Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Gambaran Pelaksanaan Surveilans HIV di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 Eva Flourentina Kusumawardani; Meutia Paradhiba; Mardi Fadillah; Onetusfifsi Putra; Firman Firdauz Saputra; Perry Boy Chandra Siahaan; Rubi Rimonda; Laila Apriani Hasanah Harahap; Nasrianti Syam
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2977

Abstract

Kasus HIV/AIDS terdapat hampir di semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini telah menulari seluruh lapisan masyarakat termasuk bayi dan anak-anak. Perlu adanya kegiatan surveilans rutin untuk melakukan pencatatan dan pelaporan sehingga dapat memonitoring jumlah kasus pada periode waktu tertentu. Kegiatan surveilans  HIV merupakan salah satu cara efektif untuk mengontrol penyebaran kasus HIV/AIDS. Tujuan penelitian: untuk memberikan gambaran evaluasi sistem surveilans HIV berdasarkan komponen sistem dan atribut surveilans di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada petugas surveilans HIV di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sejumlah 3 orang menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: berdasarkan komponen sistem surveilans 66,7% petugas surveilans HIV memiliki tingkat Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat peminatan epidemiologi dan 33,3% adalah S2 Kesehatan Masyarakat. Pengumpulan, pengisian formulir hingga alur pelaporan dianggap mudah, dan tidak mengalami keterlambatan dalam proses input data ke aplikasi SIHA. Proses analisis hanya dilakukan ditingkat Dinas Kesehatan, sedangkan ditingkat Puskesmas tidak. Sistem surveilans HIV di Kabupaten/Kota di wilayah kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur masih memerlukan perbaikan dalam analisis, ketersediaan pedoman surveilans HIV, dan perlunya peningkatan pengetahuan petugas terkait surveilans HIV.Kata Kunci: Surveilans, HIV/AIDS, Komponen, SistemHIV/AIDS cases exist in almost every country worldwide, including Indonesia. This disease has affected all segments of society, including infants and children. Regular surveillance activities are needed to record and report cases, enabling the monitoring of the number of cases over specific periods of time. HIV surveillance is an effective method to control the spread of HIV/AIDS cases. The aim of this study was to provide an evaluation of the HIV surveillance system based on its components and surveillance attributes in the East Java Provincial Health Office. This qualitative study employed an evaluation study design. Data collection involved interviews with three HIV surveillance officers in the East Java Provincial Health Office, using a questionnaire. The results of the study revealed that 66.7% of the HIV surveillance officers possessed a bachelor's degree in Public Health with a specialization in epidemiology, while 33.3% held a master's degree in Public Health. The data collection, form completion, and reporting processes were considered easy, with no delays in inputting data into the SIHA application. The analysis process was only conducted at the Provincial Health Office level and not at the Primary Health Center level. The HIV surveillance system in the districts and cities within the jurisdiction of the East Java Provincial Health Office still requires improvement in terms of analysis, availability of HIV surveillance guidelines, and the need for increased knowledge among surveillance officers regarding HIV surveillance..Keywords: Surveillance, HIV/AIDS, Components, Systems
FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALO’OA Buenita Buenita; Perry Boy Chandra; Lisa Kristin Karolina Zendrato Zendrato
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18500

Abstract

Secara global pada tahun 2022, sekitar 149,2 juta anak akan terkena dampak Stunting. Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Masalah gizi yang dimaksud antara lain kegagalan pertumbuhan pada awal kehidupan seperti berat badan lahir rendah, pendek, kurus dan gemuk yang akan mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak di bawah umur di UPTD Puskemas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa adalah 608 orang dengan sampel 241 orang dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada lima faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa tahun 2022 yaitu Pengetahuan Ibu (p = 0,007 ), Ekonomi Keluarga (p = 0,006), Karakteristik Ibu yaitu umur ibu (p = 0,004), dan pekerjaan (p = 0,002), Pola Asuh (p = 0,008), dan Asupan Gizi yaitu asupan energi (p = 0,000), asupan protein (p = 0,001). Bagi UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa perlu adanya peningkatan edukasi, penyeluhan maupun memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil dan terus memantau tumbuh kembang anak.
FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALO’OA Buenita Buenita; Perry Boy Chandra; Lisa Kristin Karolina Zendrato Zendrato
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18500

Abstract

Secara global pada tahun 2022, sekitar 149,2 juta anak akan terkena dampak Stunting. Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Masalah gizi yang dimaksud antara lain kegagalan pertumbuhan pada awal kehidupan seperti berat badan lahir rendah, pendek, kurus dan gemuk yang akan mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak di bawah umur di UPTD Puskemas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa adalah 608 orang dengan sampel 241 orang dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada lima faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa tahun 2022 yaitu Pengetahuan Ibu (p = 0,007 ), Ekonomi Keluarga (p = 0,006), Karakteristik Ibu yaitu umur ibu (p = 0,004), dan pekerjaan (p = 0,002), Pola Asuh (p = 0,008), dan Asupan Gizi yaitu asupan energi (p = 0,000), asupan protein (p = 0,001). Bagi UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa perlu adanya peningkatan edukasi, penyeluhan maupun memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil dan terus memantau tumbuh kembang anak.
Analisis Masalah Kesehatan Program Pencegahan Penyakit HIV/AIDS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018 Febriyanti Febriyanti; Eva Flourentina Kusumawardani; Agung Nugroho; Meutia Paradhiba; Mardi Fadillah; Onetusfifsi Putra; Laila Apriani Hasanah Harahap; Firman Firdauz Saputra; Perry Boy Chandra Siahaan; Rubi Rimonda; Nasrianti Syam
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3334

Abstract

HIV/AIDS adalah masalah serius di Kabupaten Blitar dengan lonjakan kasus AIDS pada tahun 2017 (120 kasus) dibandingkan 2016 (160 kasus). Meski HIV mengalami penurunan, cakupan pengobatan ARV rendah (33,75% pada 2016 dan 50% pada 2017) karena kejenuhan dan persepsi kesembuhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data dari Dinas Kesehatan Blitar (2014-2017) dan wawancara pemegang program HIV. Temuan menunjukkan prioritas kesehatan lain seperti hipertensi, diabetes, gangguan mental, kanker serviks, tuberkulosis dan demam berdarah. Demam berdarah dan HIV/AIDS adalah masalah utama menurut kriteria Urgency, Seriousness, Growth (USG). Diperlukan komitmen dalam memberikan konseling sebelum ARV, melibatkan Pengawas Minum Obat dan tenaga kesehatan untuk memperbaiki pengendalian ARV.Kata kunci: HIV/AIDS, Blitar, ARV, StigmaHIV/AIDS was a significant concern in Blitar District, with a surge in AIDS cases in 2017 (120 cases) compared to 2016 (160 cases). Although HIV experienced a decline, the ARV treatment coverage remained low (33.75% in 2016 and 50% in 2017) due to both treatment fatigue and the perception of recovery. This research utilized a descriptive method with data obtained from Blitar District Health Office (2014-2017) documents and interviews with HIV program managers. Findings revealed other health priorities such as hypertension, diabetes, mental disorders, cervical cancer, tuberculosis, and dengue fever. Dengue fever and HIV/AIDS were identified as the primary concerns based on Urgency, Seriousness, Growth (USG) criteria. Commitment to counseling before ARV treatment is necessary, involving Drug Adherence Supervisors and healthcare professionals to enhance ARV treatment control.Keywords: HIV/AIDS, Blitar, ARV, Stigma
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Layanan Jaminan Kesehatan Nasional Di Ruang Rawat Inap Puskesmas Bagan Batu Tahun 2022 Junaita Lambuena Br Sitorus; Perry Boy Chandra; Pahala Maringan J Simangunsong
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3316

Abstract

Kepuasan pasien adalah harapan pasien yang dihasilkan dari kegiatan tenaga kesehatan sebagai akibat pemberian pelayanan kesehatan selama berinteraksi dengan pasien dalam upaya memberikan pelayanan. Pemenuhan kepuasan pasien terhadap layanan Jaminan Kesehatan Nasional di Ruang Rawat Inap Puskesmas bagan batu merupakah hal yang penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional yang diberikan di ruang rawat inap Puskesmas Bagan Batu. Penelitian ini menggunakan metodologi analitik cross-sectional dan dengan strategi pengambilan sampel stratified random sampling dengan jumlah responden 92 orang. Peneliti menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square untuk analisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien berdasarkan kehandalan dengan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di Puskesmas Bagan Batu dengan P-Value (0,0366) < 0,05. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien berdasarkan daya tanggap dengan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di Puskesmas Bagan Batu dengan P-Value (0,0058) < 0,05. (3) Tidak terdsapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien berdasarkan bukti fisik dengan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di Puskesmas Bagan Batu dengan P-Value (0,92) > 0,05. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien berdasarkan empaty dengan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di Puskesmas Bagan Batu dengan PValue (0,0059) < 0,05. Berdasarkan hal tersebut diatas maka Puskesmas Bagan Batu diharapkan lebih memperhatikan pelayanan yang ditawarkan untuk mencapai tingkat kepuasan pasien yang lebih maksimal.Kata kunci: Kepuasan Pasien, JKN, PuskesmasPatient satisfaction is the patient's expectations resulting from the activities of health workers as a result of providing health services while interacting with patients in an effort to provide services. Fulfillment of patient satisfaction with the National Health Insurance service in the Inpatient Room of the Bagan Batu Health Center is an important thing. The purpose of this study was to determine the variables that affect patient satisfaction with the National Health Insurance services provided in the inpatient ward of the Bagan Batu Health Center. This study used a cross-sectional analytic methodology and a stratified random sampling strategy with 92 respondents. The researcher used univariate and bivariate analysis with chi square test for data analysis. The findings of this study indicate (1) There is a significant relationship between patient satisfaction based on reliability with the level of importance and satisfaction level at the Bagan Batu Health Center with P-Value (0.0366) <0.05. (2) There is a significant relationship between patient satisfaction based on responsiveness with the level of importance and satisfaction level at the Bagan Batu Health Center with P-Value (0.0058) <0.05. (3) There is no significant relationship between patient satisfaction based on physical evidence and the level of importance and satisfaction level at the Bagan Batu Health Center with P-Value (0.92) > 0.05. (4) There is a significant relationship between patient satisfaction based on empathy with the level of importance and satisfaction level at the Bagan Batu Health Center with P-Value (0.0059) <0.05. Based on the above, the Bagan Batu Health Center is expected to pay more attention to the services offered to achieve a maximum level of patient satisfaction.Keywords: Patient Satisfaction, JKN, Puskesmas
FAKTOR MEMPENGARUHI VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT MASA PANDEMI DI PUSKESMAS TAPIAN DOLOK Mafe Robbi Simanjuntak; Tarianna Ginting; Mariana Natalie Bangun; Grace Silvany Purba; Perry Boy Chandra Siahaan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14600

Abstract

Terjadinya pandemi COVID-19, membuat vaksinasi  COVID-19  menjadi  hal  yang penuh polemik. Beberapa negara di dunia melakukan aksi penolakan karena  dianggap  tidak  efektif dalam mencegah Covid-19. Dampak lain yang timbul jika  masyarakat  terus  menimbun  keragu-raguan dan tidak membiarkan diri untuk di vaksin ialah akan terjadi kelumpuhan di bidang Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat di masa pandemi C0VID-19 dengan jumlah 12118 orang yang berada di wilayah cakupan Puskesmas Tapian Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling yang menggunakan rumus Slovin berjumlah 40 Masyarakat. Pengetahuan (p=0.006), Kecemasan (p=0.005), Sikap (p=0.004), Dukungan Kerabat (p=0.001), dan Dukungan Tenaga Kesehatan (p=0.001) Variabel Pengetahuan, Kecemasan, Sikap, Dukungan Kerabat, dan Dukungan Tenaga Kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap Vaksinasi pada Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Tahun 2022 dan Faktor yang paling dominan pada penelitian ini adalah Kecemasan (P=0.007).
KESADARAN TENTANG COVID-19 DAN MASALAH YANG DIHADAPI OLEH PASIEN DIABETES MELITUS SELAMA PANDEMIK DI UPTD PUSKESMAS BINJAI ESTATE TAHUN 2022 : SEBUAH STUDI KUALITATIF Margaretha Febrina Br Ginting; Eka Lolita Eliyanti Pakpahan; Margaretha Febrina Ginting; Perry Boy Chandra Siahaan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14607

Abstract

Penderita Diabetes Melitus rentan mengalami gejala parah akibat COVID-19 karena sistem kekebalan tubuh mereka telah terganggu. Akibatnya, tubuh kesulitan melawan virus dan memiliki masa pemulihan yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengalaman pasien DM dalam menjalani pengobatan selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui masalah yang dihadapi pasien DM dalam menjalani pengobatan selama masa pandemik COVID-19. Adapun  Jenis penelitian yang dingunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode pendekatan fenomenologi. Peneliian ini dilakukan selama 3 bulan dari bulan Desember 2022. Informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri atas pasien penderita DM di UPTD Puskesmas Binjai Estate dengan pengambilan sampel secara kecukupan (adequacy). Adupun pengambilan data diperoleh melalui hasil wawancara langsung kepada 5 Informan yang sudah di tentukan. Dari data yang diperoleh dketahui bahwa pasien DM di UPTD Puskesmas Binjai estate tau betul sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh virus COVID-19 khusunya kepada penderita DM. Namun Pasien DM di UPTD Puskesmas Binjai Estete termasuk pasien yang apatis dan ceroboh. Terlihat mereka semua informan pernah terjangkit virus COVID-19. Selain itu Masalah yang harus dihadapi pasien DM di UPTD Puskesmas Binjai Estete selama pandemi pada umumnya sama. Diantaranya : Susah bernafas karena harus menggunkan masker setiap keluar rumah dan berkontak fisik dengan orang lain, berobat harus menggunakan sistem homecare sehingga pengobatan semakin kurang teratur dikarenakan yang biasa control seminggu sekali, jadi sebulan hanya 2 kali.
PENGALAMAN HIDUP PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DELIA TAHUN 2021: SEBUAH STUDI KUALITATIF Imanuel Sibero; Victor Trismanjaya Hulu; Eka Lolita Eliyanti Pakpahan; Perry Boy Chandra Siahaan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15841

Abstract

COVID-19 virus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome COVID-19 virus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di Cina dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu  bulan September sampai bulan Oktober 2022, Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah para pasien pengidap COVID-19 yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Delia. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yang dipilih tidak secara acak, melainkan dipilih sesuai dengan prinsip penelitian kualitatif yaitu kecukupan (adequacy).informan sebanyak 7 orang yang merupakan pasien yang pernah mengidap COVID-19 dan menjalani karantina di RSU. Delia Kecamatan selesai kabupaten Langkat. Cara pengambilan sampel seperti ini disebut purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman hidup pasien COVID-19 selama menjalani karantina dan mengetahui pelayanan yang diberikan pihak RSU. Delia kepada pasien COVID-19. Dari hasil wawancara dapat terlihat bahwa dasar utama para pasien dapat terinfeksi karena kurangnya pengetahuan tentang COVID-19 dan kurang disiplin dalam menggunakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat berbagai pendapat dan pengalaman yang dialami pasien selama karantina. diperoleh kesimpulan bahwa para pasien mendapatkan pengalaman yang hampir sama. Mulai dari gejala yang dialami sampai pada pengalaman yang dirasakan selama menjalani karantina juga memiliki kesamaan diantara para pasien.
Co-Authors Abdul Wahab Agung Nugroho Andry Simanullang Andry Simanullang Ayu Sibagariang Bara Mega Nawawi Buenita Buenita Buenita Sinurat Devita Butar Butar Dewi Novina Sukapiring Dheanissa Syalwa Khabija Irawan Diah Ayu Souchi Eka Lolita Eliyanti Pakpahan Eka Lolita Eliyanti Pakpahan Elisa Christy Simanjuntak Elvia Grace Damanik Eva Ellya Sibagariang Eva Flourentina Kusumawardani Eva Flourentina Kusumawardani Eva Flourentina Kusumawardani Febriyanti Febriyanti Firman Firdauz Saputra Grace Silvany Purba Gunarto Sinaga Hamidah Rizki Hartono Hartono Hartono Hartono Herbert Wau Herlina Natalina Hutasoit Hiswani Hiswani Imanuel Sibero Johannes Bastira Ginting Junaita Lambuena Br Sitorus Junita Sitorus Laila Apriani Hasanah Harahap Laila Apriani Hasanah Harahap Lisa Kristin Karolina Zendrato Zendrato Lukman Nurhakim Mafe Robbi Simanjuntak Mafe Robbi Simanjuntak Mardi Fadilah Mardi Fadillah Margaretha Febrina Br Ginting Margaretha Febrina Ginting Mariana Natalie Bangun Masryna Siagian Meutia Paradhiba Meutia Paradhiba NASRIANTI SYAM Nasrianti Syam Nurbaity Situmorang Nurul Wahyuni Onetusfifi Putra Onetusfifsi Putra Pahala J Simangunsong Pahala Maringan J Simangunsong Putranto Manalu Putri Yunita Pane Rafael Ginting Rahayu Lubis Rapael Ginting Ridho Afriansyah P Rihan Wirda Asdani Risya Yoela Sinaga Rubi Rimonda Rubi Rimonda Rubi Rimonda Santy Deasy Siregar Suharsih Sylvira Rianda Tariana Ginting Tarianna Ginting Victor Trismanjaya Hulu Vince Prima Waruwu Yosephin Putri C Manalu Yuna Asima Ria Lumban Gaol