Nuryadi, ,
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Lempar-Tangkap Bola Kecil melalui Modifikasi Permainan Tradisional Boy-Boyan pada Siswa Kelas V SDN Cisitu 2 Kota Bandung Septanto, Muhamad Irfa; Nuryadi, ,; Lubay, Luqmanul Haqim
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tingkat keterampilan lempar-tangkap, dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan terhadap 34 Siswa kelas V  SDN Cisitu 2 Kota Bandung. Proses penelitian dibagi menjadi dua siklus yang terdiri atas empat tindakan. yang dikemas dalam bentuk permainan yang berlevel dan bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen GPAI. Berdasarkan hasil analisis data, didapat kesimpulan melalui penerapan modifikasi permainan tradisional boy-boyan dapat meningkatkan keterampilan lempar-tangkap. Sebagai saran dari hasil penelitian, dalam pemberian materi pembelajaran bola kecil, hendaknya diberikan secara bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit, penyampaian materi pembelajaran permainan bola kecil khususnya permainan lempar-tangkap, dapat menggunakan tugas gerak yang dititik beratkan pada pengembangan gerak manipulatif. Sehingga keterampilan lempar-tangkap dapat ditingkatkan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, perlu dilanjutkan  dengan siklus berikutnya, sampai mencapai hasil yang optimal dan dapat dilakukan penelitian yang membandingkan keterampilan permainan lempar-tangkap siswa laki-laki dan siswa perempuan dengan menerapkan modifikasi permainan.
Student Athlete Rewarding System In Bandung City Nuryadi Nuryadi; Bambang Abdul Jabar; Jajat Darajat Kusuma Negara; Agus Gumilar; Burhan Hambali
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5 No 4 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i4.19546

Abstract

At the 2018 West Java Regional Sports Week, there were 1,822 athletes, mechanics, managers and officials involved. Researchers here review and conduct surveys and interviews with athletes and Koni West Java regarding the awards given to student athletes. Athlete career development is manifested in the form of educational scholarships for athletes within the Bandung City KONI from 2019 -2021, with the following percentages in 2019 of 33%, in 2020 33%, and in 2021 as much as 34% of the total scholarship budget that has been issued since 2019-2021 years. Scholarship recipients within the KONI Bandung City are tiered starting from the Middle School, Undergraduate, and Masters programs, through this student athlete program it is hoped that athletes will get decent jobs, so that after athletes retire from the world of sports they will get welfare in retirement.
Gerakan sport for all kunci keberhasilan olahraga Indonesia Adi Rahadian; Amung Ma’mun; Berliana Berliana; Nuryadi Nuryadi; Toho Cholik Mutohir; Djoko Pekik Irianto
Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI)
Publisher : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.432 KB) | DOI: 10.54284/jopi.v1i1.7

Abstract

Haornas merupakan momentum keberhasilan olahraga, yang digambarkan sebagai simbol kebangkitan nasional dan juara olahraga menjadi ikon nasional. Hal ini merupakan pembudayaan olahraga yang dilakukan secara koheren, terpadu, dan berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta mengungkap sejarah yang berkaitan dengan catatan perjalanan Haornas beserta perkembangan olahraga di Indonesia. Pendekatan kualitatif dengan deskriptif eksploratif dipilih dalam penelitian ini. Partisipan berjumlah 8 responden, terdiri dari pejabat publik, akademisi, atlet, dan masyarakat, yang diambil dengan menggunakan teknik qualitative purposive sampling. Lokasi bertempat di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, pelaksanaan pada bulan Juli-Agustus. Observasi dan wawancara semi terstruktur digunakan dalam pengumpulan data. Temuan ini menunjukkan bahwa upaya olahraga untuk semua, mengintegrasikan jalur pembinaan dan pengembangan olahraga di Indonesia yang mengarah kepada pergeseran paradigma dari ‘pengembangan olahraga’ menjadi ‘pengembangan melalui olahraga. Dengan demikian, olahraga sebagai instrumen pembangunan yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sehingga, peringatan Haornas dengan gerakan “sport for all” perlu dikembangkan menjadi pembangkit budaya olahraga di tanah air.
EVALUASI KEBIJAKAN PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA SQUASH PROVINSI RIAU Rahmad Diyanto; Amung Ma’mun; Nuryadi Nuryadi
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 20, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v20i1.26273

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi kebijakan pembinaan prestasi cabang olahraga squash Provinsi Riau. Subjek penelitian adalah atlet yang pernah mengikuti kejuaraan squash tingkat nasional, pelatih dan pengurus persatuan squash Indonesia Provinsi Riau yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan model Miles dan Huberman, yang disebut dengan istilah teknik analisis data interaktif dimana analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Hasil penelitian sebagai berikut; 1) Peran infrastruktur seperti sarana dan prasarana yang belum optimal, 2) Sulit akses seperti lapangan membuat pembinaan atau perekrutan atlet menjadi terhambat, 3) Kurangnya SDM pelatih yang unggul, 4) Sedikitnya kejuaraan yang diikuti, 5) Terbatasnya dana yang dimiliki untuk melakukan try out maupun try in. Berdasarkan berbagai permasalahan yang ada maka peran Pengurus Cabang Olahraga Provinsi Riau sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah prestasi ini.
PROGRAM PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA PEMERINTAHANKABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2019 Kusumiadi Kusumiadi; Nuryadi Nuryadi; Amung Ma'mum
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 20, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v20i1.26284

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian mengenai program pembangunan olahraga di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembangunan olahraga yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Subjek penelitian dari penelitian ini yaitu para pejabat di area Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang memiliki jabatan untuk membuat program dan kebijakan tentang keolahragaan di Kabupaten Bandung Barat. Responden berjumlah 3 orang, diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), 3 orang lainya sebagai informan merupakan pelaku hasil dari kebijakan yang dibuat oleh Pemerintahan Bandung Barat. Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun poin-poin penting yang ditanyakan kepada respon yaitu terkait program dan kebijakan olahraga dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Program dan kebijakan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat sudah cukup baik 2) Hasil dari Program dan kebijakan sudah cukup terasa oleh beberapa kalangan masyarakat 3) Adanya sinergitas antara program dan kebijakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
HUBUNGAN ANATARA SELF EFFICACY DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN KEPEMIMPINAN DALAM OLAHRAGA Arief Firmansyah; Amung Ma’mun; Nuryadi Nuryadi
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 20, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v20i1.26266

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui hubungan Self efficacy dengan Pengambilan Keputusan. (2) Mengetahui hubungan Pengambilan Keputusan dengan Kepemimpinan (3) Mengetahui hubungan Self efficacy  dengan Kepemimpinan siswa extrakulikuler sepak bola di SMKS PLUS AN-NABA Sukabumi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan sifatnya adalah penelitian korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalahanggota ekstrakulikuler sepak bola SMKS PLUS AN-NABA.Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Self efficacy dengan Pengambilan Keputusan. Dibuktikan dengan r hitung 0,457 dengan nilai Signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengambilan Keputusan dengan kepemimpinan. Dibuktikan dengan nilai r hitung 0,525 dengan nilai signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. (3) Tidak Terdapat hubungan yangsignifikan antara Self efficacy dengan Kepemimpinan. Dibuktikan dengan nilai r=0,357 dan p=0,008 lebih besar daripada 0,05. Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada hubungan korelasional antara Self efficacy dengan Kepemimpinan
PENGARUH SMALL SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA BERDASARKAN TINGKAT MOTOR EDUCABILITY Rahmat Ambri Kristianto; Tite Juliantine; Nuryadi Nuryadi
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 19, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v19i1.18447

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan bermain sepakbola dikalangan usia 13 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Small Sided Games pada siswa yang memiliki motor educability tinggi dan motor educability rendah terhadap hasil keterampilan bermain sepakbola siswa akademi Inspire FC. Metode penelitian ini menggunakan desain factorial 2x2. Populasi dari penelitian ini adalah seluruhsiswa akademi Inspire fc usia 13 tahun yang aktif berlatih. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Game Performance Evaluation Tool (GPET).Hasil penelitian menunjukkan bahwa . 1) Terdapatperbedaan pengaruh keterampilan bermain sepakbola berdasarkan tingkat Motor Educability;2) Terdapat pengaruh latihan SSG dengan latihan Coerver pada kelompok tingkat ME tinggi terhadap keterampilan bermain sepakbola;3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan SSG dengan Coerver pada kelompok tingkat ME rendah terhadap keterampilan bermain sepakbola.
The Influence of Psychological (Mental) Training to Improve the Performance of Football Asep Angga Permadi; Herman Subarjah; Dikdik Zafar Sidik; Nuryadi Nuryadi
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1192

Abstract

This research is aimed to identify the experiment of psychological training on football players to improve their performance. The method used in this research is experimental. This research participant is two football teams, namely Persigar and Porda Garut, consisting of 46 football players. The instrument in this research is Mental Skills Test-football (MST-f) and Evaluation Football Performance. The results revealed that the implementation of psychological training is affected, performance players. That means there is a significant relationship between psychology and football performance. The experimental group's psychological test results (Porda Garut) showed an average score of 3.75 points, those higher than the control group (Persigar Garut), which had an average score of 3.16 points. The experimental group's performance test (Porda Garut) had a higher increase of 73.11%, while the control group (Persigar Garut) experienced a lower growth of 15.54%. This research concludes that psychological training can be implemented in football training as well.
Factors Influencing The 30th SEA Games 2019 Medals Acquisition: Indonesian Case Study Novrizal Achmad Novan; Nuryadi Nuryadi; Komarudin Komarudin; Lius Risnuwanto; Isti kumalasari
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1299

Abstract

An athlete's achievement is influenced by innate talent, internal motivation, and external factors such as family, coach, facilities, and competition. This study aimed to analyze the factors that influence medals for participating athletes in the 2019 SEA Games. The research method used is a case-control study. The case group was athletes who received medals, and the control group was those who did not win medals. A total of 24 athletes who won medals and 22 athletes who did not win medals were involved in this study purposively. The instrument used in this study was a self-administered questionnaire. Data analysis was conducted by using multiple logistic regressions. The results showed that three factors are influencing the medal acquisition of SEA GAMES athletes in 2019. These factors, including participating in various sports during childhood (OR: 9,7), training facilities (OR: 11), and competition, came into the most influential variable (OR: 12,5). In general, types of competition, match results identification; training methods; and availability of facilities all impact the fighting power of athletes. In conclusion, there needs to be a more role from the sports governing body in meeting the needs of athletes' facilities and diversifying athletes to try and participate in several types of sports before specializing in certain sports.
Successful Elite Sport Policies: Indonesia at The 2018 Asian Games Adi Rahadian; Amung Ma’mun; Berliana Berliana; Nuryadi Nuryadi
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1327

Abstract

The government fully supports efforts to carry out the best achievements in a sustainable, systematic, and integrated way by involving all of the nation's potentials and strengths. This study aims to identify and analyze the main determinants of the success of elite sports policies in Indonesia. A qualitative approach with a case study design was chosen in this study. Observations, semi-structured interviews, and document analysis were used in data collection in which academics, elite athletes, and coaches were participants in this study. These findings show that efforts to integrate the success pathway of coaching and to develop exceptional sports achievements at the 2018 Asian Games (Presidential Decree No. 95 of 2017) are managed systematically, professionally, and become a shared commitment. As a result, Indonesia was successfully ranked 4th in Asia with 31 gold, 24 silver, and 43 bronze medals. So that, the slogan "Energy of Asia" has transformed into a generator of Indonesia in successful implementation, achievement, administration, and economic empowerment.