Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : JURNAL BIOSAINSTEK

Dinamika Populasi Ikan Teri (Stolephorus sp) yang di Daratkan di Pasar Higienis Kota Ternate Rauf, Faibun Hi; Tangke, Umar; Namsa, Djabaluddin
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian UMMU-Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.452 KB)

Abstract

Eksploitasi ikan teri umumnya menggunakan alat tangkap bagan perahu yang memiliki tingkat produksinya tinggi dan sifatnya aktif, sehingga eksploitasi dengan alat tangkap ini sifatnya aktif dan tingkat produksi yang tinggi dan agar pemanfaatannya dapat berlangsung terus dan kelestariannya dapat terjaga, maka diperlukan eksplorasi yang baik terhadap sumberdaya ikan teri untuk meminimalkan permasalahan penurunan stok populasi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari sampai Maret 2019 di Lab. PHP dengan sampel didapat dari pasar Higiensi Kota Ternate dengan tujuan untuk mengetahui informasi parameter dinamika populasi ikan teri di perairan Laut Maluku yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate dengan mengukur panjang dan berat ikan teri. Hasil penelitian didapat bahwa sumberdaya ikan teri yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate memiliki parameter populasi yang masih stabil diantaranya panjang maksimum (L) adalah 71,9 mm dengan koefisien pertumbuhan (k) 0,26 per bulan, nilai t0 -0,99, nilai mortalitas total, alami, dan penangkapan masing-masing adalah 1,33; 1,12 dan 0,21 dan tingkat eksploitasi yang masih sangat rendah dengan hubungan panjang bobot bersifat alometrik positif.
Dinamika Populasi Ikan Teri (Stolephorus sp) yang di Daratkan di Pasar Higienis Kota Ternate Tangke, Umar; Namsa, Djabaluddin; Rauf, faibun Hi
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.452 KB)

Abstract

Eksploitasi ikan teri umumnya menggunakan alat tangkap bagan perahu yang memiliki tingkat produksinya tinggi dan sifatnya aktif, sehingga eksploitasi dengan alat tangkap ini sifatnya aktif dan tingkat produksi yang tinggi dan agar pemanfaatannya dapat berlangsung terus dan kelestariannya dapat terjaga, maka diperlukan eksplorasi yang baik terhadap sumberdaya ikan teri untuk meminimalkan permasalahan penurunan stok populasi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari sampai Maret 2019 di Lab. PHP dengan sampel didapat dari pasar Higiensi Kota Ternate dengan tujuan untuk mengetahui informasi parameter dinamika populasi ikan teri di perairan Laut Maluku yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate dengan mengukur panjang dan berat ikan teri. Hasil penelitian didapat bahwa sumberdaya ikan teri yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate memiliki parameter populasi yang masih stabil diantaranya panjang maksimum (L?) adalah 71,9 mm dengan koefisien pertumbuhan (k) 0,26 per bulan, nilai t0 -0,99, nilai mortalitas total, alami, dan penangkapan masing-masing adalah 1,33; 1,12 dan 0,21 dan tingkat eksploitasi yang masih sangat rendah dengan hubungan panjang bobot bersifat alometrik positif.
Dinamika Populasi Ikan Teri (Stolephorus sp) yang di Daratkan di Pasar Higienis Kota Ternate Faibun Hi. Rauf; Umar Tangke; Djabaluddin Namsa
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v1i01.206

Abstract

Eksploitasi ikan teri umumnya menggunakan alat tangkap bagan perahu yang memiliki tingkat produksinya tinggi dan sifatnya aktif, sehingga eksploitasi dengan alat tangkap ini sifatnya aktif dan tingkat produksi yang tinggi dan agar pemanfaatannya dapat berlangsung terus dan kelestariannya dapat terjaga, maka diperlukan eksplorasi yang baik terhadap sumberdaya ikan teri untuk meminimalkan permasalahan penurunan stok populasi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari sampai Maret 2019 di Lab. PHP dengan sampel didapat dari pasar Higiensi Kota Ternate dengan tujuan untuk mengetahui informasi parameter dinamika populasi ikan teri di perairan Laut Maluku yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate dengan mengukur panjang dan berat ikan teri. Hasil penelitian didapat bahwa sumberdaya ikan teri yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate memiliki parameter populasi yang masih stabil diantaranya panjang maksimum (L) adalah 71,9 mm dengan koefisien pertumbuhan (k) 0,26 per bulan, nilai t0 -0,99, nilai mortalitas total, alami, dan penangkapan masing-masing adalah 1,33; 1,12 dan 0,21 dan tingkat eksploitasi yang masih sangat rendah dengan hubungan panjang bobot bersifat alometrik positif.
Pengaruh Jenis dan Kosentrasi Daging Ikan terhadap Mutu Organoleptik Bubur Ikan Muhammad Akbar; Umar Tangke; vanessa N. J. Lekahena
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 01 (2020): Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v2i01.454

Abstract

Bubur ikan adalah salah satu jenis diversifikasi dan merupakan produk olahan lokal yang selama ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Maluku sebagai olahan pada acara adat, keagamaan sampai pada penyajiannya sebagai makanan konsumsi pada bulan ramadhan. Pembuatan bubur ikan oleh masyarakat Maluku umumnya masih bersifat turun temurun dimana mereka lebih mengandalkan pengalaman, hal ini tentunya akan sangat berdampak pada penggunaan bahan dan cita rasa produk yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari formulasi yang tepat untuk jenis bubur ikan terkait dengan penggunaan jenis dan konsentrasi daging ikan. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial sebagai alat analisis dengan tujuan untuk mengetahui mutu organoleptik bubur ikan dengan menggunakan jenis dan konsentrasi yang berbeda serta mendapatkan formula yang terbaik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap mutu organoleptik bubur ikan dimana pada perlakuan jenis ikan nilai mutu organoleptik tekstur berpengaruh nyata sedangkan kenampakan, bau bubur ikan tidak berpengaruh nyata, aroma, rasa dan warna, pada perlakuan konsentrasi daging ikan semua mutu organoleptik tidak berpengaruh nyata, sedangkan untuk perlakuan interaksi hanya mutu organoleptik kenampakan yang berpengaruh nyata dan pada perlakuan interaksi antara jenis ikan dan konsentrasi daging ikan perlakuan terbaik adalah pada perlakuan A1B1, A1B2, A2B1, A2B2, dan A2B3. Dimana perlakuan A1 adalah jenis ikan layang, A2 jenis ikan julung, B1 konsentrasi 25 g, B2 konsentrasi 50 g dan B3 konsentrasi 75g.
Penerapan HACCP Pada Penanganan Ikan Tuna Khalid Abdullah; Umar Tangke
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 3 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v3i1.598

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari bulan Mei sampai Juni 2017, yang bertempat di PT. Santo Alfin Pratama dengan metode survey dengan tujuan untuk mengevaluasi penerapan HACCP dalam penanganan tuna loin beku. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan HACCP dalam penanganan tuna loin sudah sesuai dengan standar GMP hal ini terlihat dalam penggunaan dokumen GMP dan SSOP dalam alur proses penanganan ikan tuna loin dari awal penerimaan sampai pada proses eksport. Hasil wawancara dengan pimpinan dan karyawan juga didapatkan kualitas mutu sudah sangat baik sehingga tidak pernah ada komplen dari konsumen kepada PT. Santo Alfin Pratama.
Estimasi Selektivitas Gillnet Dasar Pada Penangkapan Ikan Lencam (Lenthrinus spp) di Perairan Obi Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara Safrudin Ode Idrsi; Umar Tangke; Bernhard Katiandagho
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 3 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v3i1.602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran mata jaring yang tepat pada alat tangkap gillnet dasar pada penangkapan ikan Lencam (Lethrinus spp) di perairan Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan Agustus 20016 di perairan Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara. Jenis gillnet yang digunakan selama penelitian yaitu jaring insang dasar (bottom gillnet). Bagian dari alat tangkap ini terdiri dari jaring utama (webbing), pelampung (float), pemberat (sinker), tali ris atas dan tali ris bawah, dan tali slambar. Jaring utama (badan jaring) yang digunakan dalam penelitian terbaut dari bahan tasi (monofilamen) nomor 40, dengan panjang 80 meter/ piece, lebar jaring 2,5 meter dengan ukuran mata jaring (mesh size) adalah 5,08 cm dan 6,35 cm. Jumlah jaring yang digunakan dua unit alat gillnet dasar dengan ukuran mata jaring yang berbeda. Dengan melihat perikanan demersal yang cukup potensial khususnya ikan Lencam (Lethrinus spp) dan dalam rangka menjaga kelestarian ikan Lencam maka sebaiknya alat tangkap gillnet yang digunakan mempunyai ukuran mata jaring yang besarnya 6,35 cm, sehingga hasil tangkapan yang diperoleh maksimal tanpa menganggu kelestarian ikan Lencam. Lebih lanjut lagi dilakukan penelitian mengenai aspek biologi, oseanografi dan tingkah laku ikan Lencam di perairan Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan.
Jenis Produk Olahan Perikanan Unggulan di Kota Ternate M. Fatah Hi. Ambar; Umar Tangke; Syahnul S. Titaheluw; Aisyah Bafagih
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i1.714

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tujuan untuk menentukan produk olahan hasil perikanan unggulan di Kota Ternate. Metode dan prosedur pengambilan data yang dilakukan adalah survey, observasi lapangan dan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan metode skoring. Hasil penilitian didapat bahwa produk serundeng tuna merupakan produk olahan perikanan yang lebih unggul pertama di kota ternate berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Bayes dengan kriteria nilai A₁ = 2 (stok terbatas dan ada produk saingan), A₂ = 2 (bahan baku tersedia dan harga bahan baku tinggi), A₃ = 2 (bahan baku tambahan stabil dengan harga murah), A₄ = 2 (tenaga kerja banyak, kurang membutuhkan skill dan upah rendah), A₅ = 2 (Mudah dalam pengolahan, penyimpanan dan distribusi), A₆ = 2 (Tidak memerlukan teknologi khusus), A₇ =2 (harga mahal), A₈ = 2 (ada nilai tambah dan keuntungan), A₉ = 1 (menghasilkan limbah yang banyak) dengan nilai gabung (NG) 1.90 kemudian produk unggulan kedua yaitu Abon Ikan Tuna dengan kriteria nilai A₁=2 (stok terbatas dan ada produk saingan), A₂=2 (bahan baku tersedia dan harga bahan baku tinggi), A₃=1 (bahan baku tambahan mahal dan ketersediaannya kontinu), A₄=2 (tenaga kerja banyak, kurang membutuhkan skill dan upah rendah), A₃=2 (Mudah dalam pengolahan, penyimpanan dan distribusi), A₆=2 (Tidak memerlukan teknologi khusus), A₇ =2 (harga mahal), A₈ = 2 (ada nilai tambah dan keuntungan), A₉ = 1 (menghasilkan limbah yang banyak) dengan nilai gabung (NG) 1.80.
Distribusi Parameter Oseanografi Dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil Untuk Pemetaan Distribusi Daerah Potensial Penangkapan Di Perairan Teluk Weda Abdulharis Baharudin; Umar Tangke; Syahnul S Titaheluw
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i1.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut di perairan Teluk weda kabupaten Halmahera Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan menganalisis hubungan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Teluk Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empirik dengan metode eksperimental fishing, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan penangkapan oleh nelayan. Proses pengambilan data primer berupa data posisi tangkap, jumlah hasil tangkapan, suhu permukaan laut dan klorofil-a dilakukan dilapangan pada saat operasi penangkapan berlangsung. Hasil penelitian di perairan teluk weda kondisi klorofil-a pada perairan teluk weda cukup fluktuatif pada bulan September 2020 sampai Februari 2021 dengan nilai rata-rata adalah 1.0 mg/m3, dan nilai terendah adalah 0.4 mg/m3 pada bulam Februari 2021 dan nilai tertinggi 1.8 mg/m3 pada bulan Oktober 2020. Jenis tangkapan ikan pelagis kecil yamg merupakan hasil tangkapan kapal KM. Panzer 01 diperairan teluk weda adalah terdiri dari ikan layang (Decapterus sp), tongkol (Euthynnus affinis) kembung (Rastreliger sp), dan selar (Selaroides sp). Komuditas tangkapan utama yang didaratkan adalah ikan layang yang merupakan spesies dominan dengan presentase mencapai 80-90% dari total hasil tangkapan.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Pole And Line Di PPN Kota Ternate Sayang Bidul; Umar Tangke; Ibnu Wahab Laitupa
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i1.721

Abstract

Produksi ikan cakalang pada dasarnya merupakan hasil proses penagkapan yang dilakukan oleh para nelayan dengan menggunakan berbagai alat tangkap baik yang bersifat tradsional maupun modern. Ikan cakalang termasuk dalam family Scombridae, merupakan ikan pelagis besar yang hidup secara bergerombol. Usaha penangkapan ikan cakalang dengan Pole And Line membutuhkan investasi yang besar. Dengan demikian analisis finansial terhadap usaha ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah lebih menguntungkan jika menginvestasikan uang pada kegiatan penangkapan ikan cakalang dengan pole and line atau lebih baik pada usaha lain. Hal ini yang mendasari pelaksanaan penelitian ini, dengan tujuan menghitung keuntungan dan kelayakan usaha perikanan cakalang dengan alat tangkap Pole And Line di PPN Kota Ternate. Penelitian ini dilaksanakan bulan April- Mei 2021 sentral di PPN Kota Ternate dan dalam penelitian ini ada data pengamatan Kapal pole and line yang beroperasi di PPN Ternate, salah satunya kapal KM. Inka Mina 992 dengan tanda selar No 924 M.M e, terbuat dari kayu besi dengan tempat pemancing dihaluan kapal. Dimensi KM. Inka Mina 992 adalah panjang (L) 19 m, lebar (B) 3, 8 dan tinggi (D) 1,75 m. Kapasitas muatan kapal 37 GT, dengan mesin utama merk Mistsubishi 6D15 berkekuatan 120 PK. Terdapat empat metode yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi agar dapat mengukur nilai investasi mana yang layak untuk dikembangkan dari ke-5 unit usaha pole and line. Keempat metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C) dan Payback Period (PP).
Pendugaan Parameter Populasi Ikan Kembung yang Didaratkan di PPN Ternate dan Pasar Higienis Kota Ternate Mariam Hi. M. Nur; Umar Tangke; Djabaluddin Namsa
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i1.722

Abstract

Produksi ikan kembung di Kota Ternate dengan menggunakan alat tangkap hand line terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah trip maupun unit alat tangkap karena ikan kembung mempunyai nilai ekonomis tinggi serta peluang pasar yang besar, tetapi dalam produksinya nelayan hanya mengandalkan hasil tangkapan yang berasal dari alam dan dilakukan secara terus menerus, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif terhadap distribusi dan kondisi populasinya. Pengumpulan data panjang ikan kembung selama bulan November sampai desember 2020 di PPN Ternate, Pasar Higiensi dilakukan untuk pendugaan prameter populasi ikan kembung dan tingkat eksploitasi di perairan Pulau Ternate meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, dan yield per recruitment di Perairan Pulau Ternate dan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi Pemerintah Daerah dan nelayan sebagai acuan dalam pengelolaan sumberdaya ikan kembung secara optimal. Hasil penelitian didapat bahwa pendugaan parameter pertumbuhan ikan kembung yang didaratkan di Kota Ternate memiliki panjang maksimum, dengan mortalitas alami dari ikan kembung, M = 0.02 per tahun dan mortalitas penangkapan F= 13.5 per tahun maka diperoleh nilai tingkat eksploitasi E = 0.46. laju eksploitasi tersebut mengindikasikan bahwa tingkat eksploitasi ikan kembung sudah mendekati nilai maksimum (E= 0,50). sedangkan nilai B/R didapatkan sebesar 0.5 dimana nilai tersebut menunjukan bahwa biomas yang tersisa dari ikan yang masuk ke perairan sebesar 50 % hal ini menunjukan bahwa tingkat eksploitasi sudah mengalami overfishing atau lebih dari 0.46 (46%) karena tingkat eksploitasi saat ini sudah mencapai 0.68.