cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): Januari" : 12 Documents clear
Pelatihan Perilaku 3R; Right, Reality, Responsible pada Anak Buruh Migran di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Muslihati Muslihati; Yuliati Holifah; Ella Faridati Zen
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p10-15

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengembangkan perilaku positif 3R (right, reality, and responsible) pada anak buruh migran di kecamatan Donomulyo Malang. Wilayah sasaran meliputi desa Mentaraman, Kedung Salam, dan Purwodadi karena memiliki populasi anak buruh migran yang cukup besar. Melalui kajian awal pada Forum Peduli Anak Kecamatan Donomulyo diketahui bahwa permasalahan mitra adalah anak-anak buruh migran cenderung berperilaku negatif, diantaranya suka pergi tanpa pamit, lalai belajar dan ibadah karena bermain, bolos sekolah, dan kurang hormat pada orang tua. Dengan kecenderungan tersebut diasumsikan anak-anak buruh migran perlu dibantu mengembangkan perilaku positif. Untuk itu diperlukan upaya edukasi pengembangan perilaku yang baik dan benar, perilaku realistis dan perilaku bertanggungjawab bagi anak buruh migran. Materi kegiatan meliputi (1) pemahaman diri (2) hakikat perilaku 3R (2) penyusunan rencana diri. Pelatihan dikemas dalam bimbingan kelompok dengan metode PIJAR yaitu Pahami diri, Identifikasi kebutuhan dan harapan, Jelaskan dan evaluasi perilaku saat ini, Arahkan rencana dan solusi dan Realisasi rencanaKata kunci— anak buruh migran, forum peduli anak, perilaku 3R, Metode Pijar. AbstractThis service activity aims to develop positive behaviors of 3R (right, reality, and responsible) for the children of migrant workers in Donomulyo district, Malang. The target areas include the villages of Mentaraman, Kedung Salam, and Purwodadi because they have a large population of migrant workers’ children. Through preliminary studies in the Donomulyo District Children's Care Forum it was found that the problem of partners was that migrant workers’ children tended to behave negatively, including leaving without saying goodbye, neglecting to study and worship because of playing, skipping school, and lacking respect for parents. With this tendency, it is assumed that children of migrant workers need to be helped to develop positive behavior. For this reason, education efforts to develop good and right behavior, realistic behavior and responsible behavior for migrant workers' children are needed. Material activities include (1) self-understanding (2) the nature of behavior 3R (2) preparation of self-plans. The training is packaged in group guidance with the PIJAR method namely Self-Understanding, Identification of needs and expectations, Explain and evaluate current behavior, Navigate plans and solutions and Realize plans.Keywords— child migrant worker, child care forum, 3R behavior, PIJAR Method
Lampion Hias Bernilai Estetika untuk Meningkatkan Kreativitas Karang Taruna Fenny Rochbeind; Sumarwahyudi Sumarwahyudi; Lisa Sidyawati
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p37-43

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diperuntukkan bagi karang taruna dikawasan wisata Kampung Heritage Kajoetangan Kota Malang. Bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta, potensi diri dibidang kreatif, menambah pengetahuan dan pengalaman artistik melalui pembuatan lampion hias. Kebutuhan akan pencahayaan dilokasi kawasan wisata bukan hanya untuk keindahan tetapi memeriahkan tampilan permukiman khususnya di malam hari. Pembekalan keterampilan bagi karang taruna sangat diharapkan dan dipastikan untuk kurun waktu tertentu, secara berkesinambungan kawasan ini menjadi sentra industri kreatif berbasis budaya lokal yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Masalahnya aktivitas karang taruna sangat kurang dibidang kreatif, belum memiliki kompetensi mengembangkan potensi kreatif berolah seni rupa dan kerajinan untuk memperindah lingkungan yang menjadi objek kunjungan wisata sehingga perlu dilatih. Metode yang digunakan diantaranya  pengayaan, metode pembelajaran, metode partisipatif, dan metode evaluasi untuk mengetahui perubahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan/perilaku khalayak sasaran. Manfaat dari kegiatan pelatihan penting untuk meningkatkan kreativitas peserta, mampu berwirausaha, memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan potensi diri, dan menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk memperindah, memelihara, dan melestarikan  lingkungan kawasan kampung wisata Kajoetangan.  Kata kunci— lampion hias, kreativitas, Kampung Heritage Kajoetangan Malang. Abstract Community service activity is for young people in the tourism area of Kajoetangan Heritage Village, Malang. Aiming to increase participant's creativity, self potential in the creative field, increase knowledge and artistic experience through making decorative lanterns. The need for lighting in the tourist area is not just for beauty but enliven the appearance of settlements, especially at night. Provision of skills for youth is highly expected and ensured for a certain period of time, this area will continuously become a center for creative industries based on local culture that has a high economic value. The problem is that the activities of the youth group are very lacking in the creative field, and do not yet have the competence to develop the creative potential to work in the arts and crafts to beautify the environment that is the object of a tourist visit so they need to be trained. The methods used include enrichment, learning methods, participatory methods, and evaluation methods to determine changes in knowledge, skills, and insights/behavior of the target audience. The benefits of the training activities are important to increase the creativity of the participants, being able to become entrepreneurs, have high motivation to develop their potential, and use their skills to beautify, maintain, and preserve the environment of the Kajoetangan tourist village. Keywords— ornamental lanterns, creativity, Kampung Heritage Kajoetangan Malang
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Layak Jurnal Nasional Ber-ISBN Berbasis Sitasi Online Bagi Tenaga Pendidik Se-Kabupaten Bondowoso Imron Arifin; Juharyanto Juharyanto; Sultoni Sultoni; Bagus Rachmad Saputra; Maulana Amirul Adha; Athalla Nauval Bhayangkara; Karine Rizkita; Putri Wulandari
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p16-21

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat melalui program pendampingan sitasi berbasis mendeley dalam penulisan artikel layak jurnal bereputasi bagi tenaga pendidik se Kabupaten Bondowoso ini adalah membekali pengetahuan dan keterampilan menyusun artikel kepada para tenaga pendidik se Kabupaten Bondowoso. Luaran dari kegiatan pendampingan tersebut antara lain: artikel layak jurnal berbasis sitasi otomatis dengan plug in mendeley dan artikel pengabdian.Strategi pelaksanaan kegiatan ini antara lain workshop, penugasan, pendampingan individual, fasilitasi pencarian jurnal untuk penerbitan artikel. Strategi pelaksanaan dilaksanakan secara terintegrasi dengan metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, modelling, discovery, problem based learning, dan penugasan, serta advokasi.Hasil yang diperoleh adalah peserta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam penyusunan artikel berbasis sitasi otomatis dengan plug in mendeley. Hal tersebut diketahui dari luaran berupa draf artikel berbasis sitasi otomatis dengan plug in mendeley yang disusun para guru yang dihasilkan dalam dua hari workshop. Kata kunci— pendampingan, penulisan, karya tulis ilmiah, artikel berbasis sitasi otomatis. Abstract The aim of community service through Mendeley-based citation assistance programs in writing articles worthy of reputable journals for educators in Bondowoso Regency is to equip knowledge and skills in preparing articles for educators in Bondowoso Regency. The outputs of the mentoring activities include: proper articles based on automatic citation-based journals with plug-in delays and service articles. The strategy for carrying out these activities includes workshops, assignments, individual assistance, facilitation of journal search for article publishing. The implementation strategy is implemented in an integrated manner with methods: lecture, question and answer, discussion, modeling, discovery, problem based learning, and assignment, as well as advocacy. The results obtained are participants have the ability and skills in preparing automatic citation-based articles with plug-in mendeley. This is known from the output in the form of an automatic citation-based article with a plug-in mendey prepared by the teachers produced in two days of the workshop.Keywords— assistance, writing, scientific papers, automatic citation-based articles
Pemanfaatan “Bi Saylor” Sebagai Produk Pangan Alternatif untuk Pembangunan Gizi Berkelanjutan Dwi Faqihatus Syarifah Has; Eka Srirahayu Ariestiningsih
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p44-48

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membangun gizi dan kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi desa yakni Daun Kelor sebagai bahan baku pembuatan produk “BI SAYLOR” (Biskuit PMT dan Sayur Daun Kelor). Pemanfaatan Potensi Desa yakni Kelor dengan produk diharapkan dapat menjadi pembangunan berkelanjutan di bidang gizi. Penambahan Biskuit PMT sebagai bahan baku produk diharapkan dapat mengurangi prevalensi kejadian stunting dan gizi buruk di Desa Kedungsumber. Produk BI SAYLOR dapat disajikan dalam tiga variasi makanan, yakni: Ice Cream, Nugget, dan Puding. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi disertai materi pelatihan, serta disampaikan langsung dengan melakukan pendemonstrasian yang berkenaan dengan proses pembuatan tiga macam varian produk. Dari dimulai dari penanganan bahan baku, cara penggunaan alat-alat produksi, proses pencampuran bahan, pemasakan, pengemasan sampai pemasaran. Hasil secara keseluruhan hampir 100 persen mitra kerja, menilai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kedungsumber bermanfaat dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Kata kunci— BiSaylor, Gizi Berkelanjutan, Pangan Alternatif. Abstract The purpose of this community service activity is to build nutrition and welfare of the community, by utilizing the potential of the village, namely Kelor Leaf as a raw material for making products "BI SAYLOR" (PMT Biscuits and Moringa Leaf Vegetables). Village Potential Utilization namely Moringa with products is expected to be a sustainable development in the field of nutrition. The addition of PMT biscuits as product raw material is expected to reduce the prevalence of stunting and malnutrition in Kedungsumber Village. BI SAYLOR products can be served in three variations of food, namely: Ice Cream, Nugget, and Pudding. The method was carried out using lecture and demonstration methods accompanied by training materials, and delivered directly by conducting demonstrations relating to the process of making three product variants. Starting from handling raw materials, how to use production equipment, the process of mixing materials, cooking, packaging to marketing. The overall results of nearly 100% work partners, assess community service activities in Kedungsumber Village are useful and can be carried out sustainably. Keywords— Alternative Food, BiSaylor, Sustainable Nutrition
Pengembangan Desa Wisata dengan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur Yani Ambari; Khurin In Wahyuni; Zanu Rama Lehana; Muhammad Syamsudin; Syafiatul Fitri
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p22-26

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memaksimalkan potensi desa wisata yang berada di Desa Jembul. Desa terkecil di Kecamatan Jatirejo dengan luas kurang lebih 50 hektar yang terletak dalam satu gugusan pegunungan Arjuno-Welirang-Semar sebagai desa wisata. Desa Jembul memiliki wisata air terjun coban kabejan, kolam renang di atas awan, dan taman pelangi. Untuk mengoptimalkan tanah Jembul yang subur, maka dilakukan pengembangan desa wisata dengan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai salah satu taman Edukasi. Taman Edukasi TOGA ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait manfaat penggunaan TOGA dan pengolahannya secara sederhana. Hasil penanaman TOGA dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan secara sederhana. Kegiatan dilakukan melalui empat tahap, yaitu mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman TOGA (membersihkan sampah dan rumputan liar, pemupukan serta penyiraman tanah agar menjadi lebih subur), pembelian TOGA, penanaman TOGA, dan pembuatan pagar serta plakat nama tanaman. 70% lahan telah ditanami oleh TOGA, perlu ditambahkan lagi jenis TOGA sehingga menjadi lebih bervariasi. Kata kunci— Tanaman, Obat, Desa Wisata, Taman Edukasi. AbstractThe purpose of this community service activity is to maximize the potential of tourism villages located in Jembul Village. The smallest village in Jatirejo Subdistrict with an area of approximately 50 hectares located in one group of Arjuno-Welirang-Semar mountains as a tourist village. Jembul village has a coban kabejan waterfall tour, swimming pool above the clouds, and a rainbow garden. To optimize the fertile land of Jembul, the development of tourism villages is carried out by planting family medicinal plants (TOGA) as one of the Education parks. The TOGA Education Park aims to provide information related to the benefits of using TOGA and its simple processing. The results of TOGA planting can be used as a simple alternative treatment. The activity was carried out through four stages, namely preparing land to be used for planting TOGA (clearing rubbish and wild grasses, fertilizing and watering the soil to make it more fertile), purchasing TOGA, planting TOGA, and making fences and plant name plaques. 70 percent of the land has been planted by TOGA, it is necessary to add more types of TOGA so that it becomes more varied.Keywords— Plants, Medicine, Tourism Village, Educational Park
“Knowing Your Body Well” Menggunakan Media Monopoli Sebagai Upaya Perlindungan Diri Boby Agil Prasetyo; Izza Lu’lu’ul Jannah; Tyas Ayu Putri Kiswanto; Yuniawatika Yuniawatika
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p49-52

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah tentang pengenalan anggota tubuh dan bagian-bagian yang perlu dijaga lewat media monopoli. Pemberian pengetahuan tentang anatomi tubuh, kesehatan seksual, fungsi organ reproduksi sangat dibutuhkan anak-anak, lebih tepatnya pada masa menyongsong pubertas. Karena pubertas, bagian tubuh seksual siswa mulai tumbuh. Hal itu menyebabkan risiko kekerasan seksual meningkat. Pemberdayaan guru untuk memberi penyuluhan tentang menjaga bagian tubuh seksual pada siswa sangat diperlukan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalisir peluang terjadinya kekerasan seksual. Pemilihanmetode tepat diperlukan agar materi yang akan disampaikan dapat terintegrasi secara optimal. Maka dari itu kreativitas dan penguasaan dalam media pembelajaran sangat dibutuhkan dimana dalam program kali ini menggunakan game monopoli. Mekanisme dari pelaksanaan kegiatan program dibagi dalam beberapa tahap, (1) tahap persiapan, pengorganisasian, (2) survey, (3) pelaksanaan, dan (4) tahap evaluasi kegiatan program. Hasil dari program kerja ini adalah meningkatnya pengetahuan baik dari para staff pengajar lewat macam media pembelajaran inovatif maupun bagi para siswa terutama terhadap materi yang disampaikan terkait knowing your body well, antusiasme dan keaktifan peserta sebagai bentuk ketertarikan terhadap program, terciptanya media pembelajaran monopoli itu sendiri, dan publikasi pada media massa.  Kata kunci— Media Belajar, Menjaga Diri, Monopoli. Abstract The purpose of this program aims to introduction of limbs and parts that need to be maintained through monopoly media. Giving knowledge about the anatomy of the body, sexual health, the function of the reproductive organs is needed by children, more precisely during the period of puberty. Because of puberty, parts of a student's sexual body begin to grow. That causes the risk of sexual violence to increase. Empowering teachers to provide counseling about maintaining sexual body parts for students is needed as an anticipatory step to minimize opportunities for sexual violence. The selection of the right method is needed so that the material to be delivered can be optimally integrated. Therefore creativity and mastery in learning media are needed where in this program uses monopoly games. The mechanism of implementing program activities is divided into several stages, (1) the preparation, organizing, (2) surveys, (3) implementation, and (4) evaluation of program activities. The result of this work program is an increase in knowledge both from teaching staff through a variety of innovative learning media and for students, especially to the material delivered related to knowing your body well, enthusiasm and activeness of participants as a form of interest in the program, the creation of monopolistic learning media itself, and publication in mass media. Keywords— Learning Media, Guarding Yourself, Monopoly
Pemanfaatan Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Bl) Sebagai Bahan Baku Keripik Khurin In Wahyuni; Martina Kurnia Rohmah; Yani Ambari; Bagus Kurniawan Romadhon
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p1-4

Abstract

Pemanfaatan porang lebih lanjut membutuhkan teknologi untuk menghilangkan senyawa kalsium oksalat sehingga pemanfaatan porang kedepannya dapat lebih maksimal. Masyarakat Desa Rejosari mengharapkan umbi porang dapat dikelola sendiri menjadi suatu produk makanan karena selama ini masyarakat rejosari hanya menjual porang dalam bentuk umbi mentah. Dengan adanya pelatihan pembuatan kripik dari umbi porang diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Rejosari. Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan umbi porang agar tidak menghasilkan rasa gatal sampai menajdi bahan baku keripik (pengumpulan bahan, perendaman bahan, proses pengeringan dan pengukusan) dan tahap kedua, pengolahan umbi porang menjadi keripik. Dari kegiatan ini diperoleh hasil 85 persen masyarakat Desa Rejosari telah berhasil membuat keripik dari Umbi Porang dan tidak merasakan efek gatal. Kata kunci—Keripik, Porang, Pangan, Umbi.Abstract The use of porang further requires technology to remove iron oxalate so that future utilization of porang can be maximized. The people of Rejosari Village hope that porang tubers can be managed themselves into food products because so far the Rejosari community only sells porang in the form of raw tubers. With training on making chips from porang tubers, they are expected to be able to help the people of Rejosari Village. Activities carried out through two cups, namely processing porang tubers so as not to cause fear until they become raw material for chips (collecting materials, soaking, digging and steaming) and the second process, processing porang tubers into chips. From this activity, 85 percent of Rejosari Village residents have succeeded in making chips from the Porang Bulbs and did not experience any adverse effects.Keywords—Bulbs, Chips, Food, Porang
Inovasi Senam Ceria Khusus Untuk Tunagrahita Ringan di SLB Tamima Mumtaz Siti Zahro; Atma Risanti; Fajar Raya Ferdinal Kusuma Bakti; Indah Ramadhania Safitri; Wahyu Rosa Ningtias
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p27-30

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk membantu pendampingan dalam menerapkan Senam Ceria Khusus (SCK) untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan kemampuan motorik pada siswa tunagrahita dengan level ringan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tamima Mumtaz. Hal ini dikarenakan anak-anak Tunagrahita di SLB tersebut hanya melakukan aktifitas didalam ruangan dan belum ada kegiatan yang mendukung kesehatan jasmani dan perkembangan motoriknya melalui gerakan senam.  Senam ini diiringi dengan musik yang ceria dan menyenangkan untuk lebih menarik minat siswa dalam mengikuti gerakan senam tersebut. Senam ini terdiri dari gerakan pemanasan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan secara personal mulai perkenalan personal, melakukan aktivitas diluar ruang kelas, menciptakan SCK, dan mengajak siswa untuk memperagakan. Dalam pelaksanaannya, SCK di SLB Tamima Mumtaz siswa sangat antusias mengikuti gerakan SCK. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah 1) siswa sulit dikontrol saat melakukan senam, 2) satu siswa harus didampingi oleh satu pendamping untuk membetulkan gerakannya, dan 3) singkatnya waktu pelaksanaan membuat siswa sulit mengulang gerakan. Kata kunci— SLB Tamima Mumtaz, Senam Ceria Khusus, Tunagrahita Ringan.AbstractThis service aims to assist assistance in implementing Special Cheerful Gymnastics (SCK) to improve physical health and motor skills in mentally disabled students with mild levels in Tamima Mumtaz Extraordinary Schools (SLB). This is because Tunagrahita children in SLB only do indoor activities and there are no activities that support physical health and motor development through gymnastic movements. This gymnastics is accompanied by cheerful and fun music to further attract students' interest in following the gymnastic movements. This exercise consists of heating movements, core movements, and cooling movements. The method used in this community service is a personal approach from personal introductions, conducting activities outside the classroom, creating SCK, and inviting students to demonstrate. In its implementation, the SCK at Tamima Mumtaz SLB students were very enthusiastic about participating in the SCK movement. While the obstacles faced are 1) students are difficult to control when doing gymnastics, 2) one student must be accompanied by one companion to correct their movements, and 3) the short time of implementation makes it difficult for students to repeat the movements.Keywords— SLB Tamima Mumtaz, Special Cheerful Gymnastics, Light Developmental Disabilities
Pelatihan Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Multimedia Interaktif untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Azhar Ahmad Smaragdina; Ahmad Mursyidun Nidhom; Dila Umnia Soraya; Rochmad Fauzi
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p53-57

Abstract

Kegiatan diperuntukkan guru-guru SMP di desa Turirejo Kec Lawang, dengan tujuan utama desa ini dapat menjadi pilot project dimana nantinya program pengabdian ini dapat berlanjut di beberapa desa di kecamatan yang lain. Era revolusi industri 4.0 telah membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan dimana teknologi memiliki peranan yang sangat besar dan menjadi motor utama perubahan di setiap aspek. Guru idealnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran yang dapat diakses melalui perangkat digital, serta mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar lain yang sesuai dengan karakteristik digital native. Hasil kegiatan telah dapat meningkatkan kapabilitas para guru dalam memanfaatkan dan mengembangkan bahan ajar digital berbasis multimedia interaktif, hal ini berdampak pada proses pembelajaran yang menjadi semakin variatif. Kata kunci— bahan ajar digital, literasi digital, multimedia interaktif, pelatihan, revolusi industry 4.0. Abstract The activity is aimed at junior high school teachers in Turirejo village, Lawang district, with the main objective of this village being a pilot project where this community service program is needed to be continued in several villages in other sub-districts. The era of the industrial revolution 4.0 has brought many changes to various aspects of life while technology has a very big role and is the main motor of change in every aspect. The teacher ideally has the ability to develop teaching materials and learning media that can be accessed through digital devices, and be able to use other learning resources that are compatible with the original digital characteristics. The results of the activities have improved the ability of teachers to develop and develop interactive multimedia-based digital teaching materials, this has improved the learning process which has become increasingly varied. Keywords— digital teaching materials, digital literacy, interactive multimedia, training, industrial revolution 4.0
Pembuatan Sabun Aroma Teraphi untuk Masyarakat Pedesaan Aman Santoso; Ida Bagus Suryadarma; Sumari Sumari; Dedek Sukarianingsih
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p5-9

Abstract

Kelompok tani wilayah ponggok berpotensi sebagai penghasil  produk agro seperti buah-buahan dan juga minyak atsiri seperti bunga kenanga, nilam, sereh dan  cengkeh. Minyak atsiri dapat diisolasi dengan cara destilasi  air, dan destilasi air-uap. Masyarakat banyak menghasilkan limbah minyak goreng. Limbah minya tidak baik untuk kesehatan dn juga mencemari lingkungan. Hasil potensi desa bisa dimanfaatkan sebagai unggulan masyarakat desa. Dengan reaksi saponifikasi minyak dapat diubah menjadi sabun. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bisa membuat sabun cair dengan bahan baku minyak goreng, dikatalis  basa, sedikit texafone, serta gloserin serta sedikti aroma minyak aisiri.  Kata kunci—minyak atsiri, sabun, minyak sawit, masyarakat desa. Abstract Ponggok area farmers groups have the potential to produce agro products such as fruits and essential oils such as cananga, patchouli, lemongrass and clove. Essential oils can be isolated by water distillation, and water-steam distillation. Many people produce cooking oil waste. Oil waste is not good for health and also pollutes the environment. Village results can be used as a superior village community. With the saponification reaction the oil can be turned into soap. The findings of these activity showed that the community is very enthusiastic and can make liquid soap with raw materials for cooking oil, alkaline catalysts, a little texafone, as well as gloserin and a little aroma of essential oils. Keywords—essential oil, soap, palm oil, rural communities

Page 1 of 2 | Total Record : 12