p-Index From 2019 - 2024
5.019
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Jurnal Hortikultura Indonesia Jurnal Dedikasi PREMISE LAW JURNAL BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Jurnal Teknik Elektro JURNAL LITIGASI (e-Journal) Jurnal Hortikultura Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan JURNAL IQTISAD: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jurisprudence Law and Justice INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Jurnal Pertanian Agros Nagari Law Review SEIKO : Journal of Management & Business Petir Majalah Ilmiah Pengkajian Industri JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION Jurnal Yuridis Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Jurnal Kesehatan Indonesia OSEANA Jurnal Al-Dirayah Jurnal TIKOMSIN (Teknologi Informasi dan Komunikasi Sinar Nusantara) Prosiding Conference on Research and Community Services Jurnal Ekonomika dan Bisnis Unri Conference Series: Community Engagement Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Kosala : Jurnal Ilmu Kesehatan J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service AGRONISMA Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Berita Sedimentologi SATIN - Sains dan Teknologi Informasi MOSIRAHA : Jurnal Pengabdian Farmasi RechtIdee Jurnal Kompetitif Bisnis Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Jurnal Kearsipan Technological Pedagogical Content Knowledge
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Hortikultura Indonesia

Deteksi Awal Ketahanan Beberapa Aksesi Pisang Lokal dan Hasil Persilangan terhadap Penyakit Layu Fusarium (Foc VCG 01213/16 TR4) Tri Handayani; Diyah Martanti; Yuyu S. Poerba; Witjaksono ,
Jurnal Hortikultura Indonesia Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.533 KB) | DOI: 10.29244/jhi.8.2.88-96

Abstract

ABSTRACTEarly detection for Fusarium wilt resistant of banana plants can be done at seedling phase under greenhouse condition. The purpose of early detection was to screen and evaluate some number of local and hybrid accession of banana plants for resistance to Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc VCG 01213/16 TR4 or Foc TR4). The treatments were done by immersing the root seedling in Fusarium inoculant at concentration of 106 conidia mL-1, for 2 hours, then planted in sterile sand media and placed in container with "double tray system". Experiments were performed using 15 accessions of banana i.e. 1 accession of wild musa (Musa acuminata var. malaccesis), 7 local accessions and 7 hybrid bananas. Based on greenhouse bioassay, banana Rejang#2 (AA) showed resistance to Foc TR4. The results were consistent in the field condition. Tetraploid plants for pisang Rejang#2 (AAAA) also showed resistant to Foc TR4. Cultivar Cavendish (AAA) and Madu (AA) showed highly susceptible; Ustrali (AAAB) and Goroho (AAA) showed susceptible to Foc TR4. Wild banana (Musa acuminata var. malaccensis) and Mas Jambe 4x (AAAA) showed moderate susceptible. Of the total 7 hybrids accession; 3 hybrids showed moderate susceptible, and 4 other hybrids showed susceptible to Foc TR4.Keywords: banana plants, early detection, Foc TR4, hybrid, local ABSTRAK Deteksi awal tingkat ketahananan tanaman pisang terhadap penyakit layu Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc) dapat dilakukan pada masa pembibitan di rumah kaca. Penelitian bertujuan untuk evaluasi awal tingkat ketahanan beberapa aksesi pisang liar, pisang lokal dan pisang hasil persilangan terhadap penyakit layu Fusarium. Akar bibit pisang pada air yang berisi inokulan Fusarium (Foc VCG 01213/16 atau Foc TR4) pada konsentrasi 106 konidia mL-1, selama 2 jam yang selanjutnya ditanam pada media pasir steril dan diletakkan pada kontainer dengan pengaturan “double tray system”. Lima belas aksesi pisang yang terdiri atas 1 aksesi pisang liar (Musa acuminata var. malaccensis), 7 aksesi pisang budidaya dan 7 nomor pisang hasil persilangan dievaluasi tingkat ketahanan terhadap Foc TR4. Dari hasil pengujian di rumah kaca, pisang Rejang#2 (AA) menunjukkan status tahan terhadap penyakit layu Fusarium Foc VCG 01213/16 TR4 yang hasilnya sesuai dan stabil dengan tingkat ketahanannya di lapangan. Pisang Rejang#2 tetraploid (AAAA) juga menunjukkan status tahan terhadap Foc TR4. Pisang Madu (AA) dan Cavendish (AAA) menunjukkan hasil sangat rentan, sedangkan pisang Goroho (AAA) dan pisang Ustrali (AAAB) menunjukkan status rentan. Pisang liar Musa acuminata var. malaccensis (AA) dan pisang Mas Jambe 4x (AAAA) menunjukkan status agak rentan. Pada seleksi pisang hasil persilangan, didapatkan 3 nomor pisang hibrid dengan status agak rentan yakni 816 MDRK, 1060 MDRK, 2284 MMRK, sedangkan 4 nomor hibrid lainnya menunjukkan status rentan.Kata kunci: deteksi dini, Foc TR4, hibrid, lokal, pisang