p-Index From 2019 - 2024
8.356
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Didaktik Matematika Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika WARTA Jurnal Varidika Jurnal Elemen Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Journal of Research and Advances in Mathematics Education MUDARRISA Indonesian Journal of Islamic Education Studies Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Edukasi : Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Prima: Jurnal Pendidikan Matematika JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Sosial dan Teknologi Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Inovasi Kurikulum Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Basicedu MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya Jurnal Pendidikan Amartha Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Euclid Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) The Indonesian Journal of Computer Science
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika

KEMAMPUAN TPACK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM PEMBUATAN ALAT PERAGA MATEMATIKA Budi Murtiyasa; Mega Dwi Atikah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.426 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4351

Abstract

AbstrakPesatnya perkembangan teknologi menuntut guru untuk dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, dibutuhkan ilmu bagi guru untuk mengelola pembelajaran. Guru tidak dapat mengelola pembelajaran dengan baik apabila tidak menguasai materi yang akan disampaikan. Kemampuan Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK) yang menyatukan ketiga pengetahuan tersebut penting untuk dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru matematika pada mata kuliah Praktikum pembuatan Alat Peraga Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktikum Pembuatan Alat Peraga Matematika. Instrumen utama pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung yang digunakan berupa kuesioner dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Setiap pernyataan dan pertanyaan pada instrumen didasarkan pada setiap aspek TPACK. Subjek wawancara dipilih masing-masing satu mahasiswa yang memiliki skor tinggi, sedang dan rendah pada kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan TPACK mahasiswa calon guru matematika berada pada kategori baik dengan rata-rata 3.81. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru matematika telah memahami aspek-aspek pada kemampuan TPACK. Kata kunci: Alat Peraga; Calon Guru; TPACK. AbstractThe rapid development of technology requires teachers to be able to integrate technology into the learning process. In addition, knowledge is needed for teachers to manage learning. Teachers cannot manage learning well if they do not master the material to be delivered. Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK) capabilities that unite these three knowledges are important for teachers to master. This study aims to analyze and describe the TPACK ability of prospective mathematics teacher students in the practical course of making Mathematics Teaching Aids. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The research subjects in this study were students who took the Mathematics Teaching Aids Making Practicum course. The main instrument in this study is the researcher himself and the supporting instruments used are questionnaires and interviews which have been tested for validity and reliability. Every statement and question on the instrument is based on every aspect of TPACK. The interview subject was selected by one student each who had high, medium and low scores on the questionnaire. The results of this study indicate that the TPACK ability of prospective mathematics teacher students is in the good category with an average of 3.81. This shows that the prospective mathematics teacher students have understood aspects of the TPACK ability. Keywords: Pre-service Teacher; Props; TPACK.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE KOOPERATIF DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Budi Murtiyasa; Widi Hayuningtyas
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.126 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2765

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh strategi pembelajaran Student Teams Achievement Devision (STAD) dan Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika, (2) menganalisis pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Colomadu. Sampel diambil 2 kelas yang diberi perlakuan dengan strategi STAD dan strategi TGT. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Hasil belajar matematika siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran TGT. (2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MATERI BILANGAN PECAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN Budi Murtiyasa; Vivin Wulandari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.13 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.2795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan mengetahui penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan pecahan berdasarkan teori Newman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data meliputi tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) tidak ada siswa yang melakukan kesalahan membaca, (2) kesalahan memahami, penyebab siswa melakukan kesalahan dikarenakan siswa kurang memahami soal, (3) kesalahan transformasi, penyebab siswa melakukan kesalahan dikarenakan siswa kurang memahami soal sehingga siswa tidak dapat menentukan operasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal dan siswa tidak tahu rumus atau operasi yang digunakan, (4) kesalahan keterampilan proses, penyebab siswa melakukan kesalahan disebabkan karena siswa lupa cara mengerjakan soal, kesalahan dalam menentukan rumus dan tidak teliti dalam melakukan perhitungan, (5) kesalahan penulisan jawaban, penyebab terjadinya kesalahan ini karena siswa tidak terbiasa menuliskan jawaban akhir (kesimpulan), dan adanya kesalahan pada proses perhitungan. The purpose of this study were to describe and find out the causes of students' error in solving story problem on fractions based on Newman's theory. This research used descriptive qualitative and the subjects were 31 students from class VII A in the Muhammadiyah 2 Junior High School of Surakarta. The data collection techniques consisted of tests, interviews, and documentation. The data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Meanwhile, the data validity used triangulation techniques. Based on the results of this study, it can be concluded that (1) there are no students who make reading errors, (2) comprehension errors, the cause of this errors is because students do not understand the purpose of the problem, (3) transformation errors, the cause of this errors is because students do not understand the problems thus cannot determine the operation used to solve the problem and they do not know the formula or operation used, (4) process skills errors, the cause of this errors is because students forget how to work on problems, errors in determining formulas and not careful in doing calculations, (5) encoding errors, the cause of this error is because students are not accustomed to writing the final answer (conclusion) and there are errors in the calculation process.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA COVID-19 Budi Murtiyasa; Aisiyah Dewi Amini
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.314 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3711

Abstract

Dalam pembelajaran matematika di masa pandemi sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar yang mempengaruhi kondisi mental, terutama motivasi dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan motivasi belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri I Grogol di Sukoharjo yang berjumlah 60 orang serta objeknya adalah motivasi belajar. Teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan persentase dan rata-rata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari enam indikator motivasi belajar adalah berkategori baik diantaranya tujuan orientasi intrinsik rata-rata sebesar 3,70, tujuan orientasi ekstrinsik rata-ratanya sebesar 3,32, nilai tugas rata-ratanya 3,77, kontrol kepercayaan untuk pembelajaran rata-ratanya 3,70, kepercayaan diri rata-ratanya 3,78, dan indikator tingkat kecemasan didapatkan rata-rata sebesar 3,99. Dari hasil enam indikator didapatkan rata-rata keseluruhan yaitu 3,71 yang berkategori baik, yang artinya siswa SMP Negeri 1 Grogol menunjukkan bahwa motivasi belajar dalam pembelajaran matematika di era covid-19 yang mengacu pada enam indikator yang sudah ditetapkan adalah baik. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS Chyndia Bella Noor Rayyani; Budi Murtiyasa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.079 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa pada soal cerita matematika pada pemilihan materi persamaan dan fungsi kuadrat. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang pertama dilakukan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan tiga kegiatan yaitu mereduksi data, penyajikan data, dan menarik kesimpulan yang selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas XI Seni Lukis. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dalam soal cerita persamaan dan fungsi kuadrat. Siswa kesulitan dalam pemahaman konsep yaitu mengidentifikasi persamaan kuadrat dengan presentase 45 %, kemudian mencari akar-akar persamaan kudrat dengan presentase 80 %, kemudian pada tahap analisis yaitu saat menentukan persamaan kuadrat baru dengan presentase 90%, dan membuat persamaan grafik fungsi kuadrat yang disajikan dalam soal cerita. Kesulitan terbesar siswa yaitu membuat grafik fungsi kuadrat karena kurangnya pemahaman terhadap konsep pembelajaran matematika pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Faktor-faktor lain yang menyebabkan siswa kesulitan belajar matematika dalam mengerjakan soal cerita adalah kurangnya berlatih soal, sering lupa rumus, kurangnya kemampuan berhitung cepat dan kurangnya minat untuk belajar metematika.This study aims to identify students' learning difficulties in mathematical story problems in the selection of equations and quadratic functions. This type of research used in this research is descriptive qualitative research. The first data collection techniques performed were tests, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study with three activities, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions which then validation of the data using triangulation. The subjects of this study were 20 students of class XI Painting. The results of the study can be concluded that students have difficulty learning in the matter of story equations and quadratic functions. Students have difficulty in understanding the concept of identifying quadratic equations with a percentage of 45%, then looking for the roots of the equations with 80% percentage, then at the analysis stage which is when determining a new quadratic equation with a percentage of 90%, and making a graph of quadratic functions presented in a matter of story. The biggest difficulty of students is to graph quadratic functions due to lack of understanding of the concept of learning mathematics in the material equation and quadratic functions. Other factors that cause students difficulty learning mathematics in working on equations and quadratic functions are lack of practicing problems, often forgetting formulas, lack of ability to count quickly and lack of interest in learning mathematics.
PERBANDINGAN PENGARUH STRATEGI MAKE A MATCH DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN Budi Murtiyasa; Dwi Nurul Hidayah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.911 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4748

Abstract

Penelitian dengan desain quasi eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek strategi pembelajaran make a match dan teams games tournament (TGT), serta keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Colomadu Sampel penelitian diambil dua kelas yang diberi perlakuan dengan strategi make a match dan TGT. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes, angket, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji anava dua jalan dengan sel tak sama menunjukkan hasil bahwa strategi pembelajaran make a match memberikan pengaruh yang lebih baik  terhadap hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan strategi pembelajaran TGT. Keaktifan belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa, semakin aktif siswa dalam belajar semakin baik juga hasil belajar matematika yang diperoleh. Tidak adanya interaksi antara strategi pembelajaran dengan keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan guru matematika dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan khususnya strategi pembelajaran make a match dan strategi pembelajaran TGT. Research with a quasi-experimental design aims to determine the differences in the effects of the make a match learning strategy and teams games tournament (TGT), as well as student learning activities on students' mathematics learning outcomes carried out. The population of this study were all students of class VIII at SMP N 1 Colomadu. Research sample of 2 classes that treated with make a match strategy and TGT strategy. The sampling technique selected using cluster random sampling technique. Data collection techniques with the method of tests, questionnaires, and documentation. Hypothesis testing using the two-way ANOVA test with unequal cells showed that the make a match learning strategy had a better effect on students' mathematics learning outcomes than the TGT learning strategy. Student learning activity affects students' mathematics learning outcomes, the more active students are in learning, the better the mathematics learning outcomes they get. There is no interaction between learning strategies and student learning activities on students' mathematics learning outcomes. The results of this study are expected to be used as a reference and consideration for mathematics teachers in determining the learning strategies to be used, especially the make a match learning strategy and the TGT learning strategy.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PADA PENINGKATAN MINAT BELAJAR Budi Murtiyasa; Fitria Agustin Anisyawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.093 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4710

Abstract

Pembelajaran matematika pada masa pandemi sangat berdampak bagi siswa. Siswa yang mendapati kesulitan dalam belajar mempengaruhi minat pada dalam diri siswa. Guru memberikan media pembelajaran yang kurang cocok bagi siswa menyebabkan penurunan dalam minat belajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripskan minat siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam belajar matematika melalui video pembelajaran. Penelitian ini jenis penelitian pengembangan melalui model ADDIE. Penelitian menggunakan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Maospati yang berjumlah 60 orang sebagai subjek serta objek pada penelitian ini adalah minat belajar. Data yang diperoleh terkait video pembelajaran dinyatakan valid oleh dua validator. Pengumpulan data menggunakan teknik berupa angket  dan wawancara, untuk analisis data melalui hasil wawancara, hasil observasi, persentase dan rata-rata skor. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini memperlihatkan rata-rata berdasarkan empat indikator sangat baik, yaitu perasaan senang dengan rata-rata 3,03 kategori sangat baik, ketertarikan dengan rata-rata 3,06 kategori sangat baik, perhatian dengan rata-rata 3,11 kategori sangat baik, dan keterlibatan dengan rata-rata 3,15 kategori sangat baik. Rata-rata dari empat indikator tersebut 3,09 kategori sangat baik. Hal ini dapat diartikan bahwa siswa SMP Negeri 3 Maospati menunjukkan minat belajar siswa melalui video pembelajaran berdasarkan empat indikator yang telah ditetapkan adalah sangat baik. Learning mathematics during pandemics is very influential on students. Students who have difficulty in learning. Teachers providing learning media that are less suitable for students lead to a decrease in learning interest. This research aims to describe the interest of students in Junior High School (SMP) in learning mathematics through learning videos. This research is a type of development research through the ADDIE model. The study used 60 grade VII students of SMP Negeri 3 Maospati as subjects and the object in this study was a learning interest.the data obtained related to the learning video was declared valid by two valisators. Data collection uses techniques in the from of questionnaires and interviews, for data analysis through interview results, observation results, percentages and average scores. The results obtained in this study showed an average of four excellent indicators, including feeling happy with an average of 3.03 excellent categories, interest with an average of 3.06 excellent categories, attention with an average of 3.11 excellent categories, and engagement with an average of 3.15 excellent categories. The average of the four indicators is 3.09 with excellent categories. This can be interpreted that students of SMP Negeri 3 Maospati showed interest in learning students through learning videos based on four indicators that have been established is very good.
ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) SELAMA MASA PANDEMI VIRUS CORONA Budi Murtiyasa; Linda Roosdiana Permatasari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.626 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4738

Abstract

Guru matematika memiliki tantangan tersendiri dalam melaksanakan pembelajaran bagi siswa. Dalam pelaksanaanya, guru memiliki kesulitan-kesulitan yang harus diatasi agar dapat mencapai tujuan pembelajaran efektif. Oleh karena itu, dalam situasi pandemi virus corona yang mengakibatkan perubahan dalam pendidikan, tentunya menciptakan kesulitan dan tantangan baru bagi guru. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi guru matematika dalam pembelajaran berani (dalam jaringan) selama masa pandemi virus corona dan alternatif yang dapat digunakan untuk menghadapi kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Lokasi penelitian ini di sekolah SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali pada bulan Oktober-Desember 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesulitan yang dialami guru matematika yaitu sinya, kurangnya pemahaman aplikasi pembelajaran, kesulitan dalam pembelajaran matematika secara berani (dalam jaringan) dan kurangnya kedisiplinan siswa. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut yaitu, kouta gratis, wifi umum, peminjaman telepon dan melakukan kunjungan rumah. Guru diharapkan terus berinovatif sehingga pembelajaran menyenangkan dan bermakna dapat menciptakan siswa berkarakter dan tidak menyerah dalam keadaan apapun.kurangnya pemahaman aplikasi pembelajaran, kesulitan dalam menyampaikan mata pelajaran matematika secara berani (dalam jaringan) dan kurangnya kedisiplinan siswa. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut yaitu, kouta gratis, wifi umum, peminjaman telepon dan melakukan kunjungan rumah. Guru diharapkan terus berinovatif sehingga pembelajaran menyenangkan dan bermakna dapat menciptakan siswa berkarakter dan tidak menyerah dalam keadaan apapun. kurangnya pemahaman aplikasi pembelajaran, kesulitan dalam menyampaikan mata pelajaran matematika secara berani (dalam jaringan) dan kurangnya kedisiplinan siswa.Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut yaitu, kouta gratis, wifi umum, peminjaman telepon dan melakukan kunjungan rumah. Guru diharapkan terus berinovatif sehingga pembelajaran menyenangkan dan bermakna dapat menciptakan siswa berkarakter dan tidak menyerah dalam keadaan apapun.Math teacher has its own challenges in carrying out learning for students. In its implementation, teachers have difficulties that must be overcome in order to achieve effective learning goals. Therefore, in the situation of the coronavirus pandemic that resulted in changes in education certainly creates new difficulties and challenges for a teacher. The purpose of this study is to find out the difficulties that math teachers face in online learning during the coronavirus pandemic and alternatives that can be used to minimize these difficulties. This research is descriptive research with a qualitative approach with data collection techniques used are interviews, observations and documentation. The location of this research took place at State Junior High School 2 Banyudono Boyolali in October-December 2021. The results of this study showed difficulties experienced by math teachers, namely sinyal,lack of understanding of learningapplications, difficulty in delivering math subjects online (in network) and lack of student discipline. Several efforts have been made to overcome these difficulties, namely, free kouta, public wifi, mobile phone lending and doing homevisit. Teachers are expected to continue to be innovative so that math learning remains fun and meaningful so as to create students of character and not give up under any circumstance.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BILANGAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM Budi Murtiyasa; Nur Karina Putri Muslikhah Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.143 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa pada materi bilangan berdsarkan Taksonomi Bloom. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini sejumlah 33 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tingkat pemahaman konsep siswa berada di tingkat sedang dengan 54%. Persentase siswa dengan kemampuan pemahaman konsep rendah sebesar 18%. Siswa dengan pemahaman konsep tinggi sebesar 28%. Siswa dengan tingkat pemahaman tinggi dapat memenuhi semua indikator pemahaman konsep berdasarkan Taksonomi Bloom dengan baik. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep sedang dapat memenuhi beberapa indikator pemahaman konsep berdasarkan Taksonomi Bloom, dan siswa dengan pemahaman rendah hanya memenuhi indikator mengingat dan memahami.Kata kunci: Bilangan; Pemahaman konsep; Taksonomi Bloom. 
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN PENERAPAN TEORI BRUNER Novelya Jacinda Elfareta; Budi Murtiyasa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1309.227 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5681

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan kemampuan komunikasi matematis dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan penerapan Teori Bruner. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi. Data yang dikumpulkan berupa data tes tertulis siswa berupa jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual Sistem Persamaan Linear Dua Variabel untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan masalah menurut Teori Bruner. Data hasil wawancara berupa jawaban siswa atas pertanyaan yang diberikan secara lisan untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai kemampuan komunikasi siswa dalam menyelesaikan masalah menurut Teori Bruner. Data dokumentasi berupa foto dan arsip jawaban tes siswa yang dilakukan pada tanggal 28 Maret 2022. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 43% siswa memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis tinggi dalam menyelesaikan masalah menurut Teori Bruner, dimana siswa dapat menyelesaikan soal matematika dengan  menuliskan informasi yang diketahui dari soal yang diberikan menggunakan bahasa sendiri, mentransformasikan informasi yang diketahui dalam bentuk notasi/ simbol matematika, serta mengevaluasi jawabannya menggunakan gambar/ grafik dengan baik. Terdapat 36% siswa memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis sedang, dimana siswa hanya mampu memenuhi beberapa indikator komunikasi matematis dan 21% siswa memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis rendah belum dapat memenuhi indikator komunikasi matematis dengan baik. Kata Kunci: Komunikasi Matematis, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Teori Bruner
Co-Authors Aditya Rini Kusumaningpuri Aditya Rini Kusumaningpuri Afifah Ma'rufi Ahmad Muhibbin Aisiyah Dewi Amini Alfian Nur Aulida Ali Muckromin Almas Husna Nurul Lathifah Anam Sutopo Ani Budiarti Annisaq Ardies Anton Adi Suryo Kusuma ASIYAH ASIYAH Asri Pujihastuti Aulia Nurul Azimmah Azimmah, Aulia Nurul Bayu Mukti Abdullah Budiningsih Budiningsih Cahyaning Fitria Prihutami Che Soh Said Chyndia Bella Noor Rayyani Damai Ari Kontesa Dewi Mitasari Dimas Aditya Yudha Pradana Djalal Fuadi Djumadi Djumadi Dwi Nurul Hidayah Endang Fauziati Erna Hartika Wati Erna Widiyah Hastuti Fitri Ayuningsih Fitri Wulandari Fitria Agustin Anisyawati Fitriati Indrasari Putri Galih Albarra Shidiq Helzi Hengki Purnomo Hesty Wahyuningrum Idfi Purnamasari Indah Fitri Zakiyah Rohmah Indah Nurul Faizah Ipung Purwati Isnaini Maratus Sholihah Kharisma Yuli Noviana Laili Etika Rahmawati Laili Farhana Md Ibharim Ledhisa Isna Aulia Lina Dwi Susanti Linda Roosdiana Permatasari Lintang Sunny Hakiki Luqmanul Hakim Ma'rifatul Jannah Markhamah Mega Dwi Atikah Mimin Vera Mohd Asrul Affendi bin Abdullah Mohd Asrul Affendi bin Abdullah Muh Rifki Nugroho Muhroji Naili Fajriati Naomi Fahma Natami, Harindra Dina Nida Rifdatul Amalia Nining Setyaningsih Nining Setyaningsih Nisra Wa Ode Novelya Jacinda Elfareta Nur Hakiky Nur Karina Putri Muslikhah Sari Nuraini Alkhasanah Nurul Hidayati Nurul Qomariah Nurul Uswatun Khasanah Nuryati Nuryati Oryza Riana Anggraini Ratnawati Tri Utami ria maharani Rikana Sulistyaningrum Rini Budiwati Rita Dwi Nawanti Rizka Ni'matillah Sabar Narimo Safira Fitrianingrum Sarlita Murdaningsih sarlita murdaningsih, sarlita Shinta Wulandari Siti Aminuriyah Siti Malikah Siti Uswatun Khasanah Sri Lia Lestari Sri Sunarjono Sukirman, Sukirman Sumardi Sumardi Sumardi Sumardi Susanti, Lina Dwi Sutama Sutama Sutama Sutopo, Anom Sutopo, Anom Syakir Maghfuri Taufik Nurrochman Teguh Sumadi Suparwoto Cahyo Teguh Waluyo Tjipto Subadi Tri Wahyuni Vivin Wulandari Wahyu Triningsih Wahyudi Taufan Santoso Widi Hayuningtyas Winarti Winarti Yudianto Yudianto Yulia Maftuhah Hidayati Yuni Yati Yusuf Al Amin Zainab Alqudsi