cover
Contact Name
Misbah
Contact Email
misbah_pfis@ulm.ac.id
Phone
+628975586104
Journal Mail Official
btjpm@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brig Jend H. Hasan Basri Gedung FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Kotak Pos No. 87 Banjarmasin Kal-Sel 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27222934     EISSN : 27223043     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat publishes articles from community service. This Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is periodically published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat published two times a year in May and November.
Articles 79 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2022)" : 79 Documents clear
Sosialisasi Aplikasi Identifikasi Anak dengan Hambatan Akademik (SIMAK) Berbasis Android di Kecamatan Aranio Dewi Ratih Rapisa; Eviani Damastuti; Nahdiati Nahdiati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6417

Abstract

Mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus berdasarkan karakteristik yang dapat diamati merupakan hal yang belum sepenuhnya dikuasai oleh para guru, sehingga anak memperoleh label tidak tepat, penanganan yang salah, dan performa belajar anak tidak menunjukkan perkembangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru memiliki kebutuhan berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi anak dengan hambatan akademik. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan Aplikasi Identifikasi Anak dengan Hambatan Akademik (SIMAK) dalam meningkatkan pengetahuan guru untuk menemukenali anak dengan hambatan akademik. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan praktek penggunaan SIMAK. Sosialisasi PKM dikuti oleh tiga puluh guru di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Hasil evaluasi dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa sosialisasi pemanfaatan aplikasi SIMAK terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengenali anak dengan hambatan akademik berupa kesulitan  belajar, lamban belajar, dan hambatan intelektual.One of the competencies teachers in public schools must possess identifying children with special needs based on observable characteristics. The achievement of these competencies will embody the philosophy of inclusive education, namely, education for all. There are still teachers who still need to be able to identify children with academic barriers, resulting in children receiving inappropriate labels, incorrect handling, and children's learning performance not showing progress. Based on these problems, teachers have needs related to knowledge and skills in identifying children with academic barriers. This community service aims to find the results of using the Application for Identification of Children with Academic Barriers (SIMAK) to increase teacher knowledge to identify children with academic barriers. The method used is the lecture method, discussion and practice of SIMAK. Thirty teachers in Aranio District, Banjar Regency, attended this community service socialization. The results of the evaluation of PKM activities showed that the socialization of the use of the SIMAK application was proven to improve teachers' knowledge and skills in recognizing children with academic barriers in the form of learning difficulties, slow learning, and intellectual barriers.
Pelatihan Pembuatan Kompos Menggunakan Metode Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah di Kelurahan Jatirejo Kota Semarang Andhina Putri Heriyanti; Miranita Khusniati; Trida Ridho Fariz; Ni Luh Tirtasari; Amnan Haris; Abdul Jabbar
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6100

Abstract

Kelurahan Jatirejo di Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah rumah tangga. Namun kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat terkendala oleh waktu dan biaya. Teknik pengomposan dengan metode takakura dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Jatirejo, Kota Semarang. Berangkat dari hal tersebut, kami selaku tim pengabdian melalukan kegiatan pelatihan pembuatan kompos menggunakan metode takakura sebagai solusi penanganan sampah di Kelurahan Jatirejo. Tahapan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahapan persiapan, sosialisasi dan praktik pembuatan kompos. Pada tahapan persiapan, tim pengabdi menggunakan EM4 dalam pembuatan kompos berdasarkan studi literatur. Selanjutnya, tim pengabdi melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan kompos dengan metode takakura. Setelah kegiatan praktik, para peserta tertarik untuk menerapkan pengomposan dengan metode takakura ditempat tinggal masing-masing. Pengetahuan tentang pemanfaatan sampah rumah tangga bagi ibu-ibu Kelurahan Jatirejo juga semakin berkembang melalui kegiatan pengabdian pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode takakura. Untuk kegiatan selanjutnya, perlu diuji bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Kelurahan Jatirejo dalam pengelolaan sampah berbasis kompos dengan metode takakura. Jatirejo Village in Semarang City is one area that has household waste problems. However, community-based waste management activities are constrained by time and cost. Composting techniques using the takakura method can be a solution to managing household waste in Jatirejo Village, Semarang City. Based on that problem, we as a service team conducted composting training activities using the takakura method to handle waste in Jatirejo Village. The stages in this service activity consist of preparation, socialization and the practice of making compost. In the preparation stage, the service team used EM4 in composting based on a literature study. Furthermore, the service team carried out socialization activities and the practice of making compost using the takakura method. After the practical activity, the participants were interested in applying compost using the takakura method in their respective places of residence. Knowledge related to the use of household waste for women in Jatirejo Village is also growing through service activities for making compost fertilizer using the takakura method. For the next activity, it is necessary to examine how the level of community participation in Jatirejo Village in compost-based waste management using the takakura method is needed. 
Pemberdayaan Masyarakat dengan Perencanaan Embung Desa Randugede, Magetan-Jawa Tengah Bambang Setiawan; Niken Silmi Surjandari; Siti Nurlita Fitri; Yusep Muslih Purwana; Galuh Chrismaningwang; Harya Dananjaya I B
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6485

Abstract

Kabupaten Magetan terletak pada posisi 7°38'30" Lintang Selatan dan 111°20'30" Bujur Timur dengan luas mencapai 688,85 km². Dengan mayoritas penduduk adalah petani. Hal tersebut sesuai dengan ketersediaan lahan pertanian yang masih luas yaitu 28.269 ha tanah sawah dan 40.616 ha tanah kering.  Meskipun pertanian menjadi lahan utama di Magetan, tetapi masih banyak desa di Magetan yang termasuk kelas kekeringan lahan tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, maka untuk meningkatkan produksi pertanian, diusulkan pembuatan embung.  Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah untuk melakukan analisa potensi embung sebagai alternatif solusi kekeringan.  Metode yang dilaksanakan adalah dengan melakukan survei untuk mendapatkan data fisik dan non fisik yang diperlukan untuk mendukung analisa yang dilaksanakan mulai bulan mei hingga juli 2022. Data menggunakan data primer dan sekunder dari beberapa sumber. Hasil survey ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi tim pengabdian masyarakat, dimana hasilnya menjadi bahan Focus Group Discussion (FGD). Pihak-pihak yang diundang dalam kegiatan FGD adalah perangkat desa Randugede Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dan Kepala Bidang SDA DPUPR beserta stafnya. Hasil akhir kegiatan pengabdian masyarakat yaitu lebih menyarankan untuk pengembangan embung di lokasi Desa Randugede sisi bawah karena kontur lebih memungkinkan untuk pembuatan embung dibandingkan dengan sisi atas.Magetan Regency is located at 7°38'30" south latitude and 111°20'30" east longitude with an area of 688.85 km². The majority of the population is farmers. Consequently, this location is to the availability of agricultural land, which is still extensive such as 28,269 ha of harvest fields and 40,616 ha of drought land. Although agriculture is the principal land in Magetan, many villages in Magetan still belong to high land drought susceptibility. It should build a reservoir based on these conditions to increase agricultural production. This paper aims to analyze the potential of reservoirs as an alternative solution to drought. The method implemented is to survey to obtain physical and non-physical data needed to support the analysis. The data uses primary and secondary data from several sources. The survey results were followed up with a team coordination meeting, where the results were used as a Focus Group Discussion (FGD). The parties invited to the FGD activities were the Randugede, Plaosan District, Magetan Regency, and the Head of the DPUPR. The final result of community service activities is more advisable to develop a reservoir at the Randugede Village location on the bottom side because the contours are more likely to build a pond than the top side.
Edukasi Penggunaan Suplemen Vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi dalam Pencegahan Stunting Reza Anindita; Intan Kurnia Putri; Maya Uzia Beandrade; Dede Dwi Nathalia; Melania Perwitasari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6460

Abstract

Stunting telah menjadi masalah kesehatan nasional sekaligus prioritas kesehatan global yang mampu mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia. Oleh sebab diperlukan upaya penanganan masalah stunting seperti peningkatan komunikasi perubahan perilaku melalui kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) berupa edukasi mengenai stunting sebagai salah satu perwujudan strategi penurunan stunting sesuai Peraturan Persiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tujuan PKM ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemberian suplemen vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi sebagai upaya perwujudan program pencegahan stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 April 2022. Kegiatan ini dilakukan saat pandemi COVID-19 sehingga mewajibkan kebijakan pertemuan secara daring. Tahap kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari penyusunan materi dalam bentuk power point, video, dan poster. Tahap Pelaksanaan berupa pre-test, pemaparan materi, sesi diskusi/Tanya jawab, post-test, dan pemberian reward (penghargaan) bagi peserta terbaik. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting. Target peserta antara lain Institusi pendidikan, Pemerintahan, siswa-siswi SMA/SMK, masyarakat umum, dan praktisi kesehatan. Tahap evaluasi dilakukan menganalisis semua data secara deskriptif mengenai jumlah peserta, asal peserta, nilai pre-test dan post test. Hasil kegiatan ini antara lain jumlah peserta yang mengikuti PKM sebanyak 60 dengan peserta sebanyak 96% berasal dari Jawa Barat (Bekasi). Rata-rata nilai pre-test ke post-test meningkat dari 62 menjadi 83 atau mengalami peningkatan sebesar 55 %. Kesimpulan PKM ini adalah masyarakat mampu memahami materi edukasi yang dibuktikan dengan ketepatan menjawab pertanyaan seperti fungsi, dampak, sumber, dan dosis pemberian vitamin A, Zink, Iodium, dan zat Besi untuk mencegah potensi stunting.    Stunting has become a national health problem as well as a global health priority that can affect the quality of Human Resources for the future generation of the Indonesian nation. Therefore, efforts to tackle stunting problems are needed, such as increasing behavior change communication through community service activities in the form of education about stunting as a manifestation of stunting reduction strategies according to Presidential Regulation Number 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction in Indonesia. The purpose of this PKM is to provide education to the public regarding the provision of vitamin A, Iodine, Zinc, and Iron supplements as an effort to realize the stunting prevention program to accelerate the reduction of stunting rates. This activity was carried out on April 16, 2022. This activity was carried out during the COVID-19 pandemic, thus requiring an online meeting policy. This activity stage includes preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage begins with the preparation of materials in the form of power points, videos, and posters. The implementation stage is in the form of a pre-test, material presentation, discussion/question-answer session, post-test, and awarding of the best participants. All activities are carried out online through the Zoom Meeting application. Target participants include educational institutions, government, high school/vocational high school students, the general public, and health practitioners. The evaluation stage was carried out by analyzing all data descriptively regarding the number of participants, the origin of participants, and pre-test and post-test scores. The results of this activity included the number of participants who took part in PKM as many as 60 with 96% of participants coming from West Java (Bekasi). The average value of pre-test to post-test increased from 62 to 83 or increased by 55%. This PKM concludes that the community can understand educational materials as evidenced by the accuracy of answering questions such as the function, impact, source, and dose of vitamin A, zinc, iodine, and iron to prevent stunting potential.
Pelatihan Manajemen Laboratorium Fisika untuk Guru Fisika di MGMP Fisika Kabupaten Ogan Komering Ulu Hamdi Akhsan; Abidin Pasaribu; Murniati Murniati; Nely Andriani; Muhammad Muslim; Melly Ariska
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.4244

Abstract

Perlu adanya Pelatihan Manajemen Laboratorium Fisika dalam proses pembelajaran pada Guru-guru MGMP Fisika Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikarenakan guru-guru Fisika di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih minim memiliki pengetahuan mengenai administrasi Manajemen Laboratorium dan keterbatasan pengetahuan dalam mengatur, mendesain dan merencanakan administrasi dan kegiatan yang ada di Laboratorium fisika. Tujuan Kegiatan PkM adalah meningkatkan keterampilan guru-guru MGMP Fisika Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam mengelola laboratorium Fisika di Sekolah. Metode pelaksanaan, kegiatan ini berupa pelatihan dan pendampingan guru-guru dalam mendesain dan merencanakan  kegiatan administrasi  dalam  Manajemen laboratorium fisika. Model pendampingan dengan metode presentasi, workshop, diskusi dan simulasi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2021 dengan Jumlah peserta kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah 34 orang. Alat ukur yang digunakan untuk melihat keberhasilan kegiatan PkM ini adalah dengan memberikan soal pretest dan posttest. Hasil evaluasi ini akan dianalisis nilai peningkatannya dengan menganalisis nilai n-gain. Luaran yang telah dicapai pada kegiatan PkM ini adalah meningkatnya kemampuan guru-guru Fisika di Kabupaten OKU dalam merancang, merencanakan, mendesain dan menggunakan KIT Fisika SMA di Laboratorium Fisika dalam proses pembelajaran. Peningkatan ini dilihat dari nilai n-gain berdasarkan nilai Pretest dan Posttest dari peserta kegiatan PkM. Sebanyak 3 (tiga) Video dari Peserta PkM yang berisi Kegiatan Guru dalam memanajemen Kegiatan di Laboratorium Fisika di Sekolah masing-masing peserta PkM, mulai dari merencanakan, mendesain dan menggunakan alat dalam melaksanakan kegiatan praktikum di Laboratorium Fisika. Video-video ini diupload di akun Youtube Program Studi Pendidikan Fisika sebagai video pembelajaran pada mata kuliah Manajemen Laboratorium.There is a need for Physics Laboratory Management Training in the learning process for Physics MGMP teachers in Ogan Komering Ulu Regency (OKU) because Physics teachers in Ogan Komering Ulu Regency still lack knowledge of Laboratory Management administration and have limited knowledge in organizing, designing and planning administration and activities in the physics laboratory. In its implementation, this activity uses a mentoring model to improve the ability of teachers to design and plan administrative activities in physics laboratory Management. Mentoring model with the presentation, workshop, discussion and simulation methods. The output targets to be achieved in this service activity are: 1) The results of this community service program will be disseminated in the form of scientific articles published in the Community Service journal, namely the Bubungan Tinggi Journal of Lambung Mangkurat University and making banners/posters. 2) Improve Physics teachers' ability in OKU Regency to design, plan, design and use the High School Physics KIT in the Physics Laboratory in the learning process. 3) Produced at least three videos from the community service participants containing Teacher Activities in managing Activities at the Physics Laboratory in their respective schools starting from planning, designing and using tools in carrying out practical activities in the Physics Laboratory, 4) The implementing team and training participants obtained activity certificates.
Pemberdayaan Perempuan Dusun Sembung Melalui Pelatihan Batik Eco-Print Keramik Nanik Prasetyoningsih; Allan Fatchan Gani Wardhana; Mujiyana Mujiyana; Shandy Herlian Firmansyah; M Adi Setiawan; Kelik Iswandi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5767

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat PKM ini dilaksanakan bermitra dengan Pemerintah Padukuhan Sembung, Purwobinangun, Pakem. Permasalahan utama mitra adalah belum adanya kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, pengabdi selama 2 tahun berturut-turut melakukan pengabdian pada tahun 2019 dan 2020 dengan kurun waktu 4 minggu. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk kemandirian ekonomi para ibu rumah tangga dan kebersihan lingkungan. Pengabdian ini menggunakan metode berupa penyuluhan kualitas batik, penyuluhan nilai ekonomi batik, dan pelatihan batik eco-print di atas media keramik. Adanya pengabdian tersebut berdampak terhadap peningkatan keterampilan Ibu-Ibu Padukuhan Sembung, dengan pelatihan variasi-variasi keterampilan membatik, sehingga mitra memiliki alternatif untuk mengembangkan jenis batik. Peserta pengabdian mengalami peningkatan keterampilan membatik eco-print di atas media keramik ditunjukkan dengan 18 orang yang sebelumnya tidak bisa membatik eco-print di atas media keramik kemudian setelah pengabdian dilakukan 18 orang tersebut bisa membatik eco-print di atas media keramik. Pelatihan ini melengkapi keterampilan peserta dalam variasi media batik eco-print, setelah sebelumnya telah diadakan pelatihan berbagai metode batik eco-print dan membatik batik eco-print di atas media kain.  This Community Service Program is carried out in partnership with the Government of Padukuhan Sembung, Purwobinangun, Pakem. The main problem of partners is the absence of economic independence. Therefore, for two consecutive years, devotees carried out service in 2019 and 2020 for four weeks. The purpose of this devotion is to form the economic independence of housewives and the cleanliness of the environment. This service uses batik quality counselling, batik economic value counselling, and eco-print batik training on ceramic media. This service's existence impacts the improvement of the skills of Padukuhan Sembung Mothers, with training on variations of batik skills so that partners have alternatives to develop types of batik. Service participants experienced increased eco-print batik skills on ceramic media, as shown by 18 people who previously could not batik eco-print on ceramic media. Then after the service, the 18 people could batik eco-print on ceramic media. This training complements participants' skills in various eco-print batik media after training on various methods of eco-print batik and batik eco print batik on cloth. 
Sosialisasi Kebijakan Kampus Merdeka Program Praktisi Mengajar pada Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Abdul Rahman; Mawar Mawar; Oneng Nurul Bariyah; Intan Setyaningrum
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6262

Abstract

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka sebagai prioritas kebijakan. Program Praktisi Mengajar merupakan Kebijakan Merdeka Belajar Edisi ke-20 yang diluncurkan karena faktanya saat ini jumlah praktisi yang ikut berkontribusi mengajar di kampus (baik akademik maupun vokasi) masih kurang. Di sisi lain, tingkat partisipasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi dalam program Praktisi Mengajar masih sangat sedikit, per tanggal 28 Mei hanya 13 pendaftar. Padahal keberadaan pendidik dari unsur praktisi dunia kerja merupakan hal yang esensial dalam pendidikan vokasi yang sangat erat berkaitan dengan dunia kerja. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi pada program Praktisi Mengajar. Sementara metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi. Hasilnya, setelah dilakukan sesi sosialisasi, pendaftar program Praktisi Mengajar dari entitas perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi per 6 Juli 2022 meningkat signifikan menjadi 238 pendaftar. Namun, masih terdapat kekurangan, dimana mayoritas kampus vokasi pendaftar program masih didominasi di pulau Jawa dengan persentase 56,1%. The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology has set the Merdeka Campus policy as a policy priority. The Teaching Practitioner Program is the 20th Edition of the Free Learning Policy, which was launched because, currently, the number of practitioners who contribute to teaching on campus (both academic and vocational) still needs to be improved. On the other hand, the participation rate of universities providing vocational education in the Teaching Practitioner program still needs to be higher; as of May 28, there were only 13 applicants. The existence of educators from the practitioners of the world of work is essential in vocational education, which is very closely related to the world of work. Therefore, this service activity aims to increase the participation of tertiary institutions providing vocational education in the Teaching Practitioner program. At the same time, the community service method is carried out by the socialization method. As a result, after the socialization session, the registrants for the Teaching Practitioner program from higher education entities providing vocational education as of July 6, 2022, increased significantly to 238 registrants. However, there are still areas for improvement, where most vocational campuses for program applicants are still dominated on the island of Java with a percentage of 56.1%.
Pelatihan Daring Penulisan Artikel Jurnal Internasional bagi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin Muhammad Rafiek; Rusma Noortyani; Jumadi Jumadi; Rustam Effendi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5827

Abstract

Dosen-dosen di program studi (prodi) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin), dan STKIP PGRI Banjarmasin masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal internasional terindeks Scopus. Oleh karena itu, pelatihan daring penulisan artikel jurnal internasional berbasis lokalitas        ini diadakan. Tim pengabdian ini terdiri atas empat orang dosen prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana ULM. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal internasional terindeks Scopus dengan ide penelitian bahasa berbasis lokalitas (Banjar). Mitra pengeabdian adalah dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin. Metode pengabdian yang digunakan adalah penyampaian materi dan pendampingan menulis artikel secara daring menggunakan media aplikasi zoom meeting. Zoom meeting dilakukan empat kali di bulan April sampai bulan Juni dalam tahun 2021. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak   21 orang dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan peserta dalam menulis artikel ilmiah internasional berbasis lokalitas dan ada 2 artikel yang disubmit pada jurnal internasional bereputasi Simpulannya adalah peserta dapat menulis artikel berbasis lokalitas untuk dikirim ke jurnal internasional.Lecturers in the Indonesian language and literature education study program Lambung Mangkurat University (ULM), Muhammadiyah Banjarmasin University (UM Banjarmasin), and STKIP PGRI Banjarmasin still need knowledge and skills in writing scientific articles to be sent to international journals indexed by Scopus. Therefore, this online training on writing international journal articles based on locality was held. This service team consists of four lecturers of the S2 Study Program in Indonesian Language and Literature Education, Postgraduate Program ULM. This training aims to provide knowledge and skills in writing scientific articles to be sent to international journals indexed by Scopus with locality-based language research (Banjar). The partner of the service is a lecturer of Indonesian Language and Literature Education at ULM, UM Banjarmasin, and STKIP PGRI Banjarmasin. The service method used is the delivery of material and assistance in writing articles online using the zoom meeting application media. Zoom meetings will be held four times from April to June 2021. The participants in this training were 21 lecturers of Indonesian language and literature education at ULM, UM Banjarmasin, and STKIP PGRI Banjarmasin. The result of this service is the increasing participants' skills in writing locality-based international scientific articles, and two articles were submitted to reputable international journals. The conclusion is that participants can write locality-based articles to be sent to international journals. 
Membangun Desa Tangguh Bencana melalui Pembentukan Peraturan Desa dan Kompetensi Penanggulangan Bencana Safa Muzdalifah; Astinana Yuliarti; Muhammad Rajabidin Nazar; Diyang Pusparini; Wina Wina; Erni Luthfiah; Neni Syafitri; Amelia Rizky Ramadhani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5829

Abstract

Desa Sungai Raya merupakan salah satu desa di Kabupaten Banjar yang mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor terparah di awal tahun 2021. Menyikapi hal tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu membangun desa tangguh bencana yang dilakukan dengan metode sosialisasi pembentukan peraturan desa tentang penanggulangan bencana, dan pelatihan penanggulangan bencana. Sasaran kegiatan ini adalah pemerintah desa, karang taruna, dan masyarakat desa. Melalui pengabdian yang dilakukan berhasil terbentuknya kesadaran pentingnya membangun desa tangguh bencana, terbentuk kemampuan dalam pembentukan peraturan desa tentang penanggulangan bencana, terbentuk keahlian dalam pemetaan daerah bencana, pemetaan jalur evakuasi dan pengungsian yang bertujuan untuk memudahkan dalam mengevakuasi masyarakat desa saat terjadinya bencana. Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Agustus-Desember 2021. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat lebih siap siaga pada saat prabencana, saat terjadinya bencana, maupun pascabencana. Sungai Raya Village is one of the villages in Banjar Regency that experienced natural disasters such as floods and landslides in early 2021. In response to this, community service activities were carried out, namely building a Disaster Resilient Village which was carried out by socializing village rulemaking on disaster management and disaster mapping training. The targets of this activity are the village government, cadets, and village communities. Through the service carried out, the formation of awareness of the importance of building a Disaster Resilient Village, the formation of the ability of village regulations on disaster management, the formation of expertise in mapping disaster areas, mapping evacuation and evacuation routes which aim to facilitate the evacuation of village communities during disasters. This activity was carried out from August-December 2021. With this activity, the government and the community will be more prepared for pre-disaster, during disasters, and after disasters.
Lokakarya Pengembangan Media Pembelajaran Video berbasis Kearifan Lokal pada Kurikulum Merdeka Mahlianurrahman Mahlianurrahman; Rapita Aprilia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6119

Abstract

Kegiatan lokakarya ini berangkat dari permasalahan bahwa guru sekolah dasar memiliki keinginan untuk menerapkan media pembelajaran video berbasis kearifan lokal pada kurikulum merdeka, namun kemampuan guru dalam mengembangkan video pembelajaran yang sesuai dengan kearifan lokal masih rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan video pembelajaran berbasis kearifan lokal pada kurikulum merdeka. Lokakarya ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 dan dihadiri 20 guru tingkat sekolah dasar. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah menggunakan metode Asset Based Community Development. Adapun hasil posttest kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran video berbasis kearifan lokal menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dibandingkan dengan kemampuan guru sebelum mengikuti lokakarya. Setelah mengikuti kegiatan lokakarya guru merasa senang karena guru mendapatkan pengalaman baru dan berkomitmen untuk mengembangkan media pembelajaran video berbasis kearifan lokal.This workshop activity departs from the problem that elementary school teachers desire to apply video learning media based on local wisdom to the independent curriculum. However, the ability of teachers to develop learning videos that follow local wisdom still needs to improve. This activity aims to improve the ability of elementary school teachers to develop learning videos based on local wisdom in the independent curriculum. This workshop was held in July 2022 and was attended by 20 elementary school teachers. The method applied in implementing this activity is using the Asset Based Community Development method. The results of the post-test of the teacher's ability to develop video learning media based on local wisdom showed an increase compared to the teacher's ability before attending the workshop. After participating in the workshop, the teacher was happy because teacher got new experiences and was committed to developing video learning media based on local wisdom.