Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat

Pengabdian Masyarakat Melalui Pendampingan Eksplorasi Potensi dan Masalah di Desa Wisata Tetebatu Kecamatan Sikur Lombok Timur Siska Ita Selvia; Idiatul Fitri Danasari; Ni Made Wirastika Sari; Baiq Rika Ayu Febrilia; Sri Mulyawati
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.178

Abstract

Desa Tetebatu sebagai salah satu desa wisata yang mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak saat mengikuti ajang penjurian Best Village Tourism di tingkat internasional, ternyata masih memiliki banyak keterbatasan dalam menjaga keberlanjutan pengembangan desa wisata. Hal tersebut dikarenakan manajemen pengelolaan Desa Wisata Tetebatu yang kurang optimal, belum terencana dengan baik, potensi dan masalah yang belum tergali optimal, sehingga kunjungan wisatawan pun masih minim. Sektor wisata di Desa Tetebatu ini belum bisa menjadi sektor basis yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pendapatan layak bagi masyarakat desa. Untuk itu, tim pendamping dari Fakultas Pertanian, Universitas Mataram melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam melakukan eksplorasi terhadap potensi dan masalah yang ada di Desa Wisata Tetebatu, sehingga masyarakat akan lebih menyadari terkait potensi yang dimiliki dan dapat menemukan solusi bersama akan masalah dan kendala yang dihadapi. Hasil dari eksplorasi potensi dan masalah di Desa Tetebatu, masyarakat menyadari akan banyaknya potensi-potensi mulai dari potensi alam maupun budaya yang ada di desa mereka. Selain itu, masyarakat sadar dan tahu akar permasalahan dari banyak kendala yang dihadapi selama ini. Tim pengabdi dan masyarakat terlibat diskusi aktif untuk mencari konsep atau strategi pengembangan yang sesuai dikembangkan berdasarkan potensi dan peluang yang ada. Selanjutnya masyarakat secara aktif memberikan pendapat dan menawarkan beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menjawab permasalahan dan kendala yang selama ini menghambat berkembangnya desa wisata.