Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi

Komodifikasi Politik dan Ekonomi Media Studi Kasus Kehadiran Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel Hilda Yunita Wono; Udi Rusadi
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9 No 2 (2021): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 9 No 2 Desember 2021
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/COMMUNICOLOGY.022.06

Abstract

ABSTRACT The number of television channels entering Indonesia has grown very rapidly. More television stations, too, are increasing the production of television shows. Infotainment is one of the television shows which is an alternative to programs. Television belongs to the culture of the capitalist industry which is basically just for profit. The main purpose of this article or paper is to conceptualize the commodification of politics and the economy of the media related to the issue of President Jokowi's attendance at Atta and Aurel's wedding. This study uses a critical paradigm with a qualitative methodology. The researcher uses the paradigm in addition to being critical to what is meant by observation, it also aims to reveal, find out, and at the same time criticize how the interaction between structure and agency in industrial television is and why it happens. The market is the main target in the work of Indonesian media. In the context of media management, the media uses a market approach in their performance. The market approach is based on the dynamics of demand and supply needs. In the case of Atta-Aurel, this law of supply is evident. Keywords: Commodification; Critical; Media; Political; Youtuber ABSTRAK Jumlah channel televisi yang masuk ke Indonesia telah berkembang sangat pesat. Lebih banyak stasiun televisi, juga meningkatkan produksi acara televisi. Infotainment adalah salah satu tayangan televisi yang merupakan alternatif dari program - program. Televisi adalah milik budaya industri kapitalis yang pada dasarnya hanya mencari keuntungan. Tujuan utama dari artikel atau paper ini adalah untuk mengkonseptualisasikan komodifikasi politik serta ekonomi media yang berhubungan dengan masalah kehadiran Presiden Jokowi ke pernikahan Youtuber terkenal di Indonesia yaitu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan metodologi kualitatif. Peneliti menggunakan paradigma untuk selain kritis yang dimaksudkan observasi, juga bertujuan untuk mengungkap, mencari tahu, dan sekaligus mengkritisi bagaimana interaksi tersebut antara struktur dan agensi di televisi industri dan mengapa itu terjadi. Pasar menjadi target utama dalam kerja media Indonesia. Dalam konteks manajemen media, media menggunakan pendekatan pasar dalam kinerjanya. Pendekatan pasar berdasar pada dinamika kebutuhan permintaan dan penawaran. Dalam kasus Atta-Aurel, hukum permintaan penawaran ini nyata terlihat. Kata kunci: Komodifikasi; Kritis; Media; Politik; Youtuber