Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Teknologi

Implementasi Organisasi Pembelajar bagi Keberlanjutan UKM Klaster Kerajinan Batik di Cirebon Muslim, Muhammad Irfai; Sukmawati, Anggraini; Syafitri, Utami Dyah
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7839.072 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2017.16.3.5

Abstract

Abstrak. Menjaga keberlanjutan UKM memiliki tantangan berat di era persaingan yang semakin ketat. Gaya kepemimpinan yang tepat, siklus hidup organisasi yang panjang, karyawan yang berkompeten, dan menjadi organisasi pembelajar merupakan isu utama dalam keberlanjutan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar terhadap keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Sampel yang diambil sebesar 88 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar. Kompetensi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh siklus hidup organisasi dan organisasi pembelajar. Keberlanjutan UKM dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kompetensi dan organisasi pembelajar, tetapi tidak oleh siklus hidup organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon dipengaruhi oleh kompetensi karyawan dan juga penerapan organisasi pembelajar.Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, organisasi pembelajar, keberlanjutan ukm, ukm batik cirebonAbstract. Maintaining the continuity of SMEs has a tough challenge in an era of fierce competition. The right leadership style, long life cycle organization, employees who are competent, and become a learning organization on the main issues in the sustainability of SMEs. This study aimed to analyze the effect of leadership style, the life cycle of the organization, competence, and learning organization to SMEs sustainability clusters in Cirebon batik. The data were analyzed using SEM-PLS. Quota sampling were used for sampling and there were 88 respondents. The results showed that the style of leadership and a significant positive effect on the life cycle of the organization, competence and learning organization. Competence positively and significantly influenced by the life cycle of the organization and learning organization. Sustainability of SMEs positively and significantly influenced by the competence and learning organizations, but not by the life cycle of an organization. This suggests that the sustainability of SMEs cluster in Cirebon batik is influenced by the competence of employees and also the implementation of a learning organization.Keywords: Leadership style, organization life cycle, competence, learning organization, sustainability of SMEs, Cirebon batik SMEs
Analisis Situasional Kompetensi Praktisi Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi MEA 2015 Triyonggo, Yunus; Maarif, M. Syamsul; Sukmawati, Anggraini; Baga, Lukman M
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9347.171 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2015.14.1.7

Abstract

Abstrak. Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan dimulai pada awal 2016 sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangai oleh semua Kepala Negara ASEAN. Salah satu kesepakatan dalam MEA adalah aliran bebas tenaga kerja ahli dan trampil termasuk di bidang jasa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Praktisi MSDM di Indonesia tidak sepenuhnya siap menghadapi persaingan yang semakin terbuka ini. Kompetensi praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di Indonesia perlu diteliti secara mendalam untuk mengetahui keberadaannya dilihat dari sisi praktisi MSDM. Penelitian ini menggunakan metoda statistik deskriptif untuk memetakan pendapat, persepsi, dan opini praktisi MSDM tentang kompetensinya. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini meliputi praktisi MSDM di Jabodetabek serta kota-kota besar di pulau Jawa, sesuai dengan lokasi utama organisasi/perusahaan swasta. Kerangka sampling yang dipergunakan adalah purposive non random sampling yang ditujukan pada anggota Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia melalui studi kuisioner secara online. Responden yang telah mengisi kuisioner secara lengkap sebanyak 250 orang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan yang berkarir di MSDM beragam dari berbagai lulusan dan didominasi dari Jurusan Manajemen, kemudian disusul Psikologi, Teknik, dan Hukum. Evolusi profesi MSDM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar praktisi MSDM Indonesia (35%) masih terlibat dalam aktivitas administrasi dan Hubungan Industrial, sebanyak 21% sudah terlibat dalam pengambilan keputusan yang strategis, dan 20% sudah bertindak sebagai mitra strategis dan agen perubahan. Standar kompetensi praktisi MSDM beserta program pengembangan dan sertifikasinya dipersepsikan sangat penting serta memiliki urgensi yang tinggi untuk dikembangkan, walaupun pemerataan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi tersebut tidak merata di seluruh Indonesia. Organisasi/perusahaan telah memberikan penghargaan yang signifikan pada profesi MSDM dengan 34,8% posisi tertingginya berada di level direktur, 14% berada di posisi general manager, dan 32,4% di posisi manajer. Lebih dari setengah responden menyatakan kurang siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga proses percepatan pengembangan kompetensi praktisi MSDM di Indonesia perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saingnya dalam kompetisi regional dan global.Kata kunci: Masyarakat Ekonomi ASEAN, kompetensi, praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, purposive non random sampling, statistik deskriptif.Abstract. ASEAN Economic Community (AEC) will be implemented at the early 2016 referred to the agreement signed by all ASEAN countries' leaders. One of the agreement content is the free flow of skilled labor including Human Resources (HR) professional. Indonesia's HR practitioners are not fully ready to face this upcoming more open competition. HR professional competency in Indonesia needs to be examined deeply to find its existence to be seen from HR practitioners' point of view. This research uses descriptive statistic method to map ideas, perceptions, and opinions from HR practitioners pertaining their competencies. Respondents come from Jabodetabek area and the big cities in Java Island due to the main location of private companies. Sampling frame is purposive non random sampling to cover members of Indonesia HR Management Association via online questionnaire study. There are 250 respondents who filled the questionnaries completely. Research findings show that the educational background of Indonesia's HR practitioners is various and dominated by Management, then followed by Psychology, Technic, and Law. HR evolution in Indonesia indicates mostly being exposed in administration dan industrial relations (35%), 21% has been involved in strategic decision making process, and 20% has demonstrated as strategic partner and change agent. HR competency standard and its development and certification programs are perceived very important and urgent to be developed further, although the uqualization of development opportunity is not well distributed across Indonesia areas. Organization/company has already showed significant recognition to HR profession by giving the highest position at director level (34,8%), General Manager (14%), and Manager (32,4%). More than half respondent stated not ready to face the ASEAN Economic Community (AEC), however the acceleration process of HR practitioners' competency development program needs to be done in order to enhance the competitiveness in regional and global competition.Keywords: ASEAN Economic Community, competency, descriptive statistic, Indonesia's Human Resources practitioner, purposive non random sampling.
Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Pekerja Domestik Indonesia di Malaysia Ananda, Muna Siva; Sukmawati, Anggraini; Syamsun, Muhammad; Ali, Noor Azman
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 15, No 3 (2016)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9226.138 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2016.15.3.4

Abstract

Abstrak. Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan suatu bentuk integrasi dalam sistem perdagangan bebas di seluruh Negara ASEAN. Indonesia sebagai anggota dari ASEAN memiliki peran yang cukup bersaing diantara Negara lainnya, akan tetapi salah satu persoalan yang dihadapi adalah permasalahan rendahnya tingkat daya saing. Pekerja domestik tidak terampil dari Indonesia menjadi latar belakang permasalahan komunikasi, kekerasan dan banyak kriminalitas lainnya di Malaysia. Faktanya, penempatan pekerja domestik Indonesia di Luar Negeri merupakan solusi terbaik dari pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan problematis dan menciptakan suatu model pengembangan untuk peningkatan kompetensi pekerja domestik Indonesia di Malaysia. Data akan dianalisis menggunakan metode Rich Picture dan The House Model. Hasil menunjukkan bahwa untuk membuat perencanaan visi dalam jangka waktu lima tahun ke depan, maka sangat diperlukan peningkatan relevansi wewenang pemerintah pusat, memperbaiki reputasi individu pekerja domestik dan bekerja sama antara pemerintah dengan agensi tenaga kerja. Hasil penelitian ini dapat menjadi implikasi bagi pemerintah maupun lembaga lainnya yang terkait dalam pelaksanaan model Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Pemerintah juga dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi dalam pengembangan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kepada pekerja domestik Indonesia dengan adil dan efektif untuk meningkatkan strategi daya saingnya.Kata Kunci: Kompetensi, Pekerja Domestik Indonesia, Pelatihan, Rich Picture, The House Model Abstract. ASEAN Economic Community is an ASEAN Economic Integration in free trade system all around ASEAN. Indonesia as one of ASEAN Country has a role to compete with other countries, but one of the problems is competitiveness issues. Unskilled domestic workers from Indonesia being the background of miscommunication, workers abuse and many criminality problems in Malaysia. But in fact, placing Indonesian domestic workers in other countries is the best solution to unemployment issues in Indonesia. This study aimed to analyze the problematic situations and create a model that may affect the competency strategies to increase the competitiveness of Indonesian domestic workers in Malaysia. Data from the experts was analyzed using Rich Picture and The House Model. The result showed that in planning the vision for five years term is needed to Enhancing the relevant Governmental Authorities, Establishing the individual reputation and Collaborating between Government and agencies involved. This strategies had been formulated to increase the human resource competencies with Competency-Based Training (CBT). Training and development conducted in Indonesia before placement in abroad is the ways to build workers' quality and then could compete with domestic workers from the Philippines and other countries in Malaysia. The research findings are expected to have implications on government and institutions in the process competency based training models. The government was expected to make the findings as a reference for the Competency-Based Training (CBT) to Indonesian domestic workers fairly and effectively to support its competitiveness strategies.Keywords: Competency, Indonesian domestic workers, Rich Picture, The House Model, Training
Strategi Peningkatan Kompetensi Manajer Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam di Kabupaten Bogor sayekti, ayutyas; Sukmawati, Anggraini; Najib, Mukhamad
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 17, No 3 (2018)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2018.17.3.5

Abstract

Abstrak. Kompetensi pada Manajer IKM Industri logam yang berada di Kabupaten Bogor masih rendah. Permasalahan kompetensi dan kinerja SDM yang berkaitan dengan peluang berkembangnya industri dalam menghasilkan mutu produk yang berstandar yang menjadi permasalahan pada IKM Industri logam. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan kompetensi manajer untuk meningkatkan daya saing. Data dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil yang didapatkan berdasarkan situasi yang dihadapi oleh manajer IKM Industri logam adalah kompetensi individu, permodalan dan metode, kebutuhan penting dalam usaha. Strategi peningkatan yang dapat dilakukan adalah melakukan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan mengenai pengetahuan, keterampilan yang tersertifikasi dan motif yang didukung oleh Dinas Koperasi dan IKM Kabupaten Bogor serta peraturan pemerintah yang mendukung IKM dalam meningkatkan daya saing yang berdampak pada usaha yang berkelanjutan.Kata kunci: Analytical hierarchy process, IKM industri logam, kompetensi, strategi peningkatanAbstract. Manager's Competency of SMEs metal industry in Bogor district were quite. Problem identification of human resources competence and performance are related with the chance of industrial improvement in generating the quality standard of in the metal industry of SME. This research was aimed to analyzed the problematic situations which was faced by managers of SME metal industry and formulating an improvement of manager compentency strategy to increase the competitiveness. Data were analyzed by Analytical Hierarchy Process. The results shown that problematic situation which were faced by managers of SME metal industry are the competence of individuals, capital, and essential needs in order. The strategy improvement of competence could be done by conducting training and ongoing development regarding to knowledge, skills that is certified and motive which is supported by Cooperative Departement and Small-Medium Enterprises Bogor District and Government regulations who support SME's in improving of competitiveness. The strategy could be have impact to sustainable of business.Keywords: Analytical hierarchy process, competence, metal industry of SME, strategies for improving
Model Perilaku Keselamatan Kerja Karyawan pada Industri Berisiko Tinggi Huda, Usep Firdaus; Sukmawati, Anggraini; Sumertajaya, I Made
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2016.15.1.4

Abstract

Abstrak. Tingkat kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Faktor yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan di industri berisiko tinggi adalah rendahnya perilaku keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Wilayah Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku keselamatan kerja karyawan pada industri berisiko tinggi. Beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku keselamatan kerja antara lain: gaya kepemimpinan safety, iklim keselamatan kerja, kepuasan kerja, kelelahan, dan motivasi keselamatan kerja. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan SPBE di Wilayah Bogor. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multy stage cluster random sampling dua tahap. Tahap pertama SPBE dipisahkan berdasarkan cluster lokasinya; Bogor Barat, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Bogor Tengah. Tahap kedua karyawan SPBE dipisahkan berdasarkan stratifikasi lingkungan kerja; kantor dan lapangan. Sebanyak 100 kuesioner disebarkan, 92 yang kembali dan 69 yang dianalisis. Data responden dianalisis dengan SEM-PLS menggunakan software smart PLS. Model yang terbangun menggambarkan bahwa kepemimpinan safety dengan gaya participating dan delegating memiliki pengaruh positif terhadap iklim keselamatan kerja dan perilaku patuh terhadap prosedur keselamatan kerja, motivasi keselamtan kerja memiliki pengaruh positif terhadap perilaku keselamatan kerja, sedangkan motivasi keselamatan kerja karyawan dipengaruhi oleh iklim keselamatan kerja.Kata kunci: gaya kepemimpinan safety, iklim keselamatan kerja, kecelakaan kerja, motivasi keselamatan kerja, perilaku keselamatan kerja.Abstract. Workplace accident rate in Indonesia is still high and likely to increase each year. The most dominant factor which causes accidents to happen in high-risk industries is because of the low behaviour of the workers' safety work. The research was conducted on the employees of LPG Bulk Filling Station (SPBE) in Bogor Region. The aim of this research is conducted to develop a model of the worker's safety behavior on high-risk industries. Some of the factors that have an influence on the safety behavior, among others: safety leadership style, safety climate, job satisfaction, fatigue, and safety motivation. The population of this research is all employees of SPBE ini Bogor region. The samples were taken by using multy stage cluster random sampling technique with two stages. The first stage, SPBE separated by location, and the second, employees is separated by working environment; office and field. A total of 100 questionnaires were distributed, of which 92 were returned and 69 were analyzed. Respondent data were analyzed by SEM-PLS using smart PLS software. The resulting model showed that safety leadership by participating and delegating style has a positive effect on safety climate and workers' safety behaviour. Worker's safety motivation has a positive effect on workers' safety behaviour, and worker's safety motivation affected by the safety climate.Keywords: safety climate, safety leadership, safety motivation, safety behaviour, workplace accident
Co-Authors - Nurheni Abdu Alifah Abdu Alifah Affandi, M Joko Affandi, M Joko Agung Yuniarto Ahmad Rifai Ahmad Syarief Aida Vitayala Hubeis Aida Vitayala Hubeis Aida Vitayala Sjafri Aji Hermawan Aji Hermawan Alex Denni Ali, Noor Azman Alim Setiawan Slamet, Alim Setiawan Amir Tengku Ramly An Nisaa Noor Rachmawati Ananda, Muna Siva Andri Andri Anggraeni , Elisa Aria Andriyadi Arif Haendra Arif Imam Suroso Arvina Utami Aryanto Purwadi Asri Nur Mutiara Bambang Juanda Bambang Pramudya Noorachmat Beniko Kusumagiri Bintang Akbar MB Bonar M Sinaga Dedi Sulistiono Dessy Damayanthy Diah Restu Ayu Diki Akhwan Mulya Eka Sunahwati Ekananta, Arry Eko Ruddy Cahyadi Eksita Mariz Ramadhinta Elis Masrifah Elisa Anggraeni Eriyatno . Erwina Erwina Farit Mochamad Afendi Gandi Aria Wijaya GP Ranisa Pranazhira Hafizah Khaerina Hari Wijayanto Hartrisari Hardjomidjojo Herlina Retnowati Hermailinda Evianisa Huda, Usep Firdaus I Made Sumertajaya I Made Sumertajaya Irma Melia Joko Affandi Joko Affandi Joko Affandi Joko Affandi Joy Pangeranto Manalu Khairul Ikhwan Leny Maryesa Lindawati Kartika Lucia Cyrilla Lukman M. Baga M Lucky Akbar M Syamsul Maarif M. Aditya Warman M. Syamsul Ma'arif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Maarif M. Syamsul Ma’arif Maarif, Mohammad Syamsul Maarif, Mohammad Syamsul Manuel Leonard Sirait Manuel Leonard Sirait Manuel Leonard Sirait Marimin . Mohamad Syamsul Maarif Muhammad Golfidi Djajasoedarma Muhammad Ramaditya Muhammad Syamsul Maarif Muhammad Syamsun Muhammad Syamsun Muhammad Syamsun Mukhamad Najib Musa Hubeis Muslim, Muhammad Irfai Mustika Retno Arsyanur N S Indrasti Nopi Hidayat Nopi Hidayat Nora H. Pandjaitan Nora Purbo Utami Novia Naingolan Novia Puspasari Nur Hasbullah Matturungan Nur Janah Nur Jannah Nurhaeda Abbas Nurheni Nurheni Nurmala Katrina Pandjaitan Nurus Sabani Octsa Khairus Praharsyarendra Oktarina Nur Widyanti Oktariza, Wawan Putri Wahyuningrum Raniasari Bimanti Esthi Raysah Yunita Rahma Ria Kurniawati Sadikin Kuswanto sayekti, ayutyas Sirait, Manuel Leonard Siti Komariah Siti Rosidah Sri Maryati Sudibyo, Sri Darmadi Sudibyo, Sri Darmadi Sukiswo Dirdjosuparto Sukiswo Dirdjosuparto Sukiswo Dirdjosuparto Supartini , Vebi Dewi Susan Andriana Syamsul Maarif Syamsul Maarif Syamsul Maarif Syamsun, Muhammad Tengku Ariefanda Aziz Tri Wiji Nurani Triyonggo, Yunus U Dyah Syafitri Utami Dyah Syafitri Vebi Dewi Supartini Weko Heryanto Wildanur Adawiyah Windarti Windarti Yanda Ekaputra Hermawan Yuviani Kusumawardhani Zahir Syah Zahra Azhar Shafira Puspita Hakim