Claim Missing Document
Check
Articles

Korelasi Harga Jual Terhadap Ukuran Tubuh Ternak Kambing Kacang di Kecamatan Uluwoi Kabupaten Kolaka Timur Musram Abadi; La Ode Nafiu; La Ode Arsad Sani; La Ode Muh Munadi
Jurnal Peternakan Lokal Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.801 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i1.842

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi harga jual terhadap ukuran tubuh kambing Kacang di Kecamatan Uluwoi, Kabupaten Kolaka Timur yang dilakukan secara Purposive Sampling dimana lokasi penelitian merupakan daerah populasi kambing terbanyak kedua di Kabupaten Kolaka Timur. Materi penelitian menggunakan 83 ekor kambing jantan dan betina dengan umur 1-2 tahun dengan parameter penelitian meliputi harga jual, lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak yang didapat melalui observasi, survei, wawancara serta pengukuran ternak secara langsung. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 16 for windows. Hasil analisis menunjukkan korelasi positif dan searah antara harga jual serta ukuran statistik tubuh kambing Kacang dengan nilai koefisien lingkar dada 0.52 atau 52% (sedang), panjang badan 0.63 atau 63% (kuat) serta nilai koefisien korelasi tertinggi pada tinggi pundak sebesar 0.83 atau 83% (sangat kuat).
Persentase Karkas dan Giblet Ayam Kampung Super Diberi Pakan Imbangan Energi Metabolisme dan Protein Berbeda Deki Zulkarnain; Rahim Aka; Helpi Pebriani; La Ode Nafiu; Muhammad Amrullah Pagala; La ODe Arsad SAni; La ODe Muh. Munadi
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.633 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persentase karkas dan giblet (gizzard, hati, jantung dan limpa) ayam kampung super yang diberi pakan dengan imbangan energi metabolisme dan protein berbeda. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 48 ekor ayam kampung super dengan perlakuan terdiri atas P0 = Pakan yang mengandung 19% protein dan EM 2900 kkal,P1 = Pakan yang mengandung 20% protein dan EM 3000 kkal, P2 = Pakan yang mengandung 21% protein dan EM 3100 kkal, P3 = Pakan yang mengandung 22% protein dan EM 3200 kkal. Variabel penelitian adalah persentase karkas dan persentase giblet . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan imbangan energi dan protein yang berbeda pada ayam kampung super tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, gizzard, jantung, hati, dan limpa.
Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Usaha Ternak Sapi Bali dan Padi Sawah di Kabupaten Konawe Selatan La Ode Arsad Sani; Deki Zulkarnain; La Ode Muh Munadi; Dixy Tyas Z ulvandawa
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5823

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung alokasi waktu tenaga kerja keluarga pada usaha kombinasi ternak sapi bali dan padi sawah di Kabupaten Konawe Selatan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Konda dan Kecamatan Ranomeeto Barat yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan wilayah tersebut merupakan sentra sapi bali dan areal persawahan. Selanjutnya wilayah kecamatan dipilih 3 desa berdasarkan jumlah ternak terbanyak dan luas lahan persawahan dengan responden 10 petani-peternak dari setiap desa yang dipilih dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 60 responden. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis curahan waktu kerja peternak terhadap usaha ternak sapi bali kombinasi usahatani padi sawah diadopsi rumus 1 HOK setara 8 jam orang kerja pria dewasa (JOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan curahan waktu kerja keluarga pada usaha ternak sapi bali sebesar 0,81 HOK (8,17%), sedangkan rataan curahan tenaga kerja keluarga pada usahatani padi sawah sebesar 9,05 HOK (91,83%).
Sistem Pemeliharan Dan Pertambahan Populasi Ternak Kambing di Kabupaten Muna, Indonesia Achmad Selamet Aku; Harapin Hafid; Muh Rusdin; Yamin Yaddi; La Ode Muh Munadi
AGRIBEST Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v6i1.5828

Abstract

Pemeliharaan ternak kambing di Kabupaten Muna masih bersifat tradisional, dimana kambing dipelihara secara ekstensif, semi intensif dan intensif.Populasi kambing di Kabupaten Muna terbilang cukup besar dan tersebar luas dengan jenis kambing kacang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara sistem pemeliharaan dan pertambahan populasi Kambing kacang di Kabupaten Muna. Penelitian dilaksanakan pada 50 desa sebagai sampel yang tersebar pada 22 kecamatan menggunakan metode survey dengan jumlah  responden 124 orang menggunakan purposive sampling, yang merupakan peternak kambing kacang. Populasi kambing yang dipelihara peternak pada lokasi penelitian sebesar 1025 ekor atau 29.23 persen dari total populasi kambing di Kabupaten Muna pada tahun 2019. Hasil Penelitian menunjukkan dengan sistem pemeliharaan ekstensif tradisional, dapat mendorong pertambahan populasi sebesar 1,69% dari total populasi dan atau mampu meningkatkan pertambahan populasi secara alami sebesar 55.02 persen dari total induk kambing kacang yang ada di  Kabupaten Muna. Dapat disimpulkan sistem pemeliharaan kambing kacang dikabupaten Muna masih didominasi sistem pemeliharaan ekstensif tradisional.
Study of Qualitative Nature and Structure of the Local Chicken Population in Southeast Sulawesi Muhammad Amrullah Pagala; Natsir Sandiah; Achmad Selamet Aku; Rusli Badaruddin; La Ode Muh Munadi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3428

Abstract

Kampong chicken, also known as a local chicken, is a native Indonesian chicken that has adapted, lived, developed, and reproduced for a long time, both in certain habitat areas and in several places. The study aimed to determine local chickens' qualitative nature and population structure in Southeast Sulawesi with six months in Kolaka Regency, Konawe Regency, and Buton Regency. Determination of the research population is based on the most significant, medium, and low population of chickens in each district. The research sample, which is 300 people, uses the purposive sampling method with data collection methods in interviews observation documentation. The results showed that native chickens in Southeast Sulawesi had colored and colorless plumage, wild and Columbian black feather patterns, plain striated feather patterns, and flickering gold and silver feathers, while the shank colors were white/yellow and black/gray, and the shape of a comb. Peas, single, and rose.
Family Working Time Integration of Bali Cattle and Rice Field in South Konawe Regency to Increase Family Income Musram Abadi; La Ode Arsad Sani; La Ode Muh. Munadi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3684

Abstract

This research aims to determine the availability and employment of the work time of family labor in Bali cattle farming integration of rice field farming in Tinanggea District, South Konawe Regency. The location of the research is determined intentionally (purposive sampling) in consideration of the Tinanggea District area is the area of cattle breeding center of Bali. The research population will be selected 6 villages based on the number of livestock populations and there are rice fields. The number of respondents per village was 5 to the number of respondents as many as 30 respondents. The respondent determination of each selected village is done in Simple Random Sampling. Based on the results of the study can be concluded that the average pouring time of family labor at the Bali cattle business of 0.92 HOK, while the average time spent on family labor in the farm rice field of 10.55 HOK. In general, the family workforce in Tinanggea District, South Konawe Regency is quite available with more time on rice farming (91.98%) Compared to the Bali cattle farming (8.02%).
Identification of Livestock Development Inhibiting Factors Bali Cattle Transmigration and Local Community in Konawe District La Ode Arsad Sani; Sutiana Sutiana; Deki Zulkarnain; Achmad Selamet Aku; La Ode Muh Munadi; Syamsuddin Syamsuddin
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3665

Abstract

Bali cattle are an important component in the life of farmers in addition to farming or other livestock businesses. The advantages of Bali cattle can be used as labor and manure can be used as manure. This study aims to identify the inhibiting factors for the development of Bali cattle for transmigrant and local communities in Konawe Regency from June-August 2021 using a purposive sampling technique so that there are 6 villages as research samples. Each village was taken as many as 10 respondents at simple random so that a total of 60 respondents were obtained. The research results obtained were then analyzed descriptively into percentage values. The results of the analysis show that Konawe Regency in general has prospects and potential for the development of Bali cattle because of the availability of feed, livestock breeds, productive age of breeders, 66.7% male and 33.3% male workers, experience in raising livestock, and relatively livestock marketing easy but the identified inhibiting factors are limited working capital, relatively small land for farmers, relatively low formal education, the use of natural feed is still dominant (55%), livestock diseases, and limited field extension workers.
The Effect of Probiotic Giving on Body Size Broiler Chicken Aged 2-4 Weeks Rusli Badaruddin; La Ode Nafiu; Muhammad Amrullah Pagala; La Ode Muh Munadi
Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal Vol 4, No 1 (2022): Budapest International Research in Exact Sciences, January
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birex.v4i1.3537

Abstract

The study aimed to determine the effect of giving different probiotics to the growth rate of several body parts of broiler chickens such as chest circumference, femur length, tibia length, and body length at 2-4 weeks of age with 100 MB 202 platinum strain using BP 11 commercial feed, probiotic supplements. Liquid organics, Lacto probiotics, and local probiotics (tape yeast). The research method used a completely randomized design (CRD) then the data obtained were analyzed employing variance (ANOVA) and if there was a significant effect, it was continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of the analysis showed that the administration of tape yeast in broiler drinking water showed a significant effect (p<0.05) on the increase in chest circumference, femur length, and body length which was greater than liquid organic probiotics and lacto.