cover
Contact Name
Ira Risye Manggribeth
Contact Email
risyemanggribeth@gmail.com
Phone
+6281340277108
Journal Mail Official
vivabio@unsrat.ac.id
Editorial Address
Biology Departement, Sam Ratulangi University, Manado
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin
ISSN : 26851091     EISSN : 26851091     DOI : https://doi.org/10.35799/vivabio
VIVABIO adalah nama jurnal berkala ilmiah yang terbit 3 kali setahun yang memuat naskah atau artikel ilmiah hasil penerapan ilmu dan pengetahuan (Iptek) dalam bentuk pengabdian di masyarakat, hasil laporan kegiatan pelatihan dan pendampingan di masyarakat yang didasari gagasan ilmiah dan berdampak sosial humaniora. Pelaku pelaksana pengabdian dapat dilakukan oleh peneliti, akademisi, pendidik, rohaniawan, pemerintah dan masyarakat peduli sosial humaniora.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 90 Documents
PKM Kelompok Tani Cabai di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Tentang Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Dan Mikoriza Untuk Meningkatkan Produksi Cabai pada Lahan Sub-Optimal Mambu, Susan Marlein; Pelealu, Johanis
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 3 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.3.2020.31183

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting. Hal ini disebabkan banyaknya manfaat yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, baik yang berhubungan dengan kegiatan rumah tangga maupun untuk keperluan lain seperti untuk bahan ramuan obat tradisional, bahan makanan dan minuman serta industri. Tidak hanya itu, secara umum tanaman cabai memiliki kandungan gizi dan vitamin di antaranya, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1 dan vitamin C. Usaha peningkatan produksi cabai dapat dilakukan dengan cara perbaikan teknik budidaya yang meliputi pemupukan dengan pupuk organik, mikoriza dan penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman melalui percepatan penyerapan unsur hara, memacu  pertumbuhan tanaman melalui produksi fitohormon dan sebagai bioprotektan, PGPR melindungi tanaman dari patogen. Program kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan mikoriza dan PGPR sebagi pemicu pertumbuhan tanaman, yang memicu meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman khususnya tanaman cabai. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif meliputi penyuluhan, demonstrasi serta tutorial untuk meningkatkan pengetahuan tentang aplikasi mikoriza dan PGPR. Kegiatan tim PKM dilakukan secara terukur disertai proses monitoring evaluasi untuk mengukur ketercapaian target. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan para petani cabai, yang awalnya sebagian besar petani tersebut kurang mengenal tentang teknik budidaya menggunakan pupuk organik, mikoriza dan penggunaan PGPR. Peningkatan keterampilan juga ditunjukkan oleh para petani cabai, melalui kemampuan membuat formulasi pupuk organik.
Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Nagari Pasie Laweh tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak melalui Penyuluhan Fatmariza, Fatmariza; Muchtar, Henni; Dewi, Susi Fitria; Irwan, Irwan; Putra, Ideal; Suasti, Yurni; Febriani, Rika
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 1 (2020): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.1.2020.28398

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah pedesaan masih sedikit yang tercatat dan dilaporkan. Hal ini disebabkan karena kasus lebih banyak diselesaikan secara adat sehingga penyelesaiannya seringkali mengabaikan korban. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat, kurangnya perhatian dan kepedulian tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa, serta rendahnya akses masyarakat terhadap informasi terkait kekerasan. Menyikapi persoalan tersebut, penulis melakukan penyuluhan tentang berbagai aspek terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh perempuan dan laki-laki yang mewakili berbagai kelompok masyarakat. Materi yang disampaikan berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlindungan hukum, budaya yang menyebabkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dampak serta peran tokoh masyarakat  dan Pemerintah Nagari dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin baik, namun belum utuh. Masyarakat masih menganggap bentuk kekerasan adalah dalam bentuk luka fisik. Padahal ada bentuk kekerasan lain seperti kekerasan yang bersifat psikologis. Sikap masyarakat juga semakin baik karena tidak lagi menganggap kekerasan terhadap perempuan sebagai aib yang harus ditutupi. Masyarakat juga sudah paham tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kekerasan. Di samping itu, mereka juga merasa perlu adanya lembaga khusus di desa untuk memudahkan akses penanganan kekerasan. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan ini, memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap yang baik, tindakan yang tepat oleh masyarakat dalam upaya mencegah dan menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Nagari tersebut
Pemberdayaan Kaum Bapa Masyarakat Pesisir Amurang Lopana Satu Untuk Mengembangkan Wisata Pantai dengan Pendekatan Holistik Nainggolan, Nelson; Pandiangan, Dingse
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 1, No 2 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.2.2019.24979

Abstract

Program kemitraan masyarakat sangat penting untuk mendukung terlaksananya tugas pokok seorang Dosen yaitu pegabdian pada masyarakat. Analisis situasi pada tahun 2017 melalui kegiatan KKT118 diperoleh data bahwa desa Lopana Satu merupakan desa yang berada di tepi pantai yang potensial untuk dikembangkan menjadi daerah pariwisata. Desa ini masangat tertinggal dari segi penataan, pendidikan dan SDM. Oleh sebab itu perlu kemitraan untuk membina Desa ini untuk pengembangan potensi yang telah ada. Analisis situasi lainnya menunjukkan bahwa permasalahan keluarga kebanyakan karena Pendidikan, kesehatan jasmani dan rohani atau mental para Kaum Bapak di desa tersebut tidak maksimal untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sampai diperoleh suatu Desa Sejahtera dan percontohan di Sulawesi Utara. Masyarakat diharapkan berkontribusi kepada pembangunan Desa dalam hal pendirian pantai indah dan sehat di Lopana Satu untuk mereka menyerahkan lahannya di daerah pantai yang terabaikan atau kepada pemerintah untuk di hias pantainya dengan menanam bibit buah buahan dan pohon yang bernilai ekonomis tinggi disertai tanaman hias. Tanaman hias dan obat tapak dara (Catharanthus roseus) sebagai tanaman penghias pantai dan sekaligus pendidikan obat herbal bagi masyarakat yang ada. Target kegiatan PKM ini adalah memberikan motivasi dan inovasi yang baru kepada masyarakat. Luarannya diitargetkan melalui kegiatan PKM ini ternyata bisa meningkatkan semangat para Kaum Bapa untuk memiliki pola hidup sehat mengurangi kemabukan dan minum minuman keras seperti cap tikus menjadi gaya hidup yang trampil dengan memperoleh beberapa keahlian sehingga rumah tangganya bahagia yang diawali dengan seorang ayah yang bijaksana. Target lainnya diharapkan menjadikan cikal bakal tradisi di masyarakat Lopada Satu Amurang Timur untuk membuka usaha wisata di pantai yang dibarengi dengan keindahannya. Luaran sampai tulisan ini masih sedang dilakukan pemeliharaan tanaman dan sudah diperoleh hasil pertandingan taman yang sangat menggembirakan semangat dan kebersamaan para apparat dan masyarakat yang ada.
PKM Kelompok Ibu Dalam Penanggulangan Narkoba Pada Anak Dan Remaja Di Bukit Doa Meras Maabuat, Pience Veralyn; Tangapo, Agustina Monalisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.1.2021.31325

Abstract

Saat ini pengetahuan tentang narkoba dan obat-obatan terlarang perlu disosialisasikan dimanapun, dimulai dari dalam keluarga sampai ke sekolah dan perguruan tinggi bahkan instansi pemerintah serta kantor-kantor swasta. Pengenalan akan bahaya dan pencegahan bukan saja diperlukan di kalangan mahasiswa atau orang dewasa saja, akan tetapi dibutuhkan juga dikalangan siswa sekolah yang mulai tumbuh mencari jati diri juga berlaku bagi anak-anak usia dini. Pendampingan orang tua sangatlah penting, terutama ayah dan ibu dalam keluarga. Hal penting yang perlu diperhatikan saat ini yaitu meningkatnya peredaran narkotika dan jumlah pengguna yang bukan saja dari kalangan orang dewasa tetapi juga siswa sekolah dasar yang mmenjadi korban akibat para sindikat pengedar narkoba yang memasarkan produk dalam bentuk permen, sehingga orang tua juga bisa terkecoh. Untuk itu penting dilakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan bagi kelompok Wanita Bukit Doa di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado. Mitra yang dipilih merupakan dua kelompok wanita yang terdiri dari ibu rumah tangga dan wanita bekerja yang berdomisili di Bukit Doa dan sekitarnya dalam wilayah yang sama di Kelurahan Meras Lingkungan III. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan/sosialisasi dan memotivasi mitra sehingga diharapkan kegiatan ini memberikan pengaruh yang positif sehingga kedepannya bisa lebih waspada dalam menanggulangi Narkoba dan obat terlarang lainnya. Hasil yang diperoleh, kegiatan yang dilakukan melalui media zoom berlangsung dengan baik dan respon yang diterima sangat baik dari peserta yang terdiri dari kalangan ibu-ibu, bapak bapak, remaja dan pemuda. Transfer pengetahuan dari pembicara bisa dilaksanakan dengan terlihatnya respon peserta yang awalnya masih kurang pengetahuannya akan narkoba menjadi tahu dan mengerti. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para peserta untuk tanya jawab melalui zoom chat.
Dampak Obat-obat Terlarang dan Upaya Pengawasan Dini kepada Anak-anak Usia Sekolah Untuk Kelompok Ibu-ibu di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Manado Kandou, Febby; Queljoe, Edwin de
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 1, No 1 (2019): VIVABIO Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.1.2019.24412

Abstract

Penggunaan obat-obat terlarang dan turunannya di kalangan anak-anak usia sekolah (pelajar) menjadi peringatan bagi para orangtua, jika lengah pengawasan maka anak-anak akan mudah terjerat dengan obat-obat terlarang. Berdasarkan data BNN Kota Manado selang 2015-2017 penyalahgunaan obat-obat terlarang dikalangan pelajar sebanyak 478 orang. Sepanjang tahun 2017 sekitar 85% pecandu yang direhabilitasi berasal dari kalangan pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada kelompok ibu-ibu tentang dampak obat-obat terlarang dan upaya pengawasan dini kepada anak-anak usia sekolah. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada para orangtua khususnya ibu-ibu tentang dampak penggunaan obat-obat terlarang dan upaya pengawasan dini kepada anak-anak usia sekolah (pelajar). Selain penyuluhan/sosialisasi, ditambahkan kegiatan simulasi untuk memotivasi para orangtua khususnya ibuibu untuk berperan aktif sebagai motivator dalam memerangi obat-obat terlarang yang dimulai dari lingkungan keluarga maupun masyarakat pada umumnya. Capain kegiatan ini adalah para orangtua khususnya ibu-ibu paham tentang bahaya obat-obat terlarang, mengedukasi anak-anak untuk menghindar dari obat terlarang, melakukan kegiatan-kegiatan positif bersama dengan anak-anak seperti kegiatan keagamaan, seni dan olahraga, menjadi motivator antinarkoba di lingkungan masyarakat dengan memberikan informasi-informasi tentang bahaya dan pencegahannya baik dilingkup keluarga masing-masing maupun di lingkungan tempat kerja.  Kata kunci: dampak; obat terlarang; anak usia sekolah; Meras
PKM Pemberdayaan Guru SLB Khusus Autis Permata Hati Dan SLB YPAC Manado Melalui Pelatihan Produksi Minuman Kesehatan Granul Instan Jahe Merah (Zingiber Officinale) Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi dan Terapi Supportif Siswa SLB Siampa, Jainer Pasca; Jayanto, Imam
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.2.2020.30280

Abstract

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), persentase tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Utara meningkat dari 6,09 menjadi 6,86 di bulan Agustus 2018 atau setara dengan 80.664 orang. Kondisi serupa pun juga menjadi keluhan lulusan SLB di Sulawesi Utara. Menurut keterangan kepala sekolah SLB Khusus Autis Permata Hati dan YPAC Manado, lulusan SMA-LB sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga sangat penting dilakukan pembekalan kewirausahaan bagi anak didik. SLB Khusus Autis Permata Hati Manado dan SLB YPAC merupakan salah satu SLB yang fokus pada pendidikan anak autis dan anak dengan keterbatasan lainnya. Pembekalan kewirausahaan diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan keterbatasan kesempatan bekerja di kantor atau perusahaan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mandiri secara finansial. Fokus pada kegiatan ini adalah melatih guru-guru SLB Khusus Autis Permata Hati dan SLB Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Manado agar dapat membuat minuman kesehatan. Adanya kegiatan pelatihan pembuatan minuman kesehatan berbahan dasar jahe merah (Zingiber officinale) lokal Manado diharapkan dapat menjadi alternatif jenis usaha yang akan diajarkan dan dikembangkan di SLB ini sehingga alumninya nanti dapat berwirausaha. Minuman yang dihasilkan juga nanti dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan yang baik bagi anak autis karena kandungan jahe merahnya. Kegiatan ini diharapkan akan bermuara pada alumni SLB yang hidup mandiri dengan membuka usaha shingga akhirnya dapat menurunkan tingkat pengangguran di Sulawesi Utara secara khusus. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru telah memiliki pengetahuan baru tentang manfaatjahe merah untuk anak autis dan cara pembuatan minuman jahe instan sehingga akan menjadi bahan ajar pada mata pelajaran kewirausahaan pada kedua mitra SLB.
Pembangunan Generasi Berkarakter Rabbany Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Ibadah Mahdlah di Kabupaten Cianjur Sauri, Sofyan; Sopian, Asep
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin No 3 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.3.2019.26738

Abstract

Fenomena yang terjadi pada saat ini menunjukkan keterpurukan moral dan akhlak manusia. Berita-berita pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, perjudian, perampokan, dan lain sebagainya sudah menjadi menu berita setiap pagi. Belum lagi, sarana yang mempermudah akses manusia terhadap berbagai hal yang mengarah kepada dekadensi moral semakin mudah di antaranya dengan adanya internet dan hand phone. Seorang siswa dapat dengan mudah mengunduh video porno yang baru-baru ini dilakukan dan dipertontonkan oleh para artis. Di samping itu, berbagai berita dalam masalah hukum seperti parade pemberitaan tentang koruptor, mulai dari pengusaha sampai pejabat baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan penyadaran kepada masyarakat tentang urgensi membangun masyarakat rabbany melalui internalisasi nilai-nilai ibadah mahdlah, disamping sebagai sarana penerapan ilmu keagamaan. Metode kegiatan ini dilakukan melalui seminar dan penyuluhan serta pendampingan di Desa Cidadap Kabupaten Cianjur dengan sasaran majelis taklim, ormas, pada dai, dan guru. Adapun kesimpulan bahwa internalisasi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai ibadlah mahdlah sangat penting dalam membangun generasi rabbany.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Melalui Program Kemitraan Masyarakat Doda, Diana Vanda; Assa, Youla Annatje; Kaseke, Martha Marie
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 2 (2021): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.2.2021.32559

Abstract

Pandemi  Corona Virus (Covid-19) masih tetap terus menunjukkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi di seluruh dunia. Di Indonesia penyebarannya semakin tinggi. Penularan yang tinggi ini bisa disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik terhadap program pencegahan yang sudah diinformasikan dan di instruksikan oleh Pemerintah, oleh sebab itu perlu untuk dilakukan program untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan meningkatkan tindakan agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan di salah satu kelurahan di kota Manado bertujuan untuk memberikan dan peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19, melalui penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan diskusi. Kegiatan ini juga membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid 19 dengan membagikan kebutuhan pokok. Kegiatan PKM ini dihadiri oleh 33 peserta.  Kegiatan ini di ikuti dengan pengambilan data tentang perilaku masyarakat terhadap program pencegahan Covid-19, dan 23 peserta mengisi kuesioner yang dibagikan. Hasil analisa data tersebut menunjukan bahwa 91 % peserta mempunyai pengetahuan yang baik tapi hanya 61% mempunyai sikap yang baik dan 52% melakukan tindakan pencegahan Covid-19 yang baik. Pengetahuan Masyarakat tentang pencegahan Covid-19 di kelurahan mitra sudah baik namun sikap dan tindakan masih perlu ditingkatkan.
Pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Mandiri Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai Varietas Nirmala-F1 Melalui Penerapan Teknologi MPHP dan BioBoost Sakul, Ernest Hanny; Tuerah, Philotheus Erwin Alex; Manoppo, Jacklin Stella Salome
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 1, No 2 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.2.2019.24930

Abstract

Teknologi Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) dan BioBoost adalah teknologi yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan produktifitas lahan pertanian sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya. Pemanfaatan Bio-Boost sebagai pupuk organik yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, diaplikasikan untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah dalam budidaya dan peningkatan produksi tanaman cabai varietas nirmala F-1. Hasil pengamatan dan survey di lapangan khususnya di Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa banyak ditemukan lahan/ladang atau bekas sawah yang sudah tidak diefektifkan lagi oleh petani pemilik, sehingga menjadi lahan tidur dan hanya menjadi tempat menggembalakan hewan ternak seperti sapi dan kuda.  Selain itu juga, limbah organik yang dapat ditemukan di Desa Kembuan adalah limbah hasil peternakan ayam berupa kotoran ayam, yang bila tidak dikelola dengan baik akan berpotensi mencemari lingkungan. Potensi pemanfaatan lahan tidur dan limbah organik di pedesaan merupakan sebuah peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok tani.  Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dilaksanakanlah Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Tani Wanita Mandiri Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara. Kebutuhan aplikasi teknologi pertanian yang diperlukan oleh kelompok tani ini antara lain adalah teknologi Bio-Boost dan Effective Microorganism (EM4) sebagai agen hayati yang mempercepat proses dekomposisi limbah kotoran ayam menjadi pupuk organik berkualitas, dikombinasikan dengan teknologi mulsa plastik hitam perak dan pengendalian hama menggunakan bioinsektisida, ternyata mampu memberikan hasil yang baik dalam budidaya tanaman cabai rawit varietas nirmala F-1. Hasil panen perdana yang diperoleh kelompok tani ini yaitu cabai rawit varietas nirmala yang memiliki karakteristik morfologi buah lancip, dengan ukuran 4 x 0,8 cm, pedas, warna merah mengkilap dan dapat mulai dipanen pada umur 82-85 hari setelah tanam (HST), rata-rata berat buah cabai per tanaman adalah 0,75 – 1,0 kg per tanaman, dengan bobot per buah berkisar 2 – 3 gram dan memiliki potensi hasil 8 – 10 ton/ha.
Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMDes Desa Kawiley Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Karamoy, Herman; Tirayoh, Victorina
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 3 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.3.2020.31184

Abstract

Sejak tahun 2014, tepatnya setelah undang-undang tentang desa Nomor 6 telah diterbitkan, pemerintah mulai mendorong pemerintahan desa untuk dapat mengelola dana anggaran untuk desa secara mandiri melingkupi beberapa aspek dan program ekonomi unggulan yang ditujukan guna penyerapan dana anggaran untuk desa yang lebih berdaya guna. Salah satu kegiatan yang dilakukan desa yaitu dengan membentuk Badan usaha Milik Desa (BUMDes). Desa Kawiley Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu desa yang memiliki BUMDes dengan nama Kawiley Indah, kegiatan utama yang dijalankan adalah usaha pinjaman modal usaha. Oleh karena itu telah dilaksanakan program kemitraan masyarakat ini dengan tujuan untuk pengenalan mengenai aturan, maksud dan tujuan BUMDes, Pengenalan tentang usaha-usaha kreatif yang pernah ada dan dilakukan oleh pengurus BUMDes di Indonesia, Mengenali dan memanfaatkan potensi desa untuk pengembangan usaha BUMDes, Pengenalan manajemen usaha BUMDes dalam hal produksi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Target dari kegiatan ini adalah Pemerintah dan pengurus BUMDes Kawiley Indah dapat mengenal dan memahami aturan, maksud dan tujuan BUMDes, Memiliki wawasan usaha-usaha kreatif yang pernah ada dan dilakukan oleh pengurus BUMDes lainnya di Indonesia, Mengenali dan memanfaatkan potensi desa untuk pengembangan usaha BUMDes, Mengetahui dan mempraktekkan manajemen dalam mengelola usaha BUMDes dalam hal produksi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Selain itu juga dalam suasana pandemi Covid-19 tim telah menyerahkan perlengkapan yang sangat dibutuhkan saat ini yaitu masker.