Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory (IJCPML)

FRUCTOSAMINE AND GLYCATED ALBUMIN IN PATIENTS WITH TYPE 1 DIABETES MELLITUS DURING RAMADHAN FASTING Vinzy Yulina; Sidarti Soehita; Muhammad Faizi; Budiono Budiono
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v23i2.1141

Abstract

Puasa Ramadhan dapat meningkatkan kebahayaan komplikasi di pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 1, yang dapat dicegah dengankendali glikemik yang baik. Pemeriksaan fruktosamin dan albumin glikat digunakan untuk menggambarkan rerata kadar glukosa darahselama 2-3 minggu sebelumnya, sehingga lebih sesuai digunakan untuk menggambarkan kendali glikemik selama puasa Ramadhan(1 bulan). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan dan membuktikan adanya kenasaban antara kadar fruktosamin dengan nilaialbumin glikat sebelum, pertengahan dan akhir bulan puasa Ramadhan di pasien DM tipe 1 di RSUD dr.Soetomo Surabaya. Penelitianini menggunakan desain analitik observasional di 13 pasien DM tipe 1 berusia 9–18 tahun yang menjalankan puasa Ramadhan.Pemeriksaan fruktosamin menggunakan metode nitroblutetrazolium (NBT) dengan alat Cobas Integra. Nilai albumin glikat dihitungsebagai persentase kadar albumin glikat (menggunakan metode enzimatik) terhadap kadar jumlah keseluruhan albumin serum(menggunakan metode bromcresol purple), dengan alat Proline R-910. Hasil dianalisis menggunakan uji statistik t-berpasangan dankenasaban Pearson. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara rerata kadar fruktosamin pertengahan dibandingkan sebelum(p=0,307), akhir dibandingkan sebelum (p=0,249) dan akhir dibandingkan pertengahan bulan puasa Ramadhan (p=0,362). Tidakdidapatkan perbedaan bermakna antara rerata nilai albumin glikat pertengahan dibandingkan sebelum (p=0,478), akhir dibandingkansebelum (p=0,285) dan akhir dibandingkan pertengahan bulan puasa Ramadhan (p=0,247). Kenasaban positif bermakna didapatkanantara kadar fruktosamin dan nilai albumin glikat sebelum (p=0,0001, r=0,952), pertengahan (p=0,0001, r=0,948) dan akhir bulanpuasa Ramadhan (p=0,0001 dan r=0,963). Kadar fruktosamin dan nilai albumin glikat dapat digunakan sebagai tolok ukur kendaliglikemik di pasien DM tipe 1 yang menjalankan puasa Ramadhan.
PERBANDINGAN PENENTUAN KADAR TIROKSIN ENZYME LINKED IMMUNOFLUORESCENT ASSAY (ELFA) DAN ENZYME LINKED IMMUNOSORBANT ASSAY (ELISA) Faizah Yunianti; Siswanto Darmadi; M Y. Probohoesodo; Budiono Budiono
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 18, No 1 (2011)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v18i1.355

Abstract

The determination of thyroxin (T4) is known as a good indicator to know the condition of thyroid function. In the hyperthyroid state, are shown clearly the increased levels of T4, while in the hypothyroid state their levels always decrease. The T4 levels change due to the physiological and pathological conditions on the ability of thyroxin binding globulin (TBG). The T4 measurement can be performed using an enzyme-linked fluorescent immunoassay (ELFA) or enzyme-linked immunosorbant assay (ELISA). Both ELFA and ELISA can detect T4 antigen. In these research fifty one randomized samples sera from the Clinical Pathology laboratory, at Dr. Soetomo Hospital, consisting of 11 males and 40 females, were studied. They were comparing using ELFA and ELISA to know the levels of T4. In this study the method used is a cross sectional observational, and the statistical analysis with nonparametric Spearman Correlation Rank’s test and Wilcoxon Signed Rank’s Test. In the results by using ELFA were found the mean and SD values 8.78 μg/dL/5.39 μg/dL, whereas by ELISA 11.06 μg/dL/5.38 μg/dL. These results showed a correlation between ELFA and ELISA with rs 0.576. The T4 levels results showed as follows, hypothyroid ELFA 8 (15.7%), ELISA 6 (11.8%); normal levels ELFA 32 (62.7%), ELISA 29 (56.9%); hyperthyroid ELFA 11 (21.6%), ELISA 16 (31.4%) with p 0.090 which was not considered significant. It can be concluded from the showen results that in the determination of T4 concentration using ELFA gave a lower yield compared with ELISA. Further examination is required by special treatment of the sample or other way to find out which one is the best way for determination of T4 levels.
Co-Authors Abd. Syakur Agus Frianto Agus Tinus Aindrianingsih, Aindrianingsih Ainistikmalia, Nurin Alif Tiwi Estriyanti Alpha Fardah Athiyyah Amalia, Firdha Anang Kistyanto Andre Dwijanto Witjaksono Anisya Fitri Aprilia Wulan Arini Julia Wardani Asri Wijayanti AYU WULANDARI Badu’l Mat Saleh Baksono Winardi Bayu Kharisma Brahmana Askandar Tjokroprawiro Candra Rahma Wijaya Putra Dachlan, Yoes P Dewi Ayu Lestari Dewi, Gita Kusuma Diyah Fatmasari Diyah Putri Permata Djoko Sutikno Dominicus Husada Dwi Puji Rahayu Rahayu Endang Susilaningsih ERI PERDANA USHAN Faizah Yunianti Fitriah Fitriah Fitriah Fitriah Hafid Kholidi Hadi Haruki Uemura I Gusti Made Reza Gunadi Ranu I Gusti Made Reza Gunadi Ranuh Ika Rahmania Indrian Supheni Islamiyah, Wardah Rahmatul IWayan Sarjana Januardi, Dicky Jayanti, Lira Wiet Jun Surjanti Khoirunnisa, Nabila Farah Liesnaningsih Liesnaningsih M Y. Probohoesodo Muhammad Faizi Mustayah ., Mustayah Mustayah Mustayah Ngestreini, Rahmadani Nadya Nikie Astorina Yunita Dewanti Octavia, Dini Hariani Pertami, Sumirah Budi Pertami, Sumirah Budi Rachman Iswanto Raden Bagus Yanuar Renaldy Rahayu, Dian Yuniar Syanti Ratna Feti Wulandari Risky Dwiprabowo Ristya Sylva Imannia Rohmat Taufiq Rose Fitria Lutfiana ROSSYANTI, LYNDA Shalima, Irsyadi Sidarti Soehita Siswanto Darmadi Sita Hendrakusuma Samsu Siti Fatimah Soenaryo Siti Wahyu Wulandari Slamet Wahyudi Soraya Salle Pasulu Sriwijayanti Sulistyawati Sugeng Riyanto Sugeng Riyanto Sugeng Sutiarso Sukmawati Basuki Sulistyawati, Sriwijayanti Suwarsono Suwarsono Syarifuddin Dahlan Tony Seno Aji Uemura, Haruki Umu Nur Latifah Vide Bahtera Dinastiti Vinzy Yulina Widiana, Putri Wina Aprilia Purnamasari Wolayan, Grahana Ade Candra Yoes P Dachlan Yuyun Isbanah Zahra, Farah Az Zukhaila Salma