Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS VALUE CHAIN KOMODITAS IKAN TERI (Stolephorus sp.) YANG BERPANGKALAN DI TPI TASIK AGUNG, REMBANG JAWA TENGAH Khairushubhi, Adib; Wijayanto, Dian; Hapsari, Trisnani Dwi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.995 KB)

Abstract

Komoditas ikan Teri adalah salah satu komoditas utama yang memiliki nilai jual yang tinggi, dalam distribusi komoditas Teri di Kabupaten Rembang terdapat banyak komponen yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran distribusi, marjin pemasaran, dan keuntungan dari para pelaku usaha ikan Teri dengan metode analisis rantai nilai. Metode yang digunakan adalah deskriptif bersifat studi kasus. Metode penentuan sampel responden menggunakan metode kombinasi Accidental sampling  dan Sesus. Hasil penelitian yang didapat bahwa terdapat tiga jenis saluran distribusi pemsaran ikan Teri (Stolephorus sp.) yaitu saluran pemasaran 1 terdiri dari: nelayan, pedagang besar, industri pengolahan ikan, pedagang eceran ikan olahan, dan konsumen ikan olahan. Saluran pemasaran 2, yaitu: nelayan, bakul, pedagang eceran ikan segar, dan konsumen ikan segar, dan saluran pemasaran 3 yaitu nelayan, pedagang eceran, dan konsumen.. Marjin pemasaran komoditas ikan Teri di TPI Tasik Agung Rembang, pada saluran pemasaran 1 adalah 71%. Margin pemasaran pada saluran pemasaran 2 adalah 78%, dan Margin pemasaran pada saluran pemasaran 3 adalah 52%. Analisis rantai nilai menunjukkan bahwa populasi yang menikmati keuntungan terbesar adalah nelayan juragan yaitu sebesar 38,75% dan terkecil adalah nelayan ABK yaitu sebesar 12,18%. Pelaku usaha yang menikmati keuntungan per individu terbesar adalah bakul sebesar 2.10% dan terkecil nelayan ABK sebesar 0,03%
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN PATI Tryasmara, Haryas Sangkali; Wijayanto, Dian; Jayanto, Bogi Budi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.389 KB)

Abstract

Kabupaten Pati merupakan salah satu kabupaten di provinsi jawa tengah secara geografis terletak di 6°44’56,80” LS 111°02’06,96” BT dengan luas wilayah keseluruhan 1.419,07 km2. Komoditas unggulan perikanan tangkap di Provinsi Jawa Tengah antara lain ikan layang, ikan lemuru, dan ikan manyung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah menganalisis komoditas unggulan pada sektor perikanan tangkap yang ada di Kabupaten Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu pengamatan langsung ke lapangan melalui survei dan wawancara kepada pihak terkait untuk memperoleh data primer. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulkan data primer dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Nilai Location Quotient (LQ) ikan layang (Decapterus sp) sebesar 4,075, Differential Shift (Dj) sebesar 85585,602, dan tingkat Spesialisasi (SI) 0%. Nilai Location Quotient (LQ) ikan lemuru sebesar 1,624, Differential Shift (Dj) sebesar 21784,266, dan tingkat Spesialisasi (SI) 414,838%. Nilai Location Quotient (LQ) ikan layang manyung sebesar 5,669, Differential Shift (Dj) sebesar 15506,287, dan tingkat Spesialisasi (SI) 75,902%.
ANALISIS HASIL TANGKAPAN PER UPAYA PENANGKAPAN DAN POLA MUSIM PENANGKAPAN IKAN TERI (STOLEPHORUS SPP.) DI PERAIRAN PEMALANG Rahmawati, Meliza; Purnama Fitri, Aristi Dian; Wijayanto, Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.108 KB)

Abstract

Ikan Teri merupakan salah satu hasil perikanan yang banyak ditangkap oleh nelayan di kabupaten Pemalang. Peningkatan teknologi penangkapan akan berkaitan dengan masalah kelimpahan/kesediaan stok sumberdaya perikanan, untuk itu perlu dikaji tentang jumlah kelimpahan/kesediaan stok dan menentukan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (MSY) agar bisa memanfaatkan sumberdaya dengan optimal namun tetap menjaga kelestarian stok di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecendrungan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan ikan Teri di perairan Pemalang, mengaplikasikan metode Schaefer sehingga didapatkan upaya penangkapan optimum lestari (EMSY) dan hasil tangkapan maksimum lestari (CMSY), upaya penangkapan ekonomi lestari (EMEY) dan hasil tangkapan ekonomi lestari (CMEY), dan menganalisis pola musim penangkapan ikan Teri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian penelitian terapan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Hasil Penelitian menunjukan persamaan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan ikan Teri (CPUE) = 0,064648  0,00000076E. EMSY sebesar 42.614 trip/tahun dan nilai CMSY sebesar 1.382 ton/tahun. Sedangkan nilai EMEY sebesar 28.652 trip/tahun dan CMEY sebesar 1.234 ton/tahun. Pola musim penangkapan ikan Teri di perairan Asemdoyong terjadi pada bulan Maret, Juli, Agustus, dan September yang merupakan puncak musim penangkapan ikan Teri, hal ini ditunjukan dengan nilai Indeks musim penangkapan (IMP) dari bulan-bulan tersebut yang di atas 100%.
ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PERIKANAN TANGKAP BAGAN PERAHU (Boat Lift Net) DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MORODEMAK, KABUPATEN DEMAK Ramadhan, Habibie; Wijayanto, Dian; Pramonowibowo, -
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 5, No 1: Januari 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.056 KB)

Abstract

Usaha penangkapan ikan merupakan kegiatan ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor produksi dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Faktor produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah modal dan biaya pengeluaran atau modal kerja. Usaha penangkapan dikatakan berhasil apabila mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi pelaku usahanya. Bagan perahu adalah alat tangkap yang banyak digunakan di PPP Morodemak untuk menangkap ikan. Hasil tangkapan alat tangkap bagan perahu di PPP Morodemak memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu seperti layur (Trichiurus sp), cumi-cumi (Lolligo sp) dan teri (Stelophorus sp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek teknis alat tangkap bagan perahu (boat lift net) di PPP Morodemak, menganalisis pendapatan, biaya atau modal kerja dan laba atau rugi usaha penangkapan, menganalisis tingkat kelayakan finansial usaha perikanan tangkap bagan perahu (boat lift net) di PPP Morodemak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2014 di PPP Morodemak. Netode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan metode pengambilan sampel menggunakan snowball sample. Model analisis data menggunakan analisis kelayakan usaha dengan menggunakan beberapa indikator diantaranya NPV, B/C ratio, IRR dan payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan usaha perikanan tangkap bagan perahu sebesar Rp. 377.142.250 per tahun, saldo yang diperoleh pada tahun kesepuluh yaitu sebesar Rp. 40.636.329,01. Usaha perikanan tangkap bagan perahu di PPP Morodemak layak dijalankan, karena nilai NPV usaha tersebut bernilai positif dengan nilai rata-rata NPV 358.424.352,60, nilai rata-rata IRR 48,27 %, rata-rata payback period 5,75 tahun dan nilai rata-rata B/C ratio adalah 1,18. Hal ini membuktikan bahwa usaha perikanan tangkap bagan perahu di PPP Morodemak layak dijalankan. Fishing business is an economic activity that is influenced by production in order to earn a profit. Production factors referred to this study are the capital and expenditures or working capital. Fishing business is considered succesful if it gives the maximum benefit for fisheries producer. Boat lift net is one of the fishing gears that is used widely in the Morodemak coastal fishing port (PPP) for catching fish. The yield of fish captured by this(boat lift net) fishing gear has a high economic value, such as layur (Trichiurus sp), squids (Lolligo sp) and anchoives (Stelopherus sp). The aim of this study was to analyze the revenues, expenses or working capital and profit or loss of fishing business, nad to analyze the financial feasibility of fisheries of business of boat lift net. The research was carried out in June 2014in Morodemak coastal fishing port (PPP). The method used in this research was descriptive method with sampling method using snowball sample. Data analysis used analysis of the feasibility of several indicators including NPV, B/C Ratio, IRR, and payback period. The results showed that the rate level of captured fiheries revenues of boat lift net was Rp. 377.142.250 per year and  the saldo is obtained in tenth year Rp. 40.636.329,01. The boat lift net operation observed  in Morodemak coastal fishing port (PPP) was viable since the NPV value was positive  with the average value 358.424.352,60, the average value of IRR was 48,27 %, the average payback period was 5,75 years, and  the average value of B/C ratio was 1,18. This concluded that the fishery business of boat lift net in Morodemak coastal fishing port (PPP) was worth running.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PEMASARAN IKAN KOMODITAS UTAMA DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) BAJOMULYO KABUPATEN PATI Yuliasari, Rizkha Ayudya; Boesono, Herry; Wijayanto, Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.025 KB)

Abstract

Kelembagaan pemasaran memiliki peranan penting dalam mendukung keberhasilan usaha nelayan dan mengoptimalkan kegiatan pemasaran ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rantai pemasaran dan faktor yang mempengaruhi kinerja kelembagaan pemasaran ikan komoditas utama di PPP Bajomulyo, menganalisis marjin pemasaran ikan komoditas utama (ikan Layang dan ikan Kuniran) yang diterima oleh masing- masing pelaku pemasaran di PPP Bajomulyo, dan menganalisis strategi pengembangan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan kelembagaan pemasaran ikan di PPP Bajomulyo. Penentuan responden penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu untuk penentuan strategi menggunakan analisis SWOT yang pengambilan responden menggunakan wawancara dengan beberapa key person yang berpengaruh dalam penelitian ini. Sementara untuk analisis marjin pemasaran menggunakan quota sampling. Dari hasil penelitian diketahui kinerja proses kelembagaan pemasaran ikan komoditas utama dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Marjin yang diterima oleh pedagang pengumpul kecil dan produsen lebih kecil daripada marjin yang diterima pedagang pengumpul besar. Besar kecilnya marjin pemasaran dipengaruhi oleh keuntungan dan biaya yang dikeluarkan oleh pedagang serta panjang pendeknya saluran pemasaran yang dilalui. Alternatif strategi dalam upaya pengembangan kelembagaan pemasaran ikan komoditas utama (Ikan Layang dan Ikan Kuniran) di PPP Bajomulyo sesuai analisis SWOT didapatkan hasil S-O (Strength – Opportunity).
ANALISIS BIOEKONOMI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWEPT AREA DAN GORDON-SCHAEFER DI PERAIRAN DEMAK Istikasari, Ika; Mudzakir, Abdul Kohar; Wijayanto, Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 4, No 4: Oktober, 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.496 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kepadatan stok dan biomassa rajungan, menganalisis kondisi Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economic Yield (MEY), dan Open Access Equilibrium (OAE) rajungan di perairan Demak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang di dasarkan pada studi kasus. Keterbatasan data dalam penelitian, khususnya data jumlah produksi dan upaya penangkapan (jumlah trip), maka penelitian ini mengkombinasikan pendekatan  swept area dan model Gordon-Schaefer. Hasil penelitian  menunjukkan kepadatan stok sebesar 0,04249991 ton/km2 dan biomassa sebesar  10,06276 ton. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Sustainable Yield  (MSY) sebesar  5.120 kg/tahun dan effort optimal (Eopt) sebesar 128 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Economic Yield (MEY) sebesar 5.114 kg/tahun dan effort optimum (Eopt) sebesar 124 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Open Access  Equilibrium (OAE) sebesar  693 kg/tahun  dan effort optimum (Eopt) sebesar 247 trip/tahun.  Hasil penelitian membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di perairan Demak mengindikasikan indikator overfishing. The research objective were to measure a stock density, and biomass, and to also analys MSY, MEY, and OAE of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in  Demak  seawaters. The research used descriptif method based on case study. This research have limited data, especially catch and effort data, so this research combine swept area and Gordon-Schaefer model approach. The research proved the stock density of 0.04249991 tonnes/km2, biomass of 10.06276 tonnes, CMSY of 5,120 kg/year, EMSY of 128 trips/year, CMEY of 5,114 kg/year, EMEY of 124 trips/year, COAE of 693 kg/year and EOAE of 247 trips/year of BSC. The research also proved if the exploitation of BSC in Demak seawater indicates of overfishing level.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NELAYAN TERHADAP FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BRONDONG, LAMONGAN Alfiana, Richmalia; Wijayanto, Dian; Jayanto, Bogi Budi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 1: Januari, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.197 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong merupakan salah satu pelabuhan perikanan tipe B yang ada di Indonesia. Dalam mendukung operasional penangkapan ikan, PPN Brondong memiliki peranan penting dalam pelayanan penyediaan kebutuhan melaut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 di PPN Brondong, Lamongan Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan penyediaan kebutuhan melaut (solar, air bersih, es sdan fasilitas jasa) di PPN Brondong. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data menggunakan Customer Satisfaction Indeks (CSI), Importance and Performance Analysis (IPA). Responden yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah 82 nelayan yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang di PPN Brondong kondisinya baik. Tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan kebutuhan solar 75,44% (puas), kebutuhan es 73,70% (puas), kebutuhan air bersih 70,01% (puas), pelayanan fasilitas dan jasa 71,33% (puas). Artinya nelayan puas dengan pelayanan di PPN Brondong
PERANAN SUBSEKTOR PERIKANAN TANGKAP TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN PATI MENGGUNAKAN ANALISIS LOCATION QUOTIENT DAN MULTIPLIER EFFECT Zulfi, Ali Akbar; Wijayanto, Dian; Pramonowibowo, -
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 3, No 4: Oktober, 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.43 KB)

Abstract

Kabupaten Pati merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Potensi ini dapat dimanfaatkan guna meningkatkan peranan dan dampak subsektor perikanan terhadap ekonomi wilayah di Kabupaten Pati. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan peranan subsektor perikanan tangkap dan menghitung efek penggandaan dalam pembangunan wilayah serta mengetahui komoditas unggulan perikanan tangkap. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Loqation Quotient (LQ) dan Multiplier Effect (ME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi rata-rata subsektor perikanan tangkap di Kabupaten Pati selama periode tahun 2008-2012 terhadap total PDRB sebesar 1,57% dan terhadap sektor pertanian sebesar 4,85%. Peranan subsektor perikanan tangkap selama tahun 2008-2012 terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Pati termasuk pada kegiatan basis (LQ>1). Multiplier Effect subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi sebesar 57,09 pada tahun 2009. Komoditas hasil tangkapan unggulan di Kabupaten Pati jenis ikan demersal yaitu ikan Manyung, Cucut, Bambangan, dan Ekor Kuning sedangkan jenis ikan pelagis yaitu ikan Layang dan Lemuru. Pati regency is one of Central Java Province region which have large potential of fisheries resources. This potential could be used to increase the role of fisheries subsector to economic growth of Pati regency. The purpose of the research was to determinate the role of capture fisheries subsector, to count the Multiplier Effect and, to identify the primary commodity of capture fisheries. The analysis method used a Loqation Quotient (LQ) and Multiplier Effect (ME) analysis. The research showed that the average of capture fisheries contribution in Pati Regency during 2008-2012 of GDRB total was 1,57% and agriculture sector was 4,85%. The research also proved if capture fisheries subsector during 2008-2012 of economic Pati Regency was a basic activity (LQ>1). The highest of multiplier effect for capture fisheries subsector based Gross Domestic Regional Bruto (GDRP) indicator was 57,09  in 2009. The primary commodity of capture fisheries in Pati Regency for demercal species is Marine Catfish, Balfourus Skarks, Red Snapperfish, Yellowtail Fusilier and for pelagic spesies is Round Scad and Sardinella.
ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA ALAT TANGKAP SODO (PUSH NET) DENGAN TARGET PENANGKAPAN UDANG YANG BERPANGKALAN DI DESA BEDONO DAN DESA TIMBULSLOKO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK. Kusuma, Alief Putri; Wijayanto, Dian; Fitri, Aristi Dian Purnama
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.558 KB)

Abstract

Jumlah alat tangkap ‘sodo’ (push net) di Desa Bedono berjumlah 14 unit, sedangkan di Desa Timbulsloko berjumlah 2 unit. Hasil tangkapan utama nelayan sodo adalah udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Harga udang pada musim puncak Rp.25.000,-/kg, sedangkan pada musim paceklik berharga Rp.30.000,-/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati aspek teknis dan analisis aspek finansial usaha perikanan sodo di Desa Bedono dan Desa Timbulsloko. Metode penelitian adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa alat tangkap sodo memiliki panjang total jaring yaitu 13,75 meter, kantong yaitu 2,10 meter, badan 1 yaitu 3,40 meter, badan 2 yaitu 2,20 meter, badan 3 yaitu 75 cm, lantai condong 3,79 meter, dan sayap 2,3 meter. Tali ris atas 13,2 meter, pemberat 168 buah. Perahu yang digunakan memiliki panjang 7 meter dan lebar 2,45 meter. Berdasarkan analisis finansial diperoleh nilai rata-rata NPV usaha alat tangkap sodo di Desa Bedono adalah Rp. 131.424.829,-, IRR 106%, B/C ratio 1,35, dan PP 1,95 tahun. Sedangkan di Desa Timbulsloko nilai rata-rata NPV adalah sebesar Rp. 119.949.829,- , IRR 97%, B/C ratio 1,30, dan PP sebesar 2,04 tahun. Dapat disimpulkan bahwa usaha alat tangkap sodo di Desa Bedono dan Desa Timbulsloko layak (menguntungkan).
ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI KABUPATEN TUBAN Tama, Trijana Adi; Wijayanto, Dian; Hapsari, Trisnani Dwi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 5, No 4: Oktober, 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.674 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kepadatan stok sumberdaya rajungan dan biomassa sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban, serta menganalisis nilai MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield), dan OAE (Open Access Equilibrium) dengan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Estimasi Biomassa rajungan diperoleh melalui analisis swept area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tuban dengan luas daerah 361,14 km2 mempunyai kepadatan stok rajungan per tahun sebesar 309,53 kg/km2 dan biomassa rajungan sebesar 4.471 kg. Nilai CMSY Sumberdaya Rajungan sebesar 3.580 kg/tahun. Nilai EMSY sebesar 102 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 97 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 194 trip/tahun pada perikanan tangkap bubu rajungan. Nilai EMSY sebesar 239 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 227 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 674 trip/tahun pada perikanan tangkap jaring rajungan. Produksi rajungan Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 27,18 ton membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban mengindikasikan overfishing.
Co-Authors - Asriyanto - Badiuzzaman - Ismail - Pramonowibowo - Sardiyatmo Abdul Ghofar Abdul Kohar Mudzakir Abdul Rosyid Adlina, Karisma Safira Afifatul Isroliyah agung Suryanto Agus Indarjo Agustina Salashita Auralia Alfiana, Richmalia Ali Akbar Zulfi Alviani, Nadya Nurita Amiek Soemarmi Amir, Mohammad Faisal Anhar Solichin Anhar Solihin Arianto, Irvan Anggik Aripuspita, Listiya Aristi Dian PF Aristi Dian Purnama Fitri Ayu Dwi Purnamawati, Ayu Dwi Ayu, Puspita Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Bambang Argo Wibowo Besono, Herry Bogi Budi Jayanto Budhi Setiawati, Budhi Churun Ain D. Poerwono Danielta, Danielta Dersi Herka Mayu Dersi Herka Mayu Desyandri Desyandri Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi Dian Minggus Nuriasih Dinar Isyana Syah Rani Djoko Suprapto Erlyn Indarti F.X. Sugianto Faik Kurohman Fakhrudin, Abdul Ghani Ferry Sandria Fitri Ayu Lestari*, Nabitatus Saadah, Muhamad Azhar, Fitri Ayu Lestari*, Fitrianing, Michelia Frida Purwanti Fronthea Swastawati Gawang Pandu Herdijaya Gianova Andika Putri, Gianova Andika Habibie Ramadhan, Habibie Hamdan Nasir Handaka Ari Pamungkas Herna Octivia Damayanti Herry Boesono Herry Boesono Herry Boesono Hilda Fadhila, Hilda Ika Istikasari, Ika Imam Triarso Indah Susilowati Indradi Setiyanto Intan Kusuma Dewi Ratnasari Irsyad, Hadiman Ismail Indradi Juniko, Nidia Khairushubhi, Adib Komalasari, Lisa Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kusuma, Alief Putri Laily Fitriani Lestari Lakhsmi Widowati Lidya Dewintha Laksmi Lusy Maulia Juliani Malinda, Delza Maretha Tristi Hapsari Meliza Rahmawati Merry Kadhita Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Muhamad Farikin, Muhamad Muhammad Nurul Huda Muhammad Nurul Huda Muhammad Rizqi Hasani Naya, Dewa Alit Baradwaja Niken Winarsita, Niken Noufal, Akbar Fauzi Nugroho, Rohmat Pramonowibowo Pramonowibowo Pratama, Desfagri Putra Prayuda, Adam Bergas Pujianto S.Pi. Pujiyono Pujiyono Renny Novianty Sinaga Ricky Yanuartoro Ristiawan Nugroho Rizkha Ayudya Yuliasari Rostana Budiman Sahala Hutabarat Sandro, Yosua Saputra, Pradipta Diaz Dwi Sardiyatmo Sardiyatmo Sari, Rullyta Puspita Sembiring, Wirani Setyaningsih, Hana Ayu Setyanto, Indradi Sheila Almaida, Sheila Siti Rudiyanti Sofiana Sofiana, Sofiana Soryaningsih, Fajar Sri Gunawan Mulyo Wibowo, Sri Gunawan Mulyo Stephanie Martha Theresia Suradi Wijaya Saputra Susi Watina Simanjuntak Sutrisno Anggoro Tama, Trijana Adi Taufik Yulianto Taufik Yulianto Tegar Perkasa, Tegar Teguh Lestariono Titi Rahayu Trisnani Dwi Hapsari Tryasmara, Haryas Sangkali Vira Andira, Nabila Caesandra Vivera Avrodita Chandra Sari, Vivera Avrodita Chandra Wahyuningsih, Sari Aprilia Wicaksana, Ilyas Surya Wiedha Maharmingnastiti, Wiedha Windah Delima Lestari Siagian, Windah Delima Lestari Wiratama, Andika Wulandari, Peni