Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: ANALISIS BERDASARKAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 8 DENPASAR ., Tude Nugraha Mahantara; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11366

Abstract

Masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran guru fisika kaitanya dalam mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, dan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika, 2) mendeskripsikan sikap spiritual siswa, 3) mendeskripsikan sikap sosial siswa, 4) mendeskripsikan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika, dan 5) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika dalam mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, dan prestasi belajar siswa kelas XI di SMA N 8 Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi guru. Penelitian bertempat di SMA N 8 Denpasar. Jumlah guru fisika yang menjadi sumber data adalah 1 orang dan jumlah siswa yang menjadi sumber data adalah 10 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan cara reduksi, paparan, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. 1) Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru fisika adalah dengan menggunakan metode tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas, eksperimen, mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari, dan pembentukan kelompok. 2) Sikap spiritual yang dimiliki siswa adalah sikap saling pengertian, saling menjaga, saling menghargai satu sama lain, menyayangi lingkungan, menghargai keberagaman, dan memiliki jiwa kebersamaan dengan orang lain. 3) Sikap sosial yang dimiliki siswa adalah sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan kreatif. 4) Prestasi belajar yang dimiliki siswa dalam pembelajaran fisika adalah siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, menginterprestasikan, menyimpulkan, menerapkan, menemukan melalui projek dan praktikum yang dilakukan, dan seluruh siswa sudah mampu mendapatkan nilai diatas KKM (>75). 5) Strategi pembelajaran yang diterapkan guru dapat mengembangkan sikap gotong royong, tanggung jawab, toleransi, kebersamaan, kreatif, jujur, santun, percaya diri, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1) strategi pembelajaran yang diterapkan guru fisika adalah strategi pembelajaran kontekstual, 2) sikap spiritual yang dimiliki oleh siswa sudah berkategori baik, 3) sikap sosial yang dimiliki oleh siswa sudah berkategori baik, 4) prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa sudah berkategori baik, dan 5) strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru mampu mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial dan prestasi belajar siswa.Kata Kunci : strategi pembelajaran guru, sikap spiritual, sikap sosial, prestasi belajar siswa The problem revealed in this research is physics teacher learning strategy which relate to the develop spiritual attitude, social attitude, and student achievement. This research aimed at: 1) describing physics teacher's learning strategy, 2) describing students' spiritual attitudes, 3) describing students' social attitudes, 4) describing students' learning achievement in physics learning, and 5) describing physics teacher's learning strategy in developing spiritual attitude, social attitudes, and student achievement of grade XI in SMA N 8 Denpasar. The used research method was qualitative. The main instrument in this study was the researcher himself assisted by observation guides, interview guides, and teacher documentation. The research took place at SMA N 8 Denpasar. The number of physics teachers who become the source of data is 1 person and the number of students who become the source of data is 10 people. Data were collected through observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis was performed during and after data collection by means of data reduction, exposure and verification. The results show that. 1) The learning strategy applied by the physics teacher is by using question and answer method, group discussion, assignment, experiment, to relate to daily life, and group formation. 2) The students' spiritual attitudes are mutual understanding, mutual care, mutual respect for each other, loving for the environment, respecting for diversity, and having the soul of being together with others. 3) Social attitudes that students have are honest, discipline, responsibility, tolerance, mutual assistance, courteous, confident, and creative. 4) Students' learning achievement in physics learning is that the students can answer questions asked by the teacher, interpret, conclude, apply, find something through project and practicum done, and get the value above KKM (> 75). 5) Teaching strategies applied by teachers can develop mutual cooperation, responsibility, tolerance, togetherness, creative, honest, courteous, confident, and develop students' ability to apply their knowledge. Based on the result of this research, it can be concluded that: 1) learning strategy applied by physics teacher is contextual learning strategy 2) spiritual attitude possessed by students have good category, 3) social attitude possessed by students already is categorized well, 4) learning achievement Owned by students is already categorized well, and 5) learning strategies applied by teachers is able to develop spiritual attitudes, social attitudes and student achievement.keyword : teacher learning strategy, spiritual attitude, social attitude, student achievement
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR KELAS X DI SMA ., Kadek Lina Indriani; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5570

Abstract

Penelitian deskriptif analitik ini bertujuan (1) mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja dalam pembelajaran suhu dan kalor, (2) menguraikan penyebab timbulnya miskonsepsi yang dialami siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja dalam pembelajaran suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA-4 yang berjumlah 50 siswa, serta seorang guru fisika di SMA Negeri 3 Singaraja. Fokus penelitian ini adalah miskonsepsi siswa pada materi suhu dan kalor. Konsepsi siswa tersebut di fokuskan lagi pada konsepsi yang bersifat miskonsepsi untuk diidentifikasi penyebabnya. Data dikumpulkan dengan instrumen, yaitu tes diagnostik, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan check list. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif analitik. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian, yaitu (1) miskonsepsi siswa yang terbesar berada pada kategori specific misconception sebesar 38,9%, kemudian kategori no understanding sebesar 31,4%, partial understanding sebesar 20,0%, no response sebesar 8,6%, dan sound understanding sebesar 1,1%. (2) Penyebab miskonsepsi siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA-4 pada materi suhu dan kalor didominasi oleh diri siswa sendiri, disusul oleh pengalaman pribadi, buku pelajaran, penjelasan guru, dan metode mengajar.Kata Kunci : konsep, konsepsi, miskonsepsi, suhu, dan kalor This study aimed at (1) analyzing the student’s misconception profiles at class X of SMA Negeri 3 Singaraja in temperature and heat material, and (2) analyzing the cause of student’s misconception at class X of SMA Negeri 3 Singaraja in temperature and heat material. This study used descriptive analytic research method. The subject of this study was 50 students at class X MIPA-1 and X MIPA-4 of SMA Negeri 3 Singaraja and a physics teacher. This study focused on student’s misconception in temperature and heat material. Data were collected by the instruments of diagnostic test, observation guidelines, interview guidelines, and check list. Data were analyzed descriptively. Based on the data analysis, the results of the study show that (1) the highest level of student’s misconception is 38.9% at category of specific misconception, then 31.4% at category of no understanding, 20.0% at the category of partial understanding, 8.6% at category of no response, and 1.1% at category of sound understanding. (2) The cause of student’s misconception at class X MIPA-1 and X MIPA-4 in temperature and heat material are dominated by the student itself, self-experience, books, teacher’s explanation, and teaching methods.keyword : concept, conception, misconception, heat, and temperature
Strategi Pembelajaran Guru Fisika dalam Pemberdayaan Kemampuan Metakognitif Siswa ., I Nyoman Madu Sudana; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7985

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika, kemampuan metakognitif siswa, dan strategi guru dalam memberdayaan kemampuan metakognitif siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 3 Singaraja pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan subjek penelitiannya satu orang guru fisika dan 31 siswa pada kelas yang diajar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen, dan kuesioner, sedangkan analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, paparan data, serta penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru cenderung mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. (2) Kemampuan metakognitif siswa termasuk dalam kategori cukup. (3) Strategi guru dalam memberdayakan kemampuan metakognitif siswa adalah: memfasilitasi siswa dalam bertanya, memberikan contoh keseharian, penggunaan prosedur belajar pemecahan masalah, memberikan ilustrasi gambar, cerita keseharian, motivasi, saran untuk lebih yakin kemampuan sendiri, dan memberikan koreksi pemahaman dan evalusi pembelajaran.Kata Kunci : Strategi pembelajaran, metakognitif, upaya pemberdayaan This research aimed at describing the physics teacher’s learning strategies, students’ metacognitive skills, and teacher’s strategies to empowerment the students’ metacognitive skills in class X Science 2 of SMA Negeri 3 Singaraja at the second semester of Academic Year 2015/2016. Qualitative descriptive study method was used. The subject of this research is one physics teacher and 31 students. Data were collected by using observation, interview, document studies, and questionnaires, while data analysis was done through data reduction phase, data exposure, taking a conclusion, and verification. The results of this research show that: (1) The teachers tend to use an expository learning strategy, (2) The capability of students’ metacognitive is in category “fair”. (3) The teachers’ strategies in empowering the students’ metacognitive skills are facilitating the students to ask, giving examples in everyday life, using the procedures of learning the problem-solving, providing the picture illustrations, daily stories, motivation, advice for more confident of self abilities, and giving corrections of understanding & evaluation of learning.keyword : learning strategies, metacognitive, empowerment
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA RELEVANSINYA DALAM MENGEMBANGKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA ., Luh Ayu Resita Dewi; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8250

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru relevansinya dalam mengembangkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian adalah fakta dan hubungan antara fenomena terkait strategi pembelajaran guru, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Analisis data yang dilakukan dengan langkah kerja adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru fisika terdiri dari aspek-aspek seperti kualifikasi perubahan tingkah laku peserta didik, pendekatan belajar mengajar yang digunakan (student centered), prosedur, metode, dan teknik mengajar yang digunakan (metode diskusi, ceramah, dan presentasi). (2) Motivasi belajar siswa terdiri dari aspek-aspek seperti ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan, minat dan ketajaman perhatian, berprestasi dalam belajar, dan mandiri dalam belajar. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru fisika mampu mengembangkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran This study aimed at describing the teacher learning strategies: its relevancy in developing the students’ learning motivation and learning outcomes. The method used in this study was qualitative research. Data of the study were the relationship between the facts and phenomena related to the teacher learning strategies, motivation to learn, and the student’s learning outcomes. The main instrument was the researcher itself, and the supporting instruments were questionnaires of learning motivation and learning result test. Data analysis performed with the work step was data reduction, data presentation, data verification, and test of data validity. The results of this study are as follows. (1) The learning strategy adopted by the physics teacher consists of such aspects of change qualification of the learner behavior, teaching and learning approach (student centered), procedures, methods, and teaching techniques used (discussion method, lectures, and presentations), (2) Students' motivation consists of aspects such as persistence in learning, resilient in the face of adversity, interest and alertness, excel in learning, and self-learning. Learning strategy applied physics teacher is able to develop the learning motivation and learning outcomes of class XI MIPA 3 students of SMAN 3 Singaraja. keyword : Motivation, Learning Outcomes, Learning Strategies
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI NoS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA ., Ayu Candra Dewi Wesnawati; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11238

Abstract

Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika di SMA Negeri 3 Singaraja belum optimal. Tidak tersedianya sumber belajar yang mampu menumbuhkan minat siswa menjadi salah satu penyebabnya. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar dan perangkat pembelajaran berorientasi NoS untuk meningkatkan prestasi belajar fisika siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D). Subjek penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari satu orang ahli isi, satu orang ahli media, satu orang ahli desain, kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 34 orang, 9 orang siswa pada uji kelompok kecil, dan 3 siswa pada uji perorangan. Pada uji lapangan menggunakan one group pre-post test design. Data dikumpulkan menggunakan angket dan tes prestasi belajar fisika. Hasil penelitian menunjukkan: 1) telah dihasilkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran berorientasi NoS untuk meningkatkan prestasi belajar fisika siswa yang dinyatakan valid dan layak diterapkan oleh ahli isi, ahli media, ahli desain, guru, dan siswa, 2) hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan prestasi belajar fisika siswa sebelum (M = 33,16 dan SD = 8,242) dan setelah (M = 79,00 dan SD = 5,021) menggunakan bahan ajar dan perangkat pembelajaran berorientasi NoS, 3) rerata posttest telah melebihi KKM (75) dan KK (85%) yang ditetapkan di sekolah. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan telah layak dan efektif dalam meningkatkan prestasi belajar fisika.Kata Kunci : bahan ajar, perangkat pembelajaran, NoS, prestasi belajar fisika Student achievement on physics subject in SMA Negeri 3 Singaraja was not optimal yet. The unavailability of learning resources that can foster student interest was one of the causes. This study aimed at producing NoS oriented teaching materials products and learning tools to improve student physics learning achievement. This research type was research and development (R & D). The subjects of this study were selected by purposive sampling technique consisting of one content expert, one media expert, one design expert, 34 students at class XI MIPA 3, 9 students at small group tests, and 3 students at individual test. In the field test, it used one group pre-post test design. Data were collected by using questionnaires and physics achievement tests. The result of the research shows that: 1) has been produced NoS oriented teaching materials and learning tools to improve student physics learning achievement which is valid and feasible to be applied by content expert, media expert, design expert, teacher and student 2) T-test results showed there is a difference achievement learn physics before (M = 33,16 and SD = 8,242) and after (M = 79.00 and SD = 5,021) using NoS oriented teaching materials and learning tools, 3) posttest average has exceeded KKM (75) and KK (85%) set at school. Thus it can be concluded that the product developed has been feasible and effective in improving physics learning achievement.keyword : teaching materials, learning tools, NoS, physics learning achievement
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Wayan Lestari; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3963

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe quis team (SPATQT) dan strategi pembelajaran ekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 338 orang. Sampel diambil dengan teknik kelas random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIIIB5 dan VIIIB7 dengan jumlah 65 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data hasil belajar IPA, yang diperoleh dengan tes hasil belajar IPA. Data tes hasil belajar IPA dianalisis dengan analisis deskriptif dan ANAVA satu jalur. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan SPATQT dan SPE (F=52,582 ; p
PENGEMBANGAN VALIDITAS, EFEKTIFITAS DAN KEPRAKTISAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TERAPAN Anggreni, Ni Luh Putu; Subagia, I Wayan; Rapi, Ni Ketut
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i2.26109

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran blended learning untuk pembelajaran siswa yang teruji kelayakan dan keunggulannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terapan. Pada pengembangan model ini menggunakan model pengembangan desain Sugiyono yang dimodifikasi menjadi tujuh tahapan. Adapun tahapan pengembangannya adalah sebagai berikut: (1) analisis kebutuhan; (2) desain draf produk data; (3) pengembangan draf produk; (4) validasi desain dan media pembelajaran; (5) validasi uji pengguna terbatas; (6) uji lapangan; dan (7) analisis, revisi akhir, dan finalisasi produk. Hasil penelitian menunjukkan temuan-temuan berikut. (1) Berhasil mengembangkan rancangan desain pembelajaran blended learning, (2) Ahli desain pembelajaran memberikan nilai 87,5 %, jika dikonversi validitasnya adalah baik dan media pembelajaran memberikan validasi bahwa WEB yang digunakan running. (3) Guru dalam uji coba pengguna terbatas memberikan nilai 95% jika dikonversi validitasnya adalah sangat baik. (4) Siswa dalam uji coba lapangan menggunakan angket menunjukkan bahwa 42,86% memberikan tanggapan sangat baik, 57,14% memberikan tanggapan baik, 0% memberikan tanggapan cukup, 0% memberikan tanggapan kurang. (5) Hasil prestasi belajar IPA Terapan memiliki nilai rata-rata posttest adalah 85,36 dan nilai KKM adalah 75,00 ini berarti nilai rata-rata posttest prestasi belajar mencapai kriteria keberhasilan sesuai dengan KKM yang ditentukan di sekolah.
Elaborating Indigenous Science Content into Science Learning Process: A New Science Instructional Model to Develop Students’ Local Wisdom-Based Characters and Higher Order Thinking Skills Suastra, I Wayan; Rapi, Ni Ketut; Yasa, Putu; Arjana, I Gede
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.027 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.31176

Abstract

Character building becomes an essential part in the science learning process to prepare the students as the next generations of our nations. This study aims to develop a valid, practical, and effective learning model combined with indigenous science content for junior high school students in developing local wisdom-based characters and high-order thinking skills. This research is a a research and development (R & D) approach with the Borg and Gall model involving 36 junior high school science teachers (72 teachers). The research instrument were a character questionnaire as well as a test of problem-solving, critical and creative thinking tests, along with an assessment rubric to measure the depth of students' cognitive abilities. From the results of the learning model trial, it was found that there are eight characters based on Balinese local wisdom that can be developed in science learning for junior high school students namely religious, being honest (satyam), tolerance (tat twam asi), responsible (sesana/swadharma), curious, jengah, hardworking and generous, caring and friendly with nature. Conceptually, the core stages of the junior high school science learning model to develop Balinese local wisdom based characters include: initial exploration, investigation from various perspectives, elaboration, and confirmation and reinforcement. The stages in the science learning model that develop characters based on local wisdom provide opportunities for teachers to improve students' cognitive abilities, especially in the realm of higher-order thinking skills.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA ., Ni Luh Desi Lestari; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5699

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar fisika siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Amlapura, 2) menganalisis hubungan antara efikasi diri dan prestasi belajar fisika siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Amalapura, dan 3) menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional dan efikasi diri terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Amlapura. Jenis penelitian adalah ex-post facto korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 141 siswa. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 104 siswa. Data kecerdasan emosional dan efikasi diri dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan masing-masing koefisien reliabilitas sebesar 0,89 dan 0,86, sedangkan data prestasi belajar fisika dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar fisika dengan materi suhu dan kalor dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,76. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, teknik regresi linier sederhana, dan regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar fisika siswa di kelas X IPA SMA Negeri 1 Amlapura (F= 5,657; p < 0,05)dengan sumbangan efektif sebesar 1,28%, 2) terdapat hubungan positif antara efikasi diri dan prestasi belajar fisika siswa di kelas X IPA SMA Negeri 1 Amlapura (F=31,161 , p < 0,05) dengan sumbangan efektif sebesar 22,42%, dan 3) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dan efikasi diri terhadap prestasi belajar fisika siswa di kelas X IPA SMA Negeri 1 Amlapura (F=15,659, p < 0,05).Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri,Prestasi This invistigated problem of this research is that student's learning achievement was still low. This study aimed at: 1) analyzing the relation between emotional intelligence and physics learning achievement of grade X IPA students of SMA Negeri 1 Amlapura, 2) analyzing the relation between self-efficacy and physics learning achievement of grade X IPA students of SMA Negeri 1 Amlapura, and 3) analyzing the relation between emotional intelligent and self-efficacy toward physics learning achievement of grade X IPA students of SMA Negeri 1 Amlapura. This study were ex-post facto research. The population of the study were 141 students. The sample of this study 104 student taken by using a proportional random sampling technique when the number of student were 104. Data of emotional intelligent and self-efficacy were collected by using questionnaire where the reliability of these questionnaires of 0.89 and 0.86, while data of physics learning achievement were collected by using a physics learning achievement test of temperature and heat with reliability of 0.76. Data were analyzed by descriptive statistics, simple linear regression techniques, and two predictors of multiple regression. The result of this study shows that: 1) there is a positive relation between emotional intelligence and physics learning achievement (F= 5.657; p
E-Modul IPA dengan Model STEM-PjBL Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Agung, I Dewa Gede; Suardana, I Nyoman; Rapi, Ni Ketut
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.42657

Abstract

Hasil survei PISA 2018 menyatakan bahwa skor sains siswa Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-modul IPA dengan model STEM-PjBL berorientasi pendidikan karakter yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Four-D Models) yang meliputi define, design, develop dan disseminate. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pemberian angket validasi, angket kepraktisan, dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Adapun rancangan penelitian untuk uji keefektifan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Data hasil penelitian di analisis dengan analisis validasi Gregory, N-gain score ternormalisasi dan analisis skor rata-rata. Hasil penelitian yaitu pertama, validitas materi e-modul dengan kualifikasi sangat baik. Kedua, validitas media e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Ketiga, validitas bahasa e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Keempat, hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa e-modul sangat praktis dari praktisi guru dan (2) e-modul sangat praktis dari praktisi siswa. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa  terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul telah memperoleh penilaian yang valid dari segi materi, bahasa, dan media dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
Co-Authors ., Ayu Candra Dewi Wesnawati ., I Ngh Edi Budiarta ., I Nyoman Madu Sudana ., Luh Ayu Resita Dewi ., Ni Putu Sarnikadewi ., Ni Putu Septariani Sunia Dewi ., Pande Nyoman Raka Utama ., Putu Tirta Utami ., Tude Nugraha Mahantara Anggreni, Ni Luh Putu Arimbawa, P. A. Ayu Candra Dewi Wesnawati . Dewi Oktofa Rachmawati Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo . Gede Elen Merta JuliYasa I DEWA GEDE AGUNG I Gede Arjana I Gusti Ayu Era Anggreni Era I Made Mariawan I Made Mariawan I Ngh Edi Budiarta . I Nyoman Madu Sudana . I Nyoman Suardana I Putu Wina Yasa Pramadi I Wayan Sadia I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa I Wayan Suastra I Wayan Subagia I. G. A. Nyoman Sri Wahyuni Iwan Suswandi Kadek Lina Indriani . Kadek Lina Indriani ., Kadek Lina Indriani Ketut Wira Udayana Luh Ayu Resita Dewi . Luh Putu Budi Yasmini Made Sri Astika Dewi . Merta JuliYasa, Gede Elen MS Prof. Dr. Ketut Suma . Muhamad Ramadhan N. P. P. D. Savitri N.W Unggasari Ni Luh Desi Lestari . Ni Luh Desi Lestari ., Ni Luh Desi Lestari Ni Luh Putu Anggreni Ni Made Lioni Garbriana . Ni Made Lioni Garbriana ., Ni Made Lioni Garbriana Ni Putu Adi Gunasih . Ni Putu Adi Gunasih ., Ni Putu Adi Gunasih Ni Putu Sarnikadewi . Ni Putu Septariani Sunia Dewi . Ni Wayan Lestari . Nurfa Risha P. A. Arimbawa Pande Nyoman Raka Utama . Poni Ariramdani Fariansyah Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Prof. Dr. Ketut Suma, MS . Putu Deviana Pertiwi . Putu Deviana Pertiwi ., Putu Deviana Pertiwi Putu Erika Saraswati Dewi Putu Ririn Hitayani . Putu Tirta Utami . Putu Widiarini Putu Yasa Putu Yasa Putu Yasa Ratni Ayu Utami Saraswati Dewi, Putu Erika Savitri, N. P. P. D. Tude Nugraha Mahantara . Unggasari, N.W Wahyuni, I. G. A. Nyoman Sri