Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Edu Geography

Pengaruh Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Di Sma Negeri 2 Pekalongan Natakusuma, Adhitya; Suroso, Suroso; Hardati, Puji
Edu Geography Vol 5 No 3 (2017): Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A good study result supported by many factors, such as how students learn. Based on the data values of repeat daily students in geography subject (2016/2017), 181 of 277 students (65,34%) X IPS and 82 of 120 students (68,33%) XI IPS SMA Negeri 2 Pekalongan get value of geography subject has not yet reached the KKM. The purpose of the research to find out how student learning, results of students learning, influence of how to learn against students learning result. Analysis using descriptive frecuency to know how to students learn, results of student learning using descriptive analysis, influence of how to learn using simple linier regression analysis method. The results showed that how student learning generally already regular, the average of students learning result has not yet reached the value of KKM, influence how to student learn showed that the increase of how to learn against the results of the study is 0,51 with the positive regression coefficient. The conclusion of the research there is influence of how to students learn against students learning result in the geography subject. The advices are let students to choose the how to learn proper for themself, the teachers should pay attention to the results of student learning in geography subject. Hasil belajar yang baik didukung oleh banyak faktor, seperti cara belajar siswa. Berdasarkan data nilai ulangan harian siswa mata pelajaran geografi tahun 2016/2017 dapat diketahui bahwa 181 dari 277 (65,34%) siswa kelas X IPS dan 82 dari 120 (68,33%) siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pekalongan mendapatkan nilai ulangan geografi yang belum mencapai KKM. Tujuan penelitian untuk mengetahui cara belajar siswa, hasil belajar siswa, pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa. Analisis data cara belajar menggunakan deskriptif frekuensi, hasil belajar siswa menggunakan analisis deskriptif, pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan cara belajar siswa secara keseluruhan sudah teratur, rata-rata nilai hasil belajar siswa belum mencapai nilai KKM, pengaruh kenaikan cara belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,51 dengan koefisien regresinya positif. Simpulan adalah terdapat pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Saran adalah siswa hendaknya memilih cara belajar yang tepat, guru hendaknya memperhatikan hasil belajar siswa mata pelajaran geografi.
Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual Menggunakan Model Jelajah Alam Sekitar Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Atmosfer di SMA Negeri 1 Kejobong Nalisa, Ganes; Hariyanto, Hariyanto; Suroso, Suroso
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research are (1) to find out the level of activity in Contextual Teaching and Learning with the Jelajah Alam Sekitarmodel in atmosphere lesson in SMA Negeri 1 Kejobong, Purbalingga. The technique of data collection in this research are the observation with a sample of as many as 30 student with techniques of purposive sampling. The results showed that: (1) learning activities of students inContextual Teaching and Learning with the Jelajah Alam Sekitarmodel can be known to the average activity as much as 8,8 students are planning, analysis of 12,33, then presentation of 10,05.. From the all of third activities included to high category.Meanwhile, the average of activities taking data as much as 13,28 that very high category. In general the level of learning activities of students inContextual Teaching and Learning with the Jelajah Alam Sekitarmodel showed an average of44,66,included in the high category; correlation. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran kontekstual menggunakan model Jelajah Alam Sekitar pada materi Atmosfer di SMA Negeri 1 Kejobong, Purbalingga.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dengan sampel sebanyak 30 siswa dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Aktivitas belajar siswa dalampembelajaran kontekstual menggunakan model Jelajah Alam Sekitar dapat diketahui rata-rata aktivitas siswa dalam perencanaan sebesar 8,8, rata-rata aktivitas siswa dalam analisis sebesar 12,33, kemudian rata-rata aktivitas siswa dalam presentasi sebesar 10,05. Ketiga aktivitas tersebut masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rata-rata aktivitas siswa dalam pengambilan data sebesar 13,28 yang masuk dalam kategori sangat tinggi.Secara umum tingkat aktivitas belajar siswa dalampembelajaran kontekstual menggunakan model Jelajah Alam Sekitarmenunjukkan rata-rata sebesar 44,66, termasuk dalam kategori tinggi
Partisipasi Siswa dalam Program Sekolah Adiwiyata SMA N 11 Semarang Sugiarti, Laras Sih; Suroso, Suroso
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out how the participation of students in the school program adiwiyata. The population in this study i.e., high school student N 11. The sample in this study i.e., students who are found at the time of research. The variable in this study i.e. students participation in following school programs adiwiyata. Data collection techniques using t question form and documentation. Analytical techniques descriptive test data using the percentage. The results showed that the participation of the students in the activities program of the school adiwiyata high school N 11 Semarang includes categories often. Students follow the activities into school programs adiwiyata in high school N 11 Semarang properly. Students follow the appropriate procedures or activities of an existing rule to complete the activity. The average student giving participation in any activity that is made by the school to achieve the goals of the school. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi siswa dalam program sekolah adiwiyata. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMAN 11 Semarang. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa yang dijumpai pada saat penelitian. Variabel dalam penelitian ini yaitu partisipasi siswa dalam mengikuti program sekolah adiwiyata. Teknik pengumpulan data menggunakan t angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan program sekolah adiwiyata di SMAN 11 Semarang termasuk kategori sering. Siswa mengikuti kegiatan yang menjadi program sekolah adiwiyata di SMA N 11 Semarang dengan baik. Siswa mengikuti kegiatan sesuai prosedur atau aturan yang ada sampai selesai kegiatan. Rata-rata siswa memberikan partisipasi dalam setiap kegiatan yang dibuat oleh sekolah untuk mencapai tujuan sekolah.
Aktivitas Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII Smp N 29 Semarang Tahun Ajaran 2018/2019 suprapto, Mohammad Nur; Tjahjono, Heri; Suroso, Suroso
Edu Geography Vol 6 No 3 (2018): Vol 6 (3) 2018
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find out how students' activities in the application of inquiry learningmodels in social studies subjects. The population of this study was all eighth grade students with 8classes. In this study the sampling technique used random sampling. The sample was taken from25% of the study population. Because the sample is considered homogeneous so that in sampling tofacilitate research taken from two classes randomly selected from the selection obtained classes VIIIC and VIII D. Data collection techniques used were questionnaires. Data analysis techniques usingdescriptive analysis. The results showed the level of student learning activities in Inquiry learningincluded the criteria of less active, indicated by the activities of students in orientation, formulatingproblems, collecting data and testing hypotheses, classically 46% of students' active activities, and54% less active. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam penerapanmodel pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPS. Populasi penelitian ini adalahseluruh siswa kelas VIII yang jumlahnya ada 8 kelas. Dalam penelitian ini teknikpengambilan sampel menggunakan random sampling.Sampel penelitian ini diambil dari25% dari populasi penelitian. Karena sampel dianggap homogen sehingga dalampengambilan sampel untuk memudahkan penelitian diambil dari dua kelas yg dipilihsecara acak dari pemilihan tersebut diperoleh kelas VIII C dan VIII D. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data menggunakananalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat aktivitas belajar siswa dalampembelajaran Inquiry termasuk kriteria kurang aktif, ditunjukkan dengan aktivitas siswadalam orientasi, merumuskan masalah, mengumpulkan data dan menguji hipotesis,Secara klasikal aktivitas belajar siswa 46% Aktif, dan 54% kurang Aktif.
Partisipasi Peserta Didik dalam Pelaksanaan Kegiatan Rumah Kompos untuk Mendukung Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Banjarnegara Mulyadi, Wiwid Bangun; Setyowati, Dewi Liesnoor; Suroso, Suroso
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33572

Abstract

The implementation house of compost activities is used to support the adiwiyata program based on four components of the environment, namely environmentally sound policies, environment-based curricula, participatory based environmental activities, and environmentally friendly supporting compost houses. The aim of the research is to find out about the participation of students in the implementation of compost house activities to support the Adiwiyata's program in Junior High School 2 in Banjarnegara. The research used was a descriptive research method. The results showed that the implementation of compost houses in Banjarnegara Junior High School 2 was divided into three activities, it was planning, production, and marketing processes. Student participation in each of these activities: 1) participation in planning activities is categorized as low, students do not carry out careful planning 2) participation in production process activities is classified as moderate, because students have implemented but not according to procedure 3) participation in marketing activities is low, students carry out promotions in and outside of school, but in distribution activities only carried out in schools. Pelaksanaan kegiatan rumah kompos digunakan untuk mendukung program adiwiyata berdasarkan 4 komponen adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan sarana rumah kompos pendukung ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan kegiatan rumah kompos dalam mendukung program adiwiyata dan mengetahui partisipasi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan rumah kompos. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi peserta didik dilihat pada setiap kegiatan tersebut: 1) partisipasi dalam kegiatan perencanaan dikategorikan rendah, peserta didik tidak melaksanakan perencanaan dengan seksama 2) partisipasi dalam kegiatan proses produksi tergolong sedang, sebab peserta didik sudah melaksanakan namun tidak sesuai prosedur 3) partisipasi dalam kegiatan pemasaran tergolong rendah, peserta didik melaksanakan promosi didalam dan di luar sekolah, namun dalam kegiatan pendistribusian hanya dilaksanakan didalam sekolah.
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 73 JAKARTA Lestari, Dwi Ayu; Suroso, Suroso; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v8i1.38499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat aktivitas belajar siswa pada model discovery learning mata pelajaran geografi di SMA Negeri 73 Jakarta (2) mengetahui hubungan aktivitas belajar menggunakan model discovery learning terhadap prestasi belajar geografi pada siswa di SMA Negeri 73 Jakarta. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 73 Jakarta tahun pelajaran 2016/2017 dengan sampel sejumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas belajar siswa dengan menggunakan model discovery learning pada mata pelajaran geografi SMA Negeri 73 Jakarta masuk pada kriteria tinggi dengan rata-rata skor sebesar 39,86. Perolehan ini dapat dilihat dari efektivitas belajar siswa dalam kegiatan stimulation, problem statment, data colletion, data processing, verification, serta aktivitas dalam generalization
Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Geografi di Ma Al Asror Kota Semarang Widawati, Dwi; Suroso, Suroso; Aji, Ananto
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the level of student activity in the Discovery learning model. The variable in this study is the level of student activity in Discovery learning. This research is quantitative descriptive research. The results showed that students who had activities in discovery learning with very high categories there were as many as 14.81%. Students with high category activities were 18.52%. Students with moderate category activities were 25.93%. Students with low category activity were 40.74%. The advice given is that for students who have low activity then must be re-stigmatised in order for the learning results to be obtained more maximally. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa pada model pembelajaran Discovery learning. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat aktivitas siswa pada pembelajaran Discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki aktivitas dalam pembelajaran discovery learning dengan kategori sangat tinggi ada sebanyak 14,81%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori tinggi ada sebanyak 18,52%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori sedang ada sebanyak 25,93%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori rendah ada sebanyak 40,74%. Saran yang diberikan yaitu agar siswa yang memiliki aktivitas rendah maka harus ditigkatkan lagi agar hasil belajar yang diperoleh lebih maksimal.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdi, Nugraha Rangga Adewasti, Adewasti AGUS MULIADI PUTRA, AGUS MULIADI Alvin, Fauzi Ananto Aji, Ananto Ananto, Aji Antoro, Landung Malik Apik Budi Santoso Apriliza, Anggia Nur Apriliza, Anggia Nur Arum Uktiani, Arum Benedikta Anna Haulian Siboro Bregas Widya Pratama, Bregas Widya Bursandy, Azimi Bursandy, Azimi Daru Tri Nugroho Denny Zebyan, Denny Devy, Rosindi Arta Dewi Liesnoor Setyowati Diana Ariswanti Triningtyas, Diana Ariswanti Dini Yuniar Safitri, Dini Yuniar Dolly Arthur Siregar, Dolly Arthur Doni Prayogo, Doni dwi ayu lestari, dwi ayu Eka Susanti Emilia Hesti Endang Wuryandini, Endang Endhar Gilang Pradipta, Endhar Erni Suharini Esmijati Esmijati, Esmijati Garnis, Aishah Garnis, Aishah Hari Prasetijo Heri Tjahjono Herlan Pratikto Ibnu Ziad, Ibnu Igaa Noviekayati, Igaa Islami, Qonitath Bella Jumrotin, Jumrotin Khairul Ismi, Khairul Lestari, Maria Sekar Luh Putu Ratna Sundari Maharani, Prita Yulia Maliatul Inayati, Maliatul Manullang, Jessica M Maramis, Fandy Marchus Budi Utomo, Marchus Budi Martono Martono Moch., Arifien Moh.Hadi Mahmudi Muhammad Eka Putra, Muhammad Eka Muhammad Erwin Mulyadi, Wiwid Bangun Nalisa, Ganes Nalisa, Ganes Nasron Nasron Natakusuma, Adhitya Natakusuma, Adhitya Ngurah Ayu Nyoman Murniati Nora Idiawati Nugroho, Danit Aji Nurul Safarida, Nurul Prayugo, Muchammad Inggit Puji Hardati Purnamasari, Aini Nadhifah Puspasari, Ayu Puspita, Arum Listya Putra Muhammad Rifqi, Putra Muhammad Putri, Astriana Rahma Qosim, Marlin Ibnu Rifaldi, Kgs Muhammad Sahat Saragih Sally Cahyati Salsabila, Unik Hanifah Samrotul Rizqiyah, Samrotul Santi, Dyan Evita Sardulo Gembong, Sardulo Satria Ardhi Permana Sopian Soim, Sopian Sri Sayekti Sri Wahyuni Sri Widyarti Sriyanto Sriyanto Stefanus Santosa Sugiarti, Laras Sih Sugiarti, Laras Sih Suhendrianto Suhendrianto, Suhendrianto Suhendro, Budi Sujatno Sujatno Sukamti Sukamti, Sukamti Sukoco, Nesa Sulistiyo, Andri Sunarko Sunarko suprapto, Mohammad Nur suprapto, Mohammad Nur Tatik Meiyuntariningsih Tjaturahono Budi Sanjoto Tukidi Tukidi, Tukidi Wahyu Setyaningsih Wahyu Widiyanto, Wahyu Wasitoh Meirani Widawati, Dwi Winasis Winasis Wisnu Kurniawan Yundari, Yundari Yustinus Yustinus, Yustinus