Tujuan penelitian ini adalah : a) mengetahui tingkat kekritisan lahan pada setiap unit lahan dan penutup lahan berdasarkan analisis beberapa parameter biofisik, b) mengetahui apek sosial ekonomi khususnya tekanan penduduk (Tp) dan nilai dukungan aspek sosial ekonomi masyarakat di Sub-Sub DAS Riam Kiwa dan c) menentukan urutan prioritas lokasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Objek yang diamati dalam penelitian ini : a) Kebun Campuran, b) Semak belukar dan c) Alang-alang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kekritisan lahan yang terdapat pada lima unit lahanĀ dengan berbagai penutup lahan, bervariasi dari tingkat potensial kritis, agak kritis, kritis dan sangat kritis. Tekanan penduduk nilainya sebesar 0,46, dan nilai dukungan aspek sosial ekonomi sebesarnya 47,51, maka aspek sosial ekonomi termasuk peringkat Sangat Kuat. Arahan penggunaan lahan terdiri dari : a) Lahan agak kritis dan potensial kritis yang terdapat pada penutup lahan kebun campuran diarahkan tetap sebagai kebun campuran tetapi perlu tindakan pemeliharaan dan peremajaan dengan jenis bibit unggul karet dan buah-buahan, b) Lahan kritis dan sangat kritis pada alang-alang dan semak belukar dijadikan sasaran lokasi kegiatan reboisasi dan hutan tanaman rakyat dengan melibatkan masyarakat di sekitar hutan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan. masyarakat di sekitar kawasan hutan.Kata Kunci: rehabilitasi hutan dan lahan, daerah aliran sungai, lahan kritis