cover
Contact Name
yassirli amri
Contact Email
yassirlia@yahoo.co.id
Phone
+6281268606092
Journal Mail Official
menarapengabdian@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasir Kandang No. 4 Padang, Padang, Provinsi Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Pengabdian
ISSN : 27977617     EISSN : 27979571     DOI : https://doi.org/10.31869/jmp.v1i1.2704
MENARA Pengabdian , Merupakan Jurnal Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kegiatan pengabdian dalam Bahasa Indonesia bidang Eksakta, Sosial Humaniora dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini. Naskah yang masuk akan dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format tanpa mengubah maksud.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAGI SISWA SMA MUHAMMADIYAH 3 PADANG Armalena Armalena; Surya Afdal
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.512 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3056

Abstract

Pemberlakukan Kurikulum  2013 diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan citra pendidikan Indonesia di mata dunia. Namun, sampai saat ini Indonesia masih tertinggal jauh dari negara ASEAN seperti Malaysia dan Thailand, apalagi dengan Singapura tahun 2016 ditasbihkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, disusul oleh Finlandia pada peringkat kedua. Pembenahan sistem pendidikan tidak dapat hanya dilakukan melalui pergantian kurikulum belaka, akan tetapi juga harus didukung oleh sektor/faktor lain, termasuk kualitas guru. Guru yang berkualitas secara otomatis akan mampu mendongkrak majunya pendidikan di Indonesia termasuk menjadi solusi bagi permasalahan motivasi belajar bagi siswa. Motivasi belajar siswa khusunya yang ada di SMA Muhammadiyah 3 Padang sangat kurang. Sehingga belum berhasil  meningkatkan prestasi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka sangat penting memberikan motivasi yang baik dan mengajarakan cara belajar yang efektif serta memberikan pelatihan kepada siswa-siswa yang dimaksud agar mereka mampu untuk memotivasi dirinya sendiri. Solusi yang ditawarkan adalah pelaksanaan kegiatan penjelasan tentang motivasi belajar dan belajar efektif. Sesi ini menitikberatkan pada pemberian penjelasan mengenai pentingnya motivasi yang muncul dari dalam diri siswa agar mampu meningkatkan prestasinya.dan juga memberikan pelatihan dan workshop tentang belajar efektif. Luaran dari kegiatan PPM ini adalah peningkatan motivasi dan cara belajar efektif bagi siswa, di samping publish artikel di jurnal pengabdian, diterbitkan artikel di koran online dan dokumentasi foto dan video pelaksanaan pengabdian. Metode pelaksanaan PPM adalah dengan cara mengnalisis kebutuhan, merenencanakan kerja, Rencana kerja meliputi: persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Pelaksana kegiatan akan menjadwalkan waktu yang tepat dan tempat yang cocok dalam melaksanakan pelatihan dan workshop sesuai denga tahapan rencana kerja. Selanjutnya, evaluasi untuk semua program kegiatan sesuai target luaran. Kata Kunci: Motivasi; Belajar; Efektif; SMA Muhammadiyah 3
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN BUDIDAYA HIDROPONIK UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Rosmadelina Purba; Meriaty Tarigan; Arvita Sihaloho; Wahyunita Sitinjak; Irawaty Rosalyne; Resmi Sinurat; Hotman Tuah; Elizabeth Elizabeth; Roni Saragih
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.213 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3499

Abstract

Pengabdian ini meruapakam satu kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengandian ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat dalam Budidaya Hidroponik Untuk Peningkatan Pendapatan Keluarga yang akan dilaksankan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2021 di Gereja GKPS Pansur Lima. Rangkaian Pengabdian ini dimulai dari Pelatihan dan Pengenalan Budidaya Hidroponik, Pembuatan Instalasi Hidroponik, Penanaman Sayuran Hidroponik, Pemantauan dan Pelaporan. Pengabdian ini dilakukan dengan melibatkan mahasiswa sebagai anggota pada pengabdian ini , dimana mahasiswa bertugas sebagai pengambil data. Pelaksanaan Pengabdian ini dilaksanakan 1 hari .Setelah dilatih kemudian diuji cobakan dengan menanam sawi pada instalasi hidroponik yang telah disediakan. Pada penanaman yang dilakukan oleh petani dipantau Rencana target luaran diharapkan pengabdian ini dapat mentransfer ilmu dan tehnologi dan pengabdian ini diharapkan dapat dipublikasi pada media masa /cetak/online Kata kunci: Hidroponik, Pendapatan keluarga
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) Armalena Armalena; Syahrizal Syahrizal; Asril Asril; Yuherman Yuherman
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.804 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3448

Abstract

Pendidikan anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan seluruh aspek kepribadian anak. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan Anderson (1993), "Early childhood education is based on a number of methodicl didactic consideration the aim of which is provide opportunities for development of children personality". Arti terjemahan pandangan Anderson tersebut adalah pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) memberi kesempatan untuk mengembangkankepribadian anak. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini PAUD khususnya TK perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik (Suriansyah dan Aslamiah, 2011 : 23). Mengingat pentingnya lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak ini, maka sudah selayaknya setiap wilayah terkecil (desa atau nagari atau marga) memiliki lembaga pendidikan. Masing-masing pihak bisa mendirikan lembaga pendidikan TK demi untuk memfasilitasi proses pendidikan anak usia dini. Termasuk di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dengan demikian, sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang berkeinginan untuk mendirikan TK sangat diperlukan oleh masyarakat Kampung Cubadak. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memfasilitasi dalam rangka membantu warga nagari Kampung Cubadak dalam mewujudkan keinginan bersama yaitu pendirian lenbaga Pendidikan Taman Kanak-kanak dengan metode sosialisasi yang dilanjutkan dengan pendampingan tersistematis, hingga melakukan evaluasi implementasi. Dalam hal ini, tim pelaksana akan memberikan kontribusi pada upaya pendirian lembaga pendidikan TK di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode ini dimulai dari analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan rencana kegiatan. Dalam rencaba kegiatan dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi yaitu telah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2021. Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat, pengurus yayasan yang nantinya akan menaungi lembaga pendidikan TK, serta tokoh masyarakat, yang terdiri dari wali jorong hingga ketua pemuda. Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan selama pelaksanaan sosialisasi tentang pendirian TK. Selanjutnya, dilakukan pendampingan pada tanggal 12 September sampai dengan tanggal 18 September 2021. Pendampingan dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang tata cara membuat serta mengurus surat menyurat yang diperlukan dalam proses pendirian TK. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pengurus yayasan khususnya telah memahami langkah-langkah yang akan dilakukan sekaitan dengan mewujudkan berdiri lembaga pendidikan di lokasi ini. Kata Kunci: sosialisasi, pendampingan, taman kanak-kanak
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI BERBAHAN ALAMI PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS GARUDA KOTA PEKANBARU Eliza Fitria; Betty Nia Rulen; Carles Carles
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.594 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3091

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak goreng habis pakai yang sebenarnya adalah limbah yang mengandungsenyawa-senyawa bersifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker. Setiap rumah tangga biasanya akan menghasilkan limbah minyak dari proses penggorengan, minyak yang telah digunakan berulangan kali oleh masyarakat. Waktu pelaksanaan pada tanggal 09 oktober – 11 oktober 2021 di puskesmas garuda pekanbaru. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan yaitu ceramah dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu pihak puskesmas mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan, Ibu rumah tangga antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci dari limbah minyak jelantah, Ibu rumah tangga sudah melakukan pembuatan sabun sendiri dari limbah minyak jelantah, kegiatan berjalan lancar. Disarankan hendaknya kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya pada satu lokasi saja dan tidak hanya dalam pembuatan sabun cuci  saja.Kata Kunci : Minyak Jelantah, Sabun Cuci, Ibu Rumah Tangga
SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN POLITIK: PERSIAPAN PILKADA 2020 DI KABUPATEM PASAMAN BARAT Riko Riyanda; Lara indah Yandri; Tesha Dwi Putri; Khairiyah Khairiyah; Didi Rahmadi
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.983 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.2674

Abstract

Pendidikan dan sosialisasi politik kepada pemilih sangat penting dilakukan oleh KPUD Pasaman Barat terutama untuk meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat terkhusus di wilayahnya. Sebab, masyarakat yang mempunyak hak pilih perlu mengetahui dan memahami berbagai hak terkait dengan pilkada, misalnya untuk apa pemilihan diselenggarakan, apa saja tahapan-tahapan pilkada, siapa saja yang boleh ikut serta dalam pilkada, dan bagaimana tata cara menggunakan hak pilih dalam pemilu serta mengetahui dan memahami bentuk pelanggaran dalam pilkada. Para pemilih perlu mendapatkan pendidikan politik karena kehidupan politik di Indonesia saat ini masih menempatkan mereka sebagai obyek semata, termasuk target praktek politik uang. Mereka memerlukan pengetahuan mendalam mengenai hak mereka sebagai warga negara serta perlu dibantu memahami dan mencermati situasi serta kondisi politik pada level lokal maupun nasional. Salah satu pendidikan dan sosialisasi yang perlu dipahami oleh pemilih adalah bagaimana proses pemungutan suara itu dalam pemilu berjalan sehingga apa yang dipilih tidak sia-sia (golput). Metode pengabdian dilakukan dengan FGD (Focus Group Disscusion) antara tim pengabdi yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Ilmu Politik Program Studi Ilmu Politik dengan seluluh pimpinan Kominioner KPUD Pasaman Barat. Tujuan pengbadian ini adalah: memberikan pemahaman kepada mahasiswa ilmu politik tentahg pilkada yang lansgung didapat dari KPUD Pamasan Barat sebagai penyelenggara, yang kedua tujuan kegiatan ini adalah terjalin kerja sama berupa (MOU) antara Prodi Ilmu Politik Dengan KPUD Pasaman Barat. Adapun hasil dari FGD ini adalah: Mahasiswa mendapatkan pencerahan seputar pendidikan dan sosialisasi politik seputar pentingnya menggunakan hak pilih. Dengan begitu, diharapkan setelah adanya sosialisasi dapat mendorong mahasiswa terlibat sebagai penyelenggara pilkada. Bisa sebagai PPK, PPS, KPPS, Pengawas TPS, saksi, dan relawan demokrasi di pilkada serentak Tahun 2020.  Kata kunci: sosialisasi, pendidikan politik, FGD, kerja sama (MOU) 
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA MEMPERBAIKI PELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF DI SD NEGERI 18 JORONG ANGGE PALAMBATAN NAGARI PASIA LAWEH KECAMATAN PALUPUAH KABUPATEN AGAM Vini Wela Septiana; Fitri Alrasi; Desminar Desminar; Nurhaida Nurhaida; Sri Wahyuni
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.561 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3454

Abstract

PTK sebagai salah satu bentuk penelitian yang kebanyakan dilakukan oleh guru, membawa banyak manfaat, diantaranya adalah membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan rasa percaya diri guru, serta memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Dengan melakukan PTK, membuat guru menjadi terbiasa meneliti dan menulis sehingga manfaat secara keseluruhan yang akan diperoleh adalah label inovasi pendidikan. Selain manfaat di atas, bagi guru-guru yang hendak mengajukan kenaikan pangkat, jabatan, dan keperluan sertifikasi, sangat disyaratkan untuk melaksanakan penelitian. Sehingga apabila guru memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai PTK, tentu tidak sulit baginya untuk membuat karya tulis ilmiah untuk melengkapi persyaratan di atas. Kenyataan di lapangan yang ditemui adalah banyaknya guru-guru yang terhambat oleh masalah penelitian ini dalam proses pengajuan kenaikan pangkat, jabatan ataupun sertifikasi. Subjek dalam pengabdian ini adalah guru-guru yang mengajar di SD No 18 Jorong Angge., mulai dari guru kelas I sampai guru kelas VI dan Kepala Sekolah dan semua guru bidang studi yaitu guru pendidikan jasmani dan guru pendidikan agama Islam. Alur pengabdian ini menggunakan metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dengan menggunakan pendekatan Partisipatif, yaitu pendekatan yang berorientasi kepada upaya peningkatan peran serta guru-guru secara langsung dalam berbagai proses dan pelaksanaan pengabdian. Pendekatan partisipatif pada intinya dapat diartikan sebagai upaya atau cara untuk mengikut sertakan para guru dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi tiga tahap, yaitu tahap perencanaan program, pelaksanaan program dan penilaian program. Dalam kegiatan PPM ini fokusnya kepada Penelitian Tindakan Kelas. Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Pelajaran Efektif
Sosialisasi Kepada Masyarakat tentang Bahaya Perilaku LGBT di Kenagarian Lakitan Pesisir Selatan Thaheransyah Thaheransyah; Erna Dewita; Rosdialena Rosdialena; Azi Malaksar; Nurul Amami
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.283 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3023

Abstract

Perilaku LGBT merupakan salah satu perilaku berbahaya yang menggerogoti pergaulan generasi muda di Indonesia akhir-akhir ini, hal ini dibuktikan dengan adanya penyimpangan hubungan asmara antar individu. Misalnya mereka yang memiliki orientasi pada hubungan sejenis (homoseksual) seperti lesbian dan gay, hubungan ganda (dual sexual) atau biseksual serta mereka yang pindah status gender atau transgender yang lebih dikenal dengan nama LGBT. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta pemahaman bahaya munculnya LGBT dan seks bebas. Metode pengadian yang dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat. Hasil pengabdian yaitu kegiatan sosialisasi tahap pertama dengan materi sosialisasi memberikan informasi umum mengenai fenomena LGBT, tahap kedua dengan materi warga memperoleh pemahaman lanjutan tentang awal kemunculan, hingga terkait dampak negatif dan tahap ketiga atau terakhir, warga menerima informasi tentang langkah preventif terhadap bahaya kelompok LGBT dilingkungan sekitar terkhusus terkait perilaku menyimpang seperti seks bebas sejenis. Kesimpulan pengabdian ini yaitu warga kenagarian Lakitan Pesisis Selatan telah dapat mengetahui, memahami terhadap keberadaan kelompok homoseksual dan trangender pada lingkungan sekitarnya.
EDUKASI PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN HIAS DI PUSKESMAS GARUDA KOTA PEKANBARU Betty Nia Rulen; Eliza Fitria; Zurni Seprina
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.687 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3087

Abstract

Salah satu bahan pencemar lingkungan adalah minyak jelantah yang berasal dari rumah tangga ataupun usaha rumah  makan. Minyak jelantah hampir selalu dihasilkan oleh skala rumah tangga, dan bila dibuang langsung ke lingkungan berpotensi mempertinggi pencemaran lingkungan air maupun tanah. Wilayah kerja Puskesmas Garuda merupakan daerah padat penduduk dan sentra industri khususnya rumah makan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru telah memulai program Bank Jelantah Pekanbaru untuk menampung sisa minyak goreng dari rumah tangga. Untuk selanjutnya akan dikelola menjadi bahan bakar biodiesel. Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, minyak jelantah juga dapat langsung dikelola oleh skala rumah tangga untuk dimanfaatkan langsung, salah satunya sebagai lilin hias. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demontrasi kepada ibu rumah tangga di  Puskesmas Garuda untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah minyak jelantah yang dihasilkan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan berdiskusi dengan peserta. Peserta yang hadir sebanyak 25 orang ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terselenggara dengan baik dimana 75% peserta menyatakan akan mengaplikasikan pembuatan lilin hias sendiri dirumah. Diketahui semua peserta mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi mereka. Disarankan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan agar dapat mengurangi volume limbah minyak jelantah dan menjadi kegiatan rutin pada program sanitasi lingkungan di Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru.Kata Kunci : Limbah, Minyak Jelantah, lilin hias 
BIMBINGAN KONSELING PRA NIKAH BAGI REMAJA DI KOTO TANGAH KOTA PADANG Jasman Jasman; Rosdialena Rosdialena; Thaheransyah Thaheransyah; M. Hafiz
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.113 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3450

Abstract

Konseling pra-nikah adalah pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan yang menyediakan informasi mengenai pernikahan yang dapat bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan pasangan yang akan menikah. Salah satu kegiatan yang penting diangkatkan dalam pengabdian ini adalah perlunya diadakan bimbingan konseling pra-nikah bagi remaja yang ada di Kelurahan Pasie Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ketika akan melangsungkan pernikan. Selain itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman remaja tentang masalah yang sering terjadi dalam pernikahan dan solusi yang tepat untuk mnyelesaikan permasalahan yang timbul dalam keluarga setelah menikah. Metode pengabdian yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan bimbingan konseling pra-nikah kepada remaja. Hasil pengabdian dengan memetakan usia minimal remaja untuk melakukan pernikahan, persiapan remaja dalam melakukan pernikahan, dan menentukan calon suami dan isteri yang ideal. Untuk itu tim peneliti memberikan pelatihan untuk membekali sekaligus memberikan pengetahuan kepada remaja tentang persiapan menuju pernikahan, sehingga memiliki wawasan yang cukup dan penguatan emosional untuk memulai kehidupan berumah tangga. Selain itu juga dibutuhkan pendidikan yang berkelanjutan karena dalam keluarga pendidikan merupakan proses transformasi kebudayaan yang dapat mempengaruhi anggota keluarga dalam berfikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Usaha penyadaran terhadap usia pasangan yang akan menikah perlu disosialisasikan agar tidak terjadi permasalahan dalam perkawinan di kemudian hari. Jika terjadi permasalah dalam pernikahan maka diperlukan mediasi agar perselisihan antara suami isteri dapat didamaikan. Kesimpulan pengabdian ini yaitu remaja sudah mengetahui dan memahami persiapan baik secara fisik dan juga psikis jika sudah terjadi pernikahan, oleh karena itu penting diangkatkan bimbingan konseling pra-nikah bagi remaja sebelum menikah. Kata Kunci: Konseling, Pra-nikah, Remaja
PENGUATAN KEPRIBADIAN REMAJA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI PANTI ASUHAN AISYIYAH KOTO TANGAH PADANG Erna Dewita; Jasman Jasman; Fadil Maiseptian; Sukma Safitri; Muhammad Efendi
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.133 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.2976

Abstract

Panti asuhan berfungsi sebagai fasilitas sosial yang membantu dan membimbing anak asuh dalam mengembangkan kepribadinnya dan memiliki keterampilan untuk bekerja sehingga mereka memiliki masa depan yang baik dan penghidupan yang layak serta mampu bertanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakat. Pribadi yang efektif adalah pribadi yang mampu memberdayakan dirinya, menjadi pribadi yang berkualitas, dan mampu memenuhi tujuan hidupnya. Orang yang memiliki kepribadian efektif akan mampu bersikap luwes, disiplin bertanggung jawab, tekun, cermat, jujur, empati. Tujuan pengabdian ini untuk menguatkan kepribadian remaja melalui proses bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan suatu usaha untuk mengembangkan potensi diri individu dengan cara menganalisis sumber masalah, cara mengatasi masalah dan cara mengembangkan potensi diri melalui suasana diskusi dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Hasil pengabdian merujuk kepada proses pembentukan kelompok yang dilakukan dalam bentuk membagi remaja panti menjadi dua kelompok. Proses peralihan dilakukan untu kegiatan transisi dan pengenalan setiap kegiatan dan anggta kelompok. Proses kegiatan pemimpin kelompok membahasan permasalahan kepribadian dan upaya dalam meningkatkannya melalui dinamika kelompok. Proses pengakhiran dilakukan untuk menyimpulkan dan membuat komitmen dalam penguatan kepribadian remaja. Penguatan kepribadian remaja meningkat dengan bimbingan dan arahan positif yang diberikan oleh konselor melalui kegiatan aktif dan berdinamika. Berdasarkan hal tersebut diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga proses bimbingan dapat terukur dan jelas dalam pencapaiannya.