Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Dinamika Maritim

KARAKTERISTIK GELOMBANG LAUT PANTAI TIMUR PULAU BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2005-2014 Suhana, Mario Putra; Nurjaya, I Wayan; Natih, Nyoman Metta
Dinamika Maritim Vol 6 No 2 (2018): Dinamika Maritim, Vol. 6 No. 2, February 2018
Publisher : Coastal and Marine Resources Research Center, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.873 KB)

Abstract

Salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi proses dinamika pantai adalah gelombang laut. Arus menyusur pantai (long-shore current) merupakan salah satu proses oseanografi fisik yang timbul akibat hempasan gelombang laut ketika menghantam pantai. Selain itu, proses sedimentasi juga merupakan salah satu proses oseanografi fisik yang disebabkan oleh gelombang laut. Melihat begitu besarnya peranan dan pengaruh gelombang laut terhadap segala dinamika yang terjadi di pantai, dirasa perlu untuk dilakukan sebuah kajian mengenai karakteristik gelombang laut di suatu perairan. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, metode yang digunakan adalah menggunakan metode peramalan menggunakan data arah dan kecepatan angin. Data arah dan kecepatan angin yang digunakan merupakan data hasil publikasi BMKG Kota Tanjungpinang tahun 2005-2014. Selama tahun 2005-2014 perairan pantai timur Pulau Bintan dipengaruhi oleh angin yang bertiup dari arah utara dan selatan dengan frekuensi kejadian 22.48 % dan 20.97 %. Kecepatan angin yang bertiup dari arah utara berkisar antara 5.70-8.80 m/s sedangkan kecepatan angin yang bertiup dari arah selatan berkisar antara 3.60-5.70 m/s. Selain dari arah utara dan selatan, angin yang bertiup dari arah tenggara juga memiliki frekuensi kejadian yang cukup tinggi yaitu 18.85 % dengan kecepatan angin dominan berkisar antara 3.60-5.70 m/s. Tinggi gelombang laut harian yang terbentuk di perairan pantai timur Pulau Bintan yang disebabkan oleh angin selama tahun 2005-2014 berkisar antara 0.10-4.55 m dengan tinggi gelombang laut dominan berkisar antara 0.10-0.50 m, sedangkan periode gelombang laut berkisar antara 1.10-11.23 s. Tinggi gelombang laut maksimum yang terbentuk di perairan pantai timur Pulau Bintan umumnya terjadi pada puncak musim utara (Desember-Februari) dan musim selatan (Juni-Agustus) hal ini disebabkan oleh kecepatan angin yang bertiup di perairan pantai timur Pulau Bintan selama musim barat dan musim timur lebih tinggi dibandingkan dengan musim lainnya.
KARAKTERISTIK SEDIMEN PANTAI TIMUR PULAU BINTAN ROVINSI KEPULAUAN RIAU Suhana, Mario Putra; Nurjaya, I Wayan; Natih, Nyoman Metta N.
Dinamika Maritim Vol 7 No 1 (2018): Dinamika Maritim, Vol. 7 No. 1, August 2018
Publisher : Coastal and Marine Resources Research Center, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.905 KB)

Abstract

The research carried out is one part of a series of researches concerning shoreline changes of east coast of Bintan Island during 2005-2014. In this part of the study analyzed the characteristics of coastal sediments of east coast of Bintan Island which is one of the factors that compose the beach profile. Analysis of sediment samples follows standard procedures of ASTM (American Society for Testing and Materials). The analysis results show that overall of sedimentary characteristics indicate the type of coastal sediment on east coast of Bintan Island is slightly gravelly sand.
KARAKTERISTIK SEDIMEN PANTAI TIMUR PULAU BINTAN ROVINSI KEPULAUAN RIAU Suhana, Mario Putra; Nurjaya, I Wayan; Natih, Nyoman Metta N.
Dinamika Maritim Vol 7 No 1 (2018): Dinamika Maritim, Vol. 7 No. 1, August 2018
Publisher : Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir dan Laut, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research carried out is one part of a series of researches concerning shoreline changes of east coast of Bintan Island during 2005-2014. In this part of the study analyzed the characteristics of coastal sediments of east coast of Bintan Island which is one of the factors that compose the beach profile. Analysis of sediment samples follows standard procedures of ASTM (American Society for Testing and Materials). The analysis results show that overall of sedimentary characteristics indicate the type of coastal sediment on east coast of Bintan Island is slightly gravelly sand.
KARAKTERISTIK GELOMBANG LAUT PANTAI TIMUR PULAU BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2005-2014 Suhana, Mario Putra; Nurjaya, I Wayan; Natih, Nyoman Metta
Dinamika Maritim Vol 6 No 2 (2018): Dinamika Maritim, Vol. 6 No. 2, February 2018
Publisher : Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir dan Laut, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi proses dinamika pantai adalah gelombang laut. Arus menyusur pantai (long-shore current) merupakan salah satu proses oseanografi fisik yang timbul akibat hempasan gelombang laut ketika menghantam pantai. Selain itu, proses sedimentasi juga merupakan salah satu proses oseanografi fisik yang disebabkan oleh gelombang laut. Melihat begitu besarnya peranan dan pengaruh gelombang laut terhadap segala dinamika yang terjadi di pantai, dirasa perlu untuk dilakukan sebuah kajian mengenai karakteristik gelombang laut di suatu perairan. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, metode yang digunakan adalah menggunakan metode peramalan menggunakan data arah dan kecepatan angin. Data arah dan kecepatan angin yang digunakan merupakan data hasil publikasi BMKG Kota Tanjungpinang tahun 2005-2014. Selama tahun 2005-2014 perairan pantai timur Pulau Bintan dipengaruhi oleh angin yang bertiup dari arah utara dan selatan dengan frekuensi kejadian 22.48 % dan 20.97 %. Kecepatan angin yang bertiup dari arah utara berkisar antara 5.70-8.80 m/s sedangkan kecepatan angin yang bertiup dari arah selatan berkisar antara 3.60-5.70 m/s. Selain dari arah utara dan selatan, angin yang bertiup dari arah tenggara juga memiliki frekuensi kejadian yang cukup tinggi yaitu 18.85 % dengan kecepatan angin dominan berkisar antara 3.60-5.70 m/s. Tinggi gelombang laut harian yang terbentuk di perairan pantai timur Pulau Bintan yang disebabkan oleh angin selama tahun 2005-2014 berkisar antara 0.10-4.55 m dengan tinggi gelombang laut dominan berkisar antara 0.10-0.50 m, sedangkan periode gelombang laut berkisar antara 1.10-11.23 s. Tinggi gelombang laut maksimum yang terbentuk di perairan pantai timur Pulau Bintan umumnya terjadi pada puncak musim utara (Desember-Februari) dan musim selatan (Juni-Agustus) hal ini disebabkan oleh kecepatan angin yang bertiup di perairan pantai timur Pulau Bintan selama musim barat dan musim timur lebih tinggi dibandingkan dengan musim lainnya.
Co-Authors . Salnuddin . Sukenda Abdul Motalib Angkotasan Abdul Motalib Angkotasan Adi Purwandana Adibrata, Sudirman Adil Mahfudz Firdaus Adil Mahfudz Firdaus Agus Atmadipoera Agus Sholeh Atmadipoera Ahmad Herison Akmala Dwi Nugraha Alan Frendy Koropitan Amir Yarkhasy Yuliardi Andhi Setyonugroho Andri Purwandani Ari Purbayanto Asep Sandra Budiman Asep Sandra Budiman Baharuddin Baharuddin Bambang Kanti Laras Damar, Ario Darmiati Dedi Sugianto Dietrich G Bengen Dietriech G. Bengen Dietriech Geoffrey Bengen Eddi Supriyono Eddy Supriyono Edi Kusmanto Enang Harris Surawidjaja Esty Kurniawati Esty Kurniawati Ety Parwati Ety Parwati Ety Parwati fadli syamsudin Fani Safitri Franto Novico Fredinan Yulianda Harpasis S Sanusi Harpasis S Sanusi Harpasis s. Sanusi Hefni Effendi Heron Surbakti Heron Surbakti Hidayat Pawitan Holyness Nurdin Singadimedja HS, Surjono I Gusti Bagus Wiksuana I Ketut Ardiasa I Nyoman Kanca I Putu Budiarta Ida Bagus Made Baskara Andika IG Wayan Adiwilaga Indra Jaya Indra Jaya Indra Jaya Indra Jaya Indra Jaya Irzal Effendi Ismudi Muchsin Ismudi Muchsin Janviter Manalu John I Pariwono Joko Purwanto Kadarwan Soewardi Kadarwan Soewardi Kadarwan Soewardi Kasman Kasman Khairunnisa Khairunnisa Kholil Kholil Kholil Kholil La Ode Nurman Mbay Leica Febby Shafitri Luky Adrianto Luky Adrianto M. Zairin Junior Mahdi Kartasasmita Mahdi Kartasasmita Mahdi Kartasasmita Manalu, Janviter Marimin . Mario Putra Suhana Mario Putra Suhana Mario Putra Suhana Mennofatria Boer Muhamad Muliadi MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Ishak Jumarang Muhammad Marzuki Mulia Purba Mulia Purba Mulia Purba Mursalin Mursalin Najamuddin N Nandi Abdul Aziz Neviaty P Zamani Novit Rikardi Nur Asia Umar Nur Audina Nyoman M N Natih Nyoman M.N Natih Pramudyo Dipo Putra, Risandi D Ratuluhain, Eva Susan Richardus F Kaswadji Richardus F. Kaswadji Rita Rafni Sakka Sakka Salnuddin Salnuddin Salnuddin Salnuddin Salnuddin Salnuddin Salnuddin Salnuddin, Salnuddin Salsabila, Unik Hanifah Setyo Handayani Setyo Handayani Sigid Hariyadi Soma Somantri Sugeng Budiharso Sugeng Budiharsono Suhana, Mario Putra Suhana, Mario Putra Surjono HS Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Tri Hartanto Tri Prartono Tridoyo Kusumastanto Try Al Tanto Try Al Tanto Vincentius P. Siregar Vincentius P. Siregar Wahyu W Pandoe Widodo S. Pranowo Yogi Cahyo Ginanjar Yonvitner - Yusli Wardiatno