Claim Missing Document
Check
Articles

Reduction of Cypermethrin Residue in Jambal Roti of Giant Catfish (Arius Thalassinus Ruppell) Nursinah Amir; Eddy Suprayitno; Hardoko Hardoko; Happy Nursyam
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v8i1.3684

Abstract

Jambal Roti is a dry-salted fish product made from Giant Catfish (Arius thalassinus Ruppell) with a bread-like texture when fried. This product was found to contain cypermethrin residue exceeding the BMR maximum limit determined by SNI and CAC. This study aimed to determine the best processing method to minimize the residue of cypermethrin in Jambal Roti products. A completely randomize experimental methosd was employed with five treatments and the replicates of each treatment. Treatments applied were A (washing the Jambal Roti for 1 minutes with running tap water), B (soaking in warm water at 50 ° C for 15 minutes), C (frying at 170 ° C for 10 minutes), D (washing with running tap water then fried) And E (soaking then fried).  The residue of cypermethrin was analyzed gas chromatography prior and after the experimental treatments. Results indicated that all treatments were capable of reducing the cypermethrin content of the Jambal Roti. The highest percentage of the cypermethrin  residue reduction was achieved by the treatment D in residual residuals in treatment D (washing with running tap water and then fried).
Karakterisasi dan Aplikasi Enzim Transglutaminase dari Streptoverticillium ladakanum pada Daging Lumat IKan Mata Goyang Yusro Nuri Fawzya; Dewi Seswita Zilda; Achmad Poernomo; Indra Kristiana; Happy Nursyam
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v6i2.408

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi enzim transglutaminase mikroba (MTGase) yang diproduksi dari Streptoverticillium ladakanumdengan menggunakan media yang mengandung limbah cair tahu dan hidrolisat tepung tapioka. Enzim MTGase yang dikarakteris as i merupakan enzim kasar yang telah dipekatkan menggunakan ultrafiltrasi dan dikeringbekukan. Enzim ini kemudian diaplikasikan pada daging lumat ikan mata goyang (Priacanthus macracanthus) lalu diamati sifat fisik (tekstur) produk restrukturisasi yang dihasilkan. Sebagai pembanding,  dilakukan aplikasi TGase komersial (KTGase) pada daging lumat yang sama. Penambahan TGase dilakukan dengan 2 cara, yaitu:  (1) bersama-sama dengan garam NaCl 1%, (2) bersama-sama dengan garam NaCl 1% dan sodium kaseinat 1%. Sebagai control adalah daging lumat ditambah garam N aCl 1% (tanpa penambahan enzim TGase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTGase dari S. ladakanumbekerja optimum pada pH 8 dan suhu 55°C. Aktivitas enzim ini relatif tidak terpengaruh oleh adanya ion logam Ca2+,Mg2+, Na+, dan K+maupun inhibitor seperti ethylenediaminetetraacetic acid(EDTA), dan phenylmethyl-sulfonylfluoride(PMSF). Enzim MTGase tanpa penambahan sodium kaseinat menunjukkan kemampuan membentuk gel yang tidak berbeda dengan TGase komersial, menghasilkan kekuatan gel 16848 g mm dan nilai kekenyalan 0,97. Enzim ini juga terbukti dapat meningkatkan kekuatan gel, kekenyalan, dan kepadatan produk restrukturisasi daging lumat ikan yang hanya ditambah garam NaCl saja atau yang ditambah garam NaCl dan sodium kaseinat.
Studi Fitokimia Buah Mangrove (Rhizophora mucronata) Di Desa Langge Kabupaten Gorontalo Utara Lukman Mile; Happy Nursyam; Dwi Setijawati; Titik Dwi Sulistiyati
Jambura Fish Processing Journal Vol 3, No 1 (2021): VOLUME 3 NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v3i1.8585

Abstract

Mangrove merupakan salah satu tumbuhan bermanfaat yang langsung bersinggungan pada kehidupan manusia khususnya masyarakat pesisir. Ekstrak dan bahan mentah dari mangrove tersebut banyak digunakan sebagai sumber pangan dan keperluan pengobatan alamiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan kimia dan senyawa bioaktif dari Rhizophora mucronata asal Desa Langge Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk mendapatkan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pengujian kimiawi meliputi uji kadar air, kadar abu, lemak total, protein, karbohidrat sedangkan untuk identifikasi senyawa bioaktif menggunakan metode kualitatif. Hasil pengujian kandungan kimiawi untuk kadar air 52,38 %; Kadar abu 0,22 %; Kadar lemak total 2,33 %; kadar protein 6,85 % serta karbohidrat 30,30 % dan senyawa bioaktif yang teridentifikasi yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, tripertenoid dan steroid serta senyawa fenol hidroquinon
FORMULASI AUKSIN (INDOLE ACETIC ACID) DAN SITOKININ (KINETIN, ZEATIN) UNTUK MORFOGENESIS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN DAN LAJU REGENERASI KALUS RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum; Andi Parenrengi; Yenny Risjani; Happy Nursyam
Jurnal Riset Akuakultur Vol 8, No 1 (2013): (April 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.25 KB) | DOI: 10.15578/jra.8.1.2013.31-41

Abstract

Interaksi auksin dan sitokinin dianggap penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan dalam kultur jaringan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi auksin dan sitokinin yang optimum untuk morfogenesis kalus rumput laut K. alvarezii, dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan, sintasan, dan laju regenerasi kalus. Kultur kalus dilakukan pada media cair dengan formulasi zat pengatur tumbuh (ZPT) indole acetic acid (IAA) : kinetin : zeatin, dengan komposisi konsentrasi sebagai berikut: A) 0,4:0:1 mg/L; B) 0,4:0,25:0,75 mg/L; C) 0,4:0,5:0,5 mg/L; D) 0,4:0,75: 0,25 mg/L; E) 0,4:1:0 mg/L; kontrol (tanpa ZPT). Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan pengulangan tiga kali untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan harian, sintasan, laju regenerasi, panjang tunas, dan morfologi tunas. Analisis data dilakukan dengan uji keragaman (ANOVA) dan hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum untuk morfogenesis rumput laut K. alvarezii adalah formula A dengan komposisi IAA : zeatin = 0,4:1 mg/L. Penggunaan formula zat pengatur tumbuh yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan harian, laju regenerasi dan panjang tunas yang dihasilkan, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sintasan kalus. Tunas rumput laut K. alvarezii mulai terbentuk pada hari ke-15 masa kultur.
Pengaruh penambahan daun kelor (Moringa oleifera) terfermentasi Rhizopus oligosporus terhadap kandungan nutrisi pakan ikan Asriaty Djonu; Sry Andayani; Happy Nursyam
Jurnal Akuatik Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Aquatik Edisi Oktober 2020
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.034 KB)

Abstract

Pakan ikan merupakan sumber nutrisi utama untuk pertumbuhan dan kelangusungan hidup ikan dalam kegiatan budidaya. Pakan ikan untuk kegiatan budidaya khususnya pembesaran, optimalnya membutuhkan kandungan protein lebih dari 30% dan nutrisi lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pembuatan pakan komersil dan buatan sering dihadapkan dengan berbagai masalah berkaitan dengan ketersediaan bahan yang sulit diperoleh dan harganya yang tinggi. Penambahan daun kelor yang terfermentasi Rhizopus oligosporus pada pakan diharapkan dapat meningkatkan kandungan nutrisi pakan ikan. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menambahkan tepung daun kelor terfermentasi dengan konsentrasi berbeda yaitu 0,1,3,5 % pada pakan ikan dan menggunakan RAL sederhana dengan empat perlakuan dan tiga ulangan sebagai metode analisis data. Parameter yang diamati meliputi kadar air, protein, lemak, karbohidrat dan abu. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan 5% dengan kadar air 10%, kadar protein 36.75%, kadar lemak 9.61%, karbohidrat 34.74%, kadar abu 8.90%. Perlu penelitian lebih lanjut berkaitan dengan aplikasi pakan ini pada hewan uji untuk melihat reesponnya. Kata Kunci: Daun Kelor Terfermentasi, Nutisi, Pakan Ikan, Rhizopus oligosporus.
PENGGUNAAN BAHAN PENGEMULSI ALGINAT DAN SUBSTITUSI TEPUNG KENTANG PADA PEMBUATAN BAKSO IKAN GABUS (Channa striata) Hefti Salis Yufidasari; Happy Nursyam; Belinda Putri Ardianti
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 2, No 3 (2018): JFMR VOL 2 NO 3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.263 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.6

Abstract

Bakso ikan merupakan salah satu produk olahan yang menggunakan daging ikan sebagai bahan baku utama produk. Bahan baku yang dapat digunakan adalah ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, akan tetapi memiliki kandungan air yang tinggi pula, sehingga jika diolah menjadi bakso, dibutuhkan bahan tambahan lain yang dapat memperbaiki tekstrur dari bakso ikan tersebut. Penggunaan Alginat dapat berperan sebagai emulsifier, sedangkan tepung kentang dapat berperan untuk memperbaki tekstur bakso yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakso ikan gabus (Channa striata) yang ditambahkan alginat dan substitusi tepung kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan 2 faktor, yaitu faktor pertama penambahan alginate (0%; 0.75%; 1%) dan faktor kedua substitusi tepung kentang (0%; 5%; 7.5%; 10%; 12.5%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada bakso ikan gabus dengan penambahan 1% alginat dan 7,5% tepung kentang; dengan hasil analisis karakteristik yaitu kekerasan 1,28 N, kekenyalan sebesar 0,005 kg/mm2, kadar protein 20,24%; kadar air 61,01%, kadar lemak 1,22%, kadar abu 1,43%, kadar karbohidrat 16,10%, aw 0,84. Dan untuk nilai karakteristik organoleptik yaitu rasa 6,3 warna 6,77 tekstur 6,3 dan aroma 6,3. Selanjutnya, perlu diketahui berapa lama masa simpan dari bakso tersebut.Keywords: Alginat, Bakso ikan, ikan gabus (Channa striata), Tepung Kentang.
PROFIL NUTRISI DAN ANALILIS USAHA PRODUK NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepenus) PADA UKM RUKUN 201 Asriati Djonu; Happy Nursyam; Lebrina I. Boikh
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.156 KB)

Abstract

Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. UKM ini bergerak dibidang budidaya dan pengolahan produk perikanan salah satunya adalah nugget ikan lele (Clarias gariepenus). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan analisis usaha pada produk nugget ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan nugget ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pengukusan, pendinginan, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan produk. Kandungan nutrisi pada produk nugget ikan meliputi kadar protein sebesar 10,61%; kadar lemak 8.62%; kadar air 60.01%; kadar abu 2.02% dan kadar karbohidrat 18.74%. Hasil analisis usaha dengan produksi perhari 40 pack dan pertahun 3840 pack menghasilkan R/C ratio 1.58 dengan persen BEP sebesar 15%. Kata Kunci : Analisis Usaha, Clarias gariepenus, Diversifikasi Produk, Nugget, Nutrisi. Abstract - UKM Rukun 201 is a small and medium enterprise located in Sirnoboyo village, Pacitan regency, East Java. This UKM is engaged in aquaculture and processing fishery products, one of which is catfish nuggets (Clarias gariepenus). This study aims to determine the nutritional content and business analysis of catfish nugget products. The method used is descriptive method using primary and secondary data. The results obtained in this study are the process of making catfish nuggets including the filling process, grinding of fish meat, mixing of ingredients, steaming, cooling, frying, packaging and product storage. The nutritional content of fish nugget products includes protein content 10.61%; fat content 8.62%; water content 60.01%; ash content 2.02% and carbohydrate content 18.74%. The results of business analysis with daily production of 40 packs and annual production of 3840 packs resulted in an R/C ratio of 1.58 with a BEP percent of 15%. Keywords : Business Analysis, Clarias gariepenus, Nuggets, Nutrition, Product Diversification
PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI (ISP) UNTUK MENINGKATKAN NUTRISI KAMABOKO IKAN LELE (Clarias gariepenus) Asriati Djonu; Happy Nursyam; Yahya .
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Kamaboko adalah salah satu produk olahan dengan memanfaatkan ikan sebagai raw material. Kamaboko ikan lele dengan metode pengukusan mengandung protein sebesar 8%. Sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kadar protein dengan penambahan isolat protein kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat protein kedelai dan untuk mendapatkan konsentrasi penambahan isolat protein kedelai yang menghasilkan kualitas kamaboko ikan lele terbaik. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sederhana. Perlakuan penambahan isolat protein kedelai pada kamaboko ikan lele yaitu (6;6.5;7;7.5;8%). Perlakuan penambahan isolat protein kedelai berbeda terhadap kamaboko ikan lele memberikan pengaruh terhadap nutrisi produk. Perlakuan terbaik diperoleh pada kosentrasi isolat protein kedelai 7,5 %. Kadar protein sebesar 12,79%, kadar air 71,27%, kadar lemak 6,61%, kadar abu 1,73%. Kata Kunci : Clarias gariepenus, Isolat Protein Kedelai, Kamaboko, Nutrisi. Abstract - Kamaboko is one of the processed products by utilizing fish as raw material. Catfish kamaboko by steaming method contains 8% protein. So it is necessary to increase the protein content by adding isolate soy protein. The purpose of this study was to determine the effect of the addition of isolate soy protein and to obtain the concentration of the addition of isolate soy protein that produced the best quality of catfish kamaboko. The research method used is an experimental method using a simple completely randomized design (CRD). The treatment of adding isolate soy protein to catfish kamaboko was (6;6.5;7;7.5;8%). The addition of different isolates soy protein to catfish kamaboko had an effect on the nutrition of the product. The best treatment was obtained at the soy protein isolate concentration of 7.5%. Protein content is 12.79%, water content is 71.27%, fat content is 6.61%, ash content is 1.73%. Keywords : Clarias gariepenus, Isolat Soy Protein, Kamaboko, Nutrition.
PENGGUNAAN BAHAN PENGEMULSI ALGINAT DAN SUBSTITUSI TEPUNG KENTANG PADA PEMBUATAN BAKSO IKAN GABUS (Channa striata) Hefti Salis Yufidasari; Happy Nursyam; Belinda Putri Ardianti
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 2 No. 3 (2018): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.6

Abstract

Bakso ikan merupakan salah satu produk olahan yang menggunakan daging ikan sebagai bahan baku utama produk. Bahan baku yang dapat digunakan adalah ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, akan tetapi memiliki kandungan air yang tinggi pula, sehingga jika diolah menjadi bakso, dibutuhkan bahan tambahan lain yang dapat memperbaiki tekstrur dari bakso ikan tersebut. Penggunaan Alginat dapat berperan sebagai emulsifier, sedangkan tepung kentang dapat berperan untuk memperbaki tekstur bakso yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakso ikan gabus (Channa striata) yang ditambahkan alginat dan substitusi tepung kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan 2 faktor, yaitu faktor pertama penambahan alginate (0%; 0.75%; 1%) dan faktor kedua substitusi tepung kentang (0%; 5%; 7.5%; 10%; 12.5%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada bakso ikan gabus dengan penambahan 1% alginat dan 7,5% tepung kentang; dengan hasil analisis karakteristik yaitu kekerasan 1,28 N, kekenyalan sebesar 0,005 kg/mm2, kadar protein 20,24%; kadar air 61,01%, kadar lemak 1,22%, kadar abu 1,43%, kadar karbohidrat 16,10%, aw 0,84. Dan untuk nilai karakteristik organoleptik yaitu rasa 6,3 warna 6,77 tekstur 6,3 dan aroma 6,3. Selanjutnya, perlu diketahui berapa lama masa simpan dari bakso tersebut.Keywords: Alginat, Bakso ikan, ikan gabus (Channa striata), Tepung Kentang.
Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Bekasam Ikan Patin dan Potensi Antimikrobanya terhadap Beberapa Bakteri Patogen Retno Tri astuti; Hefti Salis Yufidasari; Happy Nursyam; Jessica Della G.B
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.10

Abstract

Bekasam merupakan produk fermentasi spontan asal Indonesia yang terbuat dari ikan air tawar dengan tambahan garam dan sumber karbohidrat. Salah satu jenis bakteri yang tumbuh pada bekasam dan menentukan keberhasilan proses fermentasinya adalah bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat memproduksi berbagai senyawa yang berperan dalam pembentukan rasa dan aroma produk serta mencegah kerusakan/pembusukan produk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan isolasi bakteri asam laktat asal bekasam serta potensinya sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen pangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi bakteri asam laktat asal bekasam ikan patin dan menguji aktivitas antagonisnya terhadap E. coli, Salmonella dan S. aureus. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode double layer pada media MRSA. Hasil uji antibakteri menunjukkan sebanyak 58,3%, 66,67% dan 91,67% total BAL memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, Salmonella dan S. aureus. Tiga isolat BAL dengan aktivitas tertinggi berturut-turut adalah isolat HRB.1.10; HRB.1.7; dan HRB.1.11. Ketiga isolat BAL tersebut merupakan bakteri gram positif, tidak memiliki aktivitas katalase dan tidak menghasilkan gas pada media mengandung glukosa.
Co-Authors A'yunin, Qurrota A.P.W Marhendra Achmad Poernomo Aida Sartimbul Andi Parenrengi Andi Parenrengi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Aris Sri Widati Arning Wilujeng Ekawati Arning Wilujeng Ekawati Arning Wilujeng Ekawati Arning Wilujeng Ekawati Arning Wilujeng Ekawati Arrum Nurjannah Herdiyanti Asep Awaludin Prihanto Asriati Djonu Asriaty Djonu Asus Maizar Suryanto H Ating Yuniarti Audina I. Pratiwi Ayu Azkiyah Azizah Belinda Putri Ardianti C Anam Citra Satrya Utama Dewi Dewa Gede Raka Wiadnya Dewi Seswita Zilda Diana Arfiati Diklawati Jatayu Djalal Rosyidi Dwi Setijawati Dwi Setijawati Eddy Suprayitno Eddy Suprayitno Eddy Suprayitno Edi Widjayanto Edi Widjayanto Ekki Windi Endang Yuli Herawati Fahrul Fahrul Fitriadi, Ren Hardoko Hardoko Hardoko Hardoko Hardoko Hardoko Hardoko Hardoko Hariati, Anik Martinah Hefti Salis Yufidasari Hefti Salis Yufidasari Indra Kristiana Jessica Della G.B Kartikaningsih, Hartati Lebrina Ivantry Boikh Lilik Eka Radiati Lukman Mile Lukman Mile M Marsoedi Maftuch Maftuch Maftuch Maftuch Maghfirotin Marta Banin Marsoed Marsoed Marsoedi Marsoedi Marsoedi Marsoedi Marsoedi Marsoedi Marwulan Marwulan Melkhianus Hendrik Pentury Mirna Zena Tuarita Mohamad Fadjar MOHAMAD FADJAR Muammar Kadhafi Muhammad Ikhwan Ihtifazhuddin Ni Nyoman Dian Martini Nuddin Harahap Nursinah Amir, Nursinah Retno Tri astuti Rizal Akbar Hutagalung Seomarno Soemarno Soemarno Soemarno Sofiatul Sri Andayani Sri Intan Anggraini Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum Sry Andayani Sukarni Sukarni Titik Dwi Sulistiyati Wahyu Wira Pratama Yahya . Yahya Yahya Yahya Yahya Yenny Risjani Yuni Kilawati Yusro Nuri Fawzya