Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pengaruh globalisai berdampak pada media komunikasi di lingkungan masyarakat desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, sebagai etalase kebudayaan masyarakat berbudaya Tatar Karang. Untuk mendapatkan data yang lengkap, menggunakan studi etnografi, pengamatan berperan serta, wawancara mendalam dan studi pustaka di pusat informasi budaya Tatar Karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) kohkol di Bihari merupakan media komunikasi efektif, menjadi komando kendali informasi formal dan nonformal di masyarakat Tatar Karang; 2) kohkol di Kiwari tidak lagi menjadi media komunikasi lingkungan yang efektif, ditinggalkan, tetapi menjadi nostalgik dan asset budaya. Kesimpulan;kohkol di bihari sangat memiliki peranan penting dan berdayaguna dalam kehidupan masyarakat Tatar Karang; dan di kiwari kohkol hanya menjadi cerita (folklore) yang menjadi kebanggaan dan asset pariwista. Kata Kunci : kohkol, tatar karang, media tradisional, informasi budaya