Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Atas Sistem Produksi Dalam Hubungannya Dengan Efektivitas Operasi Studi Kasus pada PT. Goodyear Indonesia, Tbk Edison, Edison; Yuniar, Yuniar
Jurnal Ilmiah Ranggagading (JIR) Vol 9, No 2 (2009): Jurnal Ilmiah Ranggagading
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this research is to evaluate production system applied by manufacture company in producing tires to reach effective operation. This research used descriptive qualitative data. The result o the evaluation shows that PT Goodyear Indonesia Tbk. has determined standard cost in carryng out the project effectively. The effectiveness of work accomplishment depends on how the work accomplishment has met a demand by yielding tires of good quality and sucure produced by high technology for drivers and passengers in Indonesia. Key words: Production system Operational effectiveness
INVENTARISASI JAMUR PADA BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) DIBEBERAPA PASAR DI KOTA PADANG Oleh Yuniar1 Yuniar, Yuniar; Periadnadi, Periadnadi; Megahati, RRP.
Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : STKIP PGRI Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract Tomato (Lycopersicum esculentum Mill) is one of the horticultural plants was found around Peru, Ecuador, Bolivia and quickly spread in to all of world. Tomatoes consist of several nutrients such as vitamins A and C. Tomatoes havealso high content of water and soft texture, therefore tomatoes can not be saved for a long time, they are easy to be damage after harvesting caused by handling and transporting. They are also easy to be contaminated by microorganism such as fungus and bacteria. It will make the tomato decomposed and decayed. The purpose of this research is to inventarisation of fungus found on tomatoes were sold in some markets in Padang.  This  research  has  done  in  laboratory  of Microbiology of the Department  o f Biology,  faculty of Mathematics and Natural Sciences Faculty, Andalas University since February until March 2014. The research used descriptive survey method, and the samples were collected by purposive sampling. The fungi isolated in medium PDA and  characterised  macros- and  microscopicaly for the identification. The result  found three species of fungus, they are Aspergillus niger, Aspergillus parasiticus, Penicillium italicum and Mucor sp 
Al-Alaqah baina al-Kafaah al-Mihniyyah li Muallim wa Raghbati al-Talamidz fi Taallum al-Lughah al-Arabiyyah bi Maharah Qiroah al-Nash al-Arabiyyah bi al-Madrasah al-Aliyyah al-Muhajirin Muwas Rawas Sumatra al-Junubiyyah Yuniar, Yuniar; Marwa, Atikah
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Al Bayan Vol.10 No.1 Th.2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.722 KB) | DOI: 10.24042/albayan.v10i01.2600

Abstract

ملخص: العلاقة بين الكفاءة المهنية لمعلم ورغبة التلاميذ في تعلم اللغة العربية بمهارة قراءة النص العربية بالمدرسة العالية المهاجرين موسي رواس سومطرى الجنوبية. هذا البحث سيبحث عن كيف الكفاءة المهنية لمعلم اللغة العربية وكيف رغبة التلاميذ في تعلم اللغة العربية وكيف مهارة قراءة النص العربية وكيف العلاقة بين الكفاءة المهنية لمعلم اللغة العربية ورغبة التلاميذ في تعلم اللغة العربية بمهارة قراءة النص العربية. فنتائج البحث هي (1) أن الكفاءة المهنية لمعلم اللغة العربية في إشارة  متوسطة بنتيجة معدلة يعني 69 تلاميذ أو 66%. (2) وأن رغبة التلاميذ في تعلم اللغة العربية في إشارة متوسطة بنتيجة معدلة يعني53 تلاميذ أو 51%. (3) أن مهارة قراءة النص العربية في إشارة متوسطة بنتيجة معدلة يعني53 تلاميذ أو 51% . (4) العلاقة  بين الكفاءة المهنية لمعلم ورغبة التلاميذ بمهارة قراءة النص العربية بالمدرسة العالية المهاجرين موسي رواس قوية أو عالية بنتيجة ٠٫٧٤. وجدول التفسير عند قيمة ر : 60،0 -799،0 يشير إلى أن بين المتغيرين ك1 ك2 و يلهم العلاقة القوية أو عالية. الكلمات الأساسية: الكفاءة المهنية، المعلم، رغبة التلاميذ Abstrak: Kompetensi profesionalisme guru dan minat belajar bahasa Arab siswa dengan keterampilan membaca teks berbahasa Arab di MA Al Muhajirin Musi Rawas Sumatera Selatan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) kompetensi profesionalisme guru bahasa Arab MA Al Muhajirin Musi Rawas sedang, dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 69 siswa atau 66%. (2) minat belajar bahasa Arab siswa MA Al Muhajirin sedang, dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 53 siswa atau 51%. (3) keterampilan membaca teks berbahasa Arab siswa sedang, dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 53 siswa atau 51%. (4) korelasi kompetensi profesionalisme guru bahasa Arab dan minat belajar siswa dengan keterampilan membaca teks berbahasa Arab di MA Al Muhajirin kuat atau tinggi dengan angka 0,74 dan r  = 0,60 – 0,799 menunjukkan hubungan x1 x2 dan y memiliki hubungan yang kuat dan tinggi. Kata kunci: Kompetensi profesional, guru, minat belajar
Usulan Urutan Penanganan Limbah Produksi Garmen Berdasarkan Prioritas Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis di PT. Putra Indonosa Respati, Pandu Hari; Yuniar, Yuniar; Novirani, Dwi
REKA INTEGRA Vol 1, No 3 (2013): Edisi Ketiga
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.457 KB)

Abstract

Industri garmen berkembang dengan pesat. Peningkatan permintaan secara langsung akan mendorong peningkatan limbah produksinya. PT. Putra Indonosa (PT.  PI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen. Beberapa limbah yang dihasilkan dari industri garmen dapat dimanfaatkan kembali, sehingga dapat memberikan manfaat tambahan. Saat ini PT. PI belum melakukan penanganan limbah. Keterbatasan sumber daya dalam pengolahan limbah membuat perusahaan tidak dapat mengolah semua limbah, sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan penentuan prioritas dalam menangani limbah PT PI. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas adalah dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA digunakan untuk mengetahui prioritas utama dari suatu masalah yang terjadi di perusahaan serta diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian masalah sesuai dengan urutan prioritasnya. Urutan limbah yang harus diolah terlebih dahulu adalah limbah kain kecil dan kain besar. Usulan penanganan untuk limbah kain kecil adalah diolah menjadi keset dan untuk limbah kain besar diolah menjadi celana pendek. . Kata kunci: pengolahan limbah, prioritas, failure mode and effect analysis  ABSTRACT Garment industry is growing rapidly. Increased demand will directly increased waste production. PT. Putra Indonosa (PT. PI) is one of company that is engaged in the garment industry. Some of the waste from the garment industry can be reused, so it can provide additional benefits. Currently PT. PI did not do any waste handling. Resource limitations in waste management make the company can not process all the waste, so in this study will be to determine the waste priority in PT PI. One method that can be used to determine the priority is Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA method is used to determine the priority of a problem that occurred in the company and is expected to speed up the process of resolving issues in the order of priority. The order of the waste to be processed first is a small fabric and large fabric. Proposed waste management for small fabric is processed into a doormat and for large fabric made ​​into shorts. Keyword: waste management, priority, failure mode and effect analysis
ANALISIS TINGKAT KELELAHAN DAN KANTUK PADA SUPIR BUS BERDASARKAN HEART RATE VARIABILITY (HRV) DAN ELECTRO-ENCHEPALOGRAMS (EEG) Putra, Ghea Aditya; Desrianty, Arie; Yuniar, Yuniar
REKA INTEGRA Vol 3, No 4 (2015): Edisi Keduabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.131 KB)

Abstract

Keselamatan dan keamanan pengguna moda transportasi bus dalam kota merupakan hal yang sangat diperhatikan. Keselamatan dan keamanan tersebut dapat tergantung pada kondisi jalan yang dihadapi, kendaraan yang digunakan, dan kondisi pengemudi. Kecelakaan yang sering terjadi diakibatkan karena kesalahan pengemudi atau human error. Penelitian ini membahas tentang analisis tingkat kelelahan dan kantuk supir bus berdasarkan Heart Rate Variability (HRV) dan Electro-enchepalograms (EEG). Pengukuran HRV menggunakan Polar RS800CX dengan parameter HRV menggunakan software KUBIOS HRV 2.2. Pengukuran EEG menggunakan emotive EEG dan software EEGLAB. Rute yang dianalisis adalah Leuwipanjang-Cicaheum. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa semua responden mengalami kelalahan dan kantuk. Hal ini bisa disebabkan karena durasi mengemudi, waktu istirahat, dan kondisi lingkungan. Kata kunci: kelelahan, kantuk, Heart Rate Variability, Electro-enchepalograms   ABSTRACT Safety and security of users of bus transportation in the city is very aware. Safety and security can be depending on road conditions encountered, the vehicle that is used, and the condition of the driver. Accidents often caused because the driver's fault or human error. This study discusses the analysis level of fatique and sleepiness bus driver based on Heart Rate Variability (HRV) and Electro-enchepalograms (EEG). The measurement of HRV using the Polar RS800CX with variable parameter using software KUBIOS HRV HRV 2.2. Measurement of EEG using EEGLAB software EEG and emotive. The route is the route who analyzed Leuwipanjang-Cicaheum. The result of the processing of data showed that all of the respondents experienced kelalahan and drowsiness. This can be caused because the duration of driving, rest periods, and environmental conditions. Keywords: fatique, sleepiness, Heart Rate Variability, Electro-enchepalograms
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASS 17 EVENT ORGANIZER BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Taryana, Farisa Azhari; Yuniar, Yuniar; Fitria, Lisye
REKA INTEGRA Vol 4, No 1 (2016): Edisi Ketigabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.293 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di jasa event organizer PASS 17 Bandung untuk meningkatkan kualtas jasa dengan menggunakan Service quality (SERVQUAL). Data yang digunakan didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner yang terdiri dari 20 atribut kualitas pelayanan yang diturunkan berdasarkan 5 dimensi pokok kualitas jasa (Zeithaml, et al, 1990). Hasil perhitungan menunjukan bahwa terdapat 7 atribut pelayanan jasa bernilai negatif pada Gap 5, artinya terdapat kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen. Terdapat 3 atribut yang bernilai negatif pada perhitungan Gap 1 yang menunjukkan manajemen belum memahami beberapa atribut yang menjadi keinginan dari konsumen. Dari 4 atribut yang bernilai positif pada Gap 1,  terdapat masing-masing 2 atribut yang bernilai negatif pada perhitungan Gap 2 dan Gap 3, yang merupakan penyebab terjadinya Gap 5 bernilai negatif. Selain itu, dari 3 atribut yang telah dijanjikan dan dikomunikasikan secara eksternal oleh perusahaan, semuanya bernilai negatif pada perhitungan Gap 4. Kata kunci: perusahaan event organizer, kualitas pelayanan, SERVQUAL, gap   ABSTRACT This research was being done in an event organizer company “PASS 17” Bandung to increase the quality of the service using a method “service quality” (SERVQUAL). The data used in this research are based from the results of the questionnaire consisting of 20 service quality attributes which were decreased based on 5 service quality fundamental dimension (Zeithaml, et al, 1990). The calculated result shows that there are 7 service quality attributes with negative values on Gap 5, which mean that there are gaps between the consumer perceptions with consumer expectations. There are 3 negative valued attributes on Gap 1 showing that the management not yet truly understand some attributes consumer needs. From 4 attributes, there are 2 attributes with negative values on Gap 2 and 3, which caused the negative value on Gap 5. Beside, from 3 attributes that have been promised and communicated externally by the company, all have negative values on Gap 4 based on calculation. Keywords: event organizer Company, Service Quality, SERVQUAL, Gap
Analisis kelayakan bisnis restauran berjalan fourspeed nomad Adiprawira, Erick Rachman; Yuniar, Yuniar; Arijanto, Sugih
REKA INTEGRA Vol 2, No 2 (2014): Edisi Keenam
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.91 KB)

Abstract

To be edited
RANCANGAN MESIN BRIKET BIOMASSA TENAGA DIESEL DI PT HIDRO DAYA KINEJA Mardika, Lakrisman S; Prassetiyo, Hendro; Yuniar, Yuniar
REKA INTEGRA Vol 3, No 3 (2015): Edisi Kesebelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.021 KB)

Abstract

Mesin briket biomassa adalah sebuah mesin penghasil briket dengan menggunakan bahan baku dasar ampas gergaji. Untuk mengoperasikan mesin ini dibutuhkan daya energi listrik sebesar 20.000 watt/jam. Konsumen terbanyak mesin bricket biomassa ini berada pada di Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan daerah Sampit, Kalimantan Tengah. Namun, daerah ini masih belum mendapatkan pasokan sumber energi listrik dari PT. PLN PERSERO dengan daya yang besar. Daya yang dibutuhkan untuk daerah lampung selatan sekitar 15,92 MW, sedangkan daya yang terpasang sekitar 13,85 MW dan untuk daerah Sampit kebutuhan listrik sekitar 12,88 MW dengan daya terpasang 8,90 MW. Pada penelitian ini perusahaan mencoba merekaya mesin briket biomassa yang asalnya bertenaga listrik menjadi mesin briket biomassa tenaga diesel. Dengan kondisi seperti ini maka perusahaan akan mencoba meneliti bahan bakar diesel sebagai pengganti energi listrik yang diharapkan akan lebih murah dari energi listrik. Kata kunci: Briket Biomassa, Mesin Briket Biomassa Tenaga Listrik, Mesin Briket Biomassa Tenaga Diesel   ABSTRACT Briquette machine is a machine producing biomass briquette using basic raw material pulp saws. To operate this machine is needed electrical energy power of 20,000 watts / hour. Most consumers biomass bricket machine is located in South Lampung, Lampung and Sampit Distric, Central Kalimantan. However, this region is still not getting supply source of electrical energy from PT. PLN Persero with great power. The power needed for the area around the southern Lampung 15.92 MW, while installed power of about 13.85 MW and for the Sampit area electricity needs of about 12.88 MW with an installed power of 8.90 MW. In this study, the company tries to design biomass briquette machine originally powered electricity into biomass briquette machine diesel power. With these conditions, the company will try to examine diesel fuel as a substitute for electrical energy is expected to be more cheaper than electricity. Keywords: Biomass Briquettes, Briquette Biomass Machine with Electricity Power, Biomass Briquette Machine with Diesel Power
ANALISIS TINGKAT STRES DAN KANTUK MASINIS DAERAH OPERASIONAL II BANDUNG Putro, Pamor Nugraha Dwi; Wahyuning, Caecilia Sri; Yuniar, Yuniar
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.96 KB)

Abstract

Dalam melakukan pekerjaan sebagai masinis, rasa stres dapat dirasakan masinis  baik yang masih pemula dan berpengalaman sekalipun, tetapi tidak semua penyebab stres pada semua masinis sama. Rasa kantuk dan stres diduga menjadi penyebab utama masinis mengalami human error.Makalah ini membahas hubungan tingkat stress dan kantuk untuk masinis daerah operasional II bandung dari berbagai tahapan (Junior, menengah, senior). Pengerjaan dilakukan dengan melakukan observasi untuk setiap masinis mulai dari sebelum, saat, hingga akhir dinasan dengan kesamaan jalur, jam kerja, dan kondisi lingkungan kerja. pengukuran tingkat stress dilakukan secara subjektif dan objektif. Pengukuran secara subjektif menggunakan alat cocoro meter dan objektif menggunakan NIOSH General Job Stress Questionnaire. Sedangkan tingkat kantuk dilihat secara subjektif dengan menggunakan karolisnka Sleepines Scale(KSS)  dan Epworth Sleepines Scale (ESS). Hasil yang didapat adalah hubungan tingkat stress dan kantuk dan pemicu stress untuk setiap tahapan masinis memiliki perbedaan yang signifikan.   Kata kunci: Stres, Kantuk, NIOSH, karolisnka Sleepines Scale(KSS), Epworth Sleepines Scale (ESS). ABSTRACT In doing the work as a machinist, a sense of stress can be felt good machinist who are beginners and experienced, but not all of the causes of stress at all the same machinist. Drowsiness and stress is thought to be the main cause of human error machinist experience.This paper discusses the relationship of the level of stress and sleepiness for machinist operational area II duo of various stages (junior, intermediate, senior). The work done by observation for each machinist from before, while, until the end of the work with similarity of path, working hours, and working conditions. stress level measurement is done subjectively and objectively. Subjective measurements using the tool cocoro meters and objectively using NIOSH General Job Stress Questionnaire. While the degree of subjective sleepiness seen using karolisnka Sleepines Scale (KSS) and Epworth Sleepines Scale (ESS). The result is a relationship between the level of stress and sleepiness and stressors for each stage machinist has a significant difference. Keywords: Stress, Sleepiness, NIOSH, karolisnka Sleepines Scale (KSS), Epworth Sleepines Scale (ESS)
Strategi Minimisasi Potensi Bahaya Berdasarkan Metode Hazard and Operability (HAZOP) di PT. Agronesia Yuniar, Yuniar; Wahyuning, Caecilia Sri; Zen, Helda R
REKA INTEGRA Vol 1, No 1 (2013): Edisi Pertama
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.952 KB)

Abstract

PT AGRONESIA divisi industri teknik karet (Inkaba), dalam kegiatan produksinya menggunakan mesin yang kompleks yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi operator. Kemungkinan terjadinya potensi bahaya di Inkaba cukup besar,  oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan strategi untuk meminimasi terjadinya potensi bahaya di Inkaba. Penelitian dilakukan pada stasiun kerja kritis yaitu stasiun kerja dengan jumlah biaya kecelakaan terbesar yaitu stasiun kerja callender. Identifikasi potensi bahaya dengan menggunakan metode Hazard and Operability (HAZOP) dilakukan berdasarkan proses yang terjadi di Inkaba. Titik kajian ditentukan berdasarkan hal-hal yang menunjang proses di mesin callender. Titik kajian adalah kran saluran uap, roll mesin, werstan, kran saluran air, kran oli pelumas, dan motor penggerak mesin.  Setelah proses identifikasi, dilakukan penilaian risiko pada masing-masing titik kajian dengan menggunakan teknik Risk Index. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat risiko rendah, tinggi, dan ekstrim. Pada risiko yang masuk kategori tinggi dan ektrim dilakukan analisis dengan menggunakan fault tree analysis (FTA), sehingga dapat didiketahui basic event dan dilanjutkan dengan penentuan rekomendasi. Rekomendasi berdasarkan potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dikelompokkan kedalam 3 kelompok rekomendasi, yaitu rekomendasi mengenai instruksi kerja, rekomendasi mengenai maintenance, dan rekomendasi mengenai design system.   Kata kunci: potensi bahaya, Hazard and Operability, stasiun kerja kritis, titik kajian, Risk Index, fault tree analysis, basic event, instruksi kerja.