cover
Contact Name
Uswatunnisah
Contact Email
uswatunnisah225@gmail.com
Phone
+6285242886819
Journal Mail Official
jurnalvenus173@gmail.com
Editorial Address
Jln Tentara Pelajar No. 173
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Venus
ISSN : 23384611     EISSN : 27980995     DOI : https://doi.org/10.48192/vns.v8i2
Jurnal ini menampilkan berbagai pokok pembahasan yang berwujud ringkasan hasil penelitian dan artikel ilmiah yang mempunyai keterkaitan di bidang kemaritiman dan kependidikan.
Articles 103 Documents
ANALISIS KINERJA DIESEL GENERATOR LISTRIK DIKAPAL MT.FORTUNE GLORY XLI Hasiah Hasiah; Adnan Adnan; Laode Musa; Achmad Nurdin
JURNAL VENUS Vol 7 No 14 (2019): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.979 KB) | DOI: 10.48192/vns.v7i14.260

Abstract

ACHMAD NURDIN, 2018, Analisis Kinerja Diesel Generator Listrik (dibimbing oleh Adnan dan Laode Musa). Generator listrik adalah salah suatu mesin bantu diatas kapal yang menghasilkan energy listrik dengan mengubah energy mekanik menjadi energy listrik. Menurunnya kinerja pada diesel generator listrik dapat menghambat pengoperasian kapal bahkan bisa terjadinya blackout. Tujuan penulis mengambil judul ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan menurunnya kinerja diesel generator listrik dan usaha apa yang harus dilakukan untuk mencegah menurunnya kinerja generator listrik. Penulis melaksanakan penelitian ini pada saat praktek laut diatas kapal MT.FORTUNE GLORY XLI selama 12 bulan. Sumber data diperoleh melalui penelitian yang dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode observasi, dengan mengadakan peninjauan langsung pada objek yang diteliti. Berdasarkan pada masalah pokok yang ditemukan dalam penulisan ini diperoleh hasil bahwa penyebab menurunnya kinerja diesel generator listrik di Kapal MT.FORTUNE GLORY XLI karena adanya gangguan mesin penggerak generator dan gangguan mekanis pada generator yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yang diakibatkan kurangnya perawatan pada komponen yang ada pada diesel generator. Untuk mengatasi gangguan tersebut diadakan perbaikan dengan dilakukan penggantian komponen yang rusak agar diesel generator dapat berjalan dengan normal.
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN TOL LAUT TRAYEK T-5 DALAM MENGURANGI DISPARITAS HARGA BAHAN POKOK M. Furqon Rochyana; Eva Susanti; Tri Iriani Eka Wahyuni; Haerani Asri
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.484 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.262

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang sangat luas mencapai 3,25 juta km2 atau sekitar 63 % wilayah Indonesia serta garis pantai yang sangat panjang sepanjang 80.791 km2. Posisi strategis wilayah laut indonesia baik dari segi geopolitik dan geoekonomi menuntut adanya perubahan kebijakan yang lebih mengedepankan pengembangan potensi laut/maritim Indonesia. Pembangunan tol laut sebagaimana yang dimaksud dalam kebijakan Presiden Jokowi memang menjanjikan banyak perubahan utamanya kesenjangan antara kawasan barat dan kawasan timur Indonesia. Pelabuhan-pelabuhan inilah yang kemudian akan menopang pembangunan Tol Laut yang akan dibagi-bagi menjadi beberapa trayek angkutan laut yang menghubungkan wilayah Barat dan Timur Indonesia. Penelitian Efektivitas Penyelenggaraan Tol Laut ini menggunakan metode gabungan (mix method), yaitu mengkombinasikan antara pendekatankomparatif dan deskriptif kuantitatif, Lokasi survey dilakukan di Kota Ternate dan daerah hinterlandnya. Efektivitas pelaksanaan tol laut pada trayek T-5 belum mampu untuk menekan disparitas harga yang terjadi. Penurunan indeks harga hanya terjadi di Pasar Galela untuk komoditas Cabe besar dan daging sapi, sedangkan sisanya untuk semua komoditas selain beras medium di ketiga pasar menunjukkan kenaikan indeks harga, Rute pelayaran tol laut yang bersinggungan dengan jalur swasta yang telah lebih dulu bersaing sehingga jalur tol laut yang baru beroperasi akan sulit bersaing serta lama dan panjangnya jalur yang harus dilalui oleh jalur tol laut sehingga jalur swasta masih lebih diminati karena jalur yang lebih pendek dan waktu yang relative cepat walaupun dengan harga yang jauh lebih mahal, Trayek T-5 belum mampu untuk memenuhi kebutuhan akan komoditi bahan pokok pada wilayah yang dilaluinya, sehingga sektor swasta masih berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok daerah tersebut.
RANCANGAN PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK (E-LIBRARY) PADA KAMPUS 2 POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR (STUDI KOMPARASI PERPUSTAKAAN NASIONAL DAN PERPUSTAKAAN IPC) Didin Alfiani; Samsuddin Samsuddin; Samsul Bahri; Uswatunnisah Uswatunnisah
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.058 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.264

Abstract

Perpustakaan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar merupakan lembaga yang menyimpan berbagai informasi khususnx di bidang maritime baik secara fisik berupa buku-buku referensi maupun diakses melalui internet kampus. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju mempengaruhi sistem yang ada di berbagai jenis perpustakaan baik perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, dan perpustakaan digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperdalam konsep perpustakaan digital di Perpustakaan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, mencari solusi kendala pengembangan perpustakaan digital, serta mendefinisikan perangkat-perangkat yang digunakan untuk membangun perpustakaan digital. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran perpustakaan digital IPC Pelindo dan Perpustakaan Nasional, untuk menyusun rancangan model perpustakaaan digital (E-library) di PIP Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penulis melakukan wawancara kepada pengelolaan koleksi digital di IPC Pelindo dan Perpustakaan Nasional. Mereka adalah pustakawan yang terlibat langsung dengan pengelolaan koleksi digital di Perpustakaan IPC Pelindo dan Perpusnas. Peneliti mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dari hasil wawancara dari pustakawan terkait dengan perpustakaan digital. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perpustakaan IPC dan Perpustakaan Nasional merupakan perpustakaan yang modern dan bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Sedangkan perpustakaan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar kampus dua salodong belum modern dan masih manual, yang artinya belum bisa diakses online oleh public, dan perancangan perpustakaan digital PIP Makassar akan menggunakan aplikasi INLISLite dan dengan berbagai alat teknologi pendukung lainnya.
ANALISIS KEHANDALAN PELABUHAN BITUNG DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM TOL LAUT Oktavera Sulistiana; Meti Kendek; Nurwahidah; Subehana Rahman
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.856 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemenuhan unsur kehandalan Pelabuhan Bitung sebagai Pelabuhan Hub Paling Timur di Indonesia dalam menyukseskan program Tol Laut yang dicanangkan pemerintah dalam Nawa Cita Kabinet Kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap data-data yang dikumpulkan melalui teknik Studi Dokumentasi, Observasi dan Wawancara. Populasi yang merupakan objek dalam penelitian ini adalah seluruh komponen indikator kehandalan pelabuhan yang ditetapkan oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (BPPN) berupa Fasilitas Terpasang, Tingkat Produktivitas, Efektif Dokumentasi, Ketersediaan Data dan Sistem Informasi, Water entrance dan inland transport, dan Institusi Pendukung Pelabuhan Bitung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa keenam unsur kehandalan yang dilakukan penilaian pada Pelabuhan Bitung secara umum telah memenuhi kriteriakehandalan dalam mendukung program Tol Laut, kecuali pada unsur Produktivitas Pelabuhan dari aspek penilaian Berth Output (BTP) dan Gang Output yang mengalami trend penurunan jumlah muatan dari tahun ketahun dalam perhitungan BTP dan tidak tercapainya Gang Output standar yang dipersyaratkan pada pengangkutan Kontainer pada Pelabuhan Kovensional.
ANALISIS UMUR EKONOMIS DAN UMUR TEKNIS KAPAL PENUMPANG MILIK PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) Riyanto; Makmur Syam; Mirdin; Muh. Rifani; Retno Dwi Jayanti
JURNAL VENUS Vol 7 No 14 (2019): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.924 KB) | DOI: 10.48192/vns.v7i14.269

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kapal penumpang milik Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI) masih tergolong umur ekonomis, untuk Mengetahui jumlah kapal penumpang milik PT. PELNI yang masih tergolong di dalam umur teknis dan untuk mengetahui kebijakan dalam menanggulangi kapal yang tidak ekonomis. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan tertulis serta informasi lainnya mengenai kapal penumpang milik PT. PELNI, dan data primer melalui Wawancara langsung dan observasi di lapangan. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 26 Unit Armada kapal milik PT. PELNI yang masuk kategori Umur Ekonomis berjumlah 16 Unit Armada atau dibawah umur 25 tahun masa pakainya. Sementara untuk kapal penumpang milik PT. PELNI yang termasuk kategori umur teknis berjumlah 10 Unit armada dengan masa pakai di atas 25 tahun sampai dengan 32 tahun (Hasil Analisis Data dari Penulis). Kebijakan yang diambil oleh PT. PELNI terhadap kapal-kapal yang tidakekonomis adalah dengan melakukan perawatan berkala sehingga penjadwalan maintenance / perbaikan tepat waktu, baik Annual survey (AS), Intermediate Survey (IS), dan Special Survey (SS) sehingga pada akhirnya kapal-kapal penumpang PT. PELNI selalu memenuhi regulasi yang ada sehingga kapal tetap laik operasi, laik laut dan laik layanan. Serta Repowering / Pengembalian performa. Umur ekonomis kapal disesuaikan dengan kebijakan Menteri keuangan yang umur ekonomiskapal dari 25 tahun menjadi 20 tahun. Dan umur teknis ½ kali dari umur ekonomis menjadi 30 Tahun. Kapal yang sudah melewati 30 tahun harus di scrab untuk keselamatan pelayaran.
STANDAR PENJAMIN MUTU PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) MAKASSAR DENGAN SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) JAKARTA Rukmini Rukmini; Agustina Setyaningsih; Muh. Agung R; Yudha Herlambang; Emmy Dahlan
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.663 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggara pendidikan tinggi di Politenik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan populasi di PIP Makassar dan STIP Jakarta. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik snowball sampling dan didapatkan sampling sebanyak 294. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara. Pengolahan data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya adalah sistem penjaminan mutu PIP Makasssar dan STIP Jakarta dilaksanakan sesuai dengan prinsip Penjaminan Mutu yaitu menggunakan siklus PDCA. Penerapan sistem penjaminan mutu PIP Makassar dan STIP Jakarta masih dalam tahap pengembangan. dikarenakan implementasi siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) masih menghadapi beberapa kendala diantaranya kesadaran individu dan komitmen seluruh pemangku kepentingan tentang budaya mutu masih harus ditingkatkan,
TINJAUAN SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH KERJA, PENDIDIKAN DI JERMAN, DAN PENDIDIKAN DI CINA Sahabuddin Sunusi
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.119 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.272

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui setiap aliran memberikan pengaruh terhadap pembelajaran ataupun pengajaran modern saat ini. Tulisan ini dimulai dengan menelaah beberapa aliran yang merupakan pandangan dari beberapa ahli mengenai sekolah kerja dan pengajaran proyek yang ada di Indonesia. Selanjutnya dengan menelaah pola pendidikan yang ada di Jerman, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pola-pola pendidikan di Cina. Pada bagian akhir diberikan implikasi semua pola-pola tersebut terhadap dunia pengajaran pada saat ini.
ANALISIS KOMPETENSI KERJA PETUGAS OPERASIONAL PELABUHAN DI AREA PELINDO III DAN PELINDO IV Trisnowati Rahayu; Hasiah; Jumriani
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.245 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.273

Abstract

Pada penelitian ini, tema yang ingin dikemukakan adalah menganalisis secara menyeluruh sertifikasi kemampuan dan ketrampilan para petugas pelabuhan dan TKBM dalam melaksanakan kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, sepertidiketahui banyaknya kecelakaan kerja yang kerap terjadi pada para petugas pelabuhan dan TKBM dikarenakan kurangnya ketrampilan dalam menggunakan alat-alat bongkar muat barang & alat-alat keselamatan kerja yang sesuai ditinjau dari aspek kompetensi kerja sesuai standar SKKNI. Serta pentingnya kompetensi petugas operasional pelabuhan dan TKBM di Pelabuhan guna meningkatkan keahlian dan peran buruh pelabuhan dalam persaingan bebas masyarakat ekonomi Asean (MEA) pada saat ini. Berdasarkan fokus penelitian yang telah diuraikan dalam rumusan masalah maka jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di lingkungan Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya (Mewakili wilayah Indonesia bagian Barat) dan Pelabuhan Indonesia IV cabang Makassar (Mewakili wilayah Indonesia bagian Timur. Sedangkan yang termasuk dalam informan penelitian terdiri dari : Informan Utama: para Supervisor, para Foreman, para TKBM di lingkungan Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya dan Pelabuhan Indonesia IV Cabang Makassar dan informan pendukung adalah Manajer Divisi SDM, Ka. Seksi bimbingan usaha dan jasa kepelabuhanan, Ka. Seksi pengamanan faslitas pelabuhan, Ketua Koperasi TKBM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kegiatan wawancara, studi dokumen dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan petugas operasional pelabuhan dan para tenaga kerja bongkar muat pelabuhan di lingkungan PT. PELINDO III dan PT. PELINDO IV sebagian besar belum tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)-Jakarta. Para petugas operasional pelabuhan dan para tenaga kerja bongkar muat pelabuhan masih dibekali dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementrian Tenaga Kerja RI up.masing-masing disnaker di wilayah kerja lingkungan PT. PELINDO III dan PT. PELINDO IV.
ANALISIS SAFETY PENGANGKUTAN PETIKEMAS DALAM PERSFEKTIF PERATURAN PENGANGKUTAN PETIKEMAS MENGGUNAKAN TRUK PETIKEMAS DI PELABUHAN SOEKARNO HATTA DAN TANJUNG PRIOK Ahmad Fauzi; Jumardin; Nurwahidah; Siti Zulaikah
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.531 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.274

Abstract

Pemerinah melalui (i) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang lalulintas angkutan darat di jalan dan angkutan jalan (ii) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM 14 Tahun 2007 tentang kendaraan pengangkut petikemas di jalan (iii) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 74 Tahun 1990 tentang angkutan petikemas di jalan (iv) Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : AJ.306/1/15/DRPD/1992 tentang penyempurnaan petunjuk pelaksanaan angkutan petikemas di jalan (v) Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SE.02/AJ.208/DRJB/2008 telah mengatur penggunaan twistlock bagi truk peti kemas. Penelitian ini menganalisa bagaimana penerapan Peraturan Menteri (PM) No. 14 Tahun 2007 tentang pengangkutan petikemas menggunakan truk petikemas dan bagaimana gambaran kelengkapan twistlock pada truk petikemas yang beroperasi di Pelabuhan Utama di wilayah timur Indonesia. Untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian ini maka dilakukan pengolahan data hasil score capaian responden yang didasarkan pada hasil dari masing-masing indicator yaitu jumlha twistlock yang terpasang pada truk petikemas dengan formulasi rumus persentasi. Selanjutnya persyaratan perangkat pengunci peti kemas (twistlock) berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan hasil yang sangat rendah yakni hanya sebesar 29%. Kondisi ini terjadi karena 98 % pengemudi truk tidak membaca persyaratan dalam inqury form yang diberikan sehingga tidak memahami atau tidak mengetahui dengan baik persyaratan yang ditetapkan.
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN TARUNA DITINJAU DARI ASPEK KEBUDAYAAN INDONESIA Muhlis Muhayyang
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.992 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.275

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui peran pendidikan karakter, peran sekolah tinggi dan opsi yang dapat dikembangkan dalam membentuk kedisiplinan taruna. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif, data yang dikumpulkan berasaldari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan atau memo peneliti dan dokumen resmi layang mendukung peneliti mencocokkan antara realita empiris dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedisiplinan taruna sangatlah berkaitan dengan pendidikan karakter dan dapat meningatkan kedisiplinan taruna. Peran kampus dalam peningkatan kedisiplinan sangatlah dibutuhkan dalam hal penerapan pendidikan karakter yang digabungkan dengan pendidikan akademik agar menghasilkan lulusan yang memenuhi kualitas dan sesuai harapan. Yang dapat dikembangkan pada pendidikan karakter taruna adalah dengan penerapan pendidikan karakter dalam satu mata kuliah atau setiap mata kuliah, dan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam perkuliahan mengevaluasi perkuliahan tentang nilai-nilai tersebut di setiap akhir perkuliahan untuk menentukan mahasiswa tersebut layak lulus atau tidak.

Page 2 of 11 | Total Record : 103