjukkan bahwa media sangat layak dengan persentase respon positif sebesar 89%.   Kata kunci : Media pembelajaran, jaringan tumbuhan, multimedia interaktif, hasil belajar.
KEEFEKTIFAN LKPD BERORIENTASI STRATEGI KNOW-WANT-LEARNED (KWL) PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF Akhadah, Nasrotul; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keterampilan metakognitif merupakan salah satu keterampilan yang dipilih pada kurikulum 2013. Keterampilan tersebut memudahkan peserta didik mengetahui kemampuan pemahaman dirinya terhadap materi melalui proses pemerolehan informasi, refleksi, dan evaluasi. Know-Want-Learned (KWL) merupakan salah satu strategi yang dapat melatihkan keterampilan metakognitif. Fotosintesis merupakan materi kompleks dalam mata pelajaran biologi yang memiliki banyak konsep abstrak dan detil sehingga perlu kemampuan berpikir yang tinggi dan pemahaman yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan LKPD berorientasi strategi KWL pada materi fotosintesis untuk melatihkan keterampilan metakognitif. Data validitas di dapatkan menggunakan instrumen lembar validasi LKPD. Data efektifitas ditinjau dari hasil angket respon dengan instrumen lembar angket respon peserta didik, ketuntasan indikator dengan instrumen soal pretest-posttest, dan penilaian keterampilan metakognitif dengan instrumen yaitu LKPD dan soal pretest-posttest.  Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) yang dimulai dari tahap Analyze yaitu analisis kurikulum, siswa, dan konsep; dilanjutkan dengan tahap Design dan Develop di Jurusan Biologi FMIPA Unesa. Pada tahap Implement LKPD diujicobakan kepada 16 siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Puri Mojokerto tahun pelajaran 2018/2019; dilanjutkan dengan tahap Evaluate dimana data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan LKPD yang dikembangkan dinyatakan  valid dengan skor validitas sebesar 93,9 atau termasuk kategori sangat valid, dan dinyatakan efektif dengan terjadi skor angket respon 85%, ketuntasan indikator 38%, dan skor rata-rata keterampilan metakognitif sebesar 3,375 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk melatihkan keterampilan metakognitif. Kata kunci: Keefektifan; LKPD; Know-Want-Learned; Fotosintesis; Keterampilan Metakognitif  
KEEFEKTIFAN LKPD BERBASIS GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI PADA MATERI FOTOSINTESIS Mursitaningrum, Rigita; Yuliani, Yuliani; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Biologi merupakan pembelajaran dengan kemampuan menggunakan pikiran untuk membangun konsep melalui pengalaman langsung yang membutuhkan keterampilan proses sains terintegrasi. Peserta didik yang belum menguasai keterampilan proses sains terintegrasi perlu mendapat arahan melalui Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis guided discovery. Guided discovery merupakan salah satu metode pembelajaran yang mengutamakan peserta didik untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan dengan mengarahkan peserta didik untuk melakukan penyelidikan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan keefektifan LKPD berbasis guided discovery untuk melatihkan keterampilan proses sains terintegrasi pada materi fotosintesis. Terdapat dua LKPD yang dikembangkan yaitu LKPD 1 tentang spektrum cahaya dan LKPD 2 tentang amilum. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D (define, design, develop, dan dissemninate) tanpa tahap disseminate. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode validasi, metode observasi, dan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi LKPD, lembar observasi keterlaksanaan LKPD, dan lembar soal pretest-posttest. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dikategorikan sangat valid (3,87).  Hasil observasi keterlaksanaan LKPD memperoleh persentase keterlaksanaan sebesar 82,27% (praktis). Hasil keterampilan proses sains terintegrasi menunjukkan peningkatan dengan peroleh N-gain sebesar 0,67 (sedang). Peserta didik yang tuntas pada posttest sebesar 92% dan ketercapaian indikator keterampilan proses sains terintegrasi sebesar 83,04%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis guided discovery yang dikembangkan dinyatakan valid dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk melatihkan keterampilan proses sains terintegrasi. Kata Kunci: LKPD, Guided discovery, Keterampilan Proses Sains Terintegrasi, Fotosintesis
EFFECTIVENESS OF CTL-BASED STUDENT WORKSHEET IN MEMBRANE TRANSPORT MATTER TO FACILITATE STUDENT’S CRITICAL THINKING ABILITY Soewondo, Aghniyah; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of the research is to know the effectiveness of CTL-based worksheet that facilited the student’s critical thinking ability in membrane transport matter. This research is done by limited trial implementation of valid CTL-based worksheet that developed before and involved 20 students of MIA 2 of Senior High School 2 Kediri on April 2019. Technique of data analysis in this research is descriptive quantitatively. The result of enhancement of student critical thinking ability was shown by improvement of every indicators critical thinking ability after learning by CTL-based worksheet. The pre-test percentage of interpretation, inference, analysis, explanation and evaluation succesively was 62.50%; 57.91%; 57.00%; 51.25% dan 41.25%. Then the post-test percentage was 78.75%; 82.91%; 86.00%; 76.25% dan 63.75%. Besides the percentage of every indicators, the improvement of student’s critical thinking ability was shown by gain score that was 0.53 with middle category. Then efectiveness was based on the student’s postitive responses that reach about 91.60% including the very good category. Keywords : student worksheet, CTL, critical thinking ability, membrane transport
Analisis Miskonsepsi Materi Enzim Dengan Menggunakan TT-MCTE Terhadap Siswa SMA Puspitasari, Anggela Hajar; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis miskonsepsi siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) pada konsep submateri enzim menggunakan TT-MCTE (Three-Tier Multiple Choice Test Enzyme) bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dan penyebab dari miskonsepsi yang dialami siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif. Tahap penelitian yaitu dengan mengujikan instrumen TT-MCTE pada siswa SMA yang sebelumnya telah divalidasi ahli, analisis hasil penelitian menggunakan tabel kategori dan kriteria tingkat miskonsepsi, serta penarikan kesimpulan. Sasaran penelitian ini adalah siswa MAN 1 Mojokerto kelas XII MIPA 1 dan kelas XII MIPA 3 sebanyak 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan profil miskonsepsi siswa pada submateri enzim terdiri dari konsep komponen enzim, struktur enzim, sifat dan ciri–ciri enzim, peran enzim dalam metabolisme, mekanisme kompleks enzim, klasifikasi enzim, grafik penurunan energi aktivasi, faktor yang memengaruhi aktivitas enzim, dan jenis inhibitor dengan persentase 11,9% siswa paham konsep, 36% siswa tidak paham konsep, dan 52,1% siswa mengalami miskonsepsi. Faktor penyebab miskonsepsi terdiri dari siswa, buku ajar, guru, media pembelajaran, cara mengajar, dan konteks sehari-hari.
Keefektifan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Guided Inquiry pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan uUntuk Melatihkan Keterampilan Argumentasi Mulyasari, Erlisa; Yuliani, Yuliani; Dewi, Sari Kusuma
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada abad ke-21 pendidikan menjadi sangat penting untuk menjamin keterampilan belajar dan berinovasi peserta didik, keterampilan mengoperasikan teknologi dan media informasi, serta keterampilan untuk bekerja dan bertahan dengan menggunakan keterampilan untuk hidup (Life skills). Keterampilan yang dilatihkan dalam abad 21 adalah 4C. Argumentasi merupakan salah satu keterampilan dalam 4C. LKPD merupakan media belajar yang berbentuk lembaran dengan isian tentang teori, demontrasi atau prosedur dalam melaksanakan sebuah eksperimen. LKPD disusun untuk menyelesaiakan sebuah tuntutan indikator yang tertera. Materi pertumbuhan dan perkembangan yang terdapat dalam Kompetensi Dasar menuntut peserta didik untuk dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sehingga peserta didik dapat melatih keterampilan berargumen melalui kegiatan praktikum dengan topik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keefektifan LKPD berbasis guided inquiry pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model 4D (define, design, develop, disseminate) tetapi pada tahap desiminate hanya dibatasi sampai uji efektifitas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode pre-test dan pos-tes untuk melihat keterampilan argumentasi peserta didik. Hasil keefektifan LKPD dinyatakan sangat efektif jika nilai yang didapatkan berkisar 81-100. Kata Kunci: efektifitas, LKPD, guided inquiry, keterampilan argumentasi
Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Test Pradina, Laily Eka; Yuliani, Yuliani
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar seringkali dialami oleh siswa sehingga dapat menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Siswa dapat mengalami miskonsepsi pada mata pelajaran biologi salah satunya materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, karena pada materi tersebut terdapat konsep yang memuat proses fisiologis yang abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan faktor penyebab miskonsepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang terdiri atas tahap pengembangan instrumen three-tier multiple choice test dan pedoman wawancara yang divalidasi oleh para ahli, mengujikan soal tes, serta melakukan wawancara. Sasaran penelitian terdiri atas siswa kelas XII IPA 4 dan 5 SMAN 1 Waru Sidoarjo sebanyak 70 siswa dan seorang guru biologi. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kuantitatif menggunakan tabel kategori miskonsepsi three-tier multiple choice test. Hasil penelitian berupa profil miskonsepsi yang terdiri atas siswa paham konsep sebesar 49,64%, siswa tidak paham konsep sebesar 15,57%, siswa mengalami miskonsepsi positif sebesar 10,00%, siswa mengalami miskonsepsi negatif sebesar 4,71%, dan siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 20,07%. Miskonsepsi dengan kategori tinggi terjadi pada indikator soal menentukan peran meristem interkalar sebesar 81,43% dan indikator soal mengaitkan pengaruh hormon (fitohormon) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebesar 72,86% dan 77,14%. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi yaitu siswa, guru, cara mengajar, konteks, dan buku ajar yang digunakan. Kata Kunci: miskonsepsi, three-tier multiple choice test, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Co-Authors - Kardoyo Abidah, Sausan Dina Adelina, Adelina Agung Wibowo Ahmad Bashri Akhadah, Nasrotul Al islami, Senja Aprilia Paramytha AMANAH, ISKHAWATUN Ana Mariatul Khiftiyah Arianti, Windi Dwi Aristyasari, Nadya Eka Ary Wahyuni, Dinny Ayulistiana, Dwi Bahari, Fareza Vismala Budi Trianto BUDIYANTI SUMPETHANAYA, DWILIAM Budiyanti Dewi, Christine Novita Diana Eka Pratiwi Dwi Wahyuni E Janrosl, Viola Syukrina Ernawati Ernawati Exsanti, Putri Fakhruddin Fakhruddin Fitriasari, Devi Nur Melati Fuadah, Lukluk Fuadah, Lukluk H.M. Rasyid Umrie, H.M. Rasyid I Gusti Agung Trisna Windiani I Wayan Gede Artawan Eka Putra, I Wayan Gede Artawan Eka Indra Suharman Izwerni Izwerni Krishna Purnawan Candra Kusdiyanto, Hery Lisa Lisdiana Machshunah, Ayu Malinda, Shelfi Marlina Widiyanti, Marlina MARYANTI, LILIS Mohamad Adam Mulyaningsih, Sunda Mulyasari, Erlisa Mursitaningrum, Rigita Muslimin Muslimin N. Nazaruddin Novita Kartika Indah Nur Hayati Nur Laili Nurachmana, Alifiah Nurjhani, Mimin Nurwahyuni, Atik Oktaviani, Irma Dwi Palupi, Kartika Pradina, Laily Eka purwaka, albertus Purwanti, Kiki Eka Puspitasari, Anggela Hajar Riyanto, Nindya Anggraeni Rohmawati, Ria Indi Rulianti, Mona Rahmi Samadi W Bakar, Samadi W Sapja Anantanyu, Sapja Sari Dewi Sari Kusuma Dewi, Sari Kusuma Setyawan, Ulfah Rahmawati Sifak Indana Siti Sundari Soewondo, Aghniyah Suhara, . Sunu Kuntjoro Supardi Supardi Susanti Susanti Syamsu Syamsu Thamrin, Kms Husni Thamrin, Kms Husni Triana, Dinda Wati, Rysa Titanika Winario, Mohd. Yakub, Pramita Yulinar, Bunga Zahroh, Dwi Aulia Zuhriyah, Mika ZUMRONA, HILDA