Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri

Akuisi Data Pada Stasiun Cuaca Berbasis Nodemcu ESP8266 Susanto, Izmi Permatasari; Setiawan, Budhy; Nurcahyo, Sidik
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 1 (2020): Elkolind Volume 7 No 1 (Mei 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i1.182

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendesain dan mengimplementasikan perangkat stasiun cuaca berbasis Internet of Things yang dapat memantau parameter cuaca seperti kecepatan angin, arah mata angin, curah hujan, suhu, kelembapan, intensitas cahaya direct dan diffuse. Proses pengambilan data umumnya dilakukan oleh operator dengan cara yang manual. Pengambilan data secara manual memiliki kelemahan diantaranya waktu yang diperlukan untuk pencatatan data, tingkat akurasi data yang rendah akibat human error, dan proses penyimpanan data pada media yang mudah rusak. Sistem akuisisi data dapat dilakukan dengan mengolah data analog dan data digital. Pengiriman data secara digital dapat menggunakan NodeMCU ESP8266 dengan memanfaatkan jaringan nirkabel (wireless). Jaringan internet yang digunakan sangat berpengaruh pada proses pengiriman data. Pada penelitian ini hasil dari pembacaan sensor dikirimkan ke NodeMCU ESP8266 dengan komunikasi serial. Data dari pembacaan sensor dikirimkan oleh NodeMCU ESP8266 kedalam database. Hasil dari penelitian ini membuat perangkat stasiun cuaca yang dapat menyimpan data secara otomatis dengan jeda waktu 60 detik ke database.
SISTEM KESTABILAN SUDUT PITCH PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) GLIDER Prakoso, Teguh; Setiawan, Budhy; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v3i2.83

Abstract

Unmanned Aerial Vehicle Glider merupakan drone atau pesawat tanpa awak sehingga dapat di program untuk melakukan monitoring area, pantauan bencana alam dengan systemkestabilan sudut pitchpada UAV Glider. Kestabilan tersebut diberi setpoint pada sudutpitchagar pesawat bisa menyetabilkan kestabilan sudut pitchatau posisi badan pesawat sejajar garis horisontal. Sementara ini teknologi yang digunakan adalah pengembangan dari balon udara(blimp) dan quadcopter yang dapat melakukan maping area dengan baik, namun di satu sisi balon udara (blimp) memiliki kekurangan yaitu lemah dengan angin, dalam arti pada saat balon tersebut terbang terkena angin sedikit akan melayang dan sulit untuk di kendalikan, dimanaquadcopterjugamemilikikelemahan tidak dapat bertahan lama diudara.Pengembangan kestabilan sudut pitch dilakukan agar mendapatkan kestabilan yang baik untuk monitoring area dan dengan konsep pesawat Glider yang melayang atau menaiki angin dengan menstabilkan sudutpitch.Skripsi ini membahas tetang pengontrolan pergerakan UAV Glider untuk mencapai kestabililan sudut pitch pada pada UAV Glider
Kontrol Yaw dan Rolling Layar pada Kapal Model Katamaran Mohammad Kamil Firdaus; Budhy Setiawan; Agus Pracoyo
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 1 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 1 (Mei 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i1.337

Abstract

Perahu layar sudah lama menjadi kendaraan para nelayan. Seiring kemajuan teknologi mulai digunakan energi listrik sebagai sumber energi penggerak tambahan pada perahu layar, utamanya ketika tenaga angin kurang mencukupi. Supaya lebih praktis dalam penerapannya perlu dipasang kontroler yang secara otomatis dapat membuka atau menutup layar dan menghadapkan layar ke sumber angin. Untuk menguji ide otomasi layar tersebut, dibuatkan kapal model katamaran dengan layar berbentuk segi empat sebagai pendorong utama kapal. Sistem layar digerakkan menggunakan tali dan motor DC yang dikontrol menggunakan Arduino Mega. Layar  terbuka jika ada angin dan menutup ketika tidak ada angin atau sedang terjadinya badai. Sensor kecepatan angin dipasang untuk mendeteksi ada tidaknya angin, jika sensor kecepatan membaca kecepatan angin antara 1-10m/s maka dianggap ada angin. Adapun untuk menandai membuka atau menutupnya layar dipasang 2 buah sensor proximity berupa infrared. Untuk mendeteksi arah angin digunakan sensor kompas yang dipasang pada ekor windshock. Berdasarkan hasil uji coba terhadap kapal/layar didapatkan hasil bahwa Arduino dapat memerintah motor penggulung (rolling) layar dan motor penghadap(yaw) layar secara otomatis sesuai yang direncanakan. Layar dapat membuka dan menutup karena adanya sensor proximity dengan error 0 dan layar dapat menghadap ke arah angin dengan error 1.9 % meskipun error pembacaan kecepatan angin 0.9 %.
Kontrol Motor Pergerakan Sudut Pada Solar Tracker Dual Axis Untuk Fresnel Still Panel CSP (Concentrated Solar Power) Dengan Metode Time Sequence M. Rifqi Fadhli Putra; Budhy Setiawan; Agus Pracoyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i3.97

Abstract

Energi Matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling menjanjikan yang tersedia di sebagian negara-negara berkembang termasuk negara Indonesia. Karena pemanfaatan energi matahari yang belum optimal, maka salah satu cara yang dapat memanfaatkan energi matahari adalah menggunakan konsentrator panas matahari dengan lensa fresnel. Penggunaan lensa Fresnel(stationer) dengan model fixed base solar tracker masih belum optimal dalam mendapatkan fokus yang terkosentrasi pada satu titik. Sehingga dalam penelitian ini digunakan reflektor secara dual axis untuk mengarahkan cahaya matahari tetap tegak lurus terhadap lensa Fresnel berdasarkan metode time sequence. Pergerakan reflektor diatur menggunakan motor DC akan bergerak mengikuti perubahan sudut tiap 5 menit dengan kenaikan sudut reflektor Barat-Timur(BT) 1,25o dan perubahan sudut reflektor Utara-Selatan(US) sesuai perhitungan deklinasi sudut matahari. Karena posisi matahari yang selalu berubah dan tinggi sudut matahari yang berbeda di tiap lokasi, sehingga fokus panas yang dihasilkan belum tepat 100% namun jarak fokus terhadap titik tengah berdasarkan pengukuran adalah ±26cm dengan pergeseran fokus tiap 30 menit yaitu sebesar ±10cm. Pengukuran jarak fokus didapatkan dari posisi alat diposisikan pada sudut 0o menghadap ke utara.
Monitoring dan Data Akuisis pada 3d Printer Simetris Bilateral menggunakan Matlab Fanisa Izzati; Budhy Setiawan; Indrazno Siradjuddin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 2 (2021): Elkolind Volume 8 No 2 (Juli 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i2.252

Abstract

Printer 3D mulai digunakan di dunia industri Indonesia, 3D printer ini dapat mencetak suatu gambar atau desain 3D dengan ukuran maksimum 2m x 2m x 2m. Saat mesin mencetak objek sistem monitoring yang terletak pada 3D printer simetris bilateral dapat memantau parameter suhu, jarak dan arus. Proses pengambilan data umumnya dilakukan oleh operator dengan cara yang manual. Pengambilan data secara manual memiliki kelemahan diantaranya waktu yang diperlukan untuk pencatatan data, tingkat akurasi data yang rendah akibat human error, dan proses penyimpanan data pada media yang mudah rusak.Sistem monitoring dan akuisisi data dapat dilakukan dengan mengolah data analog dan data digital. Pada penelitian ini hasil monitoring mengunakan Matlab dan modul DAQ adalah grafik pembacaan keseluruhan sensor. Hasil dari penelitian ini menghasilkan pembacaan sensor suhu, jarak dan arus sesuai dengan set point dan dapat menyimpan data secara otomatis dengan jeda waktu satu menit ke database.
Kontrol PID Untuk Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Penggulungan Hasil Cetak Filament Berbahan Daur Ulang (3D Printing) Yudi Utomo; Budhy Setiawan; Indrazno Siradjuddin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 7, No 2 (2020): Elkolind Volume 7 No 2 (Juli 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v7i2.196

Abstract

Pada proses pencetakan filament adalahpemosisi dan penggulugan. Pada beberapa prosespenggulugan, proses tersebut masih dilakukan secara manualsehingga waktu kurang optimal. Untuk mengatasipermasalahan tersebut diperlukan suatu alat yang mampumenggulung benang filament dengan baik yang bisadilakukan dengan alat penggulugan yang terkontrol kondisifilament nya. Pengamatan hasil penggulugan dilakukandengan membandingkan atau melihat pengaruh kondisifilament dan kecepatan putaran spooling terhadap hasilpenggulugan. Dengan pengaturan kondisi filament yang tepatdiharapkan mendapatkan hasil penggulugan yang baik.Berdasarkan pengujian didapatkan respon system yang baikdengan nilai Kp=2,2 Ki=1,7 dan Kd=1,07 Prinsip kerjapenggulugan benang filament ini yaitu menstabilkan kondisifilament pada spooling terhadap benang filament yangdigulung, dengan maksimum benang filament 1kg. Jikasetpoint yang dimasukkan adalah Preset Value 3 makakecepatan akan meningkat kemudian menyesuaikan dengansetpoint yang diberikan. Massa yang diberikan berpengaruhterhadap waktu penggulugan. Ketika spooling menggulungbenang filament selanjutnya benang filament yang sudahtergulung mencapai batas yang ditentukan yaitu 1kg makasystem akan mati secara otomatis.
IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PENGATURAN KECEPATAN POTONG CUTTER MOTOR YANG DIAPLIKASIKAN PADA GRASS CUTTER ROBOT SECARA WIRELESS Dolly Sianipar; Budhy Setiawan; Edi Sulistio Budi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i3.98

Abstract

Grass Cutter Robot secara wireless merupakan sebuah robot yang berfungsi untuk memotong rumput, dimana pergerakannya dikendalikan dengan menggunakan joystick yang terhubung secara wireless. Tujuannya adalah untuk membantu salah satu pekerjaan manusia dalam hal perawatan rumput. Komponen utama dari robot ini terdiri dari motor DC untuk memutar pisau pemotong dan juga sebagai penggerak robot, sensor rotary encoder untuk membaca kecepatan motor DC pemutar pisau dan Arduino Mega berfungsi untuk mengontrol pergerakan robot sesuai dengan perintah yang diterima dari joystick dengan menggunakan teknologi wireless. Grass Cutter Robot ini menghasilkan robot yang dapat memotong rumput dengan kecepatan potong yang stabil dan mampu mengeksekusi segala perintah yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan joystick. Dengan demikian secara keseluruhan pada Grass Cutter Robot dapat bekerja dengan baik. Prinsip kerja Grass Cutter Robot ini yaitu menstabilkan kecepatan motor DC pemutar pisau pada setpointkecepatan yang diberikan. Dari hasil pengujian pada system,pengaturan kecepatan motor DC pemutar pisau ini didapatkan nilai parameter PID dengan metode trial and error adalah Kp = 0,35, Ki = 0.10, Kd = 0,01 mampu menjaga kestabilan pada kecepatan motor DC pemutar pisau. 
Kontrol Kecepatan Angin pada Wind Tunel Berbasis Logika Fuzzy untuk Laboratorium Konvesi Energi Septyana Riskitasari; Budhy Setiawan; Sungkono Sungkono
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 2 (2017): Elkolind Volume 4 No 2 (Juli 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i2.114

Abstract

Wind tunnel merupakan sebuah alat penunjangkegiatan penelitian yang berfungsi untuk menganalisaterjadinya efek angin yang bergerak disekitar benda padat.Penelitian ini bertujuan untuk merancang wind tunnel yangberguna unruk menganalisa kinerja wind turbine diLaboratorium Konversi Energi Program Studi TeknikElektronika POLINEMA. Data yang dapat diamati berupanilai kecepatan angin, daya angin yang dihasilkan serta suhudan kelembaban. Wind tunnel yang dibuat bertipe open loopwind tunnel, dengan kecepatan angin 1 m/s hingga 10 m/s.Test section berukuran 430 mm x 430 mm dengan panjang1000 mm. Metode yang digunakan untuk pengontrolankecepatan angin adalah Kontrol Logika Fuzzy, sedangkanpengaturan kecepatan fan menggunakan kontrol sudut phase.Sensor anemometer berfungsi untuk mengukur nilai kecepatanangin, sedangkan DHT11 berfungsi untuk mengukur nilaisuhu dan kelembaban. Mikrokontroller yang digunakan adalahArduino UNO dan Arduino NANO. Data kecepatan angin, danhasil perhitungan daya angin ditampilan pada LCD 20 x 4,selain itu data tersebut ditampilkan dalam bentuk grafikmenggunakan Delphi. Dari hasil pengujian alat pada set pointkecepatan angin 10 m/s, menghasilkan daya angin sebesar99.27 Watt, suhu sebesar 24ºC dan kelembaban 56 %.
SISTEM KONTROL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) GLIDER MODE KETINGGIAN UNTUK MENGHADAP ARAH ANGIN Tri Andi Setiawan; Andriani Parastiwi; Budhy Setiawan
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i3.93

Abstract

UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Glider merupakan pesawat tanpa awak yang melalui supervisory control sehingga dapat diperintah untuk melakukan stabilitas sendiri sesuai dengan set point guna melakukan tugas. Mode ketinggian untuk menghadap arah angin digunakan  saat pesawat berada pada ketinggian sesuai set point kemudian pesawat akan menghadapi perbedaan tekanan angin yang datang dari sisi kiri dan kanan pesawat, kemudian pada saat pesawat gliding di udara dengan memanfaatkan angin dan keadaan throttel pesawat rendah yang bertujuan untuk penghematan energy agar pesawat bertahan lebih lama dalam melakukan proses kerja tersebut. Gangguan akan sering terjadi saat melakukan mode ini maka diperlukan kontrol PID dengan hanya menerapkan Kontrol Proportional (Kp) yang diimplementasikan untuk membandingkan perbedaan tekanan dari sisi kiri dan kanan pesawat. Dari hasil perbandingan itulah maka kontroller akan memproses data untuk menggerakkan actuator servo rudder sesuai tekanan angin dari arah mana yang lebih besar. Jika pembacaan kedua bernilai sama maka servo rudder tidak akan bergerak sehingga hal tersebut pesawat sudah dalam keadaan menghadap arah angin. Dan nilai (Kp) respon actuator servo yang sesuai adalah 6 yang sudah stabil terhadap respon actuator servo (rudder).
Kontrol Lengan Robot Badminton dan Analisis Kinematika Handika Dwi Cahyono; Indrazno Siradjuddin; Budhy Setiawan
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 2, No 2 (2015): Elkolind Vol. 2 No. 2 (Juli 2015)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v2i2.57

Abstract

Lengan robot manipulator adalah suatu sistem mekanik yang digunakan dalam memanipulasi pergerakan mengangkat, memindahkan, dan memanipulasi benda kerja untuk meringankan kerja manusia. Lengan robot dalam penelitian ini memanipulasi gerakan memukul shuttlecock seperti pada permainan badminton. Model kinematika merepresentasikan hubungan end effector dalam ruang tiga dimensi dengan variabel sendi dalam ruang sendi. Metode Denavit-Harternberg merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membentuk persamaan kinematik yang menggunakan 4 parameter yaitu θ, α, d dan a. Hasil dari penelitian ini didapat persamaan kinematik maju dan kinematik balik yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memprogram gerakan lengan robot ke dalam sistem control.Agar Gerakan lengan robot stabil, maka dibutuhkan kontroller PID (Proportional, Integral, dan Differensial) untuk mengontrol kecepatan motor pada lengan robot. Pada penelitian ini mengimplementasikan metode Ziegler-Nichols untuk mendapatkan parameter  PID (KP, KI dan KD). Hasil pengujian tuning parameter PID menggunakan metode Ziegler-Nichols didapatkan nilai KP=0,92, KI=4,11 dan KD=0,03. Dengan menggunakan parameter tersebut kecepatan motor menjadi lebih stabil mendekati set point.