Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI PUSKESMAS LAMPASEH BANDA ACEH Silvia Fatma; Sri Intan Rahayuningsih; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua anak dibawah 12 bulan seharusnya mendapatkan imunisasi dasar. Imunisasi dasar lengkap terdiri dari Hepatitis B (HB), Bacillus Calmette-Guerin (BCG), Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT)-Hepatitis B (HB)-Haemophilus influenza tipe B (HiB), dan Campak. Pemberian imunisasi dasar akan membuat anak terhindar dari penyakit infeksi dan akan membuat proses tumbuh kembang anak menjadi baik. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang penting karena ini adalah upaya untuk mempertahankan keturunan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara imunisasi dasar dengan tumbuh dan kembang anak di puskesmas Lampaseh Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif menggunakan desain cross sectional study, dengan populasi 279 anak usia 12-24 bulan. Metode pengambilan sampel yaitu dengan teknik proporsional sampling sebanyak 73 responden. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi dan kuesioner dengan metode wawancara terpimpin. Metode analisa data dilakukan dengan uji korelasi chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara imunisasi dengan pertumbuhan anak dengan nilai p-value 0,742. Untuk hasil imunisasi dan perkembangaan anak juga menunjukkan tidak ada hubungan dengan nilai p-value 0,661. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Lampaseh untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan imunisasi dasar kepada anak.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN PATENT DUCTUS ARTERIOSUS DI NICU : SUATU STUDI KASUS Elena Safitri; Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 3 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelainan kongenital seperti Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah cacat lahir yang paling umum terjadi dan merupakan penyebab utama terjadinya morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Secara global, kejadian penyakit jantung bawaan dilaporkan 8-10 dari 1000 kelahiran pada hampir semua negara dan terdapat 5-10% angka kejadian Patent Ductus Arteriosus (PDA) pada penyakit jantung bawaan tanpa memperhitungkan bayi prematur. Di Indonesia, tingkat kelahiran mencapai 4 juta per tahun, sehingga kejadian penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung kongenital dapat diperkirakan mencapai 32-40 ribu per tahun. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi Ny. J dengan Patent Ductus Arteriosus di ruang NICU Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus pada salah satu neonatus dengan PDA di ruang NICU. Diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah pola napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, penurunan curah jantung, defisit nutrisi dan risiko infeksi. Intervensi yang diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang terdiri dari intervensi observasi, terapeutik dan kolaborasi. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah gangguan pertukaran gas teratasi, pola napas tidak efektif teratasi sebagian, penurunan curah jantung teratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian dan risiko infeksi teratasi sebagian.
TINGKAT STRES AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SELAMA PROSES PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Siska Damayanti; Syarifah Rauzatul Jannah; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres akademik adalah suatu kondisi dimana terjadi ketidaksesuaian antara tuntutan sekolah dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa akan  terbebani oleh berbagai tuntutan yang diberikan sekolah atau akademik. Berbagai keluhan yang dihadapi siswa jika terjadi secara terus-menerus dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah pada masa pandemi Covid-19 akan dapat menyebabkan stres akademik yang mampu mengganggu aktivitas siswa sehari-hari dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat stres akademik siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Banda Aceh selama proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Banda Aceh yang berjumlah 542 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah 230 responden. Data diambil dengan menggunakan 2 kuesioner baku yaitu kuesioner Educational Stress Scale For Adolescents (ESSA) yang terdiri dari kuesioner data demografi dan kuesioner yang berisi 16 item pertanyaan tentang stres akademik pada siswa sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 161 responden (70%) mengalami tingkat stres akademik tinggi dan 69 responden (30%) mengalami tingkat stres akademik rendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya terjadi stres akademik pada siswa Sekolah Menengah Atas pada masa Pandemi Covid-19. Diharapkan kepada tenaga pendidik agar dapat mengurangi tekanan yang berat dalam proses pembelajaran sehari-hari disekolah. 
MOTIVASI IBU DALAM KUNJUNGAN POSYANDU BALITA dI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CALANG KABUPATEN ACEH JAYA Cut Dewi; Nevi Hasrati Nizami; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi merupakan faktor yang memiliki hubungan paling dominan dengan perilaku (kepatuhan). Kepatuhan ibu berperan penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan Posyandu, maanfaat dari tingginya kunjungan Posyandu ibu lebih mengetahui pertumbuhan dan perkembanga balita. Hal tersebut dapat mengurangi timbulnya permasalahan gizi pada balita yang bisa mengakibatkan stunting. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi ibu dalam kunjungan Posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Jenis penelitian descriptive dengan metode Cross sectional study dengan populasi berjumlah 666 ibu balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Calang. Metode pengambilan sampel yaitu stratified random sampling menggunakan teknik Random sampling dengan jumlah responden sebanyak 173 ibu balita. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi ibu dalam melakukan pemeriksaan pertumbuhan balita di Posyandu. Data penelitian ini dianalisis menggunnakan uji statistik di SPSS. Hasil penelitian menunjukkan motivasi ibu berada pada kategori sedang dan tinggi. Disarankan kepada Pukesmas untuk terus memberikan promosi kesehatan dan mengadakan perlombaan balita sehat, sehingga peningkatan motivasi ibu untuk pemantauan pertumbuhan balita lebih tinggi. 
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK YANG MENGGUNAKAN GADGET Widya Safitri; Sufriani Sufriani; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan teknologi modern yang semakin canggih mengakibatkan penggunaan gadget semakin meningkat diberbagai kalangan usia khususnya anak usia prasekolah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak terutama pada perkembangan sosial-emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perkembangan sosial-emosional anak yang menggunakan gadget pada usia pra-sekolah di TK Banda Aceh. Jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional study dengan jumlah populasi 139 anak. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 58 anak yang menggunakan gadget. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Ages Stages Questionnaires : Social-Emotional (ASQ:SE-2) dengan nilai validitas 0,89 dan nilai reliabilitas 0,83. Pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat.  Hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan sosial-emosional responden berada pada kategori normal 58.6% (34 responden), monitor 27.6% (16 responden) dan perlu rujukan ahli 13.8% (8 responden). Diharapkan kepada orang tua dan sekolah untuk dapat memantau perkembangan sosial-emosional anak dan mengontrol penggunaan gadget dari aspek durasi dan aktivitas penggunaan serta bekerjasama dengan pihak tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kesehatan terkait tumbuh kembang anak khususnya perkembangan sosial-emosional pada anak usia prasekolah.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM Farah Shiba Hanin; Syarifah Rauzatul Jannah; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakseimbangan hormonal pada fase luteal dalam siklus menstruasi menyebabkan timbulnya premenstruasi sindrom atau perubahan tanda dan gejala secara fisik, psikologis, dan perilaku. Dampak psikologis pada wanita prementruasi sindrom yaitu stress. Stress pada wanita premenstruasi sindrom dapat menyebabkan timbulnya masalah tidur, sehingga mempengaruhi kualitas tidur pada saat menjelang menstruasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kualitas tidur pada kejadian premenstruasi sindrom mahasiswi Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi aktif Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dari angkatan 2017 hingga 2020. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden yang bersedia sebanyak 501 responden. Penelitian ini menggunakan tiga kuesioner, yaitu Shortened Premenstrual Assesment Form (sPAF) untuk mengukur premenstruasi sindrom, Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stress, dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan media google form. Hasil menunjukkan bahwa 348 (69,5%) responden berada pada kategori tidak ada gejala higga gejala ringan, sedangkan 153 (30,5%) gejala sedang hingga berat premenstruasi sindrom. Terdapat 398 (79,4%) responden menglami tingkat stress sedang dan 345 (68,9%) memiliki kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat stress dengan kualitas tidur (p = 0,000) pada kejadian premenstruasi sindrom mahasiswi Universitas Syiah Kuala. Diharapkan mahasiswi mampu mengelola tingkat stress pada saat mengalami premenstruasi sindrom, serta meningkatkan kualitas tidur menjelang munculnya menstruasi.
PENERAPAN POSISI QUARTER PRONE PADA BAYI DENGAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME: SUATU STUDI KASUS Siti Sara; Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindrom gawat nafas atau respiratorydistresssyndromemerupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada bayi prematur di awal kelahiran dan menjadi penyebab morbiditas utama pada bayi berat lahir rendah. Respiratorydistresssyndromepada bayi prematur terjadi karenapematangan paru-paru belum sempurna akibat kekurangan surfaktan. Kejadian respiratorydistresssyndrome pada bayi prematur erat kaitannya dengan usia gestasi dan berat badan lahir, semakin muda usia gestasi dan semakin rendah berat badan lahir bayi maka insiden respiratorydistresssyndromemakin meningkat. Di Indonesia, penyebab utama kematian neonatus yang berusia 0-7 hari adalah gangguan pernapasan, salah satunya respiratorydistresssyndrome dengan persentase 35,9%.Tujuan studi kasus adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan respiratory distress syndrome dan bayi berat lahir rendah. Masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah pola napas tidak efektif, termoregulasi tidak efektif, defisit nutrisi dan risiko infeksi. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan yang sudah dilakukan adalahpola napas tidak efektif teratasi sebagian, termoregulasi tidak efektifteratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian dan risiko infeksi teratasi sebagian.
PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE DAN STIMULASI OROMOTORIK DI NICU: SUATU STUDI KASUS Nova Nadila; Nova Fajri; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahapan neonatus merupakan tahap penting dalam kehidupan karena risiko kematian yang tinggi. Salah satu penyebab kematian bayi adalah kelahiran prematur. Kelahiran prematur di Indonesia memiliki laju yang cukup tinggi.  Kelahiran prematur berisiko menyebabkan Resipiratory distress syndrome (RDS). Sebagian besar bayi prematur yang mengalami RDS juga memiliki patent ductus arteriosus  (PDA). Kelahiran prematur juga rentan terhadap kejadian infeksi. Tujuan studi kasus adalah Mengetahui penerapan stimulasi oromotorik dan developmental care pada bayi prematur di NICU Rumah Sakit di Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan pada Bayi Ny. I. Masalah keperawatan pada kasus ini adalah pola napas tidak efektif, risiko aspirasi, risiko perdarahan, penurunan curah jantung, defisiti nutrisi, risiko syok, risiko gangguan tumbuh kembang dan risiko ganggaun perlekatan. Intervensi yang diberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI), meliputi tindakan observasi, teurapertik dan kolaborasi serta penerapan intervensi bedasarkan evidence based sepeti stimulasi oromotorik dan developmental care. Evaluasi menunjukan bahwa masalah pola napas belum teratasi, aspirasi tidak terjadi, perdarahan tidak terjadi, penurunan curah jantung teratasi sebagian dengan penutupan PDA, defisiti nutrisi teratasi sebagian dengan peningkatan albumin, dan adanya reflek hisap, syok tidak terjadi, dan intervensi dilanjutkan oleh perawat ruangan untuk mengatasi dan pencegahan maasalah. 
PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Wardatul Fitria; Sufriani Sufriani; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia prasekolah adalah usia yang sangat rentan terjadi gangguan kesehatan dan masalah gizi. Ibu memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi anak yaitu dalam pemberian makan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku ibu dalam praktik pemberian makan pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode descriptive analytic dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ulee Kareng. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah 90 ibu. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan dan kuesioner perilaku praktik pemberian makan yang telah diuji content validity dan construct validity dengan nilai validitas r 0,444. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dalam praktik pemberian makan pada kategori baik (73,3%) kategori cukup (26,7%), dan perilaku ibu dalam praktik pemberian makan pada kategori baik (82,2%) kategori kurang baik (17,8%). Praktik pemberian makan yang baik sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku ibu, sehingga perlu diberikan promosi kesehatan pada ibu tentang praktik pemberian makan yang benar pada anak usia prasekolah.
GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH TERDAPAT TERJADINYA PENYAKIT INFEKSI MENULAR PADA BALITA STUNTING Shyafa Diba Azizi; Nevi Hasrati Nizami; Nova Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu penyebab dari kekurangan gizi (stunting) yang meliputi keadaan yang tidak sehat, seperti akses air bersih, pengelolaan jamban, pengelolaan limbah dan pengelolaan sampah yang dapat memicu berbagai jenis penyakit seperti diare, hepatitis B serta penyakit lainnya. Pengelolaan air limbah yang berupa tinja, urine, sisa buangan kamar mandi dan sisa buangan dari dapur yang baik dan perlu dilakukan pengawasan lebih ketat, dikarenakan mayoritas responden membuang air limbah pada tempat yang tidak tepat, seperti saluran pembuangan yang terbuka dan pekarangan rumah dapat menjadi tempat perkembangbiakan lalat,tikus dan lain-lainnya. Selain itu riwayat penyakit infeksi seperti diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)  juga dapat menghambat pertumbuhan balita  jika tidak ditangani dengan cepat. Prevalensi balita stunting di Aceh pada Tahun 2018 berada pada peringkat ketiga tertinggi yaitu 37,3%. Kondisi sanitasi lingkungan yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi menular yang dapat menyebabkan stunting.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  gambaran pengelolaan limbah terhadap terjadinya penyakit infeksi menular pada balita stunting di Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 259 balita. Teknik pengambilan sampel dengan convecience sampling dengan jumlah sampel 173 responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dengan nilai 0,361 serta reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0,955. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dalam kategori kurang (64,5%). Diharapkan pihak puskesmas melakukan sosialisasi terkait sanitasi lingkungan terkhusus pemantauan pengelolaan limbah masyarakat yang dapat berdampak terhadap terjadinya penyakit infeksi menular sehingga mengakibatkan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe.