Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT DI SMPN 1 MUNGKID KELAS VII D Aldyana Pertiwi Farizky; Zuhdan Kun Prasetyo; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (May, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan proses dalam meningkatkan kemampuan kerja sama siswa dan hasil belajar kognitif IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament di kelas VII D SMPN 1 Mungkid; (2) Meningkatkan kemampuan kerja sama siswa dan hasil belajar kognitif IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament di kelas VII D SMPN 1 Mungkid. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Instrumen pengumpulan data untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa berupa: (1) lembar observasi kemampuan kerjasama siswa; (2) angket kemampuan kerjasama siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar kognitf IPA berupa soal pre-test dan soal post-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil: (1) proses dalam meningkatkan kemampuan kerjasama siswa dan hasil belajar kognitif melalui tahapan model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament berupa mengajar, belajar tim, turnamen, dan penghargaan kelompok. (2) kemampuan kerjasama siswa meningkat pada persentase keseluruhan aspek dengan kategori “Tinggi” pada lembar observasi dan lembar angket. Hasil belajar kognitif siswa meningkat dengan persentase rata-rata keseluruhan siswa yang mencapai nilai KKM 80 sebesar 82,14%.Kata kunci : kemampuan kerjasama siswa, model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament, hasil belajar kognitif IPA
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PEDAGOGY FOR SUSTAINABILITY TERHADAP ENVIRONMENTAL LITERACY DOMAIN KNOWLEDGE DAN DISPOSITIONS PESERTA DIDIK SMP Novita Dwi Utami; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (September, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pembelajaran IPA menggunakan model problrm based learning berorientasi pedagogy for sustainability terhadap environmental literacy domain knoweledge peserta didik SMP; (2) pengaruh pembelajaran IPA menggunakan model problem based learning berorientasi pedagogy for sustainability terhadap environmental literacy domain dispositions peserta didik SMP. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Muntilan tahun ajaran 2017/2018, yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelompok kelas dipilih secara acak. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model problem based learning berorientasipedagogy for sustainability dan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model discovery learning. Data environmental literacy domain knowledge diperoleh dari soal pretest dan posttest, sedangkan data environmental literacy domain dispositions diperoleh dari angket dan lembar observasi. Uji prasyarat hipotesis digunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Independent Sampel T-Test. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai sig 2-tailed pada bagian Independent Sampel T-Test dan besarnya pengaruh dihitung dengan Cohen’s Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran IPA menggunakan model problem based learning berorientasi pedagogy for sustainability berpengaruh terhadap environmental literacy domain knowledge dengan nilai d = 1,1 termasuk dalam kategori tinggi; dan (2) pembelajaran IPA menggunakan model problem based learning berorientasi pedagogy for sustainability berpengaruh terhadap environmental literacy domain dispositions dengan nilai d = 1,6 termasuk dalam kategori tinggi.Kata kunci: model problem based learning, pedagogy for sustainability, environmental literacy
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN SCIENCE PROCESS SKILL SISWA DI SMP N 5 SLEMAN. DEVELOPMENT OF INTEGRATED SCIENCE INSTRUCTIONAL WITH APPROACH INQUIRY TO IMPROVE SCIENTIFIC PROCESS SKILLS OF SMP N 5 SLEMAN HIGH SCHOOL Agri Hardeka Sari; Mundilarto Mundilarto; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 9 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (December, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran IPA Terpadu model webbed dengan pendekatan inquiry yang dikembangkan dan mengetahui besarnya tingkat science process skill siswa menggunakan perangkat pembelajaran IPA Terpadu model webbed dengan pendekatan inquiry pada tema hujan asam bagi lingkungan. Penelitian pengembangan ini meliputi silabus, RPP dan LKS dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), tahap perencanaan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Dessiminate), tetapi pada tahap penyebaran (dessiminate) tidak dilakukan. Berdasarkan validasi oleh 2 dosen ahli, 2 guru mata pelajaran IPA dan 2 teman sejawat layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran, karena nilai rerata silabus dan RPP dalam kategori baik dari nilai maksimal 5, sedangkan nilai rerata LKS pada aspek kelayakan isi mencapai 29,66 dari nilai maksimal 45dalam kategori baik, nilai rerata aspek kesesuaian kebahasaan isi mencapai 12 dari nilai maksimal 15 dalam kategori baik, nilai rerata penyajian isi mencapai 17,5 dari nilai maksimal 25 dalam kategori baik, dan aspek kegrafikan isi nilai rerata 13,66 dari nilai maksimal 20 dalam kategori baik. Berdasarkan hasil uji coba lapangan, keterampilan proses siswa dalam aspek menyusun hipotesis meningkat sebesar 19,4%, aspek mengamati meningkat 21,4%, aspek melakukan eksperimen meningkat 37,4%, aspek mengkomunikasikan meningkat sebesar 21,2% dan menyimpulkan meningkat sebesar 16,8%.Kata kunci: Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu, Model Webbed, Pendekatan Inquiry, Science Process SkillAbstractThe research was aimed at to to determine the feasibility of Integrated Science learning device models webbed with inquiry approach developed and determine the level of science process skills students use learning device models Integrated Science webbed with inquiry approach to the theme of acid rain on the environment." Acid Rain for the Environment". The reaserch of development are syllabus, lesson plans, and students worksheet with used 4-D model development which consist of define, design, develop and dessiminate, but dessiminate stage is not done. Based on validation by 2 expert lecturers, 2 subject teachers and 2 peers viewer are feasible to used syllabus, lesson plans and students worksheet Integrated science. because the average value of syllabus category of good, while average value worksheets the aspect value of suitability contents/material reached 29,66 from maximum value 45 in good category,the average value of the linguistic aspects of the suitability of the contents reached 12 out of a maximum value of 15 in both categories, the average value of presentation of the contents reached 17.5 from a maximum value of 25 in both categories, and aspects of the content kegrafikan 13.66 average value of a maximum value of 20 in both categories. Bassed on field testin can develop the aspects of science process skills, consist of skill to make hypotheses (up to 19,4), skill to observe (up 21,4%), skills to do experiment (up to 37.4%), skill to communicate (up to 21.2%), and skill to conclude (up 16,8%).Key words: Syllabus, Lessons Plans and Students worksheet Integrated Science, Webbed Model, Inquiry Approach, Scientific Process Skill.
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS SISWA SMP Dwi Handayani; Insih Wilujeng; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (July, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan Petunjuk Praktikum IPA yang dihasilkan; (2)Mengetahui peningkatan practical skills siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum IPA. Model penelitian yangdigunakan adalah Research dan Development (RD) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Langkah-langkahtersebut diadaptasi menjadi 7 langkah utama, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) perencanaan; (3) pengembanganproduk; (4) penilaian ahli; (5) revisi produk; (6) uji lapangan; (7) diseminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwadihasilkan produk Petunjuk Praktikum IPA dengan nilai A dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadappetunjuk praktikum IPA yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik (B). Penguasaan practical skills siswasetiap pertemuan selalu mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama penguasaan practical skills siswa sebesar66% dalam kategori baik. Pertemuan kedua penguasaan practical skills siswa meningkat menjadi 82% dalam kategorisangat baik.  Pertemuan ketiga terjadi peningkatan practical skills menjadi 93% dalam kategori yang sangat baik.Kata kunci:  Petunjuk Praktikum IPA, Practical skills
PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEMA “BAHAYA ROKOK DALAM TUBUH” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 WONOSARI Siti Nur Hasanah; Dadan Rosana; susilowati susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (February, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD IPA Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) tema “Bahaya Rokok dalam Tubuh” yang dikembangkan, peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik,  dan respon peserta didik setelah menggunakan LKPD hasil pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) yang terdiri dari 4 tahap penelitian dan pengembangan, yaitu: 1) Define, meliputi: analisis ujung depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran; 2) Design, meliputi: penyusunan tes acuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format, dan penyusunan rancangan awal; 3) Develop, meliputi: validasi LKPD oleh dosen ahli dan Guru IPA serta uji coba lapangan; dan 4) Disseminate, yaitu penyebaran produk akhir secara terbatas pada guru IPA di SMP N 2 Wonosari. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi lembar validasi LKPD, lembar uji keterbacaan LKPD, soal pretest dan postest, lembar observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, angket respon peserta didik terhadap LKPD, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kelayakan LKPD berdasarkan saran dan skor penilaian dari validator, keterbacaan LKPD berdasarkan saran dan skor uji keterbacaan dari peserta didik, gain score peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, peningkatan persentase keterampilan berpikir kritis peserta didik tiap pertemuan, respon peserta didik terhadap LKPD berdasarkan saran dan  skor penilaian angket respon, serta persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Kelayakan LKPD IPA hasil pengembangan berdasarkan penilaian dari validator termasuk dalam kategori sangat baik. Keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan LKPD meningkat dari kategori cukup menjadi baik, dan termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Selain itu, peserta didik juga memberikan respon yang sangat positif terhadap LKPD hasil pengembangan.Kata kunci: LKPD IPA, Contextual Teaching and Learning (CTL), keterampilan berpikir kritis.
PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI “TEKANAN ZAT” BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKAP INGIN TAHU DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SMP Mouromadhoni Kasyfi Rifqi; Sabar Nurohman; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (August, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan LKPD IPA yang dikembangkan menurut ahli dan guru, (2) respon peserta didik terhadap LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning, (3) tingkat sikap ingintahu peserta didik dalam pembelajaran menggunakan LKPD berpendekatan authentic inquiry learning (4) peningkatankemampuan problem solving peserta didik dalam pembelajaran menggunakan LKPD berpendekatan autentic inquirylearning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan model 4-D (four-D). Tahap-tahappenelitian ini meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Subjekpenelitian adalah  dosen ahli,  guru IPA, dan peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 14 Yogyakarta. Instrumenpenelitian yang digunakan berupa instrumen validasi LKPD dosen ahli dan guru, angket respon peserta didik, angketsikap ingin tahu, lembar observasi kemampuan problem solving, dan pretest-posttest kemampuan problem solving.Teknik analisis yang digunakan antara lain rerata skor untuk mencari skor aktual, konversi skor menjadi empatkategori, skor persentase sikap ingin tahu, konversi skor menjadi nilai kategori sikap ingin tahu, perhitunganpersentase penguasaan kemampuan problem solving, dan gainscore penguasaan kemampuan problem solving. Hasil penelitian dari pengembangan LKPD IPA adalah (1) LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learningyang dikembangkan dinilai sangat baik oleh dosen ahli dan guru serta layak digunakan dalam pembelajaran IPA, (2)peserta didik memberikan respon sangat baik terhadap LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning hasilpengembangan, (3) tingkat sikap ingin tahu diperoleh kategori kuat (4) peningkatan kemampuan problem solvingpeserta didik dalam pembelajaran menggunakan IPA berpendekatan authentic inquiry learning diperoleh peningkatansebesar 17,8%dan gainscore sebesar 0,74 yang termasuk dalam kategori “tinggi”.Kata kunci: LKPD IPA, Pendekatan Authentic Inquiry Learning, Sikap Ingin Tahu, Kemampuan Problem Solving
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF THE INFLUENCE JIGSAW TYPE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TO INCREASED SOCIAL SKILLS AND COGNITIVE LEARNING RESULTS Aninda Wulan Septiyani; Insih Wilujeng; Susilowati Susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (October, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan keterampilan sosial, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar kognitif, (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan non-equivalent control group design. Populasi dan sampel adalah kelas VII SMP N 1 Turi, dengan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Data hasil belajar kognitif diperoleh melalui nilai N-gain, sedangkan nilai keterampilan sosial diperoleh melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan keterampilan sosial dengan taraf signifikansi 0,023, (2) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar kognitif dengan taraf signifikansi 0,044, (3) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif dengan taraf signifikansi 0,014.Kata kunci : model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, keterampilan sosial, hasil belajar kognitifThis research aims to (1) find out the influence of using jigsaw type of cooperative learning model to increased social skills, (2) find out the influence of using jigsaw type of cooperative learning model to increased cognitive learning results students, (3) find out the influence of using jigsaw type of cooperative learning model to increased social skills and cognitive learning outcomes students. This research uses quasi experimental with non-equivalent control group design. The population and sample in this study was a Class VII SMP N 1 Turi with Class VII A as class experiments using jigsaw type of cooperative learning model and Class VII C as control using direct learning model. Sampling technique used was cluster random sampling. Cognitive learning results data obtained through the value of N-gain, while the value of social skills acquired through observation sheets. The results shows that (1) there is the influence jigsaw type of cooperative learning model to increased social skills with the significance level 0.023, (2) there is the influence jigsaw type of cooperative learning model to increased cognitive learning results students with the significance level 0.044, (3) there is the influence jigsaw type of cooperative learning model to increased social skills and cognitive learning outcomes with the significance level 0.014.Key words: jigsaw type cooperative learning model, social skills,cognitive learning result
Sosialisasi Pemuktahiran Dokumen Kependudukan Melalui Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di RW 010 Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Sisman Prasetyo; Hendra Wijayanto; Khoirunnisa Khoirunnisa; Lukiyana Lukiyana; Masnia Ahmad; Suryani Suryani; Achmad Fauzi; Amin Otoni Zebua; Ali Akbar; Deby Pratiwi; Susilowati Susilowati
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Pandawa: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v2i2.7151

Abstract

Indonesia menempatkan posisi ke-empat sebagai negara padat penduduk di dunia. Dalam kondisi ini tentu saja pengadministrasian data penduduk secara akurat dan komprehensif merupakan pekerjaan besar dan pelik. Arsip data kependudukan yang valid menjadi tantangan krusial bagi pemerintah karena menjadi salah satu indikator kemajuan bangsa. Dengan data kependudukan yang otentik, maka tergambarlah profil dan potensi penduduknya. Dengan data kependudukan yang baik, update dan akurat, tata kelola pemerintahan akan dapat dilaksanakan dengan mudah, efektif dan efisien.Menurut Zudan Arif selaku mantan Ketua Ditjen Dukcapil Kemendagri RI, Dukcapil memiliki 12 kebijakan yang terus dikerjakan dan diperbaiki agar layanan Adminduk bisa menjadi lebih mudah, akurat dan lebih cepat selesai. Salah satunya adalah dengan meluncurkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang mana setiap warga yang sudah memiliki KTP Elektronik dapat mengunduh aplikasi tersebut dengan smartphone berbasis Android maupun IOS.