cover
Contact Name
Yesi Franita
Contact Email
yesi.franita@untidar.ac.id
Phone
+6289689511677
Journal Mail Official
mathlocus@untidar.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapten Suparman 39, Potrobangsan, Magelang Utara, Magelang 56116
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Published by Universitas Tidar
ISSN : 27231208     EISSN : 27231194     DOI : https://doi.org/10.31002/mathlocus
Core Subject : Education,
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika menerbitkan penelitian artikel, ulasan artikel, dan studi kasus yang berfokus pada matematika dan pendidikan matematika. Ruang lingkup artikel yang terbit di MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika merupakan artikel dalam bidang: 1. Pendidikan Matematika 2. Matematika (analisis, geometri, aljabar, statistik, matematika terapan)
Articles 40 Documents
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika Terhadap Penggunaan Platform Quizizz sebagai Media Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Online Lailatul Asria; Detta Ramadhania Putrie
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.886 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i1.1466

Abstract

Akibat pandemi, evaluasi hasil belajar mahasiswa pendidikan matematika tidak dapat dilakukan secara tatap muka, sehingga hanya dapat dilaksanakan secara online. Oleh karena itu, diperlukan pengintegrasian teknologi internet pada evaluasi hasil belajar. Penggunaan platform Quizizz menjadi alternatif dalam hal ini. Namun, dalam pemanfaatan untuk selanjutnya diperlukan persepsi dari sejumlah mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap penggunaan platform Quizizz sebagai media evaluasi hasil belajar berbasis online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun instrumen yang digunakan merupakan angket yang berisi 20 pertanyaan dengan empat indikator persepsi yaitu minat, perhatian, objek, dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan bersama 51 mahasiswa pendidikan matematika Universitas Tidar yang sebelumnya menggunakan Quizizz sebagai media dalam evaluasi hasil belajar. Data angket kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan skala likert. Temuan menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap platform Quizizz sebagai media evaluasi hasil belajar berbasis online tergolong pada kriteria persepsi baik dengan masing-masing perolehan persentase minat 75,45%, perhatian 70,58%, objek 74,11%, dan lingkungan 68,21 %. Hal tersebut menunjukkan penggunaan platform Quizizz dianggap baik untuk diterapkan sebagai media evaluasi hasil belajar pada mahasiswa pendidikan matematika.
Metode Infografis dalam Trigonometri Melalui Pembelajaran Daring Quizizz untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI Nisa Nur Hidayati; Latifa Nur Aini; Aurora Novianty; Tri Astutiningsih; Trisia Br Manurung
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.977 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i2.1172

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat membantu pendidik menciptakan media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya pada masa pandemi COVID-19. Dalam menentukan media pembelajaran ini, pendidik membutuhkan kompetensi dan wawasan yang cukup. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data berupa teknik tes yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pada belajar matematika subbab trigonometri melalui hasil belajar subjek. Penelitian ini menggunakan dua tes yaitu pre-test dan post-test melalui media Google Form dan Quizizz dengan infografis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sei Suka. Data penelitian ini adalah tabel yang berisi nilai siswa dengan rentang yang ditentukan berdasarkan nilai pre-test dan post-test. Dari data tersebut, kemudian dibandingkan antara hasil tes menggunakan Google Form dan Quizizz yang disertai infografis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Quizizz dengan infografis berhasil diterapkan pada pembelajaran trigonometri. Melalui infografis siswa lebih tertarik untuk mempelajari materi, menghafal rumus-rumus trigonometri, dan meningkatkan daya ingat siswa terhadap rumus matematika yang disertai ilustrasi gambar.
Peningkatan Hasil Belajar Mata Kuliah Matematika Diskrit Menggunakan Media Edmodo dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom Farah Dzil Barr
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.451 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i1.918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata kuliah matematika diskrit menggunakan media Edmodo dengan model pembelajaran flipped classroom pada mahasiswa Teknik Informatika Universitas Selamat Sri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas 3C Teknik Informatika UNISS yang berjumlah 10 orang. Desain penelitian ini menggunakan  prosedur: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Objek penelitian ini adalah hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 72%. Pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 76%. Pada siklus III mengalami kenaikan cukup tinggi menjadi 86%. Peningkatan hasil belajar mahasiswa yang didasarkan pada rerata skor tes hasil belajar mengalami peningkatan setiap siklus berturut-turut yaitu pada siklus I sebesar 69,7, siklus II sebesar 72,4 dan pada siklus III sebesar 80,2.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Kontekstual pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Perbedaan Gender Nurul Farida Tunnajach; Gunawan Gunawan
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.408 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i1.1467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal berbasis kontekstual pada materi trigonometri ditinjau dari perbedaan gender. Indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yang digunakan adalah memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan melakukan pengecekan kembali. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 22 siswa kelas XI di SMA Islam Secang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Data dianalisis menggunakan rata-rata dan persentase dari hasil pengerjaan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Hal ini ditunjukkan baik secara keseluruhan maupun pada tahapan tertentu. Untuk masing-masing tahapan diperoleh bahwa siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dalam hal kemampuan menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan melakukan pengecekan kembali. Namun, siswa perempuan lebih rendah dalam hal kemampuan memahami masalah.
Identifikasi Tingkat Keaktifan Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika Melalui Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Siti Rohmatul Fitriani; Emerald Kristalia Dewi; Hemas Nabila Ardelia Arrofat; Mydha Lunica
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.667 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i2.1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keaktifan siswa saat melakukan pembelajaran daring di masa pandemi ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Siswa yang menjadi subjek dan berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 50 siswa SMP di Kabupaten Temanggung, terdiri dari 34 perempuan dan 16 laki-laki. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket yang sesuai dengan indikator keaktifan siswa dan observasi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran tersebut terdapat beberapa siswa yang sangat aktif, aktif, kurang aktif, dan tidak aktif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil persentase, yaitu siswa sangat aktif adalah 38%, siswa aktif adalah 32%, siswa kurang aktif adalah 16%, dan siswa tidak aktif adalah 14%.
Penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Augistri Putri Pradani
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.128 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i1.919

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write (TTW) yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis, khususnya siswa tingkat menengah pertama dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi TTW. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode tes dan observasi. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu setidaknya 30% siswa telah mencapai level 3 untuk setiap aspek kemampuan komunikasi matematis yang diungkapkan oleh Olivares (1996), dengan pelevelan berpedoman pada rubrik skoring kemampuan komunikasi matematis yang diungkapkan oleh Asikin (2003). Pembelajaran dengan strategi TTW yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk memikirkan strategi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah pada LKS dan menuliskannya dalam catatan kecil, kemudian berdiskusi membahas catatan kecil, menuliskan hasil diskusi, dan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Berdasarkan pembelajaran tersebut, kemampuan komunikasi matematis siswa pada aspek kemampuan gramatikal  meningkat sebesar 29,17%, sedangkan untuk kemampuan sosiolinguistik meningkat sebesar 37,5%. Selanjutnya, aspek kemampuan strategis meningkat sebesar 33,33%, sedangkan pada kemampuan diskusi meningkat sebesar 25%.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Pola Bilangan Kelas VIII Ditinjau dari Kepercayaan Diri Ditaul Safitri; Maryati Maryati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.598 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i1.1513

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran mendasar yang dipelajari. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan ini harus dimiliki oleh siswa karena dapat memudahkan dalam memecahkan masalah matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat mencapai kemampuan berpikir kreatif matematis dalam pembelajaran matematika, siswa memerlukan sikap kepercayaan diri (self confidence). Sikap kepercayaan diri dibutuhkan siswa untuk memaksimalkan kemampuan yang ada dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi pola bilangan kelas VIII ditinjau dari kepercayaan diri. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dilihat dari tingkat kepercayaan diri siswa. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa kelas VIII SMPN 4 Ngawen tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi a) tes dengan cara memberikan soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis menggunakan soal pola bilangan, b) angket yang digunakan untuk mengetahui kepercayaan diri siswa, dan c) dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan kepercayaan diri sangat baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif (TKBK) sangat kreatif pada indikator kefasihan, keluwesan, dan kebaruan, sedangkan siswa dengan kepercayan diri baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikit kreatif (TKBK) kreatif pada indikator kefasihan dan fleksibilitas, TKBK cukup kreatif pada indikator kebaruan dan siswa dengan kepercayaan diri kurang baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif TKBK tidak kreatif dan TKBK kurang kreatif pada indikator kefasihan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Luas Selimut Kerucut Terpancung Melalui Pendekatan Luas Trapesium Lailatul Masfufah; Suroso Suroso
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.381 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i2.1046

Abstract

 Kerucut terpancung merupakan salah satu materi dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya kerucut. Dalam penerapannya, luas selimut kerucut terpancung dapat diperoleh menggunakan pendekatan luas trapesium. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pembelajaran langsung berbantuan GeoGebra. Melalui pemanfaatan GeoGebra ini diharapkan dapat menjadi media belajar siswa yang menyenangkan dan dapat merangsang siswa berpikir kreatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya luas selimut kerucut terpancung. Dengan pembelajaran ini, siswa akan mudah memahami pendekatan luas trapesium untuk menentukan luas selimut kerucut terpancung. Hasil pengamatan melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya luas selimut kerucut terpancung. Pengamatan hasil belajar yang dilakukan terhadap 33 siswa kelas IX MTsN 4 Magelang diperoleh rata-rata hasil belajar berturut-turut dari kondisi awal 52,33, siklus I meningkat menjadi 73,71 dan pada siklus II 79,18.
Deskripsi Literasi Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Kemandirian Belajar Wanda Nugroho Yanuarto; Laila Nur Qodariah
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.535 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i2.1070

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto ditinjau dari kemandirian belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII D dengan menggunakan teknik purposive sampling. Siswa dikelompokan kedalam 3 kelompok yaitu kelompok kemandirian belajar tinggi, kelompok kemandirian belajar sedang, dan kelompok kemandirian belajar rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket kemandirian belajar, tes kemampuan literasi matematika, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemandirian belajar tinggi cenderung mampu merumuskan masalah, menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran, serta mampu menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil yang diperoleh. Siswa dengan kemandirian belajar sedang mampu merumuskan masalah dan menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran terhadap masalah yang diberikan. Siswa dengan kemandirian belajar rendah cenderung belum mampu memenuhi indikator kemampuan literasi matematika.
Kedisiplinan Diri Siswa dan Problem Based Learning Pasttita Ayu Laksmiwati; Megita Dwi Pamungkas; Ponco Handono
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i1.934

Abstract

Kedisiplinan diri siswa menjadi salah satu indikator penting bagi siswa yang ingin sukses dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana perubahan yang ada pada kedisiplinan diri siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan menjelaskan bagaimana penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan PBL yang dapat meningkatkan kedisiplinan diri siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 24 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Selomerto, Wonosobo dan dipilih secara acak (purposive random sampling) dari 3 kelas di level yang sama. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kedisiplinan diri siswa, lembar observasi pembelajaran, dan pedoman wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester pertama tahun 2014. Keberhasilan pada pembelajaran ini ditentukan dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan sebagai indikator keberhasilan. Topik pembelajaran yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah Teorema Pythagoras. Data yang diperoleh dari proses pengambilan data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan PBL yang berakhir dalam dua siklus memiliki dampak positif bagi peningkatan kedisiplinan diri siswa ketika belajar matematika. 

Page 1 of 4 | Total Record : 40