Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKTIF SISWA MELALUI BIMBINGAN BELAJAR Nurhayati Sitorus; Ernita Nababan; Devi Ingati Waruwu; Exaudi Simbolon; Gilbert Situmeang; Putri Hutahean
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 2 (2022): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2322

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilatarbelakangi oleh kurangnya interaktif siswa dalam belajar selama masa pandemic ini. Sehingga menyebabkan materi yang disampaikan oleh guru kurang dapat dipahami oleh para siswa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan interaktif siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan media pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAS Gajah Mada secara luring dan daring selama 1 bulan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini melalui observasi dan pemberian angket atau kuesioner melalui google form. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa karena dapat meningkatkan interaktif mereka dalam proses pembelajaran. Di samping it, rasa ingin tahu mereka juga meningkat. Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat diperlukan bagi para siswa di masa pandemic ini guna membangun keinginan belajar dan minat belajar mereka.
The Effect of Sole Model Teaching Technique on The Ninth Grade Students’ Ability in Writing Report Text Nurhayati Sitorus; Evi Hotfrida Malau; Ira Echelinta Br Ginting; Atalisi Zalukhu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran model SOLE berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan desain one group pre-test post-test design. Perancangan hanya melihat kemampuan menulis siswa sebelum dan sesudah menggunakan Model SOLE. Objek penelitian adalah 20 siswa kelas IX SMPN 1 Parapat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik pengajaran model tunggal terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat. Terbukti dari rata-rata siswa lebih tinggi setelah menggunakan Model Tunggal. Data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Berdasarkan analisis data dengan uji-t diperoleh bahwa T_hitung = 6,64 pada taraf signifikan = 5%, dk (n-1) = (30-1) = 29, sehingga T_tabel = 1,70. Dapat disimpulkan bahwa T_hitung > T_tabel (6,64 > 1,70). Artinya H_O ditolak dan H_a diterima. Artinya teknik pengajaran Model SOLE berpengaruh signifikan terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat.
The Effectiveness of Communicative Language Teaching towards Students’ Ability in Essay Writing Nurhayati Sitorus; Nenni Triana Sinaga; Romaulu Siahaan; Nanda Claudia
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4505

Abstract

This study discusses the effectiveness of using Communicative Language Teaching in essay writing. The research method used experimental quantitative method. The design of research was a quasi-experimental research using a one group pretest-posttest model. Written test was an instrument that was applied in research to obtain research data. In analyzing the data, the steps taken consisted of 1) counting mean of pretest and posttest, 2) counting standard deviation of the pretest and posttest, 3) counting normality of the pretest and posttest, 4) counting the homogeneity of the pretest and posttest, and 5) testing the hypothesis. The result of the study shown that the using of Communicative Language Teaching was effective to be implemented in essay writing. This is proved by the value of tcount > ttable = 4.30> 1.70329. That means Ha is accepted and Ho is rejected. In this case, all students are more enjoyable in learning essay writing in class and they are motivated to improve their skill especially in writing essay
Inovasi Bahan Ajar E-Learning berbasis Problem Solving berbantuan Moodle Beslina Afriani Siagian; Christina Sitepu; Nurhayati Sitorus
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 10, No 1 (2023): January 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v10i1.3068

Abstract

Abstract: The objectives of this study: 1) measure the feasibility, practicality and effectiveness of e-learning teaching materials through Moodle, 2) measure the achievement of MBKM learning through e-learning teaching materials, 3) achieve the seventh main performance indicator in terms of creating collaborative and participatory classes. The method used in this study is the research and development method based on the 4-D model (Four D Model) which consists of four stages, namely the define stage, the design stage, the develop stage and the disseminate stage. . Data collection techniques were carried out by preparing teaching materials and validating teaching materials by five expert validators. The sampling method used was simple random sampling technique in semester 3 students of FKIP HKBP Nommensen University as many as 75 students and three lecturers as research subjects. Feasibility is reviewed from 3 aspects, namely: valid, effective and practical. With the validation results by the media validator, a score of 75.35% is included in the quite valid category. E-learning validation by the material validator obtains an average score of 87.25% which is in the very valid category. E-learning validation by the language validator obtained an average score of 78.40%, which is in the quite valid category. Moodle-assisted problem solving-based e-learning teaching materials are said to be effective in use which is obtained from the results of the percentage of students who complete reaching 78.80%. E-learning teaching materials based on Moodle-assisted problem solving are said to be practical to use which is obtained from the results of the average percentage score of the overall questionnaire 75.50% included in the practical criteria. Keywords: Teaching Materials; E-Learning; Moodles; MBKM; Problem Solving   Abstrak: Tujuan penelitian ini:1) mengukur kelayakan, kepraktiasan dan keefektivan bahan ajar e-learning melalui moodle, 2) mengukur ketercapaian pembelajaran MBKM melalui bahan ajar e-learning, 3) mencapai indikator kinerja utama ketujuh dalam hal menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode research and development berbasis model 4-D (Four D Model) yang terdiri dari empat tahap, yakni tahap pendefinisian (define), tahap rancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyiapkan bahan ajar dan memvalidasi bahan ajar oleh lima validator ahli. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan tehnik simple random sampling pada mahasiswa semester 3 FKIP Universitas HKBP Nommensen sebanyak 75 siswa dan tiga orang dosen sebagai subjek penelitian. Kelayakan ditinjau dari 3 aspek yaitu: valid, efektif dan praktis. Dengan hasil validasi oleh validator media memperoleh skor 75,35 % masuk dalam kategori cukup valid. Validasi e-learning oleh validator materi memperoleh rerata skor 87,25 % masuk dalam kategori sangat valid. Validasi e-learning oleh validator bahasa diperoleh rerata skor 78,40 % masuk dalam kategori cukup valid. Bahan ajar e-learning berbasis problem solving berbantuan Moodle dikatakan efektif digunakan yang diperoleh dari hasil persentase siswa yang tuntas mencapai 78,80 %. Bahan ajar e-learning Berbasis problem solving berbantuan Moodle dikatakan praktis digunakan yang diperoleh dari hasil persentase rerata skor kuesioner keseluruhan 75,50 % masuk dalam kriteria praktis. Kata Kunci: Bahan Ajar; E-Learning; Moodle; MBKM; Problem Solving
Pemanfaatan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Literasi Siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Nurhayati Sitorus; Armansyah Purba; Ance Siregar; David Nainggolan; Dopita Nainggolan; Niken Sitanggang; Via Sipayung
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.913 KB)

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini memfokuskan pada Literasi, karena masih ada beberapa dari siswa tersebut masih minim dalam membaca dan menulis. Jadi dalam peneraparan literasi ini kami menerapkan media pembelajaran yaitu canva dan Pinterest Dalam hal ini perguruan tinggi melakukan berbagai kegiatan seperti, melakukan praktik kerja lapangan dan pengabdian kepada masyarakat. Metode penelitain yang dilakukan yaitu metode penelitian kusioner dimana tujuan pembuatan kusioner ini, untuk mendapatkan tanggapan dari responden,pengertian responden merupakan individu atau kelompok terpilih yang mengisih jawaban kusioner Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan dan diisi oleh siswa tentang penggunaan aplikasi pinterest dan canva untuk meningkatkan literasi pada siswa diperoleh data 95.7 % siswa sudah tahu cara menggunakan aplikasi pinterest dan 4.3% yang tidak tahu cara menggunakan aplikasi pinterest, 91.3% siswa menyatakan bahwa aplikasi pinterest membantu proses pembelajaran, 56.5% siswa tidak ada kesulitan menggunakan aplikasi pinterest saat proses pembelajaran, 56.5 % siswa pernah menggunakan aplikasi pinterest ab canva dalam kegiatan literasi.
Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Novel Semua Indah pada Waktunya Karya Eko Hartono dan Implikasinya dalam Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Rini Wana Lumban Gaol; Pontas J. Sitorus; Sarma Panggabean; Nurhayati Sitorus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menganalisis maksim kesantunan berbahasa dalam Novel Semua Indah Pada Waktunya dan Implikasinya dalam pengembangan materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam prisip kesantunan mengandung enam buah maksim yaitu Maksim Kebijaksanaan, Maksim Kedermawanan, Maksim Penghargaan, Maksim Kesedehanaan, Maksim Permufakatan, dan Maksim Simpati.Serta Implikasinya dalam pengembangan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah penelitian itu sendiri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata atau teks tuturan dalam novel Semua Indah Pada Waktunya dan implikasi pada pengembangan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sumber data yang diambil dari Novel Semua Indah Pada Waktunya yaitu keseluruhan data yang terkumpul dalam Novel Semua Indah Pada Waktunya karya Eko Hartono yaitu 35 tuturan. Implikasi nya pada materi pembelajaran di jenjang SMP dan SMA.
The Influence Of Using Memrise Application On The Students’ Pronunciation Mastery Of The Eight Grade At SMPN 2 Girsang Sipangan Bolon Putri Manullang; Kammer Tuahman Sipayung; Nurhayati Sitorus; Mula Sigiro
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.358

Abstract

Skripsi ini tentang Pengaruh Penggunaan Aplikasi Memrise terhadap Penguasaan Pengucapan Siswa Kelas VIII SMPN 2 Girsang Sipangan Bolon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Aplikasi Memrise terhadap penguasaan pengucapan siswa di SMPN 2 Girsang Sipangan Bolon. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif experimental yang bersifat true experimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Girsang Sipangan Bolon dengan enam kelas, dan jumlah siswa seluruhnya (161). Sampel penelitian ini ada dua kelas yang dipilih dengan menggunakan random sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama adalah 28 siswa sebagai kelompok eksperimen. Kelompok kedua adalah 28 siswa sebagai kelompok control. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes pengucapan dengan jumlah kata 20 buah. Tes di bagi menjadi dua; pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan rumus t-test untuk melihat apakah aplikasi Memrise berpengaruh terhadap penguasaan pengucapan siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa t-hitung (2,93) lebih tinggi dari t-tabel (2,005) dengan tingkat signifikansi (0,05) dan derajat kebebasan (df) (54). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) penelitian diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak karena t- hitung > t-tabel = 2,93 > 2,005 . Aplikasi Memrise sangat membantu siswa dalam belajar bahasa Inggris karena banyak materi topik dan latihan yang sangat menantang sehingga siswa tidak bosan belajar bahasa Inggris. Disimpulkan bahwa aplikasi Memrise direkomendasikan dalam penguasaan pengucapan siswa kelas delapan SMP karena berada diatas KKM (70).
An Analysis Of Coherence And Cohesive Device In Writing Recount Text Used By The Fifth Semester Students Of English Department In HKBP Nommensen University Nia Andriaty Manullang; Sahlan Tampubolon; Nurhayati Sitorus; Rina Octavia Simarmata
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.761

Abstract

Coherence is characterized by the use of supporting details arranged in such a way that the information intended to be conveyed, and the frequent use of time and sequences to convey supporting information can appear at once. This study explains how the fifth-semester students' mastery of the types of cohesion and coherence in writing recount texts and the difficulties faced by students. The data obtained came from students' writing tests in recount texts and interview tests. This research is a qualitative descriptive study. In this study, 20 fifth-semester students of English education study programs. Data analysis was found in the form of the number of each type of cohesion and coherence from the students' writing test and using the answers to the interview test. In the results of the writing test in writing recount text, the writer found 946 uses of cohesion and coherence devices, divided into 568 services of references (60.04%), 11 substitutions (1.16%), 8 ellipses (0.84%), 237 conjunction (25.05%), repetition of 47 (4.96%), then there are synonyms with 14 uses (1.47%), 1 antonym (0.10%), keywords repeated with as many as 21 uses (2.21%), 11 pronoun references (1.16%), 14 signs/transition words (1.47%), and logical ideas (1.47%). Based on student interview papers, 10 students faced problems. There are 3 votes for each type of grammatical cohesion, 2 for each type of lexical cohesion and 5 for each type of coherence, 2 for grammar, 1 for vocabulary, and 2 for constructing story ideas. Cohesion is a type of problem that students rarely complain about, while coherence is the type of problem most often complained about by students.
Language Variation Sociolek In Batak Toba Movie “Ilu Na Maraburan” Directed By Bonardo Sinaga Sri Rezeki Hutagalung; Nurhayati Sitorus; Harpen Silitonga; Sarma Pangabean
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3049

Abstract

The aims of this study is to find out the types of language variations as part of sociolinguistics. Here the focus of the study is language variation. This study used qualitative descriptive as approach and research design is an observation analysis. The source data were Ilu Na Maraburan movie script by Bonardo Sinaga taken from internet. This study based on Wardhaugh in all update theories. The research found that there were four types of language variations used in Ilu Na Maraburan movie by Bonardo Sinaga. From totally 41 sentences, idiolect is 9, dialecti is 13, chronolect is 8, and social dialect is 11. It shows that the movie mostly dominant used the Dialect with 13 the percentage (31,7%). (1) for the student of the English Department, this study can increase knowledge about language variations, especially for anyone who likes to watch movie. Understanding language variation is very important because there are many language variations contained in the movie. (2) For the lecturer who act as educators, this study will be useful to enrich their knowledge and added their knowledge about language variations and lecturer can teach language variation with the newest references. (3) For other researcher, this study is expected or even able to provide new refences when conducting research in different perspective.
The Effect Of Twin Cards Media On Students’ Speaking Ability In Grade VIII Of Junior High School Hosanna Medan Lastri Wahyuni Manurung; Nurhayati Sitorus; Robeca Shanty Sitohang; Carolina Pakpahan
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3329

Abstract

Speaking is one of the English skills that must be mastered by English learners. There are many ways to hone students' speaking skills in class VIII students of SMP Hosanna Medan for the 2022/2023 academic year. One way is to use Twin Cards media. This research aims to find out whether the twin card media affects the students' ability in speaking English, especially in class VIII SMP Hosanna Medan. Researcher used true experimental quantitative research, where researcher used two classes to study, namely the experimental class and the control class. The use of twin card media is only given to the experimental class, and the control class is taught without any method or treatment. From these research studies, researchers can find differences between the experimental class and the control class. It is known from the average value of the data presented that has been calculated in SPSS version 26 that the value of the experimental class increased from 50.62 in the pre-test to 75.23 in the post-test because after being given the treatment. Meanwhile, the pretest in the control class was 45.83 and the posttest score was 53.58 because the researchers did not treat it. The t value obtained from the post-test results between the experimental class and the control class is 6, 8248627972. This shows that the results of the t-score > t table (2,064) and the sig. (2 tailed) is 0.000 < 0,005. From the data presented, it can be concluded that there is an effect of using twin cards media on students' speaking abilities in class VIII students of SMP Hosanna Medan in the 2022/2023 Academic Year.