Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Pendingin Termoelektrik Pada Kondensor Dimroth Berpendingin Air Berbasis Kendali Pi Mochamad Roffa Firdaus; Tri Ayodha Ajiwiguna; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada penelitian ini akan dibuat sistem pendingin kondensor dimroth berpendingin air berbasis termoelektrik dengan menggunakan metode PI untuk pengontrolan suhu padareaktor. Metode PI merupakan metode kontrol dimana sinyal feedback didapat dari sensordengan terus menghitung nilai error sebagai beda antara nilai setpoint. Sensor yangdigunakan adalah sensor suhu termokopel yang digabungkan dengan IC MAX6675, Sensorsuhu termokopel digunakan untuk feedback control sebagai pembanding dengan nilaisetpoint untuk mengontrol daya yang diberikan pada termoelektrik dengan pengaturanPWM oleh Arduino (mikrokontroler) sehingga suhu yang diinginkan dapat dicapai.Terdapat empat variasi setpoint yaitu 13°C, 15°C dan 17°C, untuk menentukan parameterkontrol yang tepat dilakukan dengan menggunakan 2 buah metode yaitu metode ZieglerNichols 1 dan metode Trial and Error. Pengujian dilakukan dengan mengambil datapenurunan suhu lalu data hasil penurunan suhu dianalisis untuk mendapat spesifikasirespon sistem.Kata kunci : Termoelektrik, PWM, PI, Kontrol, Ziegler Nichols 1, Trial and error.Abstract in this research will be made a water cooled dimroth condenser cooling system based onthermoelectric using PI methode to control the temperature of the reactor. The PI method isa control method where the feedback signal is obtained from the sensor by continuouslycalculating the error value as the difference between the setpoint values. The sensor used is athermocouple temperature sensor combined with IC MAX6675, the thermocoupletemperature sensor is used for feedback control as a comparison with the setpoint value tocontrol the power given to the thermoelectric with PWM settings by Arduino(microcontroller) so that the desired temperature can be achieved. There are four setpointvariations, namely 13 ° C, 15 ° C and 17 ° C, to determine the appropriate controlparameters by using 2 methods, namely Ziegler Nichols 1 method and Trial and Error method. Tests are carried out by taking down the temperature data then the temperature reduction data is analyzed to get the system response specifications. Keywords: Thermoeletric, PWM,Thermocouple, PI, Control, Ziegler Nichols 1, Trial anderror, cooling system.
Analisis Kecukupan Pencahayaan Alami Pada Ruang Pameran Bandung Technopark Sesuai Standar Dokumen Ies-lm-83-12 Spatial Daylight Autonomy (sda) Dan Annual Sunlight Exposure (ase) Adam Zakiy Hizbullah; Amaliyah Rohsari Indah Utami; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDalam melakukan pengukuran kualitas pencahayaan alami, diperlukan metode yang sangat berbeda dariketika melakukan pegukuran pada pencahayaan buatan / lampu. Pada pencahayaan buatan, satuanaverage illuminance merupakan nilai yang sangat berguna untuk dijadikan output kesimpulan, namunsatuan tersebut menjadi kurang berarti apabila diimplementasikan pada pencahayaan alami. Karenanilai illuminance pada pencahayaan alami merupakan hal yang dinamis/berubah-ubah setiap waktu,maka performansi pencahayaan alami juga perlu didefinisikan sepanjang waktu. Dalam beberapa tahunterakhir, beberapa variasi metode perhitungan pencahayaan alami sudah banyak diusulkan untukmengatasi ketidakmampuan dalam menghitung performa pencahayaan alami yang dinamis, namun darisekian banyak metode, Dokumen LM-83-12 dari IES (Illuminance Engineering Society) diakui sebagaimetode perhitungan paling mutakhir. IES LM-83-12 dibuat untuk menciptakan deretan metrik yangmampu untuk mendeskripsikan apakah performa pencahayaan alami pada suatu ruangan dikatakanlayak atau tidak melalui dua sub metode yaitu SDA (Spatial Daylight Autonomy) & ASE (Annual SunlightExposure). Secara sederhana, metode ini memadukan input penting seperti geometri bangunan, data langit,serta arah garis matahari yang akan disimulasikan menjadi sebuah nilai lux (illuminance) pada titiktertentu setiap jam selama 1 tahun penuh. Nilai illuminance yang didapat nantinya akan diolah menjadisebuah kriteria preferensi yang memperhatikan dua aspek utama yaitu kecukupan & kenyamanan (visualcomfort). Kata Kunci: knalpot, transfer matriks, algoritma genetika, rugi transmisi, matlab. Abstract Assessing the dynamic qualities of a daylit space requires different methods of assessment than those thathave been developed for a space that is electrically lighted. With electric lighting, average illuminance is asignificant and useful metric. However, in a daylit space, average illuminance has less meaning. Becausedaylight illumination levels are dynamic, the performance of daylight needs to be considered over time. Overthe last few decades a variety of new daylighting metrics have been proposed to overcome the inability of oldermetrics to assess these dynamic condition. However, from several method, IES-LM-83-12 is believed to be themost up-to-dated method. IES LM-83-12 was created to develop new suite of metrics that are able to describewhether the performance of Daylighting in a room is consider to be feasible or not through two sub-methodscalled SDA (Spatial Daylight Autonomy) & ASE (Annual Sunlight Exposure). Simply, this method integratesome important inputs such as weather data, solar path and building geometry which will be simulated into alux value at a certain point on every hour for one year. The illuminance value obtained will then be processedinto a preference criteria at two main aspect based on sufficiency & visual comfort. Keywords: muffler, transfer matrix, genetic algorithm, transmission loss, matlab
Desain Dan Implementasi Smart Switching Pada Sistem Catu Daya Listrik On Grid Muhammad Bahar Rizqi; Porman Pangaribuan; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini energi listrik merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan fenoma, saat ini Masyarakat Indonesia rata-rata masih menggunakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai listrik utama di rumahnya. Sedangkan sebagian besar energi yang digunakan PLN berasal dari energi tidak terbarukan. Seperti yang telah diketahui energi tidak terbarukan salah satunya menggunakan batu bara. Di masa yang akan datang, penggunaan energi listrik di masyarakat akan semakin besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan energi yang berasal dari batu bara semakin menipis. Dari kondisi tersebut, membuat penghematan energi listrik perlu dilakukan agar penggunaan energi di bumi tidak terbuang sia-sia. Teknologi Photovoltaic yang mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan bahan semikonduktor yang disebut sel surya (solar cell) merupakan salah satu pilihan yang dapat menggantikan sumber energi listrik di Indonesia. Energi listrik yang tersedia di rumah tentunya memiliki kapasitas daya yang dapat diterima oleh PLN. Kemudian panel surya ditambahkan sebagai sumber energi kedua setelah PLN. Dari kondisi tersebut, perlu dilakukan pembuatan smart switching sebagai alat untuk mengubah energi listrik secara otomatis sebagai cara baru mengurangi energi yang berasal dari batu bara dengan sistem catu daya listrik on grid. Alat ini dapat mengukur pada penggunaan baterai secara real time dan beban AC secara real time untuk memberikan informasi tentang penggunaan daya listrik serta pada sistem ini menyediakan pilihan sumber energi yang akan digunakan ,seperti PLN atau baterai yang dihubungkan dengan inverter secara otomatis. Alat ini didesain mampu memberikan pencegahan kerusakan pada baterai karena DOD baterai yang digunakan adalah 70%. Kata kunci : Energi listrik, Photovoltaic, Beban AC, sistem pengukuran, smart switching.
Perancangan Pengontrol Intensitas Cahaya Dengan Logika Fuzzy Pada Purwarupa Rumah Pintar Ibrahim Fahri Fuady; Reza Fauzi Iskandar; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Smart Home adalah rumah yang memiliki sebuah sistem lingkungan cerdas. Sistem pencahayaan ruangan merupakan salah satu faktor penting dalam kinerja sebuah bangunan.Prinsip kerja sebuah lampu pada ruangan pada umumnya menggunakan sistem on-off, yanghanya memperhatikan kondisi gelap terang suatu ruangan. Hal ini dapat menimbulkanketidaknyamanan dan ketidakefisenan energi listrik. Prinsip kendali sistem otomatis yangdigunakan adalah kendali fuzzy. Dalam hal ini sistem inferensi fuzzy yang digunakan adalahMetode Sugeno. Komposisi aturan mengunakan operator AND dan IF-THEN, prosesdefuzzifikasi menggunakan metode COG (Center of Gravity). Elemen pengendali pada sistemkontrol ini ialah mikrokontroller dengan masukan set poin dan sensor cahaya (LDR).Informasi dari pengendali akan dikirim kepada plan dalam sistem yaitu AC Light Dimmer danLampu. Sistem ini diuji dalam sebuah protipe ruang uji. Alat ini dapat performa terbaik adapada titik 200 lux, pada titik tersebut saat diuji tanpa diberikan gangguan respon sistem yangdihasilkan ialah 8 detik untuk waktu naik, 12 detik untuk mecapai kondisi tunak, overshoot5.5% dan galat dalam keadaan tunak sebesar 0.33%. Dan saat diberikan gangguan sistemmemerlukan waktu 9.5 detik untuk kembali pada kondisi tunak dan harga galatnya 0.3%.Kata kunci : Logika Fuzzy, Mikrokontroller, PencahayaanAbstract Smart Home is a home that has a smart environmental system. The room lightingsystem is one of the important factors in the performance of a building. The working principleof a lamp in a room generally uses an on-off system, which only see the dark conditions of aroom. This can cause discomfort and inefficiency in electrical energy. Indoor lighting can becontrolled automatically, so the lighting conditions in a room can be controlled regardless ofthe outside light. In this research, the control principle of the automation system used is fuzzycontrol. In this case the fuzzy inference system used is the Sugeno Method. The compositionof the rules uses AND and IF-THEN operators, the defuzzification process uses the COG(Center of Gravity) method. The controlling element in this control system is themicrocontroller with input from set points and light sensors (LDR). Information from thecontroller will be sent to the plan in the system, and the plan are AC Light Dimmer and Lamp. This system tested on a prototype. The result of the test is this system best performance at 200lux, at that point when a system tested without a light disturbance, system response are 8second for rise time, 12 second to reach steady state, 5.5% for overshoot and steady state erroris 0.33%. And the system response when given a light disturbance are system take 9.5 secondto return to steady state and price of the error is 0.30%.Keywords: Fuzzy Logic, Microcontroller, Illumination
Pengaplikasian Sistem Optimasi Pakar Berbasis Aplikasi Android Pada Sistem Smarthome Falery Widyawan; Reza Fauzi Iskandar; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSmarthome merupakan sebuah sistem yang berbantuan pada smartphone yang akan memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan pemantauan keadaan rumah tinggal yang berlanggsung secaraotomatis dan efisien serta terprogram oleh komputer yang digunakan melalui smartphone. Sistemsmarthome sangat banyak dinikmati oleh banyak kalangan dengan adanya sistem pembantu pemantauanrumah tinggal merupakan suatu inovasi dibidang teknologi. Untuk itu perlu adanya sistem pakar padaaplikasi smarthome ini. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan jenis penelitian sistem pakar denganmelakukan metode wawancara dengan para ahli pada bidangnya. Untuk analisis data dilakukannyadengan metode sistem pakar. Aplikasi ini berjalan pada perangkat smartphone dengan sistem operasiAndroid. Dirancang menggunakan bahasa pemrograman Java. Dalam pemodelannya aplikasi inimenggunakan metode langkah penelitian, flowchart sistem aplikasi, flowchart user interface, use casediagram dan mockup sistem dan diuji langgsung kepada pengguna. Dengan adanya penelitian ini makatelah hasilkan sebuah sistem pakar pada aplikasi smarthome dengan tiga aspek penelitian lampu,dayalistrik dan kenyaman termal, dimana sistem ini menerima pengetahuan pakar untuk dianalisiskedalam data yang didapatkan serta proses sistem pengambilan keputusan. Dan adanya pengujianaplikasi menggunakan pengujian alpha untuk mengetahuai proses aplikasi berhasil serta adanya nilaioptimal dengan metode program linier untuk pemberian data yang efisiensi. Sistem pakar pada aplikasismarthome ini akan menghasilkan keluaran yang berupa hasil data yang akan direkomendasi berdasarkan hasil wawancara pakar. Kata Kunci : Aplikasi android, Sistem Pakar, Kenyamanan, Smarthome, efisiensi AbstractSmarthome is an assisted system on smartphones that will provide all the comforts, safety, security and monitoring of residential conditions that run automatically and efficiently and are programmed by acomputer used via a smartphone. The smarthome system is very much enjoyed by many people with theexistence of a house monitoring system that is an innovation in the field of technology. For this reason,it is necessary to have an expert system on this smarthome application. In conducting this research, atype of expert system research is used by conducting interview methods with experts in their fields. Dataanalysis is done by expert system methods. This application runs on smartphone devices with theAndroid operating system. Designed using the Java programming language. In modeling thisapplication uses the step research method, application system flowchart, user interface flowchart, usecase diagram and system mockup and is tested continuously for the user. With the existence of thisresearch, an expert system has been produced on the smarthome application with three aspects of light,electricity and thermal comfort research, where the system receives expert knowledge to be analyzedinto the data obtained as well as the decision-making system process. And the application testing usingalpha testing to find out the application process successfully and the existence of optimal values with alinear program method for data giving efficiency. The expert system on this smarthome application will produce output in the form of data results that will be recommended based on the results of expertinterviews. .Keywords : Android applications, Expert Systems, Comfort, Smarthome, efficiency
Sistem Pengukuran Konsentrasi Gas Metana Berbasis Raspberry Pi Dan Sensor Gas Mq-4 Royhan Ardhi Bachtiar; Asep Suhendi; M. Ramdlan Kirom
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Metana merupakan salah-satu hasil dari fermentasi anaerobik dari bahan-bahan organik pembuatanbiogas. Sebagai salah satu sumber energi alternatif penggunaan biogas masih menyisakan suatu permasalahan.Gas metana yang merupakan salah satu penyebab terjadinya efek rumah kaca, jika jumlahnya berlebihan akanmenimbulkan dampak negatif dalam lingkungan. Dari permasalahan ini maka diperlukan sistem pengukurankonsentrasi gas metana. Gas metana yang akan diukur disimpan dalam gas chamber dan diukur konsentrasi gasmetananya menggunakan sensor MQ-4. Hasil sensor kemudian akan dilanjutkan ke dalam raspberry pi untukdihitung besar konsentrasi gas metananya. Kemudian hasil pengukuran dapat dilihat dalam monitor dan disimpandalam sebuah file untuk dibuka dilain waktu. Digunakan multi-gas detektor untuk proses kalibrasi dan karakterisasipada alat yang dibuat. Alat berhasil dibuat dan sanggup mengukur konsentrasi gas metana dengan range 0% - 20%LEL atau setara dengan 0 ppm – 10.000 ppm dengan error rata- rata 4,8% dan error maksimal 24,6% padakonsentrasi rendah.Kata Kunci : MQ-4, raspberry pi, sensor, gas metana. Abstract Methane is one of the results of anaerobic fermentation of organic materials used in biogas. As analternative energy source, the use of biogas still leaves a problem. Methane gas is one of the causes of greenhouse effect, if the amount is excessive it will have a negative impact on the environment. From this problem, a methanegas concentration measurement system is needed. The methane gas is stored and measured in the gas chamberand the concentration of methane gas is measured using the MQ-4 sensor. The sensor results will then be processedinto raspberry pi to calculate the concentration of methane gas. Then the measurement results can be seen on thedisplay and stored in a file to be opened at another time. In short the purpose of making this tool is to measure theconcentration of methane gas. A multi-gas detector is used for the calibration process and characterization of thetool made. The tool was successfully created and was able to measure the concentration of methane gas withinrange 0% - 20% LEL, equivalent to 0 ppm - 10,000 ppm with an average error of 4.8% and a maximum error of24.6% at low concentrations.Keywords : MQ-4, raspberry pi, sensor, methane gas
Optimasi Parameter Koil Untuk Meningkatkan Kuat Medan Magnet Pada Sumber Medan Magnet Berbasis Solenoida Annisa Fardhani Bahalwan; Dudi Darmawan; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemanfaatan sumber medan magnet menggunakan berbagai metode merupakan bagian dari non-destructive testing(NDT). NDT adalah suatu pengujian material tanpa merusak dan dilakukan pada jangka waktu tertentu untukmenemukan kesalahan sistem jika tidak sesuai dengan standar mutu. Pada penelitian ini dilakukan optimasi parameterkoil untuk meningkatkan kuat medan magnet pada sumber medan magnet berbasis solenoida. Pengujian dilakukandengan cara melakukan variasi jumlah layer serta penggunaan dengan dan tanpa ferrit yang diukur pada sumbu x, ydan z. Hasil kuat medan magnet optimal yang didapatkan pada masing masing kawat dibandingkan dengan lilitanpada konfigurasi dengan tujuan agar koil solenoida menghasilkan kuat medan magnet yang homogen pada keadaantemperatur normal. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil terbaik yaitu 1034 Gauss dengankonfigurasi jumlah lilitan 900, jumlah layer 20 dan menggunakan inti ferrit di sumbu x. Dengan demikian, kondisitersebut merupakan hasil terbaik pada pengujian menggunakan metode NDT untuk optimalisasi parameter koil.Kata Kunci : Sumber Medan Magnet Solenoida, Pengaruh Konfigurasi Koil dalam Kuat Medan Magnet. AbstractThe use of magnetic field sources using various methods as part of non-destructive testing (NDT). NDT is a test ofmaterial without damage and carried out for a certain period of time to find a system error if it is not in accordancewith quality standards. In this research, coil parameter optimization is carried out to increase the strength ofmagnetic fields in solenoid-based magnetic field sources. Tests are carried out by varying the number of layers andusing with and without ferrite measured on the x, y and z axes. The results of the optimal magnetic field obtained oneach wire are compared with the coil in the configuration in order for the solenoid coil to produce a homogeneousmagnetic field strength under normal temperature conditions. The results of the tests that have been done, the bestresults are obtained 1034 Gauss with a configuration of 900 coils, 20 layers and using ferrite core on the x-axis. Thus,this condition is the best result in testing using the NDT method to optimize coil parameters.Keywords: Solenoid Magnetic Field Source, Effect of Coil Configuration in Strong Magnetic Fields.
Perancangan Sistem Pembangkit Sinyal Elektrik Dengan Arus Maksimal 3 Ampere Serta Pengatur Berbasis Mikrokontroler I Wayan Adi Wicaksana; Indra Wahyudhin Fathona; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan pada sistem pembangkit sinyal elektrik denganarus maksimal mencapai 3 ampere berbasis kontrol digital dengan penerapan mikrokontroler.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengaturan gelombang dengan penerapankontrol digital dan meningkatkan arus keluaran sistem pembangkit gelombang. Peranti pembangkitgelombang menggunakan modul XR2206 yang dapat menghasilkan gelombang elektrik ac denganbentuk sinusoidal, segitiga dan persegi. Pengaturan nilai frekuensi keluaran dengan mengkondisikannilai resistor pewaktu dan kapasitor pewaktu, pengaturan nilai resistansi menggunakan potensiodigital X9C104 dan pengaturan keluaran amplitudo menggunakan potensio digital X9C104 sebagaipembagi tegangan, dan pengaturan keluaran bentuk gelombang menggunakan saklar elektronik yangterintegrasi dengan mikrokontroler. Dalam upaya peningkatan arus keluaran sistem maka sitemdiintegrasikan dengan penguat daya OCL sehingga memiliki rentang keluaran amplitudo setiagelombang yaitu mulai dari 0 Vpp sampai dengan 65 Vpp, keluaran frekuensi memiliki rentang 40 Hzsampai dengan 20 kHz dengan arus keluaran maksimum mencapai 3 ampere. Keluaran daya danrentang keluaran amplitudo pada sistem ini lebih besar jika dibandingkan dengan function generatorpada umumnya.Kata kunci : digital, kontrol, arus, pembangkit, sinyal, elektrikAbstractIn this research, an electrical signal generator system will be developed with a maximum currentreaching 3 amperes based on digital control with the application of a microcontroller. This studyaims to improve the ability to manage waves by applying digital controls and increasing the outputcurrent of the wave generator system. Wave generator devices use the XR2206 module which canproduce AC electric waves in sinusoidal, triangular and square shapes. Setting the output frequencyvalue by conditioning the timer resistor and timer capacitor values, setting the resistance valueusing the X9C104 digital potentiometer and setting the amplitude output using the X9C104 digitalpotentiometer as a voltage divider, and setting the waveform output using an electronic switchintegrated with a microcontroller. In an effort to increase the system output current, the system isintegrated with the OCL power amplifier so that it has an output range of faithful amplitude of thewaves ranging from 0 Vpp to 65 Vpp, the output frequency has a range of 40 Hz to 20 kHz with amaximum output current reaching 3 amperes. The power output and output amplitude range in thissystem is greater than the function generator in general. Keywords: digital, control, current, generator, signal, electric
Pengukuran Resistivitas Pada Pelat Konduktor Tipis Menggunakan Metode Four Point Probe (resistivity Measurement On Thin Conductor Plate Using Four Point Probe Method) Arief Elang Raharja; Asep Suhendi; Dudi Darmawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu metode pengukuran resistivitas yang banyak digunakan adalah metode Four Point Probe. Metode four point probe dapat mengukur resistivitas dengan tepat dan akurat. Metode ini menggunakan empat buahprobe yang terdiri dari dua buah probe yang berfungsi mengalirkan arus dan dua buah probe untuk membacategangan. Pada penelitian ini akan mengukur resistivitas bahan dengan metode Four Point Probe dan susunanWenner supaya didapatkan pembacaan yang tepat dan akurat serta tidak memerlukan biaya yang banyak. Padapenelitian resistivitas ini digunakan material pelat tipis konduktor dengan ketebalan maksimum 0,01cm seperti PCBtembaga, pelat tembaga, pelat seng, dan pelat stainless steel. Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata –rata resistivitas pada pcb tembaga sebesar 1,96× 10−8Ω. 𝑚, nilai resistivitas pada pelat tembagasebesar 2,227×10−8Ω. 𝑚, pada pelat seng sebesar 2,42× 10−7Ω. 𝑚, dan pada pelat stainless steel sebesar 1,02× 10Ω. 𝑚.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai resistivitas pada pelat konduktor salah satunya dipengaruhi olehsuhu yang dihasilkan oleh arus yang cukup besar.Kata Kunci : Resistivitas, Four Point Probe, susunan Wenner −6
Sistem Pengukuran Konsentrasi Gas Metana Dengan Sensor Tgs2611 Muhammad Luthfian Dhiya Urramdhan; Suwandi Suwandi; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak 3 Berbagai sumber energi alternatif telah banyak dikembangkan sebagai upaya untuk mengatasi krisisenergi. Salah satu sumber energi alternatif yang banyak dikembangkan adalah biogas. Biogas merupakan bahanbakar gas yang dapat diperbaharui dan dihasilkan secara fermentasi anaerob dari bahan organik dengan bantuanbakteri. Salah satu gas yang terkandung dalam produk biogas adalah gas metana, untuk itu dibutuhkan suatu alatpengukur konsentrasi gas metana secara real time. Pada penelitian ini telah dibuat sistem pengukuran konsentrasigas metana menggunakan sensor TGS2611 sebagai detektor yang dipasang pada chamber dengan volume 3 liter,sistem dikalibrasi menggunakan kalibrator tipe M40. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem dikalibrasimengikuti rumus 0,004X8,5 dan dapat mengukur konsentrasi gas metana pada range 0% – 15% LEL yang setaradengan 0 – 7500 ppm. Sistem yang telah dibuat memiliki error rata rata sebesar 7,96% dengan akurasi ± 7,96%dan mampu mengukur konsentrasi gas secara kontinyu.Kata Kunci: Metana, Sensor TGS261, Aliran kontinyu, LEL (Low Explosive Limit) Abstract Various alternative energy sources have been developed in an effort to overcome the energy crisis. Onealternative energy source that is widely developed is biogas. Biogas is a gas fuel that can be updated and producedby anaerobic fermentation from organic materials with the help of bacteria. One of the gases contained in biogasproducts is methane gas, so that a methane gas concentration meter is needed in real time. In this study a methanegas concentration measurement system was made using the TGS2611 sensor as a detector mounted on a chamberwith a volume of 3 liters, the system calibrated using an M40 type calibrator. The results showed that the systemwas calibrated following the formula 0.004X8.5 and could measure the concentration of methane gas in the range0% - 15% LEL which is equivalent to 0 - 7500 ppm. The system that has been made has an average error of 7.96%with accuracy ± 7,96% and is able to measure gas concentration continuously.Keywords: Methane, TGS2611 Sensor, continuesly flow, LEL (Low Explosive Limit)
Co-Authors Abdi Wahyu Sejati Abrar Ismardi Achmad Raihan Adam Zakiy Hizbullah Adisal Krisnatal Agus Ganda Permana Agus Jatmiko Ahmad Mahmuda Ahmad Qurthobi Amaliyah Rohsari Indah Utami Andi Aditya Pratama Andre Swardana Anggi Ari Pranasa Anggraeni Dwi Setyowati Anindya Nur Azizah Annisa Fardhani Bahalwan Arief Elang Raharja Asep Hidayat Ayu Amalia Ayu Novita Sari Bagus E. B. Nurhandoko Bahtiar Yoga Prasetyo Bima Ilham Naufal Binandika Arya Wangsa Casmika Saputra Daffa Zakaria Dani Gustaman Syarief Dedi Supriadi Dewa Buana Muharmadin Dinan Achmad Fauzan Dudi Darmawan Dyatmiko Tri Kadhono Edy Wibowo Eka Vonia Nurcahyani Endang Rosdiana Erni Dwi Sumaryatie Fadillah, Muhammad Agfian Faizal Ghearama Girindra Fajril Ambia Falery Widyawan Fikri Rangga Halim Fiqih Maulana Hasbi Fira Fauziah Hammur Furqan Vaicdan Ghani Gumilang Heliadi Gilang Saputro Guntur Bhatara Sutra Gusti Lucky Lerian Hafidudin . Hafidz Esya Wijdani Heni Dwi Juniar Hertiana Bethaningtyas Hertiana Bethaningtyas D.K. Hertiana Bethaningtyas Dyah K Hertiana Bethaningtyas Dyah Kusumaningrum I Wayan Adi Wicaksana Ibrahim Fahri Fuady Ihsan Maulidin Ilham Hamdi Indra Chandra Indra Wahyudhin Fathonah Indri Eka Savitri Isma Rekathakusuma Ismudiati Puri Handayani Jahja, Maiisy Kartika Dian Kurniasari Kaswandhi Triyoso Lulu Millatina Rachmawati M. Thurisina Choliq Mahatman L. Budi Maiisy Jahja Mamat Rokhmat Mochamad Reza AS Mochamad Roffa Firdaus Muhamad Ikhsan Muzayin Muhamad Ramdlan Kirom Muhammad Agfian Fadillah Muhammad Bahar Rizqi Muhammad Ilham Kurniawan Muhammad Iqbal Muhammad Luthfian Dhiya Urramdhan Muhammad Yugi Imanudin Mujaddid Shibghotul Islam Mulkan Azhiman Nouval Abdullah Novi Prihatiningrum Nugroho Wisnu Murti Nurwulan Nurwulan Osep Prasetyo Porman Pangaribuan Rachmawati, Lulu Millatina Rahmat Awaludin Rahmat Awaludin Salam Reksa Putra Reza Fauzi Iskandar Riandi Oktovian Ridho Adjie Pratama Rio Samuel Rizky Abet Panjaitan Royhan Ardhi Bachtiar Satria Pambudi Sena Banyuaji Shelvy Adila El Safura Soeparwoto Dharmoputra Sony Sumaryo Sundayani Sundayani Suprayogi Suprayogi Suwandi Suwandi Tania Verasta Teguh Widodo Theresia Deviyana Gunawan Tri Ayodha Ajiwiguna Triyo Krismantoro Vichi Nugroho Wahyu E. Abdianto Walid Ramdhani Weldzikarvina Weldzikarvina Wisnu Abdiguna Surahman Murti Wisnu Jinawi Yahya Arwiya Yanuar Herlambang Yasir Yasir Yayu Gandis Canceria Zuhal Sigit Rinaldi