Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) fungsi 2) jumlah lingkungan tindakan yang dapat didistribusikan dan 3) skema struktur yang terdapat dalam dongeng Dornröschen dan Schneewittchen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif Vladimir Propp. Sumber data penelitian ini adalah dongeng Dornröschen dan Schneewittchen dari kumpulan dongeng Brüder Grimm. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) fungsi yang terdapat dalam dongeng Dornröschen sebanyak 13 fungsi yaitu, penerimaan unsur magis, larangan, ketiadaan, pelanggaran, partisipasi, insiden penghubung, penetralan tindakan, fungsi pertama donor, perpindahan tempat, pembubaran, penyelesaian, dan pernikahan, fungsi yang terdapat dalam dongeng Schneewittchen sebanyak 15 fungsi yaitu, ketiadaan, pernikahan, penyampaian informasi, kejahatan, pembubaran, pengelabuan, keberangkatan, perpindahan tempat, penetralan tindakan, fungsi pertama donor, larangan, kekurangan, pelanggaran, partisipasi, dan hukuman; 2) jumlah lingkungan tindakan yang dapat didistribusikan dalam dongeng Dornröschen berjumlah 6, jumlah lingkungan tindakan yang dapat didistribusikan dalam dongeng Schneewittchen berjumlah 4; 3) skema struktur dalam dongeng Dornröschen dan Schneewittchen dibagi menjadi tiga yaitu bagian permulaan, bagian pertengahan, dan bagian akhir.