Claim Missing Document
Check
Articles

IBM KELOMPOK PENGUSAHA TERASI DI DESA KRAMAT BUNGAH KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Sagung Alit Widyastuty; Indah Nurhayati; Susilowati Susilowati
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.627 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.481

Abstract

Salah satu hasil perikanan yang melimpah di Desa Keramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik adalah udang rebon. Udang rebon pada saat musim penghujan melimpah tetapi pengusaha terasi belum bisa mengolah semua udang rebon yang ada dikarenakan belum mempunyai mesin menggiling uadang rebon. Pembuatan terasi belum memperhatihan kebersihan dan penjualannya terasi juga masih terbatas dikarenakan penjulanya melalui tengkulak dan tidak berlabel. Tujuan dari kegiatan IbM adalah memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada mitra tentang teknologi pembuatan terasi yang baik dan berkualitas, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam pengolahan makanan (terutama terasi) sehingga dapat menguangi resiko kesehatan bagi manusia, memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra tentang penjualan dan pembukuan sederhana. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan pengusaha terasi. Target dan luaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah pemberdayaan pengusaha terasi dalam memperluas pemasaran untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas.Dari kegiatan in dapat disimpulkan pengusaha terasi dapat memproduksi terasi yang hygienis dengan menggunakan mesin dan diberinama branch baru, Terasi Mengare. Kata Kunci : Terasi, Teknologi, Mengare
KONSTRUKSI REALITAS SOCIAL DALAM CHANNEL YOUTUBE THE SANTOSO PADA VIDEO “INDOMIE KECOAK VARIAN BARU BUAT MASA DEPAN” Susilowati Susilowati
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 4 (2020): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini semakin banyak orang Indonesia menyukai konten yang terdapat di Youlube.com, menyebabkan semakin banyak kreator di Indonesia yang memanfaatkan YouTube. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konstruksi realitas sosial yang dibangun oleh Bobon Santoso pada Channel YouTube The Santoso pada video “ Indomie Kecoak Varian Baru Buat Masa Depan”. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan Metode Analisis Framing. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan dan dokumentasi, unit analisis dalam penelitian ini adalah Channel YouTube “The Santoso” yaitu pada video “Indomie Kecoak New Varian for the Future”. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Pada Konten video pada Chanel YouTube The Santoso atau bisasa disebut Bon Bon Santoso dalam salah satu tayangannya adalah “Indomie Kecoak Varian Baru Buat Masa Depan” merupakan konstruksi bagi YouTuber tersebut sebagai sesuatu yang menurutnya dapat menjadi sesuatu yang ekstreem. Sedangkan bagi pemirsa atau warganet yang melihat tayangan tersebut merupakan sebuah konstrusi yang berbeda, justru bagi sebagian warganet yang menyaksikan menganggapnya sebagai sesuatu yang menjijikan dan jorok sehingga hal ini merupakan sebuah kontruksi dan ini merupakan sebuah konstruktif realitas secara subjektif.
EFEK SITOTOKSISITAS DAN SELEKTIVITAS FRAKSI AKTIF EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Susilowati Susilowati; Truly Dian Anggraini
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.112 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v5i2.2149

Abstract

Penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak daun kelor dan fraksinya memiliki kandungan flavonoid dan fenolik yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Antioksidan diketahui memiliki kemampuan untuk mereduksi radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab kerusakan protein dan DNA sehingga mengakibatkan timbulnya kanker. Pada penelitian ini potensi antikanker payudara daun kelor dilakukan melalui uji sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan potensi keamanan melalui selektivitasnya terhadap sel normal secara in vitro. Tahap pertama penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak kental daun kelor dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan dilanjutkan dengan fraksinasi hingga diperoleh fraksi air dan fraksi etil asetat. Tahap kedua dilakukan uji Sitotoksik ekstrak dan fraksi daun kelor terhadap Sel T47D dan Sel Vero. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis potensi antikanker payudara melalui nilai IC50 dari uji sitotoksik dan analisis keamananya melalui Selectivity Index (SI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat daun kelor dapat menghambat pertumbuhan sel T47D lebih baik dibandingkan dengan fraksi airnya. Kedua fraksi daun kelor memiliki efek sitotoksik dan selektivitas yang rendah terhadap sel T47D dengan nilai IC50 fraksi air 499,42μg/mL dan fraksi etil asetat 289,47μg/mL serta nilai Selecticity Index secara berurutan 0,77 dan 1,01.
MANAJEMEN REPUTASI DAN PEMBENTUKAN CITRA PT KIMIA FARMA TBK DALAM KASUS DAUR ULANG ALAT RAPID TEST COVID-19 Susilowati Susilowati
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 2 (2021): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i2.1468

Abstract

Tuntutan sebuah perusahaan adalah selalu menjaga reputasinya, dikarenakan perusahaan atau organisasi akan terus terpantau masyarakat atas semua yang dilakukan dan dijalankan perusahaan tersebut. Membangun reputasi membutuhkan waktu lama sampai hitungan tahun membangunnya, tetapi dengan hitungan detik semua menjadi hancur dengan kasus daur ulang alat rapid test Covid-19 di Bandara Kualanamu, maka reputasi PT Kimia Farma Tbk menjadi hancur, sehingga dibutuhkan manajemen reputasi dan pembentukam citra dalam kasus tersebut. Tujuan penelitian untuk menganalisa secara mendalam manajemen reputasi dan pembentukan citra PT Kimia Farma Tbk dalam kasus daur ulang alat rapid test Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif dengan metode analisis isi berita pada beberapa media online. Hasil penelitian PT Kimia Farma Tbk, melakukan 4 tahapan menghadapi reputasi, Fact Finding; telah melakukan penelitian permasalahan yang sebenar-benarnya, kemudian Planning dan Programming; dimana perusahaan menyerahkan mereka yang bersalah ke jalur hukum, merencanakan tindakan guna mengisi kekosongan di bandara Kualanamu, ketiga, yaitu Action and Communicating;Penyegaran manajemen dan internal perusahaan memastikan seluruh klinik dan laboratorium KFD di seluruh Indonesia sudah memenuhi dan menjalankan SOP KFD, menggelar Rapat Uumum Pemegang Saham Luar Biasa, memberhentikan Direktur Utama dan Direktur KFD I, pembenahan internal, terakhir, Evaluation; melakukan sidak memastikan praktik klinik dan laboratorium KFD sesuai SOP.
Cost Benefit Analysis (CBA) Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Susu Pada Karyawan di PT. Trisula Textile Industries Tbk Cimahi Tahun 2018 ayu laili rahmiyati; Asep Dian Abdillah; Susilowati Susilowati; Dinna Anggaraini
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.415 KB) | DOI: 10.7454/eki.v3i1.2740

Abstract

AbstrakCost Benefit Analysis (CBA) digunakan untuk proses identifikasi, pengukuran dan perbandingan sosial manfaat dan biaya proyek atau program investasi dalam mengevaluasi penggunaan sumber daya ekonomi yang langka agar dapat digunakan secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan manfaat dan biaya dari program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) susu di PT. Trisula Textile Industries Tbk Tahun 2018 dan untuk menetukan kelayakan akan keberlangsungan program atau kebijakan dari PMT susu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Pengumpulan data  dilakukan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Analisis perhitungan menggunakan Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Benefit Cost Rate (BCR). Hasil perhitungan nilai NPV pada program PMT susu adalah Rp. 23.534.448,76,-. Kesimpulannya adalah program PMT susu dapat diterima karena NPV > 0. Hasil perhitungan rasio benefit-cost adalah sebesar 2,50 (hasil rasio ≥ 1), artinya program PMT susu tersebut layak untuk tetap berlangsung. PT. Trisula Textile Industries Tbk diharapkan dapat melanjutkan program PMT susu pada karyawan. Data dasar penelitian dapat dijadikan bahan kajian bagi perusahaan untuk menyusun program kesehatan atau peningkatan kesehatan bagi karyawan melalui PMT atau program lain yang lebih prioritas. AbstractCost Benefit Analysis (CBA) for the process of identification, measurement,comparison social benefits and cost project or investment program to evaluate utilization of scarce economic resources so that it can be used efficiently .This research purposes are calculateing benefits and cost in rupiah from the milk supplementary feeding program (PMT) at PT. Trisula Textile Industries Tbk Year 2018 and deciding feasibility of program or policy sustainability from PMT milk. The research is using quantitative approach. Data collection is done through interviews, observations, and study documents. Calculation is using Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), and Benefit Cost Rate (BCR). The result shows calculation of NPV value on milk PMT program obtained results end Rp. 23,534,448,76, -. To conclude, the milk PMT program is acceptable because NPV> 0. Benefit-cost ratio, is 2.50 (≥ 1), meaning the milk PMT program is feasible. PT. Trisula Textile Industries Tbk is expected to continue the program of milk PMT. Basic research data could be used for preparing health program or health enhancement for employees through PMT or the other priority programs.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTROL ASMA PADA PASIEN ASMA RAWAT JALAN Truly Dian Anggraini; Susilowati Susilowati; Aminudin Pamungkas
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 8 No 2 (2018): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.014 KB) | DOI: 10.32583/pskm.8.2.2018.123-130

Abstract

Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Faktor resiko asma yang berasal dari pasien yang meliputi usia, jenis kelamin, genetik dan obesitas, namun masih belum diketahui pengaruhnya terhadap kontrol asma. Faktor di luar pasien yang mungkin juga mempengaruhi adalah ketepatan penggunaan alat inhalasi, dimana penggunaan alat inhalasi seharusnya dapat mengontrol dan mengurangi serangan asma. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kontrol asma pada pasien asma rawat jalan. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 109 pasien asma rawat jalan di RSUD Kota Surakarta yang diambil dengan tekhnik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan dari empat faktor yang dianalisis, faktor yang mempengaruhi kontrol asma adalah usia dan ketepatan penggunaan alat inhalasi. Hasil uji Chi-Square hubungan usia dengan kontrol asma p = 0,042 dan OR (Odd Ratio) = 3,277dan hubungan ketepatan penggunaan alat inhalasi dengan kontrol asma p = 0,000 dan OR (Odd Ratio) = 14,400. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia dan ketepatan cara penggunaan alat inhalasi dengan kontrol asma pasien rawat jalan.diharapkan adanya peningkatan pengetaan mengenai penggunaan alat inhalasi yang benar. Kata kunci : Asma, Usia, Ketepatan Alat Inhalasi, Kontrol Asma. ABSTRACT Asthma is the top ten causes of illness and death in Indonesia. Risk factors for asthma from patients including age, sex, genetic and obesity, but still not known to influence asthma control. Factors outside the patient that might also affect the accuracy of the use of inhalation devices, where the use of inhalation equipment should be able to control and reduce asthma attacks. The study aimed to analyze factors related to asthma control in outpatient asthma patients. This study uses an observational analytic design with a cross sectional approach. The sample of 109 outpatient asthma patients in Surakarta City Hospital was taken by purposive sampling technique. Data analysis using Chi-Square statistical test. The results showed that of the four factors analyzed, the factors that influence asthma control are age and accuracy of use of inhalers. Chi-Square test results of the relationship of age with asthma control p = 0.042 and OR (Odd Ratio) = 3.277 and the relationship of the accuracy of the use of inhalation devices with asthma control p = 0.000 and OR (Odd Ratio) = 14,400. These results indicate a significant relationship between age and accuracy of how to use inhalation devices with outpatient asthma control. It is hoped that there will be an increase in mapping regarding the use of correct inhalation devices. Keywords: Asthma, Age, accuracy of the use of inhalation devices, asthma control
ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIALISASI, KEPEMILIKAN DAN KUALITAS LAYANAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB P2) DI KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Susilowati Susilowati
KINDAI Vol 13 No 2 (2017): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.315 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the influences of culture, socialization, ownership and service quality of taxpayer towards the increase of rural and urban land and building tax payments (PBB P2) in Banjarbaru City. This research was conducted using is an explanatory research. There were 60 Regional Revenue Office Banjarbaru employees as samples. The results showed that culture, socialization, ownership and quality services of taxpayer have simultaneous and partial effect towards the increase of rural and urban land and building tax payments (PBB P2) in Banjarbaru City Keywords: culture, socialization, ownership, service quality, improved PBB P2 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya, sosialisasi, kepemilikan, dan kualitas layanan wajib pajak terhadap peningkatan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kota Banjarbaru. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Sampel sebanyak 60 pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarbaru. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel budaya, sosialisasi, kepemilikan dan kualitas layanan wajib pajak memiliki pengaruh secara simultan dan parsial terhadap peningkatan pembayaran PBB P2 di Kota Banjarbaru. Kata Kunci: budaya, sosialisasi, kepemilikan, kualitas layanan, PBB P2
AKTIVITAS PELURUH BATU GINJAL (ANTINEFROLITHIASIS) DAUN BELIMBING WULUH MELALUI PARAMETER PENURUNAN RASIO BOBOT GINJAL Truly Dian Anggraini; Susilowati Susilowati
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 2 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.931 KB)

Abstract

Batu ginjal atau juga dikenal dengan Nefrolithiasis merupakan suatu kondisiditemukannya batu yang mengandung komponen kristal dan matriks organik yang merupakanpenyebab penyakit terbanyak kelainan saluran kemih. Salah satu metode pengujian senyawayang dapat memberikan efek peluruhan batu ginjal adalah senyawa yang memiliki efekdiuresis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluhmemiliki efek diuresis namun belum diuji apakah juga memiliki aktivitas peluruh batu ginjal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ektstrak etanol daun belimbing wuluhsebagai peluruh batu ginjal. Pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh diberikansecara per oral pada tikus jantan galur Sprague dawley dengan variasi dosis 86,25mg/100gBB; 172,5mg/100g BB dan 345mg/100g BB, serta menggunakan batugin elixir sebagaikontrol positif. Pemberian ekstrak etanol dan batugin elixir dilakukan 10 hari setelahpemberian etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 2% sebagai inducer batu ginjalselama 10 hari. Pada akhir perlakuan ginjal tikus diambil dan dilakukan analisis rasio bobotginjal terhadap berat badan tikus. Hasil penelitian ini menunjukan metabolit sekunder yangterdapat dalam ekstrak etanol daun belimbing wuluh adalah flavonoid, alkaloid, saponin,tannin, fenolik, terpenoid, dan minyak atsiri. Variasi dosis 345mg/100gBB menunjukkanlebih efektif dalam meluruhkan batu ginjal ditunjukkan dengan kemampuan menurunkanrasio bobot ginjal sebesar 15,97%. Hasil rasio bobot ginjal ini tidak berbeda secarabermakna dengan kelompok kontrol normal dan kontrol positif pada taraf uji 0,05. Ekstraketanol daun belimbing wuluh dapat menjadi alternatif sebagai agen peluruh batu ginjal.
JAMINAN KREDIT PADA PERJANJIAN KREDIT SINDIKASI Susilowati Susilowati; Sri Mulyani
MAGISTRA Law Review Vol 3, No 02 (2022): MAGISTRA Law Review
Publisher : PSHPM Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35973/malrev.v3i2.3173

Abstract

Jaminan Kredit pada Perjanjian Kredit Sindikasi Bank merupakan jaminan yang penting dalam pembahasan utama Penulisan Hukum ini.  Metode yang penulis gunakan dalam Penelitian Hukum ini Yuridis Normatif, dokumen pedoman dalam penyusunan adalah dokumen hukum primer dan dokumen hukum sekunder. Jaminan Kredit pada Perjanjian Kredit Sindikasi adalah jaminan kredit dengan hak konsesi yang meliputi pendapatan pengusahaan jalan tol, rekening penampungan, dan klaim asuransi. Jaminan Kredit untuk menjamin Para Kreditur dalam Sindikasi Bank apabila terjadi cidera janji atau wanprestasi atau kredit macet dari Debitur. Jaminan diatur dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, jaminan diartikan “keyakinan iktikad dan kemampuan serta kesanggupan nasabah atau Debitur untuk melunasi hutangnya atau mengembalikan pembiayaan sesuai yang diperjanjikan”. Jaminan Kredit juga diatur dalam pasal 1131 KUHPerdata: “segala kebendaan si berhutang, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian hari, menjadi tanggungan untuk segala perikatan perseorangan”. Konsesi adalah pemberian hak, ijin, atau tanah oleh Pemerintah. Yang membedakan Kredit Sindikasi adalah jumlah krediturnya lebih dari satu kreditur. Pembahasan adalah Jaminan Kredit pada Perjanjian Kredit Sindikasi antara PT. TMJ dengan Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BPD Jateng dalam hal pengusahaan Jalan Tol Semarang Solo.  
Strategi Pengurangan Perilaku Impulsive Buying Pada Konsumen Online Sebagai Dampak Work From Home Di Masa Pandemi Susilowati Susilowati
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk mengetahui strategi yang dapat mengurangi perilaku  Impulsive buying konsumen online yang bekerja secara Work From Home.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner. Perilaku Impulsive buying terjadi karena adanya rangsangan dari toko yang menawarkan barang yang menarik sehingga mengakibatkan adanya dorongan untuk membeli lebih banyak.  Strategi yang dapat dipakai untuk mengurangi perilaku impulsive  buying pada konsumen online sebagai dampak work from home di masa pandemi covid 19 adalah Tidak membuka lapak toko online, Mengingat kembali tujuan keuangan, Mempertimbangkan fungsi produk yang akan dibeli, Tidak terlalu sering membuka aplikasi belanja online, Memastikan apakah barang perlu dibeli atau tidak dalam 30 hari. Disarankan agar belanja sesuai kebutuhan.