Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

VALUE ENGINEERING PADA PONDASI FLY OVER INTERCHANGE MANADO BYPASS Kogoya, Tinus; Manoppo, Fabian J.; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Fly Over Interchange Manado Bypass merupakan bagian dari pembangunan outter ring road di Manado, dimana fly over yang dibangun akan menjadi simpang tak sebidang antara outter ring road dengan ruas jalan Manado-Bitung. Pada desain awal proyek ini menggunakan pondasi tiang pancang. Pekerjaan pemancangan pondasi tidak dapat dilanjutkan kondisi tanah keras, sehingga dilakukan perubahan desain dan dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi jenis bore pile ‘Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi biaya antara pondasi tiang pancang dan pondasi bore pile dan memilih jenis pondasi yang lebih ekonomis sebagai pilihan alternatif.Jenis penelitian kualitatif menggunakan metode Value engineering (VE), metode VE adalah salah satu metode yang terkenal dan memiliki suatu potensi keberhasilan yang cukup besar dalam mengendalikan biaya. Teknik ini menggunakan pendekatan dengan menganalisis nilai terhadap fungsinya. Proses yang ditempuh adalah menekan pengurangan biaya sejauh mungkin dengan tetap memelihara kualitas serta reliabilitas yang diinginkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pekerjaan pondasi Fly Over Interchange Manado Bypass didapatkan biaya awal jenis pondasi tiang pancang dengan biaya sebesar Rp.2.521.123.000,- dan bore pile sebesar Rp.2.577.182.000,- dengan selisih biaya sebesar Rp.65.059.000,- atau sebesar 1.1% maka dapat dikatakan pondasi tiang pancang lebih murah dibandingkan pondasi bore pile, namun dengan mempertimbangkan kondisi tanah pada studi khasus ini maka lebih murah menggunakan pondasi bore pile.Dari hasil penelitian ini jenis pondasi bore pile dipilih sebagai pondasi alternatif penganti yang dapat digunakan pada proyek Fly Over Interchange Manado Bypass dengan mempertimbangkan kondisi tanah yang keras serta memilih jenis pondasi yang dapat menerima gaya Vertikal dan lateral. Kata kunci: Value Engineering, Pondasi, Fly Over Interchange Manado Bypass
Analisis Fondasi Tiang Bor Dengan PLAXIS 3D (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Sipil) Prilia, Ribka; Manoppo, Fabian J.; Manaroinsong, Lanny D. K.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan fondasi dalam pembangunan merupakan hal yang sangat diperlukan guna menopang beban struktur yang diatasnya. Fondasi dalam jenis tiang bor menjadi pilihan pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Sipil.  Adapun dalam hal menganalisis fondasi yang ada baik dari segi daya dukung maupun sampai pada penurunan dan defleksi, digunakan beberapa metode statis dan juga program (software) yang dapat digunakan, salah satunya PLAXIS 3D yang merupakan program metode elemen hingga bertujuan khusus untuk menganlisis masalah-masalah di bidang geoteknik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat untuk pemodelan kelompok tiang 3-pile dan 4-pile dengan menggunakan metode statis dan pemograman yaitu, untuk metode statis Qu = 13304,4 kN dan 15294,5 kN lalu Hg = 130,721 kN dan 162,274 kN (analitis), dan y0 = 0,002769 m dan 0,003437 m (analitis), kemudian Sg = 0,10266 (metode Vesic 3-pile dan 4-pile) dan Sg = 0,03021 m dan 0,03473 m (metode Meyerhof). Dan pada pemograman dengan PLAXIS 3D didapat Qu = 11496,7 kN dan 15089,9 kN, lalu Hg = 135 kN dan 165 kN, kemudian y0 = 0,000508 m dan 0,000460 m, dan Sg = 0,025 m bagi masing-masing kelompok tiang. Kata kunci – PLAXIS 3D, tiang bor, SPT, daya dukung
Analysis of aquifers, humidity levels with geoelectric resistivity value, and NDW Index in the geothermal area of North Langowan Wowor, Bella M.; Manoppo, Fabian J.; Riogilang, Herawaty
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 9, No 2 (2021): OCTOBER
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.v9i2.35523

Abstract

This research was conducted to examine the condition (location, depth, and thickness) of the aquifer, to assess the humidity level using the NDW index, and to determine the relationship between aquifer conditions and the sustainability of the geothermal system using the geoelectrical method of resistivity in the North Langowan geothermal area. The comparison between rock layer resistivity data and spectral values based on geological-hydrogeological maps was carried out to determine the relationship between aquifer conditions and humidity levels in the geothermal area to the continuity of the geothermal system in the Tompaso region. The data was processed using IP2WIN and ILWIS programs. The results showed that at the research site there were semi-confined aquifers and free aquifers, which were indicated by low resistivity values. It can be concluded that the aquifer in the North Langowan geothermal area was at a depth ranging from 0 m to 16 m with a thickness ranging from 3.98 to 12 m, moderate wetness, and has a good relationship in supporting the continuity of the Tompaso geothermal system.Indonesian title: Analisis akuifer, tingkat kelembaban dengan nilai resistivitas geolistrik, dan Index NDW di daerah panas bumi Langowan Utara 
PENERAPAN VALUE ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SULAWESI UTARA Ngantung, Ricky Kristo; Manoppo, Fabian J.; Kandou, Carter D. E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam industri konstruksi yaitu pembengkakan biaya proyek yang diakibatkan kurangnya pengelolaan proyek. Pada pembangunan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara adanya isu inefisiensi yang sempat jadi sorotan terkait keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan, terjadi perubahan desain tanpa alasan yang kuat, pembiayaan membengkak, dan bertentangan dengan prinsip keterbukaan publik. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis desain eksisting menggunakan metode value engineering yang berlaku umum, berdasarkan metode studi kasus atau analisis untuk proses penerapan rekayasa nilai. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian pekerjaan-pekerjaan apa saja yang berpotensi dapat memberikan efisiensi nilai dan efektifitas pekerjaan, kemudian mengevaluasi nilai penghematan antara biaya yang telah menggunakan rekayasa nilai dengan biaya awal yang telah direncanakan. Implementasi Rekayasa Nilai (VE) merupakan salah satu alternatif yang dapat memaksimalkan efisiensi biaya proyek (Value for money yang optimum) pada pembangunan gedung DPRD Sulawesi Utara. Serta menjadi metode pilihan dalam penyelesaian, jika ditemukan indikasi inefisiensi dalam penggunaan anggaran biaya proyek. Kata kunci: Biaya proyek, Inefisiensi, Rekayasa Nilai  
ANALISIS KESTABILAN DAM TAILING PT. SUMBER ENERGY JAYA Lumentah, Elrinawati; Manoppo, Fabian J.; Sompie, Oktovian B. A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambangan mineral logam yang berada di Desa Tokin, Karimbow, dan Picuan Lama, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, adalah pertambangan mineral (emas). Dalam pertambangan mineral (emas) pada proses pengolahan bijih menghasilkan tailing yang perlu diolah secara khusus agar tidak merusak lingkungan sekitarnya. Teknik pengolahannya antara dengan membangun dam tailing. Pembangunan Dam Tailing ini mempunyai resiko tinggi berupa kemungkinan terjadinya kegagalan bendungan yaitu keruntuhan sebagian atau seluruh bendungan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat pada kawasan hilir pertambangan. Kegagalan pada dam tailing dapat disebabkan oleh kegagalan struktur antara lain terjadi longsoran, kegagalan hidraulik yang mengakibatkan terjadi peluapan air, kegagalan operasi dan terjadinya rembesan yang dapat mengganggu kestabilan dam tailing tersebut.Untuk meminimalkan resiko akan kegagalan dam tailing tersebut akibat terjadinya longsoran atau rembesan pada dam tailing PT. Sumber Energy Jaya maka perlu adanya analisis terhadap kestabilan pada Dam Tailing PT. Sumber Energy Jaya. Kata kunci: kestabililan, Dam, deformasi, tegangan, longsoran, rembesan
PENERAPAN REKAYASA NILAI TERHADAP INVESTASI PROYEK SUTAN RAJA RESIDENCE DAN SPORT CENTER Pangalila, Fiska Chintya Ezra; Dundu, Ariestides K. T.; Manoppo, Fabian J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini akan ditinjau sebuah Pembangunan Proyek Swasta dibidang property yaitu perumahan dan sarana prasarana olahraga, yaitu Proyek “Sutan Raja Residence dan Sport Center” dengan rancangan anggaran biaya pembangunan sebesar Rp.23.755.652.116,- dan biaya aset sebesar Rp.5.100.000.000,-  dengan perhitungan BEP (Break Event Point) akan mengalami titik pulang pokok atau mendapatkan keuntungan pada umur yang tidak efisien yaitu kurang lebih pada tahun ke 48 setelah proyek selesai atau ketika usaha sudah mulai berjalan. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak efisiennya umur BEP karena metode pemasaran real estate yang dibangun hanya untuk disewakan bukan untuk dijual seperti perumahan pada umumnya dikota Manado. Maka dipandang perlu untuk menerapkan ilmu Rekayasa Nilai agar biaya dan usaha yang tidak diperlukan dapat dihilangkan sehingga nilai atau biaya proyek tersebut dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan menerapkan ilmu Rekayasa Nilai untuk menemukan alternatif rekayasa nilai terbaik, membuktikan pengaruh rekayasa nilai terhadap Break Event Point, melakukan penghematan biaya dan menambah referensi metode pemasaran real estate bagi investor. Adapun dimulai dengan pengumpulan data primer (Data Perusahaan seperti RAB, Analisa Kriteria Investasi, Progress Kerja, Data material, alat dan tenaga kerja) dan data sekunder yaitu dari hasil survey lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil yang didapatkan yaitu terjadi penghematan sebesar Rp.1.391.503.496,- karena penerapan rekayasa nilai hanya pada pekerjaan kolam renang yang biayanya paling tinggi. Dan umur titik pulang pokok akan terjadi pada tahun ke 48, bulan ke 0, hari ke 4. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ide-ide mengenai pengadaan material pasir dan kayu, mobilisasi proyek, penggunaan alat berat serta pemakaian tenaga kerja dapat menjadi alternatif pilihan untuk menghemat biaya. Namun kurang disarankan bagi investor untuk berinvestasi real estate dengan metode penjualan hanya untuk disewakan karena keuntungan akan diperoleh dalam waktu yang cukup lama. Dan dapat dibuktikan bahwa Penerapan Rekayasa Nilai nilai sangat berpengaruh pada Kriteria Investasi Break Event Point. Kata kunci: proyek swasta, anggaran, penghematan, Kriteria BEP, Rekayasa nilai
Analisis Kestabilan Bendung Penahan Fly Ash Dengan PLAXIS 3D, Studi Kasus: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kema Ivan Martua Hutasoit; Fabian J. Manoppo; Agnes T. Mandagi
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung penahan limbah yang terletak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara adalah bendung penahan limbah fly ash. Dalam pembuangan dari imbah itu sendiri perlu adanya Bendung penahan limbah supaya tidak mencemari lingkungan disekitarnya Pembangunan bendung penahan limbah ini mempunyai resiko tinggi berupa kemungkinan terjadinya kegagalan, sehingga perlu dilakukan analisis bendung baik dari segi Deformasi, hingga Safety Factor, Adapun dalam hal menganalisis digunakan program (software) yaitu PLAXIS 3D yang merupakan program dengan metode elemen hingga bertujuan khusus untuk menganalisis masalah-masalah di bidang geoteknik. Penelitian yang dilakukan ada 2 jenis pemodelan, yaitu bendung tanpa Geogrid dan bendung dengan Geogrid. Untuk kondisi bendung terdapat 6 kondisi yaitu 1. bendung kosong; 2. bendung terisi sebagian oleh Fly Ash; 3. bendung terisi penuh oleh Fly Ash; 4. bendung terisi sebagian oleh Air; 5. bendung terisi penuh oleh Air; 6. bendung terisi penuh oleh Fly Ash dan Air. Kondisi terkritis terletak pada bendung terisi penuh oleh Fly Ash untuk kedua pemodelan. Kondisi terkritis pada bendung tanpa geogrid didapatkan SF: 1,672 dengan Deformasi: 0,3743 m. Kondisi terkritis pada bendung dengan geogrid didapatkan SF: 1,695 dengan Deformasi: 0,3805 m. Kata kunci – PLAXIS 3D, geogrid, SF, deformasi
Pemodelan Pondasi Box Di Tanah Berpotensi Likuifaksi Alfian H. Soeratinoyo; Fabian J. Manoppo; Agnes T. Mandagi
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lunak sebagai tanah dasar pondasi di bawah konstruksi embankment sering menimbulkan permasalahan dalam hal penurunan, perpindahan total dan juga karena adanya potensi likuifaksi pada tanah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis potensi likuifaksi dan perbaikan kondisi tanah lunak sebagai tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pondasi Box terhadap perilaku tanah dasar berupa tanah lunak (tanah rawa) yang berpotensi likuifaksi. Penelitian ini berdasarkan metode elemen hingga dengan menggunakan program PLAXIS 3D FOUNDATION. Konstruksi embankment dimodelkan tiga dimensi dengan tipe material Drained, pondasi Box yang digunakan hanya satu jenis penampang dengan dimensi P = 4m, L = 4m, T = 2m, dengan tebal tiap sisi 0,5m, serta tanah dasar dengan tipe material Undrained A. Berdasarkan hasil analisis potensi likuifaksi dan analisis numeris di PLAXIS 3D FOUNDATION terhadap normal embankment pada pemodelan pondasi Box di tanah berpotensi likuifaksi. Dapat diketahui bahwa terjadi potensi likuifaksi pada lapisan tanah di kedalaman 1,5m – 4,5m untuk variasi gempa Mw = 7.0 dan Mw = 7.3, untuk variasi gempa Mw = 7.5 terjadi potensi likuifaksi pada lapisan tanah 1,5m – 4,5m dan lapisan tanah di kedalaman 9m dan kondisi kritis di kedalaman lapisan 6m, untuk Mw = 7.8 dan Mw = 8.0 terjadi potensi likuifaksi di kedalaman lapisan 1,5m – 6m. Hasil analisis numeris menggambarkan bahwa penurunan sebelum dimodelkan pondasi Box sebesar 23,2m dibandingkan penurunan sesudah dimodelkan pondasi Box sebesar 0,256m  dan perpindahan total sebelum dimodelkan pondasi Box sebesar 34,96m dibandingkan perpindahan total sesudah dimodelkan sebesar 0,303m. Kata kunci – likuifaksi, penurunan, perpindahan total, PLAXIS 3D, pondasi box, tanah rawa