Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Haji Abdul Malik Karim Amrullah thoughts about inter-religious tolerance Farhan Erlangga Ramadhan; M Japar; Achmad Husen
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v4i2.21573

Abstract

This study aims to analyze of Hamka's thoughts about inter-religious tolerance and its relevance to clause 29 verse (2) of the 1945 Constitution. The research used in this study is a qualitative descriptive method with the type of literature study. Data sources use primary data sources and secondary data sources. The data calibration technique in this research uses data triangulation and expert opinion. The data analysis technique uses reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study show that in Hamka's thoughts about inter-religious tolerance, it can be seen using the conception in understanding tolerance according to Rainer Forst, including: (1) Tolerance as an attitude of mutual respect includes no compulsion on someone in embracing religion; and not tarnish the purity of other religions. (2) Tolerance as an attitude of mutual esteem includes doing justice and being kind; equality of human rights; tolerance. In addition, its relevance to clause 29 verse (2) of the 1945 Constitution lies in the use of the concept of tolerance, such as equality of human rights, no compulsion on a person to embrace religion, justice, and tolerance as an instrument that can be used by the state to provide protection and guarantees for the people in the freedom to embrace religion and worship according to their beliefs. The conclusion from this research is Hamka's thoughts about inter-religious tolerance are only limited to social interactions such as in social and humanitarian activities.
Pendidikan Karakter Berbasis Spiritualisme Islam (Tasawuf) Achmad Husen; Andy Hadiyanto; Andri Rivelino; Syamsul Arifin
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI belum maksimal implementasi dan dampaknya bagi perbaikan karakter dan budaya bangsa. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah model Pendidikan Karakter yang dikembangkan masih belum menyentuh tataran ruhaniah siswa. Dengan kata lain, pendidikan karakter baru terhenti pada aspek IQ dan EQ tetapi belum menyentuh aspek SQ. Dalam Islam terdapat disiplin ilmu yang focus kajiannya adalah pembersihan jiwa agar manusia mampu mendekatkan diri kepada Allah melalui semangat kecintaan kepadaNya dan pelayanan kepada sesama. Disiplin ilmu tersebut sudah menjadi semacam metode dan tehnik pelatihan jiwa yang kemudian dikenal dengan Tasawuf. Dalam tasawuf pendidikan jiwa akan melahirkan karakter manusia nafs muthmainnah, yaitu tipologi manusia yang orientasi hidupnya kepada keridhaan Tuhan. Untuk mencapai jenjang tersebut, maka dalam tasawuf diperlukan proses latihan jiwa (riyadhah) dan lelaku (suluk). Sebuah proses yang tidak instan, melainkan melalui tahapan-tahapan/stasiun-stasiun pelatihan jiwa yang disebut dengan maqamat wa ahwaal.Penelitian ini bertujuan menghasilkan Model Pendidikan Karakter Berbasis Spiritualisme Islam (Tasawuf). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R & D). Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam pendidikan karakter berbasis asawuf, Visi Pendidikan karakter berbasis Tasawuf adalah membebaskan peserta didik dari paradigma materialisme dan sekularisme untuk mengembalikan Fithrah kemanusiaannya. Misinya adalah: 1) Mendidik mahasiswa agar memiliki 3 (tiga) karakter utama sebagai pangkal karakter positif lainnya, yaitu: kebijaksanaan, keberanian, dan Iffah; 2) Memadukan aspek knowledge, pembiasaan, interaktif, dan olah jiwa (pendisiplinan jiwa/riyadhah); 3) Mendidik karakter peserta didik melalui pendidikan hati nurani (qalb). Tujuannya memberikan kompetensi peserta didik: 1) mampu membaca fenomena alam, sosial, dan budaya sebagai tanda kehadiran Tuhan; 2) mampu mematuhi dan meformulasi norma dan aturan; 3) mampu memahami hikmah dan manfaat norma dan aturan bagi kemaslahatan umat manusia; 4) mampu mengontrol diri dari berbagai sikap negatif; dan 5) mampu mengembangkan diri dengan melakukan sikap-sikap positif.
SUSTAINABLE FESYEN SEBAGAI UPAYA GERAKAN ZERO WASTE DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH DESAINER Dewi Rahmawaty; Nadiroh Nadiroh; Achmad Husen; Agung Purwanto; I Made Astra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1869

Abstract

Perkembangan bisnis fesyen Indonesia semakin berkembang pesat, bahkan saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu icon fashion muslim trend dunia, hal ini juga ditandai dengan maraknya bisnis UMKM dan UKM yang tumbuh di saat pandemi yang berfokus pada bidang fesyen. Selain penjualan produk fesyen melalui offline juga adanya market place melalui online shop juga menjadi pengaruh untuk meningkatnya penjualan dari produk fesyen. Seringnya mode berubah dalam waktu berdekatan membuat masyarakat selalu ingin update produk fesyen yang dikeluarkan dari edisi musim para desainer. Banyak masyarakat suka dengan produk fesyen yang terlihat baru untuk mengikuti perkembangan mode. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran desainer mampu menerapkan sustainable fesyen sebagai gerakan zero waste dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan studi literature review dan menggunakan analisis isi. Berdasarkan hasil literature review ditemukan bahwa para pelaku fesyen industri tak terkecuali desainer cukup berpengaruh dalam menciptakan fast fesyen yang dapat menimbulkan limbah fesyen. Implementasi sustainable fesyen dapat dilakukan dengan literasi desainer terhadap pemahaman mulai dari proses pre produksi yaitu kecakapan meminimalisir penggunaan bahan saat memotong kain, serta gerakan reuse, recycle dan reduce dari produk fesyen seta penggunaan bahan yang ramah lingkungan saat memproduksi produk fesyen. Pemerintah dan lembaga professional bidang fesyen pun didorong membuat regulasi yang mengarah kepada sustainable fesyen guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
HOTS-AEP OF CLIMATE CHANGE (HOTS-AEPCC) DAN TOPIK BIOTEKNOLOGI UNTUK EKOPEDAGOGIK PADA PEMBELAJARAN IPA Ilmi Zajuli Ichsan; Ahman Sya; Sunaryo Sunaryo; Achmad Husen; Diana Vivanti Sigit; Yosi Laila Rahmi; Miza Nina Adlini; Titin Titin; Nurfadhilah Nurfadhilah
Jurnal Biotek Vol 9 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v9i1.21101

Abstract

Climate change is a phenomenon that discusses in one of the topics of Science (IPA) that could be integrated with biotechnology. The topic might be studied further in terms of ecopedagogy. The purpose of this study was to measure HOTS with the Higher Order Thinking Assessment instrument based on the Environmental Problem of Climate Change (HOTS-AEPCC) and to analyze the relationship between ecopedagogy and biotechnology. The method used in this research was descriptive with the data collection technique using a survey. The results indicated that the students' HOTS scores as measured by HOTS-AEPCC were still in the low category. Therefore, the results of the analysis showed that the topic of biotechnology in science learning was suitable. It assumed that ecopedagogy could combine with biotechnology. This study concludes that the students' HOTS score is still low. Therefore it is necessary to develop science learning oriented to climate change.
Environmental Disaster Education at University: An Overview in New Normal of COVID-19 Alimun Nasrun A. Hi Alim; Henita Rahmayanti; Achmad Husen; Ilmi Zajuli Ichsan; Giry Marhento; Mashudi Alamsyah; Susilo Susilo; R. Udhaya Mohan Babu; Md. Mehadi Rahman
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 8 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i8.2655

Abstract

Pandemic Coronavirus Disease (COVID-19) is a non-natural disaster that occurs globally. Disaster mitigation efforts need to be made when entering a new normal life after the physical distancing policy is relaxed. The purpose of this study was to describe the knowledge and participation of students in disaster mitigation activities during the new normal period. The research method used descriptive, data collection techniques through Google Form with a sample of 54 students. The results showed that learning of disaster mitigation education is not maximally taught at the university level with a percentage of 57.4% for students, who did not receive disaster mitigation education. However, as many as 51.9% of students had attended training in disaster education. Disaster mitigation education was important to do when a new normal period. That is because students are one component that has a role to convey various information about the disaster, especially COVID-19. This study concludes that knowledge and student participation in disaster education still needs to be improved. The suggestion from this research was necessary to develop innovative learning tools for disaster mitigation education in the new normal era of COVID-19.
MERAJUT SEBAGAI KEGIATAN BARU UNTUK TERAPI MENGURANGI KECEMASAN SELAMA MASA PANDEMI COVID Dewi Rahmawaty; Nadiroh Nadiroh; Achmad Husen; Agung Purwanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i1.1853

Abstract

Pandemi covid yang melanda dunia sejak 2019 dan mengakibatkan banyak wilayah memutuskan lockdown untuk mengurangi penyebaran virus serta memaksa masyarakat dunia untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru terutama melakukan berbagai aktifitas dari rumah. Sesaat setelah pandemi mereda menjadi kehidupan baru atau dikenal new normal, dikutip dari media Indonesia tanggal 12 Oktober 2020 bahwa kasus gangguan jiwa di Indonesia meningkat selama Pandemi terjadi, banyaknya pemutusan hubungan kerja menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus tersebut. Para ibu dengan keadaan suami yang ter PHK meningkat cemasnya dari sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan kecemasan juga untuk melihat penurunan kecemasan dengan terapi merajut pada ibu dengan suami terdampak PHK karena Pandemi Covid. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, Pemberian terapi merajut dapat mengurangi kecemasan pada Siswa siswi SMK dengan menunjukan perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah kegiatan. Tingkat keberhasilan dari kegiatan merajut juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran pada masing masing subyek untuk konsisten menjalankan aktivitas terapi.
The Influence of Product Packaging Design, Product Materials, Shop Service On Buying Decisions Al Insan Elemnetary Scholl Bekasi City Dewi Rahmawaty
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2b (2021): Vol. 5 No. 2b (2021): Edisi 2nd Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Senada) Per
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.295 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v5i2b.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengathui pengaruh keunikan desain kemasan produk terhadap keputusan membeli siswa SDIT Al Insan Kota Bekasi. Sampe dari penelitian ini adalah siswa siswi SDIT Al-Insan , teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan jumlah sampe 30 orang responden. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan bahwa desain kemasan produk, material produk dan pelayanan warung berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli siswa SDIT Al-Insan dan mampu meningkatkan minat pembelian siswa.
Implementasi Media Video Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi IPA untuk Siswa Sekolah Dasar pada Platform Youtube Mohammad Fahmi Nugraha; Ahman Sya; Sunaryo Sunaryo; Achmad Husen; Budi Hendrawan; Agung Purwanto
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2b (2021): Vol. 5 No. 2b (2021): Edisi 2nd Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Senada) Per
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.089 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v5i2b.1284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Media Video Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi IPA untuk Siswa Sekolah Dasar pada Platform Youtube. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan kajian kepustakaan (library research) dengan mengkaji implementasi media video pembelajaran pendidikan lingkungan hidup terintegrasi IPA untuk siswa sekolah dasar pada platform youtube. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mereduksi dokumen berupa laporan-laporan, berita-berita serta artikel-artikel penelitian baik nasional maupun internasional yang berkaitan dengan topik artikel penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video pembelajaran pendidikan lingkungan terintegrasi IPA yang diunggah ke youtube dapat memudahkan guru dan siswa dalam mencari bahan terkait materi yang disampaikan. Selain menyimak video pembelajaran, penggunaan platform youtube sebagai media pembelajaran dapat menjadi media edukasi untuk anak dimana dalam penggunaannya anak diajarkan cara menggunakan teknologi dengan baik sebagai penunjang untuk belajarnya.
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPADU PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS I CIPINANG JAKARTA Dewi Rahmawaty; Nadiroh Nadiroh; Achmad Husen; Agung Purwanto; Hernita Rahmayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8642

Abstract

Kebutuhan energi terbarukan menjadi kebutuhan mutlak terutama di lembaga pemasyarakatan, dalam perencanaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada lembaga pemasyarakatan perlu diperhatikan kapasitas masing-masing komponen PLTS. Dalam perencanaan ini dilakukan perhitungan untuk kebutuhan distribusi listrik rumah tangga sebesar 26,927 kWh perharinya dengan menggunakan sofware PVsyst. Karakteristik modul surya yang digunakan berkapasitas 200 Wp baterai sebanyak 30 unit dengan kapasitas 100 Ah, baterai charge regulator (BCR) dengan kapasitas arusnya sebesar 500 A dan inverter dengan kapasitas daya 12 kW. Apabila setiap komponen terpasang telah memenuhi spesifikasi, maka sistem PLTS ini akan mampu melayani 10 Blok dengan daya sambung 6 A.
The Potential of Waste-Based Renewable Energy with A Gas Landfill System in Palopo Muh. Syainal Nur; Achmad Husen; Dian Alfia Purwandari
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 3 No. 10 (2023): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v3i10.889

Abstract

The government encourages the development of waste management by utilizing waste as a new renewable energy source through waste to energy technology as an effort to overcome the increasing volume of waste and the dependence of electricity production from new coal mineral resources. This study aims to explain how much waste-based renewable energy potential in Palopo can produce through landfill gas. The research method uses the LandGem-v302 tool to calculate landfill gas production, calculate the economic feasibility value using the investment criteria net present value, internal rate of return, benefit cost ratio and payback period. The results of the LandGem-v302 test with projected data for 2024-2030 show that the volume of waste at the Mancani landfill has the potential to produce landfill gas and methane gas to produce renewable energy for approximately 80 years of production from 2025-2110. The economic value feasibility test also shows that the economic value of waste based EBT can be categorized as feasible. Thus, the projection of waste in Palopo City in 2024-2030 has the potential to produce renewable energy and is worth investing in for long-term development in Palopo.