Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Tentang Indeks Massa Tubuh Terhadap Kondisi Fisik Atlet Muaythai Pusat Pelatihan Kabupaten Malang Baihaqi, Ja'far; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 2, No 10 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The research describes the study of body mass index on the physical condition of muaythai athletes in Malang Regency. Using descriptive quantitative correlational method. The research subjects were 9 athletes. Results: 1) BMI of boys and girls was classified as normal with an average of 66.67%. 2) The relationship of BMI to abdominal muscle strength for men (0.218) is less than (0.811) and girls (-0.987) less than (0.997). 3) The relationship of BMI to male (0.395) arm muscle strength is less than (0.811) and female (-0.277) less than (0.997). 4) The relationship between BMI and the explosive power of boys (0.836) was more than (0.811) and girls (0.999) were more than (0.997). The relationship of BMI to male speed (0.363) is less than (0.811) and girls (0.438) less than (0.997). 5) The relationship of BMI to male endurance (0.234) is less than (0.811) female (0.327) less than (0.997). Conclusion: There is only a relationship between BMI and explosive power, there is no relationship between BMI on abdominal muscle strength, arm muscle, speed and endurance. Abstrak: Penelitian menejelaskan studi tentang indeks massa tubuh terhadap kondisi fisik atlet muaythai Kabupaten Malang. Mengunakan deskriptif kuantitatif metode korelasional. Subjek penelitian 9 atlet. Hasil:1) IMT putra, putri tergolong normal rata-rata 66,67%. 2)Hubungan IMT terhadap kekuatan otot perut putra(0,218) kurang dari(0,811) dan putri(-0,987) kurang dari (0,997). 3)Hubungan IMT terhadap kekuatan otot lengan putra(0,395) kurang dari (0,811) dan putri(-0,277) kurang dari (0,997). 4)Hubungan IMT terhadap daya ledak putra(0,836) lebih dari (0,811) dan putri(0,999) lebih dari (0,997). Hubungan IMT terhadap kecepatan putra(0,363) kurang dari (0,811) dan putri(0,438) kurang dari (0,997). 5)Hubungan IMT terhadap daya tahan putra (0,234) kurang dari (0,811) putri(0,327) kurang dari (0,997). Simpulan: Hanya ada hubungan antara IMT terhadap daya ledak, tidak ada hubungan antara IMT terhadap kekuatan otot perut, otot lengan, kecepatan dan daya tahan.
Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Bela Diri Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rahmawati, Dewi Fitri; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 2, No 12 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The research aimed to determine the physical fitness level of the martial arts extracurricular members using a descriptive quantitative survey method with the independent variables: martial extracurricular (X) and the dependent variable level of physical fitness (Y). The research subjects were 25 participants. The results of the physical fitness test: (1) the level of physical fitness of jujitsu extracurricular with either 8 participants or 57.14% category and 6 participants or 42.86% moderate category. (2) the level of extracurricular physical fitness of the portion with either 2 participants or 18.18% categories, 3 participants or 27.27% in the moderate category, and 6 participants or 54.55% in poor category. Conclusion: the overall level of martial arts extracurricular fitness is in the good category, namely 40%. Abstrak: Penelitian bertutjuan mengetahui tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bela diri menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif metode survei dengan variabel bebas: ekstrakurikuler bela diri (X) dan variabel terikat tingkat kebugaran jasmani (Y). Subyek penelitian berjumlah 25 peserta. Hasil tes kebugaran jasmani: (1) tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler jujitsu dengan kategori baik 8 peserta atau 57,14% dan kategori sedang 6 peserta atau 42,86%. (2) tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler porsigal dengan kategori baik 2 peserta atau 18,18%, kategori sedang 3 peserta atau 27,27%, dan kategori kurang 6 peserta atau 54,55%. Simpulan: tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler bela diri keseluruhan termasuk kategori baik yaitu sebesar 40%.
Survei Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Pemain Akademi Kelompok Usia 17 Tahun Putra, Nur Samsudin Jaya Ilhami; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 2, No 9 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the level of basic technical skills of football players at the Arema Ngunut Tulungagung Academy. This study used a quantitative descriptive survey method with tests and measurements. Data analysis using percentage descriptive analysis. The results showed that the basic technical skills of football players at the Arema Ngunut Tulungagung Academy U17 were in a moderate category. So it can be concluded that the basic technical skills of football on the Arema Ngunut Tulungagung Academy players have an average ability in the medium category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar sepakbola pemain Akademi Arema Ngunut Tulungagung. penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan tes dan pengukuran. Analisis data yang menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan teknik dasar sepakbola pemain Akademi Arema Ngunut Tulungagung U17 tahun memiliki kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik dasar sepakbola pada pemain Akademi Arema Ngunut Tulungagung rata-rata memiliki kemampuan pada kategori sedang.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing Atas Bolavoli Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa SMK Cahyanti, Frisma Dwi; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The research objective was to improve the results of learning passing on volleyball for class X Catering Services 3 SMK Negeri 1 Batu Kota. This study uses quantitative data analysis with classroom action research (CAR), and uses a test instrument. The research subjects were students of class X Catering Services 3 at SMKN 1 Batu, totaling 35 students. Based on the results of the study, it can be concluded that the initial attitude, attitude attitude, and final attitude on volleyball passing skills showed a significant increase, which was included in the very good category. Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas X Jasa Boga 3 SMK Negeri 1 Batu Kota. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK), serta menggunakan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga 3 SMKN 1 Batu yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap awal, sikap perkenaan, dan sikap akhir pada keterampilan passing atas bolavoli menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan yaitu masuk pada pada kategori baik sekali.
Survei Kondisi Fisik Atlet Pusat Pelatihan Muaythai Wicaksono, Ajeng Suko; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the level of physical condition of muaythai athletes at the training center of Malang Regency. Using a quantitative descriptive design. The instrument in this study used a physical condition skill test. The type of test used was a test of strength, muscle explosive power, speed, and vo2max endurance. The results of the research on the physical condition of Muaythai athletes in the training center of Malang Regency: (1) Abdominal Muscle Strength in the male category on average 50% less, while the female category is average 62% (2) Arm muscle strength in the male category is 57% less while the category female on average 100% less (3) Explosive Power of leg muscles in the male category on average 33% less while the female category is average 17% (4) the 30 sprint category for the male category is average 67% while the female category is average moderate 67% (5) The average vo2max endurance of the boys was 33% less, while the female category was 17% on average. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik pada atlet muaythai pusat pelatihan Kabupaten Malang. Mengunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini mengunakan tes keterampilan kondisi fisik, Jenis tes yang digunakan tes kekuatan, daya ledak otot, kecepatan, dan daya tahan vo2max. Hasil penelitian kondisi fisik atlet Muaythai pusat pelatihan Kabupaten Malang: (1) Kekuatan Otot Perut kategori putra rata-rata 50% kurang sedangkan kategori putri rata-rata sedang 62% (2) Kekuatan Otot Lengan kategori putra rata-rata 57% kurang sedangkan kategori putri rata-rata kurang 100% (3) Daya Ledak Otot tungkai kategori putra rata-rata 33% kurang sedangkan kategori putri rata-rata sedang 17% (4) sprint 30 kategori putra rata-rata sedang 67% sedangkan kategori putri rata-rata sedang 67% (5) Daya tahan vo2max putra rata-rata 33% kurang sedangkan kategori putri rata-rata sedang 17%.
Pengembangan Bahan Ajar Pencak silat Untuk Siswa Sekolah Dasar Akbar, Ricky Anugrah; Hariyanto, Eko
Sport Science and Health Vol 2, No 7 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah dasar sesuai dengan kondisi idealnya harus mencangkup: (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial , (3) pengetahuan , dan (4) keterampilan. Materi pelajaran yang mencangkup inti dari tujuan kurikulum tersebut antara lain ilmu beladiri. Materi pembelajaran ilmu beladiri tertuang pada KD 3. 4 memahami gerak spesifik seni beladiri, dan KD 4. 4 memperaktikan gerak spesifik seni beladiri. Jika mengacu pada prodesur kurikulum yang berlaku, materi beladiri ini wajib diajarkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Namun kondisi nyata di lapangan khususnya di kecamatan Kepanjen tidak semua sekolah dasar mengajarkan ilmu beladiri pencak silat di pembelajarannya, hanya beberapa sekolah yang mangajarkannya. Penyebabnya adalah kurang nya bahan ajar dan ketidak menarikan media pembelajaran yang disajikan. Penggunaan bahan ajar yang interaktif dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah dasar menjadi solusi untuk membantu  pendidik dan peserta didik memahami materi pencak silat dalam proses pembelajaran.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KONDISI FISIK DI PERSATUAN SEPAKBOLA SUMBERSARI MENUJU KOMPETISI LIGA 3 INDONESIA Amiq, Fahrial; Hariyanto, Eko; Angga, Prayogi Dwina; Mashuri, Imam; Muhammadin, Alief Syafrizal
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Durasi permainan sepakbola selama 2x45 menit membutuhkan fisik pemain yang baik sehingga selama tahap latihan, pemain harus ditempa dengan latihan fisik yang memadai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan latihan fisik di Persatuan Sepakbola Sumbersari dalam menghadapi kompetisi liga 3 Indonesia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan praktek, yaitu menjelaskan tentang pentingnya kondisi fisik bagi pemain sepakbola, memberikan contoh gerakan latihan, dan pemain Sumbersari mempraktekkan gerakan yang diberikan oleh pendamping. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kondisi fisik pemain sepakbola Sumbersari, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan tes fisik berupa sprint 20 meter, multistage fitness test, standing long jump test, standing trunk flexion test, dan Illinois agility test yang dilakukan terhadap pemain Sumbersari dengan memperoleh hasil secara keseluruhan kondisi fisik pemain sangat baik, baik dan cukup.  Abstract: The duration of the game of football for 2x45 minutes requires a good physical player so that during the training stage, players must be forged with adequate physical training. This community service aims to provide physical training assistance at the Sumbersari Football Association in facing the Indonesian 3rd league competition. The methods used in this activity are lectures, demonstrations and practice, namely explaining the importance of physical conditions for football players, providing examples of training movements, and Sumbersari players practicing the movements given by their companions. The results that have been achieved from this community service is the improvement in the physical condition of the Sumbersari football players, this is evidenced by the implementation of physical tests in the form of a 20 meter sprint, multistage fitness test, standing long jump test, standing trunk flexion test, and Illinois agility test conducted on Sumbersari football players by obtaining the overall results of the players' physical condition is very good, good and sufficient.
Permainan Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif terhadap Perkembangan Sensorik Siswa SD Ferdiyanto, Hendra; Adi, Sapto; Hariyanto, Eko
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 5: MEI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i5.14577

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to develop a locomotor, non-locomotor and manipulative basic motion game model for the sensory development of elementary school students that can be used to develop sensory systems and student responses. The research and development model of Borg and Gall uses a conceptual model. The analysis technique uses descriptive with percentage. The results of the validation of research products on experts: (1) Media experts 98.4%, (2) Game experts 95%, (3) Learning experts 90%, (4) Neurologists 90% can be used without improvement. The results of small group trials (90.8%) and large group trials (91.9%) with the criteria can be used without improvement. From these results it can be concluded that the basic motion locomotor, non locomotor, and manipulative product of the sensory development of elementary school students can be used as teaching material for physical education learning.Abstrak: Tujuan penelitian ini mengembangkan model permainan gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif Terhadap Perkembangan sensoik siswa SDN yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem sensorik dan respon siswa. Model pengembangan research and developmentdari Borg and Gallmenggunakan model konseptual. Teknik analisis menggunakan deskritif dengan prsentase. Hasil validasi produk penelitian terhadap ahli: (1) Ahli media 98,4%, (2) Ahli permainan 95%, (3) Ahli pembelajaran 90%, (4) Ahli neurologi 90% dapat dipergunakan tanpa perbaikan. Hasil uji coba kelompok kecil (90,8%) dan uji coba kelompok besar (91,9%) dengan kriteria dapat digunakan tanpa perbaikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk permainan gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif terhadap perkembangan sensorik siswa sekolah dasar dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran pendidikan jasmani.
PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN PASSING YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN DRIBBLING DAN CONTROLLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA UNTUK SISWA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH SEPAKBOLA Arizal Kurniawan; Eko Hariyanto; Agus Gatot Subiantoro
Jurnal Sport Science Vol 4, No 1 (2014): Volume 4, Nomor 1, Juni 2014
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.24 KB) | DOI: 10.17977/jss.v4i1.4989

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to design and develop passing exercise variations for children aged 10-12 years in Jember Regency Doger Star SSB. This research used a procedural development studies by Borg and Gall that have been modified. The final Product was a Guidebook for passing exercise variations combined with dribbling and controlling the football games for children aged 10-12 years. Based on small group test data, it was obtained an average percentage of 85.11%. The data analysis based on a questionnaire and test large groups at 30 players resulted an average percentage of 84.78%. Based on the results of data analysis, it was found that the variations in the Handbook exercise passing combined with dribbling and controlling the football games for children aged 10-12 years, Regency of Jember is appropriate.Key words: Drills, soccer, passing, dribbling, controlling.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan mengembangkan variasi latihan passing yang bervariatif untuk anak usia 10-12 tahun di SSB Bintang Doger Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan prosedural menggunakan langkah-langkah model pengembangan oleh Borg dan Gall yang telah dimodifikasi. Produk hasil akhir pengembangan buku panduan variasi latihan passing yang dikombinasikan dengan dribbling dan controlling dalam permainan sepakbola untuk anak usia 10-12 tahun. Berdasarkan data uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata presentase sebesar 85,11 %. Serta berdasarkan analisis data kuesioner uji coba kelompok besar pada 30 pemain diperoleh rata-rata presentase sebesar 84,78 %. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa produk buku panduan variasi latihan passing yang dikombinasikan dengan dribbling dan controlling dalam permainan sepakbola untuk anak usia 10-12 tahun, Kabupaten Jember dinyatakan sangat valid.Kata kunci:   latihan, sepakbola, passing, dribbling, controlling. 
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC (BARRIER HOPS) TERHADAP TINGGI LOMPATAN PEMAIN BOLA BASKET TIM PUTRA SMKN 12 MALANG Rizwan Zakki Adzkar; Saichudin Saichudin; Eko Hariyanto
Jurnal Sport Science Vol 4, No 3 (2015): Volume 4, Nomor 3, Juni 2015
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.301 KB) | DOI: 10.17977/jss.v4i3.4926

Abstract

Abstract: This research aimed at solving the problem of less-high jump of basket ball player during the games by giving plyometric (Barrier Hops) training. The result of the study was expected to give solution in basket ball training so that the player would be more enthusiastic and enjoy the training. This experimental study was conducted in SMKN 12 Malang. The design of the study was one group pretest-posttest design. The subjects of the research were 20 basketball players. The subject took the treatment 3 times a week for six weeks of plyometric (Barrier Hops). Based on data analysis, the result of the t-test from pretest and posttest was -2,326 with probability = 0,000.Key words: plyometric (barrier hops), training, basket.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dari permasalahan yang ada yaitu dengan memberikan latihan plyometric (Barrier Hops). Diharapkan, penelitian ini dapat menjadi solusi dalam latihan agar pebasket lebih antusias dan senang dalam latihan. Penelitian yang dilaksanakan di SMKN 12 Malang ini termasuk penelitian eks-perimen. Subjek penelitian sebanyak 20 pebasket. Sebelum diberi perlakuan plyometric (Barrier Hops) selama 6 minggu dengan jumlah kegiatan perminggu sebanyak 3 kali, subjek diukur kemampuannya terlebih dahulu (pretest). Setelah dikenai perlakuan subjek kembali diukur kemampuannya (posttest). Rancangan yang dipakai peneliti disebut the one group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diketahui hasil tes awal dan tes akhir tes vertikal jump diperoleh t hitung sebesar -2,326 dengan probabilitas = 0,000.Kata kunci: plyometric (barrier hops), latihan, bola basket.
Co-Authors - Mardianto Abdillah Nuruddin Agus Gatot Subiantoro Agus Tomi Agus Tomi Ahadi Priyohutomo Ahmad Hasan Walinono, Ahmad Hasan Akbar, Ricky Anugrah Akhmad Khusaeri Alex Juwanda Pratama Amir Amir Andhi Zakariya Utama Andif Victoria, Andif Victoria Angga Bramansta Putrantana Angga, Prayogi Dwina Anita Wulandari, Anita Annisa Ilma Hartikasari Arief Darmawan Arif Budi Raharjo Arif Wibowo Arizal Kurniawan Arizal Kurniawan Arus Khongrungchok Asim Asim, Asim Awal Akbar Jamaluddin Azmi Fitriati Baihaqi, Ja'far Cahyanti, Frisma Dwi Cahyati, Nunuk Nur chaniago, fandy alfian Dawud, Vincentius Wiyang G. W. A. N. Debby Arieangga Pratama Derry Julian Dwi Winarni Fahmi Arif Ashfahany Fahrial Amiq Fahrial Amiq, Fahrial Ferdiyanto, Hendra Firdaus Soffan Hadi Gilang Permana Hariyoko Hariyoko Hariyoko Hariyoko, Hariyoko Herlina Ike Oktaviani Humaid Ali Hasan Huslah, Huslah I Nengah Sudjana I Nengah Sudjana I Nengah Sudjana, I Nengah Ian Rizky Maulana Icuk Rangga Bawono Ida Soraya Imam Hariadi, Imam Inayati, Nur Isna Jadhug Bangun Saputra Khumaira Marsyahidah Badu Klarasati, Titi Latiful Khobir Farokie Linggo Jiventino Yono Prayogo Litardiansyah, Bagus Aji Lulut Gilang Saputra M. E. Winarno Mashuri, Imam Megha Mahatma Dany Muhammadin, Alief Syafrizal Otto Fajarianto Prayogi Dwina Angga Putra, Hendi Buwana Putra, Nur Samsudin Jaya Ilhami Rahardian, Mardhika Rista Rahmawati, Dewi Fitri Ratno Purnomo Ririd Tsalis Mutaqin, Ririd Tsalis Rizwan Zakki Adzkar Rizwan Zakki Adzkar Rizwan Zakki Adzkar, Rizwan Zakki S, Agus Gatot Saichudin Saichudin Saichudin Saichudin Saichudin Saichudin Saichudin Saichudin, Saichudin Sapto Adi Setyadi, Edi Joko Singgih Saptadi Sitorus, Zulham Sri Purnami Sugiharto Sugiharto Suryo Budi Santoso Tatok Sugiarto Usman Wahyudi Wahyu Nadia Nur Khasanah Wasis Djoko Dwiyogo, Wasis Djoko Wicaksono, Ajeng Suko Zihan Novita Sari