This Author published in this journals
All Journal Buletin Peternakan Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi Biotropika Elementary: Islamic Teacher Journal Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Jurnal Dakwah: Media Komunikasi dan Dakwah E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pertanian Terapan UIR LAW REVIEW Jurnal Pendidikan UNIGA Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Pertanian Agros Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Edumaspul: Jurnal Pendidikan Faletehan Health Journal At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Riset: Jurnal Aplikasi Ekonomi Akuntansi dan Bisnis Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan JAE (Jurnal Akuntansi dan Ekonomi) Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Buletin Loupe Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Riset: Jurnal Aplikasi Ekonomi Akuntansi dan Bisnis Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia Best : Journal of Applied Electrical, Science and Technology Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Voice Justisia : Jurnal Hukum dan Keadilan Indonesia Jurnal Perawat International Journal of Research in Education (IJRE) Agroindustrial Journal Scientia Regendi Jurnal Ilmiah NOSI Jurnal Yustitia JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) ANGON: Journal of Animal Science and Technology Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Jurnal Ilmiah NOSI Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

CONSUMER PREFERENCY AND STORE ENERGY OF STAFFY MADE OF BARK Heni Purwaningsih; Siti Raharu; Nur Hidayat; Niniek Kusuma Wardhani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 7, No 1 (2005): Edisi Juli 2005
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.02 KB)

Abstract

Research have been done of making taffy made of bark by three type bark that were bark of pondoh, bark of pondoh non grade and local bark. Staffy made of bark which very like by consummer is staffy made pondoh bark non grade. Furthermore staffy made pondoh bark non grade have been done store with two treatment without preservative addition (A) and preservative addition of natrium benzoat 0,1% (B). Used Complete Random Device design with one factor and with the different test Downright Reality (BNJ) 5% real level with three replication. Result of research showed that be based on organoleptic test include : colour, aroma, taste and texture, staffy made of pondoh bark non grade without preservative have store energy 18 day, while staffy made bark by preservative natrium benzoat 0,1% having store energy 45 day. Result of Analysis peroxide number showed that existence tendency of increase during stored
EFISIENSI USAHA TANI PADI, JAGUNG , KEDELAI, DAN KACANG TANAH DI BANTUL Nur Hidayat
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 1: Edisi Januari 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.114 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi usaha dan keuntungan petani tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah). Metode: Focus Group Discussion dan penelusuran data sekunder. FGD dilakukan dengan petani, peneliti, dan penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Analisis data secara deskriptif dan analisis ekonomis meliputi keuntungan usaha tani dan efisiensi usaha dalam usaha tani komoditas tanaman pangan. Keuntungan usaha tani dihitung dengan mengurangi penerimaan kotor dengan total biaya. Efisiensi usaha dihitung dengan menggunakan perbandingan nilai penerimaan dengan total biaya produksi. Hasil: keuntungan selama satu musim tanam dari usaha tani padi Rp 11.180.000 per ha dengan nilai B/C = 1,34 dan tingkat efisiensi usaha = 2,34; untuk komoditas jagung diperoleh keuntungan sebesar Rp 9.265.000 per ha dengan nilai B/C = 1,38 dan tingkat efisiensi usaha = 2,38, untuk komoditas kedelai keuntungan Rp 6.130.000 per ha dengan nilai B/C = 1,04 dan tingkat efisiensi usaha = 2,04, sedangkan untuk kacang tanah keuntungan Rp 9.790.000 per ha dengan nilai B/C = 1,4 dan tingkat efisiensi usaha = 2,14. Dilihat dari nilai B/C yang lebih besar dari satu maka berarti usaha tani pangan secara finansial menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
PENGARUH KOMBINASI PENAMBAHAN INOKULUM EFFECTIVE MICROORGANISME-4 (EM4) DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KUALITAS FERMENTASI TONGKOL JAGUNG Arif Mustofa; Nur Hidayat; Agus Budiarto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman jagung merupakan tanaman pakan utama kedua setelah padi. Jumlah limbah jagung keseluruhan adalah mencapai 1,5 kali bobot biji artinya jika dihasilkan 19 juta ton biji/ha maka diperoleh 28,5 ton limbah yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, baik secara langsung maupun dengan pengelolahan terlebih dahulu.. Kandungan nutrisi tongkol jagung terdiri dari 90% bahan kering, 2,8% protein kasar, 0,7 lemak kasar, 1,5% abu, 32,7% serat kasar, 80% dinding sel, 6,0% lignin dan ADF 32%. Tongkol jagung bisa mempunyai kualitas yang baik bisa dilakukan proses pengolahan seperti fermentasi. Proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan starter bakteri asam laktat (BAL) yang sesuai dengan substrat dan tujuan proses fermentasi. Pemanfaatan tongkol jagung fermentasi menggunakan Effective microorganism-4 (EM4) untuk memperoleh produk yang bermanfaat sebagai pakan. Penambahan EM4 bertujuan untuk meningkatkan jumlah BAL. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi EM4 dan lama inkubasi. Pada faktor konsentrasi EM4 menggunakan 3 level yang berbeda, yaitu 2%, 4%, 6%. Sedangkan pada faktor lama inkubasi yaitu pada hari ke 6, hari ke 8 dan hari ke 10.  Hasil perlakuan tersebut akan dilakukan pengujian fisik untuk mengetahui kondisi fermentasi terbaik pada tongkol jagung.