Claim Missing Document
Check
Articles

Prediction of SPT value based on CPT data and soil properties using ANN with and without normalization Hendra Fernando; Soewignjo Agus Nugroho; Reni Suryanita; Mamoru Kikumoto
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 5, No 2 (2021): December 2021
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.835 KB) | DOI: 10.29099/ijair.v5i2.208

Abstract

Artificial neural networks (ANN) are now widely used and are becoming popular among researchers, especially in the geotechnical field. In general, data normalization is carried out to make ANN whose range is in accordance with the activation function used. Other studies have tried to create an ANN without normalizing the data and ANN is considered capable of making predictions. In this study, a comparison of ANN with and without data normalization was carried out in predicting SPT values based on CPT data and soil physical properties on cohesive soils. The input data used in this study are the value of tip resistance, sleeve resistance, effective soil overburden pressure, liquid limit, plastic limit and percentage of sand, silt and clay. The results showed that the ANN was able to make predictions effectively both on networks with and without data normalization. In this study, it was found that the ANN without data normalization showed a smaller error value than the ANN with data normalization. In the network model without data normalization, RMSE values were 3.024, MAE 1.822, R2 0.952 on the training data and RMSE 2.163, MAE 1.233 and R2 0.976 on the test data. Whereas in the ANN with data normalization, the RMSE values were 3.441, MAE 2.318, R2 0.936 in the training data and RMSE 2.785, MAE 2.085 and R2 0.963 in the test data. ANN with normalization provides a simpler architecture, which only requires 1 hidden layer compared to ANN without normalization which requires 2 hidden layer architecture.
IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PREDIKSI PENYAKIT AUTOIMUN Debi Setiawan; Ramalia Noratama Putri; Reni Suryanita
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 4 No 1 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.764 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v4i1.595

Abstract

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak menular, namun penyakit yang mematikan. Jumlah pasien yang meninggal akibat penyakit autoimun di tahun 2016 adalah 550 kematian. Tingginya angka kematian akibat autoimun karena sulitnnya diagnosa penyakit autoimun. WHO menyatakan 5 juta orang di dunia menderita lupus, sedangkan di Indonesia jumlahnya mencapai 200 ribu orang. Untuk itu diperlukannya prediksi dalam diagnosa penyakit autoimun. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma genetika. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi penyakit autoimun dengan algoritma genetika. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasien penyakit dalam selama bulan Agustus di rumah sakit Arifin Ahmad. Hasil dari penelitian ini adalah terindentifikasi penyakit auotoimun atau tidak pada pasien.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR JEMBATAN PELENGKUNG AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN ANALISIS RIWAYAT WAKTU Widya Apriani; Reni Suryanita; Fadrizal Lubis
Jurnal Infrastruktur Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v6i2.1720

Abstract

The behavior of the arch bridge structure has its own peculiarities in distributing loading. The curved shape of the structure allows the structure's own weight to be transferred to the foundation as the normal compressive force without bending. the load is transferred through the semicircular structure to the abutments on either side. The curved (semicircular) design will naturally shift the load received by the floor of the bridge vehicle towards the abutment which keeps both sides of the bridge from moving sideways. Earthquake is a dominant horizontal cyclic loading of a structure. The performance of bridge structures due to the effects of earthquake loading is an important aspect that needs to be taken into account in designing and evaluating the bridge structure. The method used in this study is time history analysis. This article aims to evaluate the performance of arch bridge structures due to earthquake loads by using time-history analysis method. The results of the structure performance show that. The performance of the bridge due to the loading of the Loma prieta earthquake is generated from the period scale that has been analyzed with the 10 second period of the first earthquake for each result. Based on the results of Midas analysis, the strongest location where the damage occurs is in the middle of the bridge road. At the coordinates of 19 the largest displacement is at joint 268 of 1.177169 mm and for U2 of 0.0194 mm and U3 of 31.763771 mm.
Pengaruh Penggunaan Styrene Butadiene Rubber Latex Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Tiara Monica; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.781 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.6

Abstract

Bata ringan merupakan bata yang memiliki berat isi berkisar antara 400 kg/m3 hingga 1.400 kg/m3. Bata ringan digunakan sebagai alternatif untuk dinding bangunan. Keunggulan dari penggunaan bata ringan adalah hemat biaya, mudah dikerjakan, tahan terhadap panas, tahan rembesan, kedap suara serta tidak terlalu membebani struktur di bawahnya. Salah satu tujuan perkembangan bata ringan untuk meningkatkan ketahanan terhadap retak. Bahan tambah yang digunakan untuk mengatasi masalah keretakan bata ringan pada penelitian ini yaitu Styrene Butadiene Rubber (SBR) Latex. SBR Latex merupakan karet sintetis yang dapat menambah kekuatan ikatan antara pasta dengan agregat maupun antar agregat, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuat tekan dari bata ringan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan tambah SBR Latex terhadap nilai kuat tekan bata ringan. Pasir yang digunakan berasal dari pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar. Benda uji dibuat berukuran panjang 10 cm, lebar 10 cm, tinggi 10 cm dengan variasi penambahan SBR Latex yaitu 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% terhadap berat semen. Benda uji dibuat sebanyak 36 sampel. Tahap awal yang dilakukan adalah pengujian karakteristik agregat halus, mix design, pembuatan dan perawatan benda uji. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat tekan bata ringan 0% SBR Latex bernilai 1,05 Mpa sedangkan untuk variasi optimum bata ringan ada pada campuran SBR Latex 1,5% dengan nilai kuat tekan 1,31 Mpa. Sehingga disimpulkan bahwa penambahan SBR Latex dapat meningkatkan kuat tekan bata ringan. Dengan demikian penggunaan SBR Latex dalam campuran bata ringan dapat diterapkan oleh produsen bata ringan dan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Pengaruh Penambahan Kalsium Klorida (CaCl2) Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Elsa Aprilia Andoni; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.611 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.7

Abstract

Bata ringan adalah batu bata yang lebih ringan dari bata biasa. Bata ringan kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding, karena bata ringan mempunyai sifat lebih tahan air, tahan api, serta biayanya lebih hemat dan efektif. Material penyusun bata ringan berupa semen, pasir, air, foam agent (busa), dan bahan tambah lainnya seperti campuran kimiawi. Salah satu bahan tambah kimiawi yang dapat digunakan yaitu kalsium klorida (CaCl2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan kalsium klorida (CaCl2) terhadap kuat tekan pada bata ringan dengan variasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% dengan agregat halus dari Taratak Buluh, Kampar. Adapun pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan benda uji berbentuk kubus dengan panjang 10 cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm. Proses pengujian kuat tekan bata ringan pada umur 3 hari, 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum campuran kalsium klorida (CaCl2) yaitu pada variasi 2% sebesar 0,645 MPa umur 3 hari, 0,88 MPa umur 7 hari dan 1,28 MPa umur 28 hari. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kalsium klorida (CaCl2) dengan variasi tertentu dapat meningkatkan nilai kuat tekan pada bata ringan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk ilmu dan pengetahuan baru dalam bidang Teknik Sipil, khususnya mengenai bahan tambah kalsium klorida (CaCl2).
Pengaruh Penggunaan Hidrogen Peroksida Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Maya Rumiati; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.818 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.8

Abstract

Kebutuhan bata yang terus meningkat membuat banyak alternatif pengganti bata yaitu bata ringan. Bata ringan merupakan inovasi dari bata konvensional yang memiliki densitas lebih ringan. Bata ringan dibuat dengan memasukkan gelembung-gelembung udara ke campuran semen saat proses pembuatan pasta semen sehingga menjadi lebih ringan dari pada bata konvensional oleh karena itu bata ringan banyak digunakan pada bangunan tinggi. Penambahan Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat membuat busa sehingga dapat meringankan densitas bata ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan bata ringan serta membandingkan keefektifan dengan atau tanpa penambahan H2O2 pada pembuatan bata ringan. Adapun pasir yang digunakan yaitu pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, Riau. Benda uji dibuat dalam spesifikasi ukuran kubus dengan sisi 10 cm. Dilakukan variasi penambahan H2O2 0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0% dan 2,5% terhadap berat semen. Sebelum dimulai pembuatan benda uji terlebih dahulu dilakukan pengujian karakteristik agregat halus lalu dibuat job mix design, setelah itu maka dapat dilakukan pembuatan dan perawatan benda uji dengan jumlah total 36 benda uji. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari,7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum didapatkan pada variasi 1,0% yaitu 1,185 MPa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan H2O2 dapat meningkatkan kuat tekan pada bata ringan sebesar 13,5%.
Analisis Kuat Tekan Dan Workability Bata Ringan Cellular Lightweight Concrete Dengan Bahan Tambah Substitusi Semen Revo Sedrian Putra; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 01 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.474 KB) | DOI: 10.35583/jice.v2i01.13

Abstract

Perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan setiap tahun terus meningkat, sehingga memunculkan ide baru terutama dalam bidang konstruksi dinding. Pada konstruksi dinding memiliki inovasi baru seperti bata ringan sebagai pengganti bata merah konvensional. Bata ringan dibuat dengan menyertakan gelembung udara pada campuran mortar, sehingga berat bata menjadi lebih ringan. Salah satu bahan penyusun utama bata ringan adalah semen yang menjadi faktor kekuatan bata ringan. Sifat dari semen yang tidak terbarukan menjadikan harga semen semakin mahal dari waktu ke waktu, sehingga muncul inovasi menggunakan bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi komposisi optimal bata ringan cellular lightweight concrete, dengan mengganti jumlah semen dalam campuran bata ringan menggunakan kalsium karbonat berdasarkan kuat tekan sampel trial dan flow table. Benda uji berupa sampel trial berbentuk kubus dibuat memiliki ukuran setiap sisi 10 cm dengan 5 variasi substitusi kapur mentah kalsium karbonat 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari jumlah semen, setiap variasi memiliki 12 sampel. Selanjutnya melakukan pengujian flow table untuk mengukur workability pada campuran adonan sampel trial dan melakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian flow table pada campuran sampel trial memiliki nilai flow untuk variasi 0% sebesar 106,98%, variasi 5% sebesar 102,98%, variasi 10% sebesar 97,03%, variasi 15% sebesar 93,98%, dan variasi 20% sebesar 96,08%. Hasil nilai kuat tekan sampel trial pada umur 28 hari untuk variasi 0% sebesar 0,740 MPa, variasi 5% sebesar 0,783 MPa, variasi 10% sebesar 0,907 MPa, variasi 15% sebesar 1,423 MPa, dan variasi 20% sebesar 0,913 MPa. Benda uji bata ringan dengan ukuran sebenarnya dibuat berdasarkan kuat tekan optimum dari pengujian sampel trial, dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 8 sampel. Hasil nilai kuat tekan bata ringan pada umur 28 hari dengan variasi 15% kalsium karbonat sebesar 1,317 MPa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variasi persentase 15% kalsium karbonat dari berat semen menghasilkan kuat tekan sampel trial yang paling tinggi, dengan tambahan 0,68 MPa atau 92,34% dari nilai kuat tekan sampel trial tanpa kalsium karbonat.
Prediction of standard penetration test value on cohesive soil using artificial neural networks Soewignjo Agus Nugroho; Hendra Fernando; Reni Suryanita
Jurnal Informatika Vol 15, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jifo.v15i2.a19822

Abstract

Soil investigation is the main key in starting construction. Standard Penetration Test (SPT) and Cone Penetration Test (CPT) are field tests often used to estimate soil parameters for foundation design purposes. The SPT value (N-SPT) shows a correlation between the CPT value and other soil parameters. At present, there have been many conventional correlations examining these correlations, but the nonlinear nature of the soil due to very complex soil formations means that this correlation cannot be used in all situations. This research aimed to predict the value of SPT on cohesive soil based on CPT test data and soil physical properties using artificial neural network capabilities using the Backpropagation algorithm, and the activation function was bipolar sigmoid. This study used 284 data from several places in Sumatra Island, Indonesia, with data input were tip resistance, shaft resistance, effective overburden pressure, percentage of liquid limit, plastic limit, sand, silt, and clay. The results showed that the training data of RMSE was 3.441, MAE and R2 were 0.9451 and 2.318, respectively while test data showed RMSE, MAE, R2 were 2.785, 2.085, and 0.9792, respectively. It means that the proposed artificial neural network NN_Nspt(C) was promising to predict the N-SPT value with a minimum error value and a strong regression equation.
OPTIMASI KINERJA PROYEK PEMBERSIHAN CRUDE OIL CONTAMINATED SOIL (COCS) MELALUI MITIGASI RISIKO DAN METODE PENDEKATAN LEAN SIGMA (STUDI KASUS PROYEK PEMBERSIHAN COCS DI LOKASI 5E-42 MINAS) Erizal '; Ari Sandhyavitri; Reni Suryanita
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 14, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.822 KB) | DOI: 10.31258/jst.v14.n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang mempengaruhi kinerja proyek pembersihan Crude Oil Contaminated Soil (COCS) pada pekerjaan yang berada di lintasan kritis, menganalisis dampak risiko-risiko terhadap waktu dan biaya pelaksanaan proyek dengan metode Lean Sigma dan memitigasi dan respon risiko-risiko berdasarkan metode Lean Sigma dengan pendekatan Stokastik. Parameter dampak risiko yang diukur adalah nilai waktu dan biaya pelaksanaan proyek setelah dilakukan mitgasi dan respon risiko- risiko sehingga menghasilkan kinerja yang optimal (best practice), nilai setelah dilakukan mitigasi risiko namun kinerja sesuai dengan aktual (most likely) dan kinerja aktual (as is). Ketiga nilai kinerja tersebut dianalisis dengan pendekatan stokatik untuk mendapatkan nilai durasi dan biaya pelaksanaan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada 14 risiko yang mempengaruhi kinerja pembersihan COCS. Tiga risiko yang signifikan menimbulkan dampak negatif terhadap penambahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek adalah data sebaran COCS tidak akurat, kapasitas fasilitas penampung di Soil Bioremediation (SBF) Minas tidak cukup menampung COCS dan kerusakan peralatan berat. Hasil analisis stokastik menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, pekerjaan dapat diselesaikan selama 178 hari dari aktual 210 hari dan biaya pelaksanaan dapat diturunkan menjadi Rp. 3.698.000.000,00,- dari aktual Rp. 4.060.501.200,00,-. Dengan menerapkan manajemen risiko dan melakukan mitigasi dengan metode pendekatan lean sigma maka kemungkinan durasi pekerjaan dapat dikurangi sebesar 15,2 % dan biaya dapat diturunkan sebesar 8,9% dari kondisi aktual (as is).
PENINGKATAN KINERJA SIMPANG MELALUI MANAJEMEN HAMBATAN SAMPING DAN PENGATURAN ARUS LALU LINTAS Rama Dwi Aryandi; Ari Sandhyavitri; Reni Suryanita
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.811 KB) | DOI: 10.31258/jst.v16.n2.p38-47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan simpang berdasarkan data lalu lintas simpang tersebut apakah derajat jenuhnya sudah melewati ambang batas DS = 0,75, jika nilai DS>0,75, akan dikaji penerapan beberapa alternatif penanganan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang, untuk kemudian dipilih lagi alternatif terbaik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode traffic counting, sedangkan untuk pengkajian alternatif penanganan simpang secara teknik menggunakan metode MKJI 1997, secara ekonomi menggunakan metode LAPI ITB, analisa nilai waktu dengan nilai waktu hasil penelitian Dirjen Bina Marga dan analisa biaya investasi dengan analisa Benefit Cost Ratio dan Net Present Value.  Dari tiga alternatif manajemen lalu lintas yang diajukan, hanya alternatif ke-3 yaitu kombinasi peniadaan hambatan samping, pelarangan belok kiri dan optimasi traffic light  yang menghasilkan nilai DS<0,75 untuk kondisi eksisting, sedangkan untuk tahun 2020 nilai DS-nya adalah 0,79 untuk Hari Selasa dan 0,83 untuk Hari Rabu. Sedangkan dengan alternatif pembangunan flyover, untuk jangka pendek atau 5 tahun nilai BCR dan NPV-nya 1,25 dan 48,9 milyar rupiah, tahun ke-10  2,29 dan 256,4 milyar rupiah, serta tahun ke-15 3,35 dan 472,19 milyar rupiah, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembangunan flyover adalah solusi penanganan terbaik untuk menignkatkan kinerja Simpang Pasar Pagi Arengka.
Co-Authors ', Ismeddiyanto ', smeddiyanto Abrar Rifqi Pratama Afisha, Elly Ahmad Hamidi Ahmad Obi Narman Ahmad Riadi Alex Kurniawandy Andi Wijaya Anggi Agusstiawan Appriliya Destiyani Ardiansyah, M. Syukri Ari Sandhyavitri Ari Vera Indra Ariadi, Koko Putra Arif Rahman Azlan Adnan Azlan Adnan Benny Hamdi Rhoma Beny Setiawan Brian Priadana Mulrony Dandio Ahmad Fansuri Darmawan, Wan Fikri Debi Setiawan Debi Setiawan, Debi Dede Eldi Kurniawan Dimas Arief Wicaksono Djauhari, Zulfikar Dwiqhee Abdul Ghani Dyna Aulia R Efendi, M. Rizal Dika Eki Syahyudi Elsa Aprilia Andoni Elsyani Eka Putri Elva Nidya Sari Enno Yuniarto Erizal &#039; Fadrizal Lubis Firzal, Yohannes Florisa Florisa Florisa Florisa Geovani Meiwanda Hanantatur Adeswastoto Harnedi Maizir Hendra Fernando Hendra Jingga, Hendra Heru Nurcahyo Heru Satiadi, Heru Heru Setiadi Ilham Akbar Imam Mustafa Iqbal Maulia Iskandar Romey Sitompul Iskandar Romey Sitompul Ismail Rahmadtulloh Ismed Diyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddyanto Ismeddiyanto, Ismeddiyanto Ismeddiyanto, Ismeddiyanto Ismeddyanto Ismeddyanto Ismediyanto Ismediyanto Joni, Mustika Kamaldi, Alfian Kampati, Tri Budi Maharani Miranda Mamoru Kikumoto Mardiyono Mardiyono Mardiyono Mardiyono Mardiyono, Mardiyono Maya Rumiati Monita Olivia Muhamad Zulfakar Muhammad Gala Garcya Mustika Joni Nila Kamelia Nopember Toni Nopember Toni, Nopember Puri Awanda Cantikawati Putri, Ade Septiani Rahmadi Rahmadi Rahmiasari Rahmiasari Raja Parulian Purba, Raja Parulian Rama Dwi Aryandi Ramalia Noratama Putri Ramalia Noratama Putri Rendy Wijaya Revo Sedrian Putra Rexi Putra Rian Fajri Ramadanas Ricky Andriano Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Rizki Zulapriansyah Rofika Ratna Ardyansah Roma Dearni Satria Makahani Siregar, Andi Saputra Soewignjo Agus Nugroho Sondra Raharja Sri Agustin Sri Agustin Sri Fatma Reza Sri Fatma Reza, Sri Fatma Sri Indarti Suyanto Suyanto Syahnandito Syahyudi, Eki Syamsul Fikri Syauqi, Muhammad Tia Aurelia Tiara Monica Vindi Trisatria Vindy Salim Vomania, Vomania Wahyu Rahmadhan, Wahyu Wicaksono, Adhithiya Widianto, Devit Yenita Roza Yon Subagiono Yosi Alwinda Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulkarnain Zulkarnain Zunwanis Zunwanis