Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

DISKURSUS DAN DISRUPSI LITERASI TIK MENUJU MASYARAKAT PEMBELAJAR Safuri Musa
Jurnal AKRAB Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v8i1.143

Abstract

Di era digitalisasi dewasa ini kecakapan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu tuntutan yang tidak terelakan. Kecakapan literasi, tidak semata pada kecakapan baca, tulis, hitung dan pengetahuan dasar melainkan juga pada kecakapan multi-literasi, salah satunya adalah literasi TIK. Perkembangan TIK mengakibatkan terjadinya disruption dalam berbagai bidang kehidupan, hal tersebut terjadi pada 90% pengguna internet di Indonesia dari jumlah 132,7 juta orang. Tulisan ini dimaksudkan untuk melakukan kajian tentang diskursus dan disrupsi literasi TIK menuju masyarakat pembelajar. Metode kajian dengan analitis deskriptif berdasarkan kondisi empirik perkembangan literasi dewasa ini yang dianalisis dengan menggunakan kajian konsep dan teori pendukung yang berkenaan dengan literasi, TIK dan pembelajaran. Kajian ini menyimpulkan bahwa dalam pengembangan literasi TIK diperlukan landasan fi losofi s dan keilmuan yang kokoh agar memiliki arah yang jelas yakni: (1) telah terjadinya disrupsi kecakapan literasi TIK yang didominasi generasi muda, walaupun dalam penggunaan TIK sebagian besar untuk jejaring sosial, (2) pengembangan dan kecakapan literasi TIK agar dioptimalkan menuju masyarakat pembelajar untuk memiliki daya saing bangsa, dan (3) diperlukan etika dalam memanfaatkan TIK yang tidak bertentangan dengan norma agama, hukum, nilai-nilai adiluhung, kepantasan, kesopanan dan tanggungjawab.
PENINGKATAN KOMPETENSI TUTOR PENDIDIKAN KESETARAAN BERBASIS PERTANIAN DI DESA CIREJAG KECAMATAN JATISARI KABUPATEN KARAWANG Yusuf Muhyiddin; Safuri Musa; Ansori Ansori
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i2.10448

Abstract

Masalah yang ada pada tutor di PKBM Sanggar Juang Desa Cirejag antara lain: 1) keterbatasan pengetahuan dalam memberikan pembelajaran keterampilan bidang pertanian; dan 2) kurangnya pengetahuan dalam metode pembelajaran bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran penting di era globalisasi sekarang. Sedangkan masalah bagi petani dan warga Desa Cirejag, antara lain kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknologi pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan usahatani dan pendapatan mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui pelatihan tutor yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tutor pendidikan kesetaraan dengan memberikan pelatihan beberapa jenis keterampilan di bidang pertanian dan pelatihan metode pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan pelatihan tutor dilakukan dengan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) atau learning by doing. Hasil kegiatan ini yaitu meningkatnya kompetensi tutor dalam metode pembelajaran bahasa Inggris dan beberapa jenis keterampilan di bidang pertanian serta keterampilan lainnya. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan tutor di Desa Cirejag telah meningkatkan kompetensi tutor pendidikan kesetaraan berbasis pertanian dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga masyarakat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE BERBANTUAN LKS BERBASIS CERIA SITI ROHMAH; SAFURI MUSA; RAMLAH RAMLAH
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1b (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP melalui penggunaan model example non-example berbantuan LKS berbasis CERIA. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan mengenai kurangnya kemampuan dalam penelitian ini, yaitu kurangnya kemampuan pemahaman matematis siswa SMP kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telagasari Kabupaten Karawang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dipilih dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VII  C (kelas kontrol) yang menggunakan pembelajaran biasa, sedangkan kelas VII E (kelas eksperimen) yang diberikan pembelajaran dengan model example non-example berbantuan LKS berbasis CERIA yang kedua kelas tersebut berjumlah masing-masing 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah jenis tes uraian kemampuan pemahaman matematis. Kedua kelas tersebut di berikan tes awal (pretest), perlakuan (treatment) dan tes akhir (postest) dengan instrumen tersebut. Pengolahan data dilakukan menggunakan program IBM SPSS Statistic 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model example non-example berbantuan LKS berbasis CERIA lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Hal ini diartikan bahwa model example non-example berbantuan LKS berbasis CERIA efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswaSMP. Kata kunci : Kemampuan Pemahaman Matematis, Model Example Non-Example, LKS Berbasis CERIA (Creative, Active, Real, Innovative and Active).
MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN TEKNIK VISUAL THINKING BERBASIS KOMIK Amanda Fauziah; Safuri MUSA; Ramlah Ramlah
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan kemampaun representasi matematis siswa SMP menggunakan teknik Visual Thinking berbasis Komik. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian ini, yaitu masih rendahnya kemampuan representasi matematis siswa SMP kelas VII. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequavalent Control Grup Design.Populasi dalam    penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Karawang Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) yang menggunakan teknik visual thinking berbasis komik yang berjumlah 29 siswa, sedangkan kelas VII B (kelas kontrol) menggunakan pembelajaran biasa yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan representasi matematis. Kedua kelas tersebut diberikan pretest, treatment dan posttest dengan soal tes kemampuan representasi matematis.Analisis data kunatitatif penelitian menggunakan software SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan represnetasi matematis siswa yang menggunakan teknik visual thinking lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. Hal ini diartikan bahwa teknik visual thinking berbasis komik efektif terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa SMP.Kata kunci : Kemampuan Representasi Matematis, Teknik visual thinking, Komik
Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Kepercayaan Diri Anak Rahmah Putrie Meilani; Safuri Musa; Ratna Sari Dewi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.641 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7068022

Abstract

This study aims to: (1) describe the application of parental custody patterns to the development of child confidence (case study at PAUD Arbagani Sam Karawang). (2) Describing the results of parental custody patterns on the development of child confidence (case study at PAUD Arbagani Sam Karawang). This study used a qualitative approach with a case study method. The subjects of this study consisted of principal, teacher, and parents at PAUD Arbagani Sam Karawang. Data collection is done using observation, interview, and documentation methods. The results of this study show that (1) The application of parental custody patterns to the development of children's confidence is by directly accompanying the child's development, giving appreciation to the child after the child has finished doing something, and supporting the child's potential. (2) The result of parental custody patterns on the development of the child's confidence can be said to be quite good because the child is already able to socialize with others and is not ashamed to show the ability that exists in the child.
Penerapan Model Pembelajaran Sentra Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Dini Selvia Dewi; Safuri Musa; Ratna Sari Dewi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.66 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7068079

Abstract

The ability of children to socialize is an important thing that needs to be developed. In this stage of development, there will be many changes and create an ability. Sentra is one of the methods proposed by one of the educational leaders in the United States that stimulates children's intelligence through directed play so that it can create an active learning process in this case intelligence stimulates aspects of children's ability to socialize. The reason this topic was raised to find out the social skills that children have in one PAUD institution is really due to the application of the central learning model or there is a big role outside the center learning model. Based on the statement of Mukhtar Latif et al (2014:121) it was found that the concept of the center is that every activity that exists and is provided in all centers has a central point which all refers to the learning objectives. The concept of socialization is taken from Gunawan's (2012:198) statement which briefly states that socialization is an activity to convey messages to other people. The type of approach used in this research is qualitative with descriptive research methods. Through the research stage, collect data through observation, interviews and documentation, then analyze the data and conclude the data. There is great hope for further institutions and researchers that the results of this study can be used as a reference for school development and research
Pengaruh Pendidikan Keluarga terhadap Sikap Disiplin Anak Usia Dini dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Dhewangga Yudhistira; Sutarjo Sutarjo; Safuri Musa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 19 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.832 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7162530

Abstract

Banyaknya anak usia dini yang terkena virus Covid-19 disebabkan karena kurangnya peran orang tua dalam mengajarkan anak mengenai pentingnya sikap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan keluarga terhadap sikap disiplin anak usia dini di PAUD Mekar Jaya Pulo Gebang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Tekhnik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap disiplin anak usia dini dengan nilai signifikansi 0,000 dan kontribusi pengaruh sebesar 54%.
Pemahaman Mitigasi COVID-19 di Pendidikan Nonformal Safuri Musa; Yusuf Muhyiddin; Siswanto Siswanto; Sri Nurhayati
Society Vol 10 No 1 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.159 KB) | DOI: 10.33019/society.v10i1.404

Abstract

The world condition is currently being affected by the COVID-19 pandemic, including the behavior of human life and the teaching and learning process. Educators and educational personnel are overwhelmed in learning activities by changing appropriate learning strategies. Thus, it is necessary to understand COVID-19 mitigation literacy. This study aims to analyze the correlation between the COVID-19 mitigation literacy comprehension on educators and educational personnel’s life behavior. Also, to examine the learning strategies used during the pandemic in nonformal education units in West Java. The IBM SPSS Statistics 24.0 program analyzed this correlation study descriptively and inferentially. The results showed a high correlation between the understanding of COVID-19 pandemic mitigation literacy and the life behavior of educators and educators at nonformal education units in West Java Province. They used a blended learning strategy, with WhatsApp as the dominant application. The obstacles in implementing the learning strategy were poor connections in some areas and the lack of operational costs in purchasing internet quota packages.
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN PAKET C PKBM BANGKIT MANDIRI KABUPATEN KUNINGAN DI TAHUN PERTAMA BERDIRI Sri Kinasih; Safuri Musa; Nia Hoerniasih
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18050

Abstract

Dilatarbelakangi oleh keunggulan PKBM Bangkit Mandiri dalam mengorganisasikan sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran di tahun pertama berdirinya. Penelitian ini membahas mengenai pengorganisasian pembelajaran paket C di PKBM Bangkit Mandiri yang dilakukan terhadap 4 aspek yaitu: 1) Pengorganisasian sumber belajar, 2) Pengorganisasian sarana prasarana pembelajaran, 3) Pengorganisasian warga belajar, dan 4) Pengorganisasian bahan ajar. Penelitian ini dilakukan di PKBM Bangkit Mandiri, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci, dan informan dipilih secara purposive. Informan berjumlah lima orang, terdiri dari satu orang pengelola, dua orang tutor, dan dua orang warga belajar. Pengumpulan data dan analisis data dilakukan secara triangulasi melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui tahapan reduksi data, display data, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian sumber belajar, sarana prasarana, dan bahan ajar telah cukup baik. Hanya saja pengorganisasian warga belajar masih kurang efektif  karena warga belajar tidak dikelompokkan berdasarkan tingkatan kelasnya. Oleh karena itu, pengelompokan warga belajar berdasarkan tingkatan kelasnya sangat direkomendasikan agar kegiatan pembelajaran lebih tepat guna.
Increasing the Entrepreneurial Independence of Correctional Families through the Development of Degung Arts Abdullah Ali; Sri Nurhayati; Safuri Musa; Ansori Ansori
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i2.52652

Abstract

This study aims to uncover and interpret data about the development of correctional inmates through game art in increasing the entrepreneurial independence of inmates at Class IIA Karawang prison. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques used include observation, interviews, and literature studies. The research informants consisted of 5 inmates, 1 head of LAPAS, and the supervisor of the LAPAS gamelan art. The results of this study indicate that developing the Degung art of the assisted members in achieving entrepreneurial independence at Class IIA Karawang LAPAS, namely the compatibility between the coaching program and the potential and needs of the assisted residents, while indicators of increasing entrepreneurial independence after participating in Degung art coaching can be seen when the development of Degung art is in progress. In progress, inmates can be more patient in playing gamelan gamelan, agile and follow the supervisor's directions, so that when the term of imprisonment is over, inmates can control themselves more differently than when they first entered prison, the socialization skills of inmates are increasing, and the motivation of entrepreneurship inmates is growing. penitentiary.