cover
Contact Name
Ira Risye Manggribeth
Contact Email
risyemanggribeth@gmail.com
Phone
+6281340277108
Journal Mail Official
vivabio@unsrat.ac.id
Editorial Address
Biology Departement, Sam Ratulangi University, Manado
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin
ISSN : 26851091     EISSN : 26851091     DOI : https://doi.org/10.35799/vivabio
VIVABIO adalah nama jurnal berkala ilmiah yang terbit 3 kali setahun yang memuat naskah atau artikel ilmiah hasil penerapan ilmu dan pengetahuan (Iptek) dalam bentuk pengabdian di masyarakat, hasil laporan kegiatan pelatihan dan pendampingan di masyarakat yang didasari gagasan ilmiah dan berdampak sosial humaniora. Pelaku pelaksana pengabdian dapat dilakukan oleh peneliti, akademisi, pendidik, rohaniawan, pemerintah dan masyarakat peduli sosial humaniora.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 90 Documents
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Kesiap-siagaan dan Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Borgo Kabupaten Minahasa Tamuntuan, Gerald; Pasau, Guntur; Takumansang, Esli
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin No 3 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.3.2019.25442

Abstract

 Desa Borgo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Minahasa yang berlokasi di pesisir barat semenanjung utara Pulau Sulawesi. Desa ini ke arah barat berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi yang merupakan salah satu daerah sumber gempa di Indonesia. Sumber gempa di Laut Sulawesi umumnya memiliki hiposenter disekitar subduksi Laut Sulawesi dengan kedalaman yang relatif dangkal sehingga sangat berpotensi tsunami. Menjadi permasalahan adalah bahwa pemerintah dan masyarakat di Desa Borgo Kabupaten Minahasa belum tanggap terhadap bahaya tsunami. Hal ini didasarkan pada hasil analisis situasi yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang benar dari masyarakat tentang tsunami masih kurang, belum adanya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, belum terbentuknya kelompok/satuan tugas yang bertanggungjawab terhadap proses evakuasi warga, serta belum adanya tanda-tanda atau piktogram tsunami dan peta jalur evakuasi. Oleh karena itu telah dilaksanakan program kemitraan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat dan pemerintah desa dalam rangka mengatasi masalah prioritas yang ada. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah berbentuk penyuluhan/sosialisasi dan pelatihan dalam rangka membangun budaya kesiap-siagaan serta kemampuan mitigasi bencana tsunami bagi masyarakat Desa Borgo Kabupaten Minahasa. Disamping telah dilakukan juga penyediaan sejumlah barang untuk mendukung proses mitigasi serta evakuasi saat terjadi bencana tsunami antara lain seperti peta potensi/bahaya tsunami, peta jalur evakuasi, rambu petunjuk arah evakuasi, megaphone, dan head lamp. Hasil evaluasi yang dilakukan dalam bentuk tes sebelum dan sesudah pemberian materi sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam membangun kesiap-siagaan dan mitigasi bencana tsunami.
Pelatihan dan Pendampingan UMKM di Desa Gajahrejo dalam Pembuatan Desain Kemasan Inovatif Oleh-Oleh Khas Malang Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Kurniawan, Dediek Tri; Anugrahani, Inanda Shinta; Prasasti, Arum; Fitri, Raisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.1.2021.31380

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM di Malang adalah menciptakan kemasan yang menarik khususnya produk makanan dan oleh-oleh khas Malang. Padahal peran kemasan sangat penting karena menciptakan kesan pertama bahkan sebelum produk dikonsumsi. Kemasan telah mendukung penciptaan nilai tambah bagi sebuah produk dari segi bentuk, warna, hingga grafisnya. Kemasan juga berfungsi dalam membangun indentitas sebuah produk. Indentitas yang tidak konsisten dapat menyebabkan konsumen kesulitan dalam mengenal produk tersebut. Program pengabdian ini akan melakukan proses redesign kemasan dari produk oleh-oleh khas di Malang. Program pengabdian ini akan dilakukan di Desa Gajahrejo terletak di Kecamatan Gedangan di Kabupaten Malang. Program pengabdian ini akan fokus bagaimana mendampingi pelaku UMKM di Desa Gajahrejo untuk mengembangkan desain kemasan yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat daya saing produk tersebut. Program pendampigan pada pelaku UMKM di Desa Gajahrejo yang terdiri dari: persepsi dan harapan UMKM terhadap kemasan yang ingin dihasilkan untuk produk dengan pengisian data. Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah desain baru dari produk peserta pelatihan. Proses pemetaan produk-produk Desa Gajahrejo menemukan bahwa produk-produk yang dihasilkan disana memiliki kualitas yang baik dan potensial untuk dikembangkan. Pendampingan pembuatan kemasan produk Desa Gajahrejo sementara hanya fokus pada dua produk yaitu kopi dan nugget kulit pisang yang diyakini memiliki potensi untuk diterima di pasar. “Gajahrejo” merupakan merek (brand) yang akan digunakan untuk produk-produk Desa Gajahrejo. Meskipun hanya dua produk yang dikembangkan, pengemasan dengan berbagai volume dilakukan untuk produk-produk bervariasi.
Pemanfaatan Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) dan Bioaktivitasnya (Kajian Lanjutan Pemanfaatan Tumbuhan dari Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sindang Jaya, Kabupaten Cianjur) Silalahi, Marina
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 1, No 1 (2019): VIVABIO Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.1.2019.24744

Abstract

Pluchea indica (PI) atau beluntas telah lama dimanfaatkan sebagai obat, sayur dan minuman kesehatan oleh berbagai masyarakat khususnya di Asia Tenggara termasuk masyarakat di Desa Sindang Jaya Cianjur. Pemanfaatan PI sebagai obat tradisional berhubungan dengan kandungan metabolit sekundernya. Penulisan artikel ini didasarkan pada kajian literatur yang bersumber dari jurnal ilmiah, buku maupun hasil penelitian yang berhubungan dengan pemanfaatan dan bioaktivitas PI. Masyarakat di Desa Sindang Jaya memanfaatkan PI sebagai lalaban (sayur) dan juga obat sehingga mudah ditemukan di lingkungan sekitar terutama pekaranagn. Secara etnobotani PI dimanfaatkan untuk mengatasi diabetes mellitus, tumor, hipertensi, sistitis, luka, tonik otak, batu ginjal, wasir, radang, sakit pinggang, keputihan, lumbago, ulcer, tuberculosis dan inflammasi. Berbagai senyawa aromatik ditemukan pada PI seperti thiophenes, asam klorogenat, asam 3,4-O-dicaffeoylquinic, dan asam 3,5-Odicaffeoylquinic. Senyawa tiofena memiliki sifat biologis yang luas seperti antimikroba, anti virus,inhibitor HIV-1 protease, anti leishmania, nematisidal, insektisidal, fototoksik dan anti kanker. Bioaktivitas PI sebagai anti mikroba, antioksidan, anti fertilitas, anti diabetes mellitus, anti inflamantori, analgesik, anti kanker dan obat luka. Pemanfaatan PI sebagai antiobesitas perlu dikaji lebih lanjut sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan pangan menyehatkan sekaligus menurunkan berat badan.Kata kunci: Pluchea indica, anti fertilitas, anti obesitas, tiofene
PKM Pada Kelompok Masyarakat Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Sebagai Terapi Komplementer Pada Penyakit Degeneratif Lolo, Widya Astuty; Yudistira, Adithya; Datu, Olvie Syenni
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 3 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.3.2020.31104

Abstract

Obat tradisional merupakan obat-obatan yang diolah secara tradisional, dan digunakan secara turun-temurun berdasarkan adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan masyarakat setempat.  Keanekaragaman hayati yang melimpah di Indonesia berpengaruh pada budaya dan pola hidup dalam masyarakat dengan memanfaatkan berbagai tanaman sebagai obat termasuk dalam terapi penyakit degeneratif. Mitra pada kegiatan ini yaitu kelompok masyarakat Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. Prevalensi penyakit degeneratif pada mitra yang cukup tinggi antara lain penyakit jantung, diabetes mellitus, dislipidemia dan hipertensi.  Mayoritas masyarakat yang menjalani terapi formal dengan obat kimia juga menggunakan terapi obat tradisional secara berdampingan. Masyarakat belum memahami dengan benar tentang pentingnya pengaturan penggunaan obat yang benar bila menggabungkan keduanya.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang memadai bagi mitra terkait pemanfaatan obat tradisional sebagai terapi komplementer pada penyakit degeneratif.  Berhubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa metode pelaksanaan yang diterapkan selama kegiatan, antara lain ceramah yang berisi materi tentang penyakit degeneratif dan pengobatannya, serta pilihan terapi obat tradisional sebagai terapi komplementer yang dapat diintegrasikan dalam terapi yang dijalani.  Selain itu dilakukan diskusi bersama dengan peserta yang merupakan pihak yang sedang menjalani kedua terapi untuk mengkaji masalah secara mendalam yang disertai dengan pembagian brosur terkait materi penyuluhan, serta memberikan pelatihan tentang pengolahan obat tradisional yang baik. Adapun jenis-jenis tanaman obat yang dijelaskan merupakan tanaman obat yang familiar bagi masyarakat setempat, yaitu kunyit, jambu biji, belimbing manis, daun salam, tapak dara, belimbing wuluh, sirsak, seledri, ketimun, kumis kucing, mengkudu, bawang putih, alpukat, kubis, kacang tanah, labu siam, dan sambiloto.  Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan obat tradisional sebagai terapi komplementer pada penyakit degeneratif.  
Pelatihan Identifikasi Satwa Kunci Sulawesi bagi Siswa Sekolah Menengah Kota Manado di Taman Wisata Alam Batuputih, Kota Bitung, Sulawesi Utara Siahaan, Parluhutan; S, Saroyo
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin No 3 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.3.2019.26812

Abstract

Pendidikan merupakan upaya sadar dalam membentuk tiga domain dalam pendidikan, yaitu kecerdasan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap (afektif). Upaya pendidikan dalam mendukung kegiatan konservasi dapat dilakukan melalui pengintegrasian materi konservasi dalam kurikulum pendidikan sekolah. Sebagai bagian dari Subkawasan Sulawesi, Provinsi Sulawesi Utara memiliki kekayaan hayati yang unik dan sangat beragam. Provinsi ini terletak di ujung timur Semenanjung Utara Pulau Sulawesi yang juga terdiri dari beberapa pulau satelitnya. Sejarah alam yang berlangsung jutaan tahun menyebabkan kawasan ini memiliki bentuk-bentuk endemik, baik endemik kunci yang  juga endemik Sulawesi. Endemisme lahir dari proses isolasi geografis yang memacu berlangsungnya proses evolusi. Telah dilakukan kegiatan pelatihan identifikasi satwa kunci pada siswa sekolah menengah dari Kota Manado dengan tujuan untuk lebih mengapresiasi kekayaan hayati Pulau Sulawesi yang dapat mendukung kegiatan pendidikan formal di sekolah. Kegiatan diikuti 100 siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas Kota Manado. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2019. Materi sosialisasi meliputi materi tentang konservasi biodiversitas di Sulawesi Utara dan praktik lapangan untuk mengamati dan mengidentifikasi satwa kunci Sulawesi yang dijumpai di Taman Wisata Alam Batuputih. Untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan digunakan ujian/tes yang meliputi pretes dan postes serta hasil pengamatan dan identifikasi satwa kunci di Taman Wisata Alam Batuputih. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: telah terjadi peningkatan pengetahuan dari rata-rata 6.8 menjadi 8,1, sikap positif dari 3,1 menjadi 3,7 (rentang 0-4) dan pengamatan dalam identifikasi satwa kunci menunjukkan hasil baik. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap positif pada peserta.
Penerapan dan Efektivitas Cyber Branding Sebagai Media Promosi Penjualan di Kalangan Mahasiswa Kartikadarma, Etika; Setyawati, Vilda A. V.; Tristiarini, Nila
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 1, No 2 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.2.2019.24933

Abstract

Penerapan dan keberadaan internet mendukung mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha untuk mengembangkan potensi bisnis. Berdasarkan data yang dihimpun oleh APJII, pengguna internet terbesar pada generasi milenial (15-19 tahun). Hal ini yang seharusnya dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa tersebut untuk mempromosikan produknya melalui teknik cyber branding. Akan tetapi, tidak semua teknik cyber branding dimanfaatkan oleh mahasiswa dan fokus yang menjadi pemikiran mereka terbatas pada 4P (Product, Place, Promotion, and Price). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan cyber branding dengan menggunakan lebih dari satu sosial media untuk promosi penjualan di kalangan mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah aplikasi ke masyarakat kewirausahaan. pada 10 tenant mahasiswa secara kualitatif. Materi cyber branding diberikan selama 3 sesi. Hasil penerapan teori cyber branding yang diberikan mengubah cara berpikir mahasiswa dari 4P  menjadi 4E (Engagement, Educate, Excitement, Experience)  dan efektif untuk diterapkan dalam kegiatan promosi penjualan.
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobricks Di Kampung Ayapo, Kabupaten Jayapura, Papua Ohee, Henderite Loisa; Keiluhu, Henderina Josefina
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 3 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.3.2020.31239

Abstract

Sampah plastik banyak ditemukan di Danau Sentani. Untuk mengurangi dan menggunakan kembali sampah plastik, kami berinisiatif memperkenalkan ecobrick kepada anak-anak usia 6-17 tahun. Pelatihan Ecobricks diberikan di Desa Ayapo, Kabupaten Jayapura, Papua selama 5 - 12 Oktober 2020. Botol plastik dengan merek dan ukuran yang sama, tongkat kayu, kemasan plastik, gunting dan timbangan merupakan alat yang digunakan untuk membuat eco-bricks. Ada rangkaian proses kegiatan ecobrick: memperlihatkan alat, memperagakan dan mempersilakan anak membuatnya. Usai pelatihan, anak anak melanjutkan membuat eco-bricks di rumahnya secara mandiri. Mereka mengumpulkan, mencuci, mengeringkan, memotong dan memasukkan sampah plastik yang mereka temukan di Desa Ayapo ke dalam botol. Sampah plastik tersebut kemudian dipres dengan padat sehingga botol air mineral ukuran 600 ml mencapai berat 200 gram. Kemudian mereka memberi label pada botol dengan nama, tanggal dan beratnya. Anak-anak bisa membuat lebih dari satu botol ecobrick per kelompok dalam seminggu. Kelompok yang telah mengumpulkan setidaknya 12 botol mampu membuat kluster bangku modular. Dapat disimpulkan bahwa ecobrick adalah cara terbaik untuk memanfaatkan sampah plastik agar tidak membahayakan biota dan manusia.
Penerapan Teknologi Filtrasi dan Tower Penampungan Low Cost- Low Maintenance dalam Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat Desa Bango Kepulauan Mantehage Moko, Emma Mauren; Rahardiyan, Dino; Wantouw, Ferry
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.2.2020.30674

Abstract

Kepulauan Mantehage merupakan gugusan kepulauan dalam wilayah Taman Laut Nasional Bunaken dengan luas sekitar 89.065 hektar bersama empat pulau lainnya yaitu Pulau Nain, Manado Tua, Siladen dan Bunaken. Kebutuhan air bersih merupakan permasalahan utama bagi masyarakat Desa Bango di gugusan Kepulauan Mantehage dimana sumber air besih bagi sekitar 120 kk hanya bersumber dari sumur yang terdapat di tengah desa. Sumur ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk kegiatan mandi dan mencuci dan tidak dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi. Program kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk melakukan revitalisasi sumber air bersih (sumur) masyarakat. Tower penampungan air kapasitas 5500 L menggunakan baja ringan merupakan konstruksi teknologi tepat guna dirancang bagi masyarakat kepulauan yang memang berada dalam lingkungan salinitas tinggi dan dilengkapi sistem filtrasi sederhana tiga tingkat (3 Stage) menggunakan bahan alami pasir, kerikil danijuk untuk memudahkan bagi masyarakat dalam merevitalisasi filter dengan bahan-bahan dan material yang tersedia di lingkungan sekitar. Hasil evaluasi kegiatan bagi masyarakat adalah terciptanya revitalisasi sumber air bersih bagi masyarakat, terjadinya transfer teknologi serta dampak sosial bagi masyarakat yaitu perubahan pola kegiatan mandi dan mencuci sebelum dilakukan di sumur desa setelah pelaksaan pengabdian kegiatan tersebut beralih ke rumah masing-masing.
Pengaruh Model Pembelajaran PBL Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SDN Sari 1 Kelas V Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Setyani, Budi; Murtono, Murtono; Utomo, Slamet
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 1 (2020): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.1.2020.28803

Abstract

Keberhasilan pencapaian hasil belajar sesuai nilai ketuntasan dalam proses belajar mengajar merupakan indikator bahwa siswa mampu menyerap ilmu yang didapat dengan baik. Untuk meningkatkan hasil belajar dituntut adanya sinergi antara kurikulum, guru, siswa, bahan ajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran yang menjadikan hasil belajar dapat tercapai secara maksimal.  Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi Jarak, Waktu, dan kecepatan kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan tehnik penelitian melalui tes. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design, dimana sebagai kelas eksperimen model pembelajaran PBL adalah SDN Sari 1 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran problem based leaning terhadap hasil belajar matematika, siswa mampu mencapai rata rata kelas sebesar 83 dan ketuntasan belajar  100%. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi Jarak, Waktu, dan kecepatan kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak, oleh sebab itu guru perlu meningkatkan kualitasnya agar dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta menggunakan model pembelajaran yang tepat agar hasil belajar siswa meningkat.
Penyuluhan Mengenai Ketahanan Pangan Rumah Tangga Sebagai Upaya Pencegahan Masalah Gizi Kronis (Stunting) di Wanita Kaum Ibu (WKI) Jemaat GMIST Immanuel Dame Kabupaten Sitaro Sanggelorang, Yulianty; Rahman, Asep
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin No 3 (2019): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.1.3.2019.25443

Abstract

Ketahanan pangan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan, secara khusus status gizi anggota rumah tangga. Masalah gizi kronis (stunting) lebih banyak ditemukan pada anak yang dari kelompok rumah tangga rawan pangan dibandingkan tahan pangan. Masalah ini muncul salah satunya karena kurangnya pengetahuan mengenai ketahanan pangan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu tentang ketahanan pangan. Metode pelaksanaannya yaitu penyuluhan dan pembagian brosur. Luaran kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan yang diukur dengan instrumen kuesioner (pretest dan posttest). Deskripsi data menunjukan bahwa sebanyak 72,7% peserta kegiatan yang pada pretest tingkat pengetahuannya kurang baik menjadi baik pada hasil post test, analisis lanjut dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pretest dan posttest. Sehingga dapat disumpulkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil dengan baik dan lewat peningkatan pengetahuan ini peserta diharapkan dapat mengaplikasikan teori.