Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI)

PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS DIVERSIFIKASI DADIAH PADA IBU HAMIL DAN PELATIHAN PEMANTAUAN STATUS GIZI PADA PETUGAS KESEHATAN Susmiati Susmiati; Helmizar Helmizar; Asrawati Nurdin; Zifriyanti Minanda Putri; Esthika Ariany Maisa; Yuanita Ananda; Muthamainah Muthamainah; Sidaria Sidaria; Ilfa Khairina
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 4.a (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.33 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i4.a.317

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam waktu lama terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi dan kurangnya asupan gizi bayi. Stunting akan mengakibatkan anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, beresiko mengidap penyakit metabolik dan degeneratif dikemudian hari. Salah satu program lokal berbasis masyarakat yang mungkin dilakukan adalah pemberian makanan tambahan pada ibu hamil yang merupakan usaha peningkatan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Salah satu makanan yang sangat tinggi nilai gizi baik protein, lemak dan probiotiknya yang mudah didapatkan di daerah Lintau Buo adalah dadiah. Pemberian makanan tambahan ini tidak efektif bila tidak diikuti dengan pemantauan tumbuh kembang oleh petugas kesehatan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang PMT dan peningkatan pengetahuan petugas tentang pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak. Pengabdian berupa penyuluhan tentang pemanfaatan pemberian makanan tambahan berbasis dadiah pada ibu hamil serta pelatihan pemantauan tumbuh kembang pada petugas kesehatan di Nagari tanjung bonai Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah datar yang terkenal sebagai penghasil dadiah yang tinggi kandungan bakteri asam laktat. Sasaran Pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil dan petugas kesehatan di wilayah Lintau Buo Utara. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap persiapan berupa persiapan izin lokasi, pembuatan modul penyuluhan. Tahap kedua yaitu pelaksanaan penyuluhan atau desiminasi ilmu dan peragaan pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak. Tahap ketiga adalah tahap evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan ini memberi nilai tambah pengetahuan ibu hamil dan petugas kesehatan sehingga diharapkan angka kejadian stunting dapat ditekan.
PENANGGULANGAN GIZI BURUK PADA DOKTER DAN PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR Helmizar Helmizar; Susmiati Susmiati; Asrawati Nurdin; Hafifatul Auliya Rahmy; Restu Sakinah; Rani Wahyuni; Serly Suryana; Monika Trijuli Astuti; Meicy Astuti
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v3i2.425

Abstract

Malnutrition is a nutritional problem determined based on anthropometric indicators of body weight according to height or body length (BW / TB) with a z-score of <-3 SD and the presence or absence of edema. There are many problems with malnutrition in poor and developing countries such as Indonesia. Based on the 2015 Indonesian Health Profile, as many as 26,518 toddlers suffer from malnutrition, with a prevalence of 3.8% malnutrition in Indonesia. The current management of nutrition problems cannot only be handled by the government but requires the involvement and support of other stakeholders, such as elements of higher education. This activity aims to increase the knowledge of doctors and officers who work in Puskesmas throughout Tanah Datar Regency in overcoming malnutrition. The method used is training (capacity building). The training was given to Puskesmas stakeholders on efforts to improve children's nutritional status through mothers under five classes, measuring the nutritional status of children attending posyandu, providing nutrition education for mothers under five through mothers under five classes, and monitoring nutritional and nutritional intake of children under five. The main targets in implementing this activity are doctors, nutrition officers, and MCH officers in all puskesmas in Tanah Datar District. This activity is expected to increase health workers' knowledge in overcoming stunting in the Tanah Datar district. There was an increase in health workers' knowledge with an average pre-test score of 8.9, increasing to 9.3 in the post-test. With this activity, it is hoped that it can reduce malnutrition and mortality in children starting from the Tanah Datar district's scope.
PENGEMBANGAN USAHA OLAHAN DADIH PADA RUMAH DADIH YOGHMI DI KOTA PADANG PANJANG Helmizar Helmizar; Virtuous Setyaka; Susmiati Susmiati
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v5i2.505

Abstract

Rumah Dadih Yoghmi produces traditional Minangkabau food namely dadih with a concept marketing mix. The basic problem experienced by rumah dadih yoghmi are in production side, which is produce perishable food and also on unsystematic marketing stategies. This program aims to increase marketing, production, and income at rumah dadih yoghmi. The method of services activities carried out by provifing counseling and meeting with partners and product user communities. Partners participate in outreach activities to support innovations that will be made and evaluate activities using market tests. The solution that offered to solve the problems are: 1) to make inovations for long-lasting dadih product who stored at room temperatured, 2) to broad marketing strategy with wholesale or supermarket food traders with a deposit system, 3) to make attractive product packaging by including product expiration. In the first year conducting market research on the causes of low purchasing prices for processed dadih, making production design, testing and training on new product formulations that have a long shelf life. The next year’s implementation stage is to innovate new products in accordance with the agreement with partners and evaluate the training that has been provided. From the result of the activity, various food product from dadih which can be used by the community health centre as additional food for pregnant women and toddlers in Padang Panjang district.